Anda di halaman 1dari 2

Penanganan dan Pemilihan Bahan untuk Agroindustri Kedelai menjadi Tahu

1. Pencucian I (Pembersihan Kedelai)


Pencucian kedelai dilakukan dengan menggunakan air bersih agar kotorannya hilang.
2. Perendaman
Perendaman dilakukan setelah kedelai bersih dengan tujuan memperlunak kedelai
sehingga kulit arinya mudah terlepas. Disini juga terjadi pengupasa kulit ari kedelai.
3. Pencucian II
Dilakukan menggunakan air bersih sehingga kotoran yang masih ada hilang.
4. Menghaluskan kedelai (penggilingan)
Kedelai dimasukkan kedalam blender sehingga menghasilkan bubur kedelai
5. Penyaringan
Penyaringan ini dilakukan agar kedelai yang telah digiling terpisah dari ampasnya
sehingga tahu yang dihasilkan berkualitas.
6. Memasak
bubur kedelai yang telah disaring, kemudian dimasak dengan suhu 70-80˚C. Proses
pemasakan bubur kedelai akan berpengaruh pada kualitas tahu yang akan dihasilkan.
7. Pengasaman
Bubur kedelai yang telah matang di tambahkan air cuka atau perasan jeruk lemon agar
membantu proses penggumpalan bubur kedelai menjadi tahu
8. Pencetakan
Bubur kedelai yang telah menggumpal kemudian dimasukkan ke dalam cetakan
9. Pengepresan
Pengepresan ini dilakukan dengan bantuan alat pres atau benda lainnya sehingga tidak
sisa-sisa air tahu bisa terbuang.
10. Pengecilan ukuran (pemotongan)
Tahu yang sudah padat dalam cetakan kemudian diperkecil ukurannya dengan
dipotong menjadi beberapa bagian.

DIAGRAM CHART DIHAL SELANJUTNYA


Diagram Chart Kedelai menjadi Tahu

KEDELAI

Pencucian I Air kotor/


bekas
cucian kedelai

Perendaman dan Kulir ari kedelai


Pengupasan

Pencucian II Bekas cucian

Penggilingan

Penyaringan Ampas kedelai

Memasak

Pengasaman

Pencetakan

Pengepresan Air tahu

Pemotongan

TAHU

Anda mungkin juga menyukai