Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN CONTACT

TRACING TB
No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
Kepala UPTD Puskesmas Tambakrejo
Pemerintah Kota Surabaya Tanda Tangan : Anang Juniady Sukma A.K
NIP. 19780622 200604 1 019

Pengertian : TB Paru adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TBC
(Mycobacterium tuberculosis) yang menyerang paru, walaupun kuman ini dapat menyerang
organ tubuh yang lain.
1.
Tujuan : untuk menangani penderita TB paru dan mencegah infeksi lebih lanjut.
2.
3. Kebijakan : SK Kepala Puskesmas No.188.4/ /415.25.33/2015

4. Referensi : Buku Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis oleh Kementrian


Kesehatan RI 2014
5. Prosedur/
Langkah-langkah : .1. Petugas menentukan pasien yang akan di lakukan contact tracing
7.2. Petugas melakukan kunjungan rumah
7.3. Petugas mengidentifikasi adanya gejala TB pada semua anggota keluarga
7.4. Petugas melakukan rujukan ke laboratorium untuk pemeriksaan BTA apabila dalam
anggota keluarga ada yang mempunyai gejala TB
7.5. Petugas memberi resep OAT apabila dalam pemeriksaan BTA hasilnya positif sesuai
panduan Depkes
7.5.1.Tahap Intensif/ Awal (minimal 2 bulan) :
PENATALAKSANAAN CONTACT
TRACING TB
No.Dokumen : UPTD
PEMERINTAH
PUSKESMAS
KOTA SURABAYA No. Revisi :
SOP TAMBAKREJO
Tanggal Terbit :

Halaman :

Tablet merah RHZE


Berat Badan 30 - 37 kg 38 – 54 kg 55 – 70 kg ≥ 71 kg
Kemasan standar KS) 6 blister
OAT dibutuhkan 4 blister 6 blister 8 blister 10 blister
Penyesuaian KS – 2 blist Tidak berubah KS+2 blist KS+4 blist
7.5.2. Setelah tahap intensif selesai (± 2 bulan pengobatan), dilakukan
pemeriksaan dahak lagi untuk mengevalusi hasil pengobatan tahap intensif
Jika hasil pemeriksaan dahak :
a. BTA +, maka terapi di lanjutkan fase lanjutan pada bulan ke 3 dilakukan
pemeriksaan dahak & hasilnya :
- BTA - , maka pasien disebut KONVERSI & pengobatan dilanjutkan
- BTA +, mka pasien disebut GAGAL KONVERSI & pengobatan tetap
dilanjutkan
b. BTA -, maka pasien dkatakan KONVERSI & pengobatan dilanjutkan ke
tahap lanjutan
7.5.3. Tahap Lanjutan (4 bulan) : Tablet Kuning RH
Berat Badan 30 – 37 kg 38 – 54 kg 55 – 70 kg ≥ 71 kg
Kemasan standar - 6 blister - -
(KS)
OAT dibutuhkan 3 blist + 12 5 blist + 4 6 blist + 24 8 blist + 16
tab tab tab tab
Penyesuaian KS – (2 blist KS – 24 tab KS + 24 tab KS + (2
+ 16 tab) blist+16 tab)

7.11. Petugas memberi informasi tentang TB, kepatuhan, gaya hidup dan hal lain yang
berhubungan dengan penyakitnya
7.12. Petugas mencatat semua yang telah dilakukan dalam kartu status pasien.
7.13. Petugas mencatat di TB 01 dan TB 02
7.14. Petugas mencatat dalam buku register poli umum

6. Diagram Alir :

7. Unit Terkait : Laboratorium


PENATALAKSANAAN CONTACT
TRACING TB
No.Dokumen : UPTD
PEMERINTAH
PUSKESMAS
KOTA SURABAYA No. Revisi :
SOP TAMBAKREJO
Tanggal Terbit :

Halaman :

Anda mungkin juga menyukai