Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT

SKRINING GIZI
WIJAYA KUSUMA
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
22/SPO/JANGMED- 00 1/2
GIZI/RSWK/I/2022
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh
Jl. Ahmad Yani 149
1 Januari 2022 Direktur RS Wijaya Kusuma Lumajang
Lumajang

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. H. Koeswandono, M.Kes
1. Skrining gizi adalah suatu kegiatan untuk mengidentifikasi
pasien terhadap resiko malnutrisi.
Pengertian
2. Skrining gizi dilakukan sebelum asuhan gizi terstandar dalam
waktu 1x24 jam
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :
1. Mengetahui risiko malnutrisi pada pasien rawat inap
Tujuan
2. Sebagai penentu tindak lanjut perlu tidaknya asuhan gizi pada
pasien rawat inap
1. Peraturan menteri kesehatan republik indonesia (pmk ri) nomor
78 tahun 2013
2. Buku pedoman pelayanan gizi rs wijaya kusuma lumajang tahun
Kebijakan 2015.
3. Peraturan direktur nomor 050/perdir/dir/rswk/i/2015 tentang
pelayanan pasien rs wijaya kusuma
4. Skrining gizi dilakukan oleh ahli gizi/dietisien atau perawat
1. Perawat/dietisien mengisi form skrining gizi pada lembar rekam
medis pasien dengan mengisi identitas pasien.
2. Pada pasien rawat inap dewasa, pasien obgyn dan anak-anak,
pengisian harus disesuaikan dengan kategori tersebut.
3. Pengisian tersebut disesuaikan dengan kondisi pasien terkait
dengan penurunan berat badan, nafsu makan, keluhan yang
dialami dan riwayat penyakit sebelumnya.
4. Setelah pengisian selesai, perawat/dietisien memberikan tanda
Prosedur
tangan sebagai bukti telah melakukan skrining dan bertanggung
jawab terhadap hasil skrining.
5. Form skrining gizi terisi dalam 1x24 jam, diisi secara singkat dan
cepat.
6. Form skrining gizi menggunakan metoda MST (Malnutrtion
Screening Tool) untuk pasien dewasa dan obsgyn, MNA-SF (Mini
Nutritional Assessment Short Form) untuk lansia, serta Strong
Kids Tool untuk anak-anak.

1
RUMAH SAKIT
SKRINING GIZI
WIJAYA KUSUMA
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
22/SPO/JANGMED- 00 2/2
GIZI/RSWK/I/2022
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh
Jl. Ahmad Yani 149
1 Januari 2022 Direktur RS Wijaya Kusuma Lumajang
Lumajang

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. H. Koeswandono, M.Kes
7. Pasien dengan rawat inap lebih dari tujuh hari (>7 hari) untuk
mengetahui status gizi pasien.
Unit terkait Instalasi gizi dan ruang rawat inap

Anda mungkin juga menyukai