KESELAMATAN PASIEN
Telp :0853-7143-3888
TAHUN
2020
PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
RSU TIGA BERSAUDARA
I. PENDAHULUAN
Pelayanan yang berkualitas merupakan cerminan dari sebuah proses yang
berkesinambungan dengan berorientasi pada hasil yang memuaskan. Dalam perkembangan
masyarakat yang semakin kritis, mutu pelayanan rumah sakit tidak hanya disorot dari aspek
klinis medisnya saja namun juga dari aspek keselamatan pasien dan aspek pemberian
pelayanannya , karena muara dari pelayanan rumah sakit adalah pelayanan jasa.
Peningkatan mutu adalah program yang disusun secara objektif dan sistematik untuk
memantau dan menilai mutu serta kewajaran asuhan terhadap pasien, menggunakan peluang
untuk meningkatkan asuhan pasien dan memecahkan masalah-masalah yang terungkap
(Jacobalis S, 1989).
III. TUJUAN
a. Tujuan Umum :
Mendorong pelaksanaan kegiatan pelayanan kepada pasien yang memenuhi standar
pelayanan, keselamatan pasien dan memeberikan kepuasan kepada pasien.
b. Tujuan Khusus:
1. Memastikan bahwa pelayanan diberikan sesuai dengan standar pelayanan medis dan
keperawatan.
2. Menjamin pemberian pelayanan sesuai dengan standar pelayanan medik,
keselamatan pasien dan dilaksanakan secara terpadu sesuai dengan kebutuhan
pasien.
3. Mengupayakan peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien melalui
peningkatan kemampuan pemberian pelayanan kesehatan.
4. Tersusunnya sistem monitoring pelayanan RSU TIGA BERSAUDARA melalui
indikator mutu pelayanan rumah sakit
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan Tim Peningkatan Mutu RSU TIGA BERSAUDARA dilakukan melalui Pemantauan
dan Peningkatan Indikator Klinis dan keselamatan pasien.
a. Pemantauan Indikator Klinis
Pemantauan indikator klinis adalah kegiatan pencatatan output suatu pelayanan. Metode
pengukuran ini lebih mencerminkan mutu hasil pelayanan. Indikator klinis yang dipantau
untuk menilai mutu pelayanan antara lain :
1. Asesment terhadap area klinik
2. Pelayanan laboratorium
3. Pelayanan radiologi dan diagnostic imaging
4. Prosedur bedah
5. Penggunaan antibiotika dan obat lainnya
6. Kesalahan medis (medication error) dan Kejadian Nyaris Cedera (KNC)
7. Anestesi dan penggunaan sedasi
8. Penggunaan darah dan produk darah
9. Ketersediaan, isi dan penggunaan catatan medis
10. Pencegahan dan kontrol infeksi, surveilans dan pelaporan
VI. SASARAN
Sasaran program peningkatan mutu dan keselamatan pasien yang akan dicapai adalah sebagai
berikut:
a. Tercapainya 100% kelengkapan pengkajian awal keperawatan dalam 24 jam
b. Tercapainya 2 % angka kegagalan pelayanan rontgen
c. Tercapainya 60% waktu tunggu pelayanan obat racikan
d. Tercapainya 100% kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan
e. Tercapainya 100% kelengkapan informed concent setelah mendapatkan informasi yang
jelas
f. Tercapainya 100% tidak adanya kesalahan penyerahan hasil pemeriksaan
laboratorium
g. Tercapainya 99% tidak adanya kejadian kematian di meja operasi
h. Tercapainya 100% tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing pada tubuh pasien
setelah operasi
i. Tercapainya 100% tidak adanya komplikasi anastesi karena over dosis, reaksi
anantesi dan salah penempatan endotracheal tube
j. Tercapainya 99,9% tidak adanya kejadian reaksi transfuse Angka Infeksi Karena
Jarum Infus
k. Tercapainya 100% Angka Pemakaian Gelang Pasien
l. Tercapainya 100% tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat
m. Tercapainya 100% tidak adanya kejadian operasi salah sisi
n. Tercapainya 100% tidak adanya Pasien Decubitus
o. Tercapainya 100% tidak adanya Kejadian Pasien Jatuh
p. Tercapainya 100% ketetapan identifikasi pasien
q. Terselenggaranya 100 % pelatihan - pelatihan bagi petugas di rumah sakit
VII. SKEDUL JADWAL PELAKSANAAN
TAHUN 2020
No KEGIATAN BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Rapat Tim PMKP RS
2 Penyusunan Formulir Indikator
Klinik yang Terbaru
3 Pembagian Formulir
4 Pencatatan dan Pelaporan
5 Rekapitulasi dan Evaluasi
Laporan
1. Petugas pencatat adalah penanggung jawab pada unit pelayanan yang sudah ditunjuk
2. Pada akhir bulan penanggung jawab pada unit rawat inap, unit kamar bersalin dan unit-
unit lain menyerahkan hasil Formulir Sensus Harian kepada Kepala Ruangan yang
kemudian diteruskan ke Tim Indikator Klinis.
3. Data dikumpulkan dan direkapitulasi oleh Tim Indikator Klinis.