ELISABET PASUNU
D111 20 1008
GOWA
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan pencipta langit dan bumi
atas kasihnya dan penyertaan-Nya sehinga penyusun dapat menyelesaikan tugas pekan
pertama makalah investasi di industri pertambangan sebagai syarat lulus mata pelajaran
analisis investasi tambang.
Penyusun juga mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampuh mata kuliah
analisis investasi tambang yang telah mengajar penyusun pada proses pembelajaran.
Terlepas dari kekurangan yang mungkin didapati pada makalah ini, penyusun berharap
laporan ini dapat memberikan dampak yang baik kepada pembaca mengenai investasi di
industri pertambangan Sekian dan terima kasih.
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL .................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................................ ii
DAFTAR ISI ..............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................ 4
2.1 Pertambangan Dan Industri Pertambangan ............................................................. 4
2.2 Investasi ................................................................................................................ 8
2.3 Investasi Di Industri Pertambangan ....................................................................... 13
BAB III KESIMPULAN ........................................................................................... 13
3.1 Kesimpulan ........................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
2.1 Investasi
Investasi adalah penanaman modal, biasanya dalam jangka panjang untuk
pengadaan aktiva lengkap atau pembelian saham-saham dan surat berharga lain
untuk memperoleh keuntungan. Pengelolaan investasi adalah proses yang
membantu perumusan kebijakan dan tujuan, sekaligus pengawasan dalam
penanaman modal untuk memperoleh keuntungan. Pengelolaan investasi ini
melibatkan sejumlah pihak yang masing-masing mempunyai fungsi dan tanggung
jawab sesuai spesialisasinya, yakni:
a) Manager Investasi
Pihak yang kegiatan usahanya mengelola Portofolio Efek untuk para nasabah atau
mengelola Portofolio Investasi Kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali
perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan
usahanya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b) Wakil Manager Investasi
Wakil Manajer Investasi bertindak mewakili kepentingan Perusahaan Efek untuk
kegiatan yang bersangkutan dengan pengelolaan Portofolio Efek.
c) Penasehat Investasi
Pihak yang memberi nasihat kepada Pihak lain mengenai penjualan atau
pembelian Efek dengan memperoleh imbalan jasa. Pemberian nasihat kepada
Pihak lain mencakup pemberian nasihat yang dilakukan secara lisan atau tertulis,
termasuk melalui penerbitan dalam media massa.
d) Agen penjual efek reksa dana
Pihak yang melakukan penjualan Efek Reksa Dana berdasarkan kontrak kerja
sama dengan Manajer Investasi pengelola Reksa Dana.
e) Wakil agen penjual efek reksa dana
Orang perseorangan yang mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan untuk
bertindak sebagai penjual Efek Reksa Dana.
f) Bank custodian
Bank yang bertindak sebagai Kustodian. Kustodian adalah pihak yang
memberikan jasa penitipan Efek dan harta lain yang berkaitan dengan Efek serta
jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga, dan hak-hak lain, menyelesaikan
transaksi Efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
Investasi dapat diartikan sebagai sebuah komitmen menempatkan
beberapa dana pada instrumen dengan tujuan mendapat keuntungan di masa
depan. Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya yang
dilakukan pada saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan dimasa depan.
Keputusan untuk investasi dapat dilakukan oleh individu atau entitas yang
mempunyai kelebihan dana. Kegiatan Investasi perlu dipelajari dan dipahami
sebelum memilih produk yang akan diinvestasikan. Investor harus memahami
bahwa dalam berinvestasi ada potensi mendapat keuntungan atau kerugian.
Untuk mengambil keputusan yang tepat dalam berinvestasi, investor perlu
informasi yang akurat supaya tidak merugikan dikemudian hari. Laporan kinerja
keuangan perusahaan dapat memberikan informasi kinerja keuangan perusahaan
kepada investor yang akan menjadi dasar pengambilan keputusan investasi.
Laporan kinerja keuangan perusahaan mencerminkan hasil akhir dalam proses
akuntansi yang diharapkan dapat memberikan keterangan yang relevan dan akurat
kepada para investor sebagai bagian dari proses pengambilan keputusan atas
penanaman modal investor.
Dengan memiliki kinerja keuangan yang baik diharapkan harga saham
suatu perusahaan akan meningkat dan memperoleh return saham yang tinggi
untuk para investornya. Informasi yang lengkap, relevan, akurat dan tepat waktu
sangat dibutuhkan oleh investor di pasar modal sebagai alat analisis untuk
mengambil keputusan investasi. Rasio-rasio dari laporan keuangan seperti rasio
likuiditas, leverage dan profitabilitas akan sangat bermanfaat bagi investor
maupun calon investor sebagai salah satu dasar analisis dalam berinvestasi.
2.3 Kesimpilam
Investasi dapat diartikan sebagai sebuah komitmen menempatkan
beberapa dana pada instrumen dengan tujuan mendapat keuntungan di masa
depan. Industri pertambangan adalah salah satu sektor industri yang memiliki
resiko paling besar dibanding sektor lainnya karena pada sektor pertambangan
modal yang dibutuhkan relative cukup besar dan tingkat pengembalian yang
membutuhkan waktu yang lama. Perusahaan pada sektor pertambangan adalah
industri padat modal dengan risiko tinggi. . Perusahaan pada sektor pertambangan
mempunyai beberapa karakteristik, antara lain adalah sumber daya yang tidak
dapat diperbaharui, memiliki risiko relatif lebih tinggi dan pengusahaannya
mempunyai dampak lingkungan baik fisik maupun sosial yang relatif lebih tinggi
dibanding perusahaan komoditi lain pada umumnya. Ada beberapa macam risiko
di bidang pertambangan yaitu eksplorasi yang berhubungan dengan
ketidakpastian penemuan cadangan (produksi), risiko teknologi yang
berhubungan dengan ketidakpastian biaya, risiko pasar yang berhubungan dengan
perubahan harga dan risiko kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan
perubahan pajak dan harga domestik.
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik Jakarta Pusat , 2010. Pertambangan. Jakarta Pusat : Badan Pusat
Statistik
(https://jdih.esdm.go.id/peraturan/Peraturan%20Menteri%20ESDM%20Nomor%2026%
20Tahun%202018.pdf)
Peraturan mentri ESDM nomor 26 tahun 2018
(https://jdih.esdm.go.id/peraturan/Peraturan%20Menteri%20ESDM%20Nomor%2026%
20Tahun%202018.pdf_)
Otoritas jasa keuangan
(https://www.ojk.go.id/id/kanal/pasar-modal/Pages/Pengelolaan-Investasi.aspx)
Febriyan, H. Y., W. & Sibi, M., 2017. Studi Kelayakan Proyek Pembangunan Perumahan
Bethsaida Bitung Oleh PT. Cakrawala Indah Mandiri Dengan Kriteria Investasi. Jurnal
Sipil Statik, 5(7), pp. 401-410.
(https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jss/article/view/17121/16659)
Harmoni, Ati, Studi kelayakan bisnis analisis kriteria investasi. 2007
(https://www.scribd.com/doc/32930189/Analisis-Kriteria-Investasi)