Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN AUDIT INTERNAL

UNIT GAWAT DARURAT (UGD)

PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RAJAPOLAH
Jl.Raya Rajapolah No.1 Rajapolah, Tasikmalaya, Kode Pos 46155
Telp. (0265) 420003
e_mail : puskesmasdtprajapolah@yahoo.co.id
No. Dokumen : No. Revisi : Tgl. Terbit : Hal : 1/3

I. Pendahuluan
Audit merupakan kegiatan mengumpulkan informasi aktual dan
signifikan melalui interaksi secara sistematis ( pemeriksaan, pengukuran, dan
penilaian yang berujung pada penarikan kesimpulan ), objektif dan
terdokumentasi yang berorientasi pada azas penggalian nilai atau manfaat
dengan cara membandingkan antara standar yang telah disepakati bersama
dengan apa yang dilaksanakan dan diterapkan di lapangan. Audit merupakan
proses yang sistematis mandiri dan rekomendasi untuk memperoleh bukti
audit dan menilai secara objektif untuk menentukan sejauh mana kriteria audit
telah dipenuhi.

II. Latar Belakang


Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya
kesehatan perorangan (UKP) tingkat pertama. Dalam memberikan pelayanan
pada masyarakat, maka Puskesmas perlu di monitor dan di evaluasi agar
dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat terutama dalam
upaya kesehatan perorangan (UKP).
Pelayanan UKP harus selalu dipastikan bermutu agar memberikan
pelayanan terbaik bagi masyarakat. Pelayanan UKP terdiri dari unit
pendaftaran, unit BP, unit gigi, unit lansia, unit UGD, unit Rawat inap, unit KIA,
unit PONED, unit MTBS, unit farmasi, unit Laboratorium, unit gizi, unit linen,
unit kasir, unit limbah, unit poli TB/DOT, dan unit konseling.
Untuk menilai kinerja pelayanan di puskesmas Rajapolah perlu
dilakukan audit internal.Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi
kesenjangan kinerja yang menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan
penyempurnaan baik pada sistem pelayanan maupun sistem manajemen.
Salah satu unit pelayanan UKP yang dilakukan audit audit adalah Unit Gawat
Darurat (UGD) karenaharus selalu dapat dipastikan memberikan pelayanan
yang bermutu termasuk kelengkapan pencatatan buku register dan
administrasi data pasien yang datang untuk rawat inap maupun rawat jalan.

III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Melakukan penilaian terhadap kesesuaian kinerja proses pelayanan,
pencatatan register dan adiministrasi sebagai dasar untuk melakukan
perbaikan mutu dan kinerja.
B. Tujuan Khusus
1. Melakukan audit sejauh mana kelengkapan dokumen di UGD.
2. Melakukan audit sejauh mana kepatuhan petugas terhadap
kesesuaian kinerja proses pelayanan di UGD.
3. Melakukan audit kesesuaian kinerja proses pelayanan dengan
pencatatan register dan administrasi di UGD.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Lingkup Audit Objek Audit
UKP Unit Gawat Darurat (UGD)

V. Cara Melakukan Audit


Proses pelaksanaan audit terdiri dari kegiatan untuk memastikan
(konfirmasi dan verifikasi), menilai ( mengevaluasi dan mengukur ) dan
merekomendasi (memberikan saran dan masukan ). Ketiga kegiatan ini
dilakukan auditor dengan cara :
1. Wawancara
2. Telaah dokumen
3. Observasi
4. Meminta penjelasan dari auditee ( yang diaudit )
5. Meminta peragaan dilakukan oleh audit
6. Membandingkan kenyataan dengan standar / kriteria
7. Meminta bukti atas suatu kegiatan transaksi
8. Pemeriksaan secara fisik terhadap fasilitas
9. Membuat instrument audit

VI. Jadwal Pelaksanaan


Jadwal kegiatan dilakukan pada bulan Mei 2022 di ruang UGD.

VII. Temuan dan tindak lanjut audit


Setelah melakukan audit,maka auditor mendapatkan hasil audit
sebagai bahan untuk menyusun tindak lanjut agar permasalahan bisa
diperbaiki atau dicegah kejadiannya.
VIII. Rekomendasi dan waktu penyelesaian
Berdasarkan rekomendasi yang diberikan oleh auditor internal ,unit
kerja yang di audit wajib melakukan tindak lanjut terhadap temuan audit
dalam bentuk upaya perbaikan,kemudian menyusun rencana perbaikan.
Rencana perbaikan disusun dengan batas waktu yang jelas sehingga
pelaksanaan perbaikan dapat dikerjakan sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan atau disepakati bersama dengan auditor . Pada saat
pelaksanaan kegiatan perbaikan , Auditor dapat melakukan monitoring
kegiatan - kegiatan tindak lanjut yang dilakukan oleh audit dan memberikan
arahan atau bimbingan jika diperlukan. Hasil perbaikan wajib dilaporkan
oleh audit kepada Kepala Puskesmas dan disampaikan tembusan kepada
auditor internal.

Rajapolah, Juli 2022


Kepala UPTD Puskesmas Rajapolah

Hj. Mia Shofia, S.ST.,S.KM


NIP. 19760530 201101 2 002

Anda mungkin juga menyukai