Anda di halaman 1dari 13

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PENGENALAN DAN PENYULUHAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN


SEHAT (PHBS) DENGAN METODE BELAJAR SAMBIL BERMAIN
PADA ANAK DI YAYASAN SAYANGI BALI

BIDANG KEGIATAN
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

DIUSULKAN OLEH:

FIRDA EMILLIA KUSDIANA ; 2117041219 ; 2021


KELOMPOK: JAMBI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA


SINGARAJA
2021
i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................................. i


DAFTAR TABEL ........................................................................................................ ii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................................1
1.1 Latar Belakang ..............................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah ......................................................................................2
1.3 Tujuan ............................................................................................................2
1.4 Luaran yang Diharapkan ..............................................................................2
1.5 Manfaat ..........................................................................................................3
BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ......................................4
2.1 Kondisi Masyarakat Sasaran ........................................................................4
2.2 Permasalahan yang Dihadapi Masyarakat Sasaran .....................................4
BAB III METODE PELAKSANAAN ..........................................................................6
3.1 Tahap Pelaksanaan Program ........................................................................6
3.2 Evaluasi Pelaksanaan dan Target Pencapaian Program ..............................6
BAB IV JADWAL KEGIATAN ...................................................................................7
4.1 Jadwal Kegiatan ............................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................8
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................................9
Lampiran 1. Biodata Pelaksana ................................................................................9
Lampiran 2. Surat Pernyataan Pelaksana .............................................................. 10
ii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jadwal Kegiatan

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Gambar Umum Masyarakat Sasaran


1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang
secara
sadar dipraktikkan oleh seseorang, keluarga, kelompok atau mmasyarakat sebagai
hasil dari pembelajaran yang mampu menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan
serta ikut berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat (Kemenkes,
2011). Dalam laman Kementerian Kesehatan yang diterbitkan pada 01 Januari 2016
dengan judul PHBS, disebutkan bahwa PHBS adalah sebuah rekayasa sosial dengan
tujuan untuk menjadikan sebanyak mungkin masyarakat menjadi agen perubahan
untuk meningkatkan kualitas perilaku sehari-hari dengan tujuan hidup bersih dan
sehat.
Pada dasarnya, belajar adalah sebuah proses interaksi individu terhadap
situasi yang ada disekitarnya. Belajar dapat dipandang sebagai proses yang
diarahkan dan dapat juga dipandang sebagai proses berbuat dan berperilaku melalui
pengalaman yang dijalani di kehidupan sehari-hari. Belajar dapat dilakukan secara
alami dalam arti bahwa belajar dapat dipandang sebagai suatu proses yang dialami
dalam diri seseorang yang dapat membawa perubahan pengetahuan, tindakan dan
perilaku seseorang (Zulvia Trinova, 2019). Secara ringkas, belajar adalah suatu
proses yang terjadi ketika individu tidak tahu menjadi tahu dan tidak mengerti
menjadi mengerti terhadap sesuatu hal dengan tujuan untuk menambah
pengetahuan yang dimilikinya serta menambah keterampilan melalui adanya proses
belajar tersebut. Individu dikatakan belajar adalah ketika adanya perubahan
perilaku sebelum belajar dan setelah belajar dan perubahan tersebut menjadi
indikator penting dalam suatu proses pembelajaran.
Bermain dapat diartikan sebagai sebuah kegiatan yang dilakukan demi
kesenangan semata dengan tanpa mempertimbangkan hasil akhirnya. Bqgi anak,
bermain adalah aktivitas yang dilakukan karena ingin tanpa adanya paksaan untuk
memenuhi tujuan atau keinginan orang lain. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), bermain adalah melakukan sesuatu untuk bersenang-senang. Dengan
demikian, dapat diartikan bahwa bermain adalah suatu kegiatan yang dilakukan
tanpa adanya paksaan atau tujuan tertentu untuk dicapai karena bermain semata-
mata hanya untuk kesenangan tanpa harus mempertimbangkan hasil akhirnya serta
berhasil dari keinginan dan motivasi intrinsic seseorang.
Pengenalan PHBS harus dilakukan sedini mungkin terutama pada anak di
masa perkembangannya yang aktif untuk bermain dan mencari tahu banyak hal.
PHBS sendiri memiliki manfaat secara umum untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat untuk mau menjalani perilaku hidup bersih dan sehat maka diharapkan
mampu menciptakan lingkungan yang sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
Oleh karena itu, saya mengajukan sebuah program yang dikemas dengan bentuk
2

belajar sambil bermainn pada anak di Yayasan Sayangi Bali. Penggunaan metode
belajar sambil bermain dipilih karena dinilai metode tersebut adalah tepat untuk
digunakan, selaras dengan pendapat Frank dan Theresa Caplin (Hildebrand, 1986)
bebapa diantaranya adalah bermain membantu pertumbuhan anak, bermain
mempunyai pengaruh unik dalam pembentukan hubungan antar pribadi, bermain
merupakan cara dinamis untuk belajar, dan bermain merupakan sesuatu yang
esensial bagi kelestarian hidup manusia. Pentingnya memasukan unsur-unsur
pengetahuan mengenai PHBS melalui pendekatan bermain yang biasa dilakukan
anak sehingga anak akan mudah paham dan akan mudah untuk melakukan perilaku
hidup sehat. Selain itu, program ini selaras dengan kondisi pandemi yang terjadi
saat ini dimana masyarakat diharuskan untuk beradaptasi dengan pola hidup yang
baru yaitu pola hidup sehat untuk mencegah penyebaran luas terkait virus corona
yang menjadi penyebab terjadinya pandemi ini.

1.2 Perumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang dapat diangkat adalah sebagai berikut.
1.2.1 Apa itu pengenalan dan penyuluhan mengenai perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS).
1.2.2 Bagaimana Cara memberikan pengenalan dan penyuluhan mengenai hidup
bersih dan sehat (PHBS) menggunakan metode belajar sambil bermain di
Yayasan Sayangi Bali.
1.2.3 Apa saja yang perlu digunakan untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS) dengan menggunakan metode belajar sambil bermain di
Yayasan Sayangi Bali.

1.3 Tujuan
Tujuan dibuatnya program kreativitas mahasiswa pengabdian kepada masyarakat
ini adalah sebagai berikut.
1.3.1 Untuk mengetahui pengenalan dan penyuluhan mengenai perilaku hidup
bersih dan sehat (PHBS).
1.3.2 Memberikan dan menumbuhkan kesadaran perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS) di Yayasan Sayangi Bali.
1.3.3 Untuk mengetahui hal yang perlu digunakan untuk menerapkan perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan menggunakan metode belajar sambil
bermain di Yayasan Sayangi Bali.

1.4 Luaran yang Diharapkan


Adapun luaran yang diharapkan yang menjadi output dari Program Kreativitas
Mahasiswa khususnya pada bidang Pengabdian Kepada Masyarakat adalah sebagai
berikut.
1.4.1 Laporan kemajuan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang
Pengabdian Masyarakat, Pengenalan dan Penyuluhan Perilaku Hidup
3

Bersih dan Sehat (PHBS) dengan metode belajar sammbil bermain pada
anak di Yayasan Sayangi Bali.
1.4.2 Laporan akhir PKM bidang Pengabdian Masyarakat, Pengenalan dan
Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan metode
belajar sammbil bermain pada anak di Yayasan Sayangi Bali.
1.4.3 Artikel ilmiah yang akan diterbitkan melalui jurnal Pengenalan dan
Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan metode
belajar sammbil bermain pada anak di Yayasan Sayangi Bali atau jurnal-
jurnal tertentu.

1.5 Manfaat
Manfaat dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Pengabdian Masyarakat ini
adalah sebagai berikut.
1.5.1 Bagi anak-anak di Yayasan Sayangi Bali, agar dapat mengetahui,
memahami, serta menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),
guna mencegah segala bentuk penyakit dan mengembangkan perilaku
tersebut hingga menjadi kebiasaan.
1.5.2 Bagi masyarakat, adanya wadah untuk anak-anak agar dapat menerapkan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang bisa dijadikan contoh untuk
masyarakat sekitar.
1.5.3 Bagi pemerintah, sebagai langkah awal untuk mengenali dan menerapkan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sejak dini hingga pola hidup
tersebut dapat meenjadi kebiasaan sehari-hari.
4

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

2.1 Kondisi Masyarakat Sasaran

(gambar 1. Foto pengunjung, pengurus, dan anak-anak di Yayasan Sayangi Bali)


Yayasan Sayangi Bali adalah yayasan yang bergerak di bidang
kesejahteraan sosial yang terletak di Jalan Subak Dalem, Denpasar Bali dan telah
berdiri selama 2 tahun sejak diresmikan pada 23 Oktober 2019. Yayasan Sayangi
Bali termasuk salah satu lembaga swasta yang hadir berlandaskan Undang-Undang
dan sudah memiliki struktur kepengurusan yang lengkap dan mempunyai terdiri
dari perawat yang siap siaga 24 jam untuk anak-anak di Yayasan Saayangi Bali,
pekerja sosial, dokter, fisioterapi hingga psikolog uang membantu di Yayasan
Sayangi Bali.
Yayasan ini didirikan oleh I Dewa Made Geria, I Putu Tageliastha, dan
DRA. Desak Ketut Manik, SH dimana pendiri dan pengurus yayasan berkomitmen
untuk merawat bayi dan anak terlantar agar dapat mengembangkan diri melalui
minat dan bakat mereka tanpa harus merasa terkucilkan oleh lingkungannya.
Yayasan Sayangi Bali secara aktif memberikan kesempatan pada anak-anak
mengembangkan kemampuan yang dimilikinya dengan mengikutsertakan anak-
anak kedalam berbagai kegiatan dan perlombaan sesuai dengan minat dan bakatnya
seperti lomba busana, mewarnai, tari, hingga lomba fashion show. Disamping itu,
pengurus Yayasan Sayangi Bali tetap mengutamakan proses belajar anak melalui
pendidikan umum sehingga anak-anak tetap bisa mendapatkan pendidikan dan juga
dapat mengembangkan minat dan bakatnya.

2.2 Permasalahan yang Dihadapi Masyarakat Sasaran


Dimasa pandemi ini, kebersihan merupakan hal yang harus terus menerus
diperhatikan sehingga pengurus Yayasan Sayangi Bali secara berkala setiap harinya
melakukan pembersihan lingkungan untuk menunjang kenyamanan dan kesehatan
anak-anak yang ada di Yayasan Sayangi Bali namun karena adanya pandemi ini,
5

Yayasan Sayangi Bali memiliki kendala biaya karena kehadiran donator yang
mengalami penurunan dibandingkan sebelum adanya pandemi sehingga Yayasan
Sayangi Bali membuka donasi berupa dana dalam bentuk tunai, pakaian layak
maupun sembako.
6

BAB III METODE PELAKSANAAN

Sesuai dengan tujuan yang telah dijelaskan sebelumnya, sehingga secara


umum metode pelaksanaan program terdiri dari 3 tahap yaitu tahap persiapan,
tahap pelaksanaan program yang berisi penyuluhan perilaku hidup sehat dan
bersih (PHBS) menggunakan metode belajar sambil bermain guna menanamkan
perilaku tersebut sedari dini dikalangan anak-anak Yayasan Sayangi Bali, dan
diakhiri dengan tahap evaluasi.

3.1 Tahap Pelaksanaan Program


Program Pengenalan dan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) dengan Metode Belajar Sambil Bermain pada Anak di Yayasan Sayangi
Bali dengan mengikutsertakan semua dengan jumlah 7 anak yang berada di
Yayasan Sayangi Bali. Program ini dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan
dengan mengadakan total 4 kali pertemuan yang akan dilakukan satu kali dalam
seminggu.

Pertemuan pertama pada minggu pertama akan saya isi dengan melakukan
perkenalan dengan semua orang di Yayasan Sayangi Bali. Selain itu, saya juga
melakukan pengenalan program berupa pemberian informasi mengenai tujuan
program yang saya laksanakan di Yayasan Sayangi Bali, teknis pelaksanaan
program, dan tata urutan pelaksanaan program di Yayasan Sayangi Bali.
Pengenalan ini memiliki tujuan agar anak-anak yang berada di Yayasan Sayangi
Bali memiliki bayangan tentang program yang akan saya laksanakan. Lalu saya
juga akan memberi bantuan berupa masker dan handsanitizer mengingat bahwa
program ini dilaksanakan di era New Normal pasca pandemi COVID-19.

3.2 Evaluasi Pelaksanaan dan Target Pencapaian Program


Tahap evaluasi program dilaksanakan guna mengukur keberhasilan dari
Program Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Yayasan Sayangi
Bali, dimana program ini dilaksanakan dengan cara memberikan postest yang
dilakukan secara langsung dan nantinya akan dibandingkan dengan hasil pretest
yang sebelum pelaksanaan kegiatan mereka isi dengan tujuan untuk mengetahui
apakah anak-anak di Yayasan Sayangi Bali telah mampu melaksanakan perilaku
hidup sehat dan bersih (PHBS) tersebut dengan baik. Apabila dari hasil postest
didapatkan peningkatan dibandingkan hasil pretest maka dapat disimpulkan bahwa
anak-anak di Yayasan Sayangi Bali telah mampu memahami dan melaksanakan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang berarti program ini berhasil, namun
sebaliknya jika hasil postest lebih buruk dibandingkan hasil pretest maka dapat
diartikan anak-anak di Yayasan Sayangi Bali belum mampu memahami dan
melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui program ini yang
berarti program ini tidak berhasil.
7

BAB IV JADWAL KEGIATAN

4.1 Jadwal Kegiatan

BULAN PENANGGUNG
NO JENIS KEGIATAN
1 2 3 JAWAB

1 Peninjauan daerah dan wawancara Firda Emillia K


2 Pembuatan rancangan program Firda Emillia K
3 Kerjasama dan perizinan Firda Emillia K
4 Persiapan Program Firda Emillia K
5 Pelaksanaan program secara luring Firda Emillia K
Pemantauan perkembangan
6 kemampuan anak dalam melaksankan
PHBS Firda Emillia K

7 Evaluasi program Firda Emillia K


8

DAFTAR PUSTAKA

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Peraturan Menteri Kesehatan


Republik Indonesia Nomor: 2269/MENKES/PER/XI/2011 Pedoman Pembinaan
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS). Jakarta : Kementrian Kesehatan RI.

Holis, Ade. 2016. Belajar Melalui Bermain untuk Pengembangan Kreativitas dan
Kognitif Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Universitas Garut, 9(1), 23-37.

Trinova, Zulvia. 2012. Hakikat Belajar dan Bermain Menyenangkan Bagi Peserta
Didik. Jurnal Al-Ta’lim, 1(3), 209-215.
9

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Pelaksana

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Firda Emillia Kusdiana


2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1 Manajemen
4. NIM 2117041219
5. Tempat dan Tanggal Lahir Denpasar, 06 Januari 2003
6. E-mail firdakusdiana5@gmail.com
7. No Telepone/HP 087750377978

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang sedang/pernah diikuti

Waktu dan
No Jenis Kegiatan Status dalam kegiatan Tempat

C. Penghargaan yang pernah diterima

Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PM.

Singaraja, 9 Agustus 2021


Pelaksana,

Firda Emillia Kusdiana


NIM 2117041219
10

Lampiran 2. Surat Pernyataan Pelaksana

SURAT PERNYATAAN PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Firda Emillia Kusdiana
NIM : 2117041219
Program Studi : S1 Manajemen
Fakultas : Ekonomi

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-PM saya dengan judul “Pengenalan
dan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan metode belajar
sambil bermain pada anak di Yayasan Sayangi Bali” yang diusulkan untuk tahun
anggaran biaya 2021 adalah asli karya saya dan belum pernah dibiayai oleh lembaga
atau sumber dana lain.

Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka


saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-


benarnya.

Singaraja, 9 Agustus 2021


Yang menyatakan,

Firda Emillia Kusdiana


NIM 2117041219

Anda mungkin juga menyukai