• Kebakaran dapat terjadi dimana saja dan tidak hanya disebabkan oleh satu
faktor, tetapi ada banyak faktor yang paling umum terjadi adalah faktor
manusia dan faktor teknis (Ramli,2010).
KASUS KEBAKARAN DI DUNIA
5 juta jiwa
7-8 juta jiwa 2-3 juta jiwa
kecelakaan
mengalami selamat dan
akibat
kebakaran tidak terluka
kebakaran
Sementara itu populasi manusia Eropa pada awal abad ke-21 adalah sebanyak
700 juta jiwa, dimana sekitar 2 juta jiwa mengalami kematian akibat kebakaran
dan sekitar 2-5 juta jiwa mengalami kecelakaan akibat kebakaran (brushlinsky
et al,2006).
KASUS KEBAKARAN GEDUNG DI INDONESIA
Umum
T
E
O
R
I
K
E
R
A
N
G
K
A
K
O
N
S
E
P
METODE PENELITIAN
• Jenis dan Desain Penelitian
• Jenis penelitian yang dilakukan adalah mix methods yang
mengabungkan penelitian kualitatif dan kuantitatif
dengan pendekatan deskriptif observasional
• Validasi Data
• Triangulasi data
P
E
N
E
L
I
T
I
A
N
KESIMPULAN
SISTEM PROTEKSI AKTIF SISTEM PENYELAMAT JIWA
1. Tingkat Kesesuaian Alarm 1. Tingkat kesesuaian Pintu
Kebakaran 85%, artinya Darurat 71,4% artinya
sudah sesuai dengan SNI cukup sesuai dengan
03-3985-2000. persyaratan Permen PU
2. Tingkat kesesuaian Sistem No. 26/PRT/M/2008.
detector kebakaran 83% 2. Tanda petunjuk arah/jalur
artinya sudah sesuai evakuasi yaitu 69,2%
dengan persyaratan SNI artinya cukup sesuai
03-3985-2000. dengan Peraturan Permen
3. Tingkat kesesuaian Alat PU No.26/PRT/M/2008.
Pemadam Api Ringan 3. Tempat berhimpun/titik
(APAR) 85% artinya Kumpul yaitu 93,3%
sudah sesuai dengan artinya sesuai dengan
persyaratan PERMEN PU persyaratan permen PU
No. 26/PRT/M/2009. No.26/PRT/M/2008.
1. Gedung PT. PLN GI Kuningan memiliki prosedur
tanggap darurat yang sesuai dengan persyaratan
PERMEN PU No.20/PRT/M/2009.
1. Dalam sarana proteksi aktif harus lebih baik lagi dakam pemeliharaan
nya sehingga alat-alat proteksi aktif pada saat keadaan darurat dalam
keadaan baik atau tidak dalam keadaan rusak.
2. Dalam sarara penyelamatan jiw,a sebaiknya dibedakan antara pintu
utama dengan pintu darurat
3. Tempat berhimpun sebaiknya menempatkanya harus sedikit lebih
jauh dari area parkit mobil/motor.
4. Membentuk personil khusus penanggulangan kebakaran.
TERIMA KASIH