Anda di halaman 1dari 3

ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL

MATA KULIAH PENGANTAR TEORI EKONOMI


2021/2022

NAMA : ACHMAD IZZUDDIN FAHMI

NIM : 21081194014

KELAS : EKONOMI ISLAM 2021 B

LEMBAR JAWABAN

1. Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro dapat dilihat dari beberapa aspek, antara
lain
• Aspek definisi, ekonomi makro merupakan Kegiatan ekonomi yang mencakup
secara keseluruhan ilmu ekonomi sedangkan ekonomi. Sedangkan ekonomi mikro
adalah Kegiatan perekonomian yang mempelajari hanya sebagian kecil dari kegiatan
perekonomian yang ada.
• Aspek analisis, ekonomi makro mencakup kegiatan ekonomi agregat atau
keseluruhan. Sedangkan ekonomi mikro hanya mencakup lingkup kegiatan tentang
ekonomi yang melibatkan secara individual saja.
• Aspek tujuan, dalam hal ini ekonomi makro lebih fokus pada tujuan analisis tentang
pengaruh kegiatan ekonomi yang dilakukan terhadap perekonomian yang terjadi
secara keseluruhan disuatu negara. Berbeda dengan ekonomi mikro yang Lebih
berfokus pada cara pengalokasian sumber daya yang dimiliki agar dapat tercapai
kombinasi yang tepat.

2. Gross National Product adalah total nilai pasar semua produk dan jasa yang dihasilkan dalam
satu tahun dengan tenaga kerja dan properti yang disediakan oleh semua penduduk atau
warga negara dimanapun lokasi produksinya dan Output yang masuk dalam penghitungan
GNP antara lain adalah Produk yang mengandung maksud ekonomis, produk akhir, produk
antara (produk yang menjadi input dalam penciptaan produk berikutnya), dan produk yang
dihasilkan dengan cara yang tidak melanggar hukum.

3. GDP (Gross Domestic Bruto) dan GNP (Gross National Product) adalah sebuah indikator
ekonomi yang digunakan untuk menghitung pendapatan nasional suatu negara. Meski dari
akronimnya tampak mirip, namun keduanya memiliki makna dan cakupan yang berbeda.

GDP (Gross Domestic Product) atau Produk Domestik Bruto (PDB) sendiri merupakan ukuran
moneter dari nilai pasar keseluruhan produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-
unit produksi dalam suatu negara selama satu tahun. Sementara GNP (Gross National Product)
atau Produk Nasional Bruto (PNB) secara sederhana dapat dipahami sebagai nilai pasar
keseluruhan produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara baik di dalam
maupun di luar negeri dalam satu tahun.

Sebagai ukuran moneter, GDP mengacu pada jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh
unit-unit produksi di suatu negara dalam satu tahun. Artinya, GDP mencakup total
pendapatan yang diperoleh secara nasional, baik yang dihasilkan oleh warga negaranya
sendiri maupun warga negara asing yang tinggal di dalam negeri atau di negara tersebut.
Sementara GNP mengacu pada jumlah nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga
negaranya baik yang tinggal di dalam maupun di luar negeri dalam satu tahun.

Sederhananya, GDP menghitung total pendapatan negara dari lingkup batas wilayah,
sedangkan GNP menghitung total pendapatan negara dari lingkup warga negara. GDP tidak
memperhitungkan pendapatan dari warga negaranya yang tinggal atau berdomisili di luar
negeri, tetapi dari warga negara asing yang tinggal di dalam negeri. Sebaliknya, GNP
memperhitungkan total pendapatan yang diperoleh hanya dari warga negaranya saja baik
yang tinggal di dalam maupun di luar negeri, dan tidak memperhitungkan pendapatan
warga negara asing yang tinggal di dalam negeri.

4. Sebelum masuk dalam penjelasan hubungan konsumsi dan tabungan terkebih dahulu akan
saya jelaskan pengertian konsumsi dan juga tabungan. Konsumsi adalah suatu Tindakan
manusia untuk mengurangi atau menghabiskan nilai kegunaan suatu barang, sedangkan
tabungan merupakan sisa pendapatan yang telah digunakan untuk pengeluaran-pengeluaran
konsumsi. Atau bisa dikatakan juga bahwa tabungan adalah Sebagian dari pendapatan yang
tidak dikonsumsi.

Nah kemudian tentang hubungan antara konsumsi dan tabungan dengan pendapatan. Seperti
yang kita ketahui Sebagian besar orang memiliki pendapatan dan menggunakan
pendapatannya untuk keperluan konsumsi dan unruk ditabung. Karena pendapatan yang
diterima rumah tangga Sebagian dikonsumsi dan Sebagian lagi ditabung, maka:
Y=C+S
Dimana Y= Pendapatan, C= Konsumsi, dan S= Tabungan. Sehingga setiap pertambahan nilai Y
selain untuk menambah konsumsi juga untuk menambah nilai tabungan. Rumus tersebut juga
dapat diembangkan lagi menjadi:
C= Y – S atau S= Y – C

Hubungan konsumsi dan pendapatan disebut Fungsi konsumsi sedangkan hubungan


tabungan dan pendapaan disebut dengan Fungsi tabungan.
Fungsi konsumsi diperkenalkan oleh Keynes. menunjukkan hubungan antara tingkat
pengeluaran konsumsi dengan tingkat pendapatan disposabel perorangan.
Kurva fungsi konsumsi adalah sebagai berikut:
Fungsi tabungan menunjukkan tingkat tabungan dengan pendapatan, kurvanya sebagai
berikut:

Hubungan antara konsmumsi dan tabungan dengan pendapatan dapat digambarkan dalam
kurva berikut

5. Memberi subsidi kepada RTK dan RTP, menerima pajak dari RTP dan RTK, mengatur
kebijakan ekspor dan impor.

Anda mungkin juga menyukai