0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas tentang monitoring dan evaluasi gizi yang dilakukan di RSUD Awet Muda Narmada untuk mengetahui respon pasien terhadap terapi gizi dan tingkat keberhasilannya, dengan tujuan melihat kesesuaian hasil terapi gizi dan tingkat keberhasilan nutrisi yang diberikan, sesuai kebijakan asuhan gizi terintegrasi rumah sakit.
Dokumen ini membahas tentang monitoring dan evaluasi gizi yang dilakukan di RSUD Awet Muda Narmada untuk mengetahui respon pasien terhadap terapi gizi dan tingkat keberhasilannya, dengan tujuan melihat kesesuaian hasil terapi gizi dan tingkat keberhasilan nutrisi yang diberikan, sesuai kebijakan asuhan gizi terintegrasi rumah sakit.
Dokumen ini membahas tentang monitoring dan evaluasi gizi yang dilakukan di RSUD Awet Muda Narmada untuk mengetahui respon pasien terhadap terapi gizi dan tingkat keberhasilannya, dengan tujuan melihat kesesuaian hasil terapi gizi dan tingkat keberhasilan nutrisi yang diberikan, sesuai kebijakan asuhan gizi terintegrasi rumah sakit.
Ditetapkan oleh : Direktur RSUD AWET MUDA NARMADA Tanggal terbit: SPO 2 Juni 2022
dr. A. A. N. Putra Suryanatha
NIP. 19641224 199803 1 007 Monitoring dan evaluasi gizi adalah serangkaian kegiatan yang PENGERTIAN dilakukan untuk mengetahui respon pasien terhadap intervensi dan tingkat keberhasilannya. 1. Untuk melihat apakah hasil terapi gizi sesuai yang diharapkan oleh pasien dan petugas gizi TUJUAN 2. Untuk melihat tingkat keberhasilan atau kegagalan dari terapi nutrisi yang telah diberikan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit UMmum Daerah Awet Muda KEBIJAKAN Narmada Nomor: NOMOR: 800/094-9/SK/RSUDAMN/III/ 2019 Tentang Kebijakan Asuhan Gizi Terintegrasi. 1. Mengecek pemahaman dan ketaatan diet pasien 2. Menentukan apakah intervensi dilaksanakan sesuai dengan rencana/preskripsi diet 3. Menentukan apakah status pasien tetap atau berubah PROSEDUR 4. Mengidentifikasi hasil lain baik yang positif maupun yang negative 5. Mengumpulkan informasi yang menunjukkan alasan tidak adanya perkembangan dari kondisi pasien 1. Instalasi Rawat Jalan UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Inap 3. Instalasi Gizi