Tahu adalah makanan yang di buat dari kacang kedelai yang di fermentasikan
dan di ambil sarinya, Fermentasi adalah terjadi karena adanya aktifitas
mikroba penyebab fermentasi pada substrat organik yang sesuai. Dengan
adanya fermentasi ini dapat menyebabkan terjadinya perubahan sifat bahan
pangan, sebagai akibat pemecahan kandungan-kandungan bahan pangan
tersebut. Dalam proses permentasi adalah kebalikan dari proses misalnya
pemanasan, pendingginan, penggeringan, iradiasi dan lain-lain yang ditujukan
untuk mengurangi jumlah mikroba, sedangkan fermentasi adalah
memeperbanyak jumlah mikroba dan meningkatkan metabolisme dalam
makanan.
Pembuatan tahu merupakan salah satu contoh bioteknologi konvensional
Alat dan bahan pembuatan tahu
Adapun alat yang digunakan dalam Adapun bahan yang digunakan dalam
pembuatan tahu adalah sebagai pembuatan tahu yaitu:
berikut : a. Kedelai pilihan
Ember Kedelai merupakan bahan utama dalam
Mesin Penggiling Kedelai atau blender pembuatan tahu.
Panci b. Asam Cuka
Kain saring 2 Fungsi dari cuka yaitu agar tahu dapat
Baskom besar bertahan lama.
Tempat Pencetakan Tahu c. Air
Tempat pemisahan ampas Air dibutuhkan untuk mencuci,
merendam dan merebus kedelai.
saringan
Gayung
kompor
Langkah kegiatan bioteknogi pembuatan
tahu adalah sebagai berikut :
Air susu kedelai yang sudah masak di
masukkan kedalam baskom dan di
dinginkan terlebih dahulu kemudian
dicampur dengan cuka sebanyak 100 ml.
Kemudian masak air kedelai sampai Cuka didisi kedalam sari kedelai dengan
Pemilihan kacang kedelai yang bagus
mendidih atau berbusa perlahan dan diaduk pelan-pelan sampai
sari kedelai menggumpal dan terpisah dari
air. dan diamkan selama 30 menit susu
kedelai akan terpisah menjadi tahu dan
air.
Tahu adalah termasuk salah satu makanan yang dibuat dengan proses
fermentasi dengan substrat berupa karbohidrat. Makanan yang mengalami
proses fermentasi lebih memiliki nilai gizi yang lebih tinggi dari bahan
pokoknya. Karena selam proses fermentasi terjadi pemecahan komponen-
komponen yang kompleks menjadi zat-zat yang lebih sederhana sehingga
lebih mudah dicerna.
Untuk mengahsilkan mutu atau kualitas tahu yang baik harus
memperhatikan kualitas kedele yang digunakan karena akan kedele akan
memepengaruhi cita rasa warna dan aroma, selain dari bahan pokok juga dari
cara pengolahan tahu yang harus diperhatikan adalah pada saat penambahan
asam cuka, whey dan batu tahu harus benar-benar diperhatikan karena tidak
adanya ukuran yang pasti dalam penggunaan asam cuka, banyak sedikitnya
asam cuka akan mempengaruhi keberhasilan dalam membuat tahu.
TERIMAKASIH