DI SUSUN OLEH :
PUJI LASMINI, S.Pd.AUD
TK NEGERI PEMBINA
KEC. PANGKALBALAM
KOTA PANGKALPINANG
2020
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
IDENTITAS
3. NIP : 197006072007012008
5. Alamat Sekolah,
Kelurahan , : Ketapang
Kecamatan : Pangkalbalam
Kota , : Pangkalpinang
Kota Pangkalpinang
7. No. Hp : 0852-7317-3798
LEMBAR PENGESAHAN
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas rahmat dan karunia-Nya jualah penulis dapat menyelesaikan laporan
ini. Karena sebesar apapun kerja keras yang dilakukan penulis tanpa adanya
pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Pihak-pihak yang terlibat
dalam penyusunan laporan ini selalu membantu menberikan masukan, arahan dan
pentunjuk sehingga terwujudlah suatu laporan yang utuh. Untuk itu , penulis
1. Bapak Drs. Iwansyah selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota
Pangkalpinang.
2. Ibu Fitri SYahril,S.Pd.SUD selaku teman sejawat dalam penulisan laporan ini.
Pangkalpinang.
berbagai kelemahan. Untuk itu, penulis mengaharapkan saran dan kritik yang
memberikan manfaat dan juga sebagai bahan renungan dan kajian dalam
Penulis,
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan Anak Usia Dini adalah layanan yang diberikan pada anak
sedini mungkin sejak anak dilahirkan kedunia ini sampai lebih kurang anak
berusia enam- delapan tahun. Pendidikan pada masa-masa ini merupakan sesuatu
hal yang penting untuk mendapatkan perhatian dari semua pihak yang
bertanggung jawab terhadap tumbuh kembang anak, terutama orang tua dan atau
orang dewasa lainnya yang berada dekat dengan anak. Ibarat menanam sebuah
pohon, maka bukan saja benih yang baik yang akan menentukan subur tidaknya
pohon tersebut, tetapi dipengaruhi juga oleh lahan tempat dimana pohon itu
tumbuh dan tentunya orang yang memelihara tanaman tersebut. Demikian pula
dengan tumbuh kembang anak usia dini, selain bibit yang baik dari kedua orang
tuanya berupa potensi bawaan, ditentukan pula linkungan dimana anak itu tumbuh
potensi bawaan tersebut tidak akan pernah terwujud dan menjadi apa-apa. Tujuan
utama dari pembelajaran anak usia dini, yang dicirikan dengan prinsip belajar
dibutuhkan oleh anak, mulai dengan bangun tidur sampai dia tidur kembali. Itu
artinya orang tua di rumah dan guru di sekolah harus membelajarkan berbagai hal
yang terkait dengan kemampuan untuk menolong diri sendiri agar anak dapat
mandiri dan segera mengurus dirinya sendiri, mulai dari mandi sendiri, makan dan
minum, belajar memakai baju, celana dan sepatu sendiri pada akhirnya anak juga
rumah, sekolah dan atau di masyarakat dimana ia tinggal. Pembelajaran pada anak
usia dini sangan potensial untuk segera dilakukan sejak dini mungkin, karena pada
masa ini terdapat masa peka atau masa sensitif dimana anak mudah menerima
beragam rangsangan dan pengaruh dari luar diri yang diterimanya melalui panca
dan emosional anak juga mengalami kematangan dan perubahan yang cepat
seiring dengan pengaruh dari lingkungan. Pada masa ini peran orangtua dan guru
kebergantungan yang tinggi, hal ini merupakan suatu hal yang wajar akibat dari
waktu ada saatnya anak harus lebih mandiri. Untuk itu perlu adanya
keseimbangan peran orangtua dan guru. Pada mulanya peran pengasuhan dan
mengeksplorasi lingkungan sekitarnya. Pada posisi ini peran orangtua dan guru
lebih befungsi sebagai fasilitator dan motivator bagi anaknya. Pendidikan pada
usia dini merupakan wahana yang sangat fundamental dalam meberikan kerangka
anak, dan satuan PAUD sejenis lainnya serta pendidikan di sekolah dasar kelas
awal sangat bergantung pada sistem dan proses pendidikan yang dijlankan
sebelumnya.
reflektif oleh pelaku tindakan, dan PTS ini dilakukan untuk meningkatkan jumlah
peserta didik. Dalam pelaksanaannya, PTS diawali dengan kesadaran akan adanya
terhadap proses dan atau hasil belajar peserta didik, dan atau implementasi suatu
program sekolah.
tambahan data lapangan secara lebih sistematis dan atau melakukan kajian
ada 3 (tiga) komponen yang menjadi sasaran utama PTS, yaitu siswa, guru dan
sekolah.
Teknik ”from door to door” adalah metode yang sering dipelajari dalam
bidang psikologi sosial. Dalam teknik ini, seseorang akan mencoba membuat
tidak masuk akal yang pasti akan ditolak, seperti metafor ” pintu yang dihantam
kedua yang lebih masuk akal bila dibandingkan dengan permintaan pertama yang
baik, begitu pula sebaliknya lingkungan yang buruk akan menghasilkan manusia
yang kurang baik. Oleh karena itu agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang
dengan baik maka perlu dicipkan suatu lingkungan yang baik pula.
anak merupakan salah satu sumber belajar yang optimal untuk pencapaian proses
menarik minat masyarakat yang ada dilingkungan sekolah maupun luar sekolah
masih kurang. Maka dari itu peneliti ingin mengkaji dan membahas tentang ”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, maka masalah utama
dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut ”Best Practice Upaya
terhadap masyarakat?
3. Apa saja yang menjadi penghambat dalam menarik minat masyarakat pada
C. Tujuan Penelitian
Untuk lebih spesifik lagi manfaat yang diharapkan adalah sebagai berikut :
2. Bagi Guru
masyarakat.
3. Bagi Masyarakat
KAJIAN PUSTAKA
Anak Usia Dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu
selanjutnya. Anak Usia Dini berada pada rentang usia 0-8 tahun
berkaitan dengan Pendidikan Anak Usia Dini tertulis pada pasal 28 ayat 1
yang berbunyi ” Pendidikan Anak Usia Dini diselenggarkan bagi anak sejak
lahir sampai dengan enam tahun dan bukan merupakan prasyarat untuk
ditegaskan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu Upaya Pembinaan
Yang ditjukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang
emosional (sikap dan prilaku serta beragama) , bahasa dan komunikasi, sesuai
dengan keunikan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini.
yang berbasis pada kebutuhan anak. Pendidikan bagi anak usia dini adalah
anak.
dilakukan pada anak yang baru lahir sampai dengan usia delapan tahun.
Upaya PAUD bukan hanya dari sisi pendidikan saja, tetapi termasuk
pada anak sehingga pada pelaksanaan PAUD dilakukan secara terpadu dan
komprehensif. Pendidikan anak usia dini pada dasarnya meliputi seluruh
upaya dan tindakan yang dilakukan oleh penidik dan orang tua dalam proses
pengalaman belajar. Oleh karena anak merupakan pribadi yang unik dan
dengan cara yang mudah dipahami oleh anak sedikit demi sedikit anak akan
Pada usia ini anak sudah mulai merekam semua informasi yang
mereka dengar dan lihat ini semua akan tersimpan di memori anak. Terdapat
juga berbagai macam masa yang dialami anak secara langsung muapun tidak
langsung, seoarang pendidik harus memahami sikap dan tingkah laku anak:
megekspolarasi dan masa pembangkang. Untuk itu guru dan orang tua lainnya
perlu :
anak.
2. Memahami anak masih berada pada masa egosentris yang ditandai dengan
dan sikap mau menang sendiri, sikap orang tua dalam menghadapi masa
3. Pada masa ini proses peniruan anak terhadap segala sesuatu yang ada
ini orang tua dan guru haruslah dapat menjadi tokoh panutan bagi anak
dalam berprilaku.
4. Masa berkelompok untuk itu biarkan anak bermain di luar rumah bersama-
anak kelak anak akan dapat bersosialisasi dan beradaptasi sesuai dengan
benda-benda yang ada disekitarnya dan biarkan anak melakukan trial and
juga ini merupakan masa yang akan di lalui anak. Kalau terjadi
semua. Pada kenyataannya, masih terdapat sebagian besar orang tua dan
guru belum memahami akan potensi luar biasa yang dimilki anak usia dini.
Keterbatasan pengetahuan dan informasi yang dimilki orang tua dan guru
(http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/0205/11/1104.htm)
Belajar pada anak usia dini yaitu melalui bermain. Bermain penting
B. Lingkungan Sekolah
adalah jumlah semua benda hidup dan mati serta seluruh kondisi yang ada
”mencakup segala material dan stimulus di dalam dan diluar individu baik
Jadi lingkungan sekolah adalah ”segala sesuatu yang berada dialam sekitar
yang memilki makna atau pengaruh terhadap karakter atau sifat seseorang
mengenal lingkungan yang lain. Lain dari pada itu bahwa manusia
sekolah yang harus ditata dan dibenah serta fasilitas-fasilitas yang bersifat
yang jauh dari berbagai macam gangguan yang bisa menimbulkan suasana
potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang,
dan jenis pendidikan tertentu. Dengan demikian peserta didik adalah orang
yang mempuyai pilihan untuk menempuh ilmu sesuai dengan cita-cita dan
tergantung dari orang lain, dalam arti benar-benar seorang pribadi yang
menentukan diri sendiri dan tidak di paksa dari luar, mempuyai sifat-sifat
sebagai peserta didik merupakan salah satu input yang ikut menetukan
lembaga. Salah satu cara efektif yang dapat dilakukan untuk mencapai target-
door. Dari perspektif syariah, jemput bola atau door to door dapat pula di
Strategi marketing door to door atau jemput bola disini sebenarnya bagian
merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting di
pembelian atau penggunaan jasa sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Hal
ini digunakan dengan menggunakan alat-alat promosi yang mencakup
publikasi.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
oleh sekelompok peneliti dalam bidang ilmu sosial, termasuk juga ilmu
karena itu peneliti harus memilki bekal teori dan wawasan yang luas jadi bisa
jelas. Penelitian ini lebih menekankan pada makna dan terikat nilai. Hakikat
yang ada atau yang terjadi dalam kenyataan sebagai ciri khas penelitian
langsung hubungan antara peneliti dengan responden. (3) metode ini lebih
peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh
atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Dalam penelitian
latar, kebiasaan, perilaku dan ciri-ciri fisik dan mental orang di teliti. Bogdan
adalah : (1) alamiah, (2) data bersifat deskriptif bukan angka-angka, (3)
analisis data dengan induktif, dan (4) makna sangat penting dalampenelitian
kualitatif.
B. Latar Penelitian
Kota Pangkalpinang.
penelitian ini tidak ditentukan batas waktu secara jelas sampai peneliti
diteliti, namun karna berbagai petimbangan dan keterbatsan waktu, biaya dan
tenaga maka penelitian ini dapat diakhiri dan dibuat laporannya, jika dianggap
telah mencapai data dan analisis data sesuai dengan rancangan. Namun
demikian penelitian ini tetap dibatasi waktunya, mulai dari bulan September
C. Subjek Penelitian
Dalam pendekatan kualitatif, ada beberapa istilah yang digunakan untuk
erat dengan biaya yang tersedia untuk penelitian, jadi sangat tidak
mungkin menggunakan banyak waktu dengan biaya yang kurang
memadai.
dalam konstek yang lebih luas dan holistik di pandang dala kerangka
dianut partisipan.
mengandung tafsiran. Hanya saja dibedakan antara data deskriptif dan data
setiap langkah yang diambil dalam melakukan penelitian tidak dapat lepas
D. Tahap-Tahap Penelitian
A. HASIL PENELITIAN
dari perencanaan strategi yaitu melakukan pertemuan kepala sekolah dan staf
whats app dan facebook dan spanduk; (3) promosi keunggulan melalui
calon siswa.
Menyekolahkan Anaknya.
peserta didik sesuai dengan kuota yang ditentukan. Jumlah calon peserta didik
Tabel 1. Data Penerimaaan Calon Peserta Didik Baru TK Negeri Pembina Kecamatan
Pangkalbalam Kota Pangkalpinang
45
40
35
30 jumlah siswa
25 jumlah L
jumlah P
20
15
10
jumlah P
5
0 jumlah siswa
Category 1 Category 2 Category 3 Category 4
meningkat.
ada masih dianggap kurang untuk menjalankan seluruh strategi yang ada.
unggulan yang menarik, unik, dan berkualitas kepada masyarakat luas juga
semakin banyak. Solusi dari masalah ini adalah optimis dengan selalu
Proses ini sejalan dengan pendapat Sharplin (dalam Sagala, 2011:131) yang
langkah yang ada. Hanya saja masih terlihat bahwa belum ada perbedaan
pembagian tugas dan wewenang yang tegas antara jabatan yang satu dengan
yang lain. Hal ini dikarenakan pola kerja yang digunakan TK Negeri Pembina
Pangkalpinang secara lisan. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Supar
bahwa menjelang tahun pelajaran baru, saat sekolah mencari murid baru maka
untuk mendapatkan peserta didik”. Promosi melalui informasi lisan dari orang
harus lebih banyak memberikan kesan positif daripada kesan negatif, karena
informasi secara lisan dari satu orang ke orang lain sangat cepat menyebar
media. Masing-masing media perlu didesain dan dan dikemas dengan sebaik
Penggunaan informasi lisan dari orang dan media oleh TK Negeri Pembina
dengan Whats App, spanduk, Faceboox, atau berita dari mulut ke mulut”.
Identitas lembaga juga menjadi salah satu keunggulan yang dipromosikan oleh
masyarakat. Semua teknik tersebut dapat menjadi teknik yang efektif untuk
menarik minat orang tua apabila dikelola dan dilaksanakan dengan baik.
Indonesia”. SNP terdiri dari 8 standar yang harus dimiliki dan dipenuhi oleh
standar kompetensi lulusan; (2) standar isi; (3) standar proses; (4) standar
pendidik dan tenaga kependidikan; (5) standar sarana dan prasarana; (6)
sesuai dengan standar dan pengembangan sekolah yang selalu berinovasi ini
bertujuan untuk dapat menarik minat orang tua dalam menyekolahkan
penelitian, dapat dilihat bahwa jumlah calon peserta didik yang melamar di
banyak dari kuota jumlah peserta didik baru yang ditentukan oleh pihak
sekolah dapat dilihat bahwa terdapat peningkatan jumlah calon peserta didik
yang mendaftar pada 2 tahun ajaran terakhir yaitu tahun 2019 dan tahun 2020.
juga menerima dampak dari penerapan strategi tersebut. Dampak lain dari
strategi ini adalah partisipasi masyarakat khususnya orang tua peserta didik
sekolah yang banyak melibatkan peran orang tua, seperti kegiatan parents day
dan care day. Hal ini menunjukkan bahwa strategi sekolah membuat perhatian
orang tua terhadap pendidikan anak juga semakin tinggi. Strategi yayasan
partisipasi orang tua dalam kegiatan sekolah yang semakin tinggi ini sesuai
penerimaan peserta didik baru dan antusiasme orang tua peserta didik pada
minat orang tua dalam menyekolahkan anaknya. Solusi yang diberikan ini
sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Soetopo dan Rohmitriasih
berkembang dan tidak hanya jalan di tempat. Namun, regulasi dari pemerintah
ada. Inovasi harus tetap dilakukan agar sekolah dapat maju dan berkembang
Selain itu, sekolah juga menunjukkan manfaat yang banyak dari keikutsertaan
di berbagai lomba. Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini banyak sekali
masing yang dibawa oleh lembaga pendidikan tersebut untuk menarik minat
“sekolah masa depan harus didukung oleh prasarana yang memadahi dan
mempengaruhi eksistensi dari lembaga tersebut, baik yang tampak secara fisik
(seperti sarana dan prasarana) maupun yang tidak tampak secara fisik (seperti
persaingan antar lembaga pendidikan, sekolah tidak perlu melakukan hal yang
pendidikan yang dimiliki secara merata, efektif, dan efisien agar semakin
A. Kesimpulan
agar dapat menarik minat orang tua dalam menyekolahkan anaknya. Proses
strategi. Strategi yang disusun oleh sekolah ini disebut dengan strategi
berbagai pihak, dan partisipasi masyarakat khususnya orang tua peserta didik
keuangan secara efektif dan efisien, serta meminta dukungan secara finansial
pendidikan. Solusi dari masalah ini yaitu optimis dengan selalu melakukan
persaingan secara sehat. Selain itu, sekolah berusaha untuk selalu memberikan
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, disarankan kepada pihak yang terkait, yaitu: (1)
dan guru agar implementasi strategi dapat berjalan secara maksimal dan (3)
bagi peneliti lain agar hasil penelitian ini mampu menjadi bahan referensi
Pascasarjana Universitas
Syiah Kuala, (Online), 4(2):5870, (http:// www. jurnal. unsyiah. ac. id) ,
Bandung:
Supar. 2014. Strategi Pemasaran Sekolah Dasar Islam Terpadu Nurul Fikri