tradisional yang populer. Selain rasanya enak, harganya murah dan nilai gizinya pun tinggi. Bahan makanan ini diolah dari kacang kedelai. Meskipun berharga murah dan bentuknya sederhana, ternyata tahu mempunyai mutu yang istimewa dilihat dari segi gizi. PROSES PEMBUATAN DAN TITIK KRITIS
Proses Pertama yaitu proses pencucian kacang kedelai
Ditempat saya proses pembuatan tahu , kedelai tidak direndam berjam-jam Tapi langsung dicuci Menurut saya titik kritis pada proses pertama adalah pada air perendaman, yang saya lihat air perendaman menggunakan air kran tetapi airnya tersebut terlihat berkarat
Saran saya air peredaman menggunakan air yang bersih
karena itu sayngat berpengaruh menurut saya Yang kedua yaitu Proses Penggilingan, kacang kedelai yang telah dicuci bersih lalu digiling menggunakan mesin penggiling
Menurut saya titik kritisnya disini terdapat pada mesin
penggilingnya, walaupun setiap hari mesin dan tempat penampungan dicuci setiap hari, tapi proses pencuciannya tidak menggunakan sabun
Agar terhindar dari titik kritis tersebut menurut saya
proses pencucian menggunakan sabun agar lebih bersih Proses ketiga dalah perebusan Bubur kedelai yang diperoleh sebagai hasil penggilingan selanjutnya dimasukan ke dalam bak masak dengan penambahan air lagi sehingga bubur kedelai menjadi encer. Bubur kedelai ini kemudian dimasak.
Proses Pemasakan terdapat titik kritis pada masalah kualinya,
karena ditempat saya amati kuali pemasak langsung disemenkan pada tunggu jadi menurut saya kuali tersebut sangat jarang dicuci, ini merupakan titik kritis
Jadi saran saya ya dicuci sesering mungkin
Yang Keempat yaitu Proses penyaringan Bubur kedelai yang telah dimasak kemudian disaring untuk mendapatkan sari kedelai (susu kedelai). Penyaringan yang umum dilakukan dengan meletakan bubur kedelai diatas kain belacu (mori kasar)
Menurut ditempat saya, proses penyaringan tidak ada titik
kritisnya karena setiap melakukan penyaringan, kain tersebut dibesihkan(dicuci) Yang terakhir adalah proses Pencetakan dan Pemotongan Bubur kedelai yang telah digumpalkan selanjutnya dicetak menjadi tahu .Teknik cetak dilakukan dengan bantuan alat press yang ada cetakannya dengan ukuran cetakan yang berbeda-beda sesuai dengan jenis dan ukuran tahu yang akan dibuat. Tahu yang akan dicetak sebelumnya dibungkus dengan kain belacu yang dipotong segiempat kecil-kecil
Menurut saya proses ini juga tidak ada titik
kritisnya namun puncak dari titik kritis pembuatan tahu adalah limbah pembuagan air hasil rebusan tahu TERIMA KASIH