Anda di halaman 1dari 21

ANALISIS KESESUAIAN SISTEM DAN MANAJEMEN

PROTEKSI KEBAKARAN DI GEDUNG PT. PLN (PERSERO)


GARDU INDUK KUNINGAN DI KABUPATEN KUNINGAN
JAWA BARAT TAHUN 2021

Tata Hari Umara (2017710100)


Dosen Pembimbing : Dihartawan,drg. MKKK

Kesehatan Masayarakat – Universitas Muhammadiyah Jakarta


PENDAHULUAN TINJAUAN METODE
PUSTAKA PENELITIAN

HASIL DAN KESIMPULAN


PEMBAHASAN DAN SARAN
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

• Dijaman sekarang ini bencana ialah insiden yang seringkali terjadi di


berbagai belahan dunia, baik yang ditimbulkan oleh faktor alam maupun non
alam,salah satunya kebakaran. Kebakaran adalah suatu fenomena yang
terjadi ketika suatu bahan mencapai tempratur krisis dan bereaksi secara
kimia dengan oksigen (sebagai contoh) yang menghasilkan panas, nyala api,
cahaya, asap, uap air, karbon monoksida, karbon dioksida atau produk dan
efek lainnya (Badan Standar Nasional, 2000).

• Kebakaran dapat terjadi dimana saja dan tidak hanya disebabkan oleh satu
faktor, tetapi ada banyak faktor yang paling umum terjadi adalah faktor
manusia dan faktor teknis (Ramli,2010).
KASUS KEBAKARAN DI DUNIA

World Fire Statistic Report


pada awal abad ke 21, jumlah populasi dunia adalah sebesar
630 juta jiwa

5 juta jiwa
7-8 juta jiwa 2-3 juta jiwa
kecelakaan
mengalami selamat dan
akibat
kebakaran tidak terluka
kebakaran

Sementara itu populasi manusia Eropa pada awal abad ke-21 adalah sebanyak
700 juta jiwa, dimana sekitar 2 juta jiwa mengalami kematian akibat kebakaran
dan sekitar 2-5 juta jiwa mengalami kecelakaan akibat kebakaran (brushlinsky
et al,2006).
KASUS KEBAKARAN GEDUNG DI INDONESIA

• Sementara di dalam negeri Kasus kebakaran ditemukan


sebanyak 8.243 kasus, sedangkan di daerah Kabupaten
Kuningan jawa barat sendiri sepanjang tahun 2021 sebanyak
73 kasus kebakaran. Total kerugian material dari kasus
kebakaran yang dialami mencapai 5,3 miliar (Damkar
Kabupaten Kuningan).
RUMUSAN MASALAH

• Bagaimana sistem manajemen penanggulangan


kebakaran di Gedung PT. PLN (PERSERO) Gardu Induk
Kuningan ?
• Bagaimana kondisi sarana dan prasarana sistem proteksi
kebakaran yang ada di Gedung PT. PLN (PERSERO)
Gardu Induk Kuningan ?
TUJUAN Khusus

Umum

1. Diketahuinya gambaran gambaran lengkap


Diketahuinya Sistem sarana proteksi aktif seperti : Alarm Kebakaran,
dan Manajemen Detektor, Sprinkler, hidran dan APAR di Gedung
Proteksi kebakaran PT PLN (PERSERO) Gardu Induk Kuningan .
di Gedung PT. PLN 2. Diketahuinya gambaran lengkap sarana
(PERSERO) Gardu penyelamatan jiwa seperti : Pintu darurat, tempat
Induk Kuningan ? berhimpun/titik kumpul,petunjuk arah jala keluar
di Gedung PT PLN (PERSERO) Gardu Induk
Kuningan
3. Diketahuinya Diketahuinya prosedur tanggap darurat
kebakaran di Gedung PT. PLN (PERSERO) Gardu
induk Kuningan.
. NEXT

4. Diketahuinya organisasi proteksi kebakaran di


Gedung PT PLN (PERSERO) Gardu Induk Kuningan
5. Diketahuinya sumber daya manusia dan manajemen
penanggulangan kebakaran di Gedung PT. PLN
(PERSERO) Gardu Induk Kuningan.
TINJAUAN PUSTAKA
K
E
R
A
N
G
K
A

T
E
O
R
I
K
E
R
A
N
G
K
A

K
O
N
S
E
P
METODE PENELITIAN
• Jenis dan Desain Penelitian
• Jenis penelitian yang dilakukan adalah mix methods yang
mengabungkan penelitian kualitatif dan kuantitatif
dengan pendekatan deskriptif observasional

• Tempat dan Waktu Penelitian


•Penelitian ini dilakukan di Gedung PT PLN (PERSERO)
Gardu Induk Kuningan dengan waktu penelitian Agustus-
September 2021
• Sumber Informasi (Informan)
• Suvervisor Gardu Induk, sekretaris Suvervios, serta
Scuritty Gardu Induk.
• Data dan Sumber Data
• Data Primer
• Data Sekunder

• Validasi Data
• Triangulasi data

• Teknik Pengolahan Data


• Kualitatif > Transkip Data >Analisa Data > Conclusion
• Kuantitatif > Editing > Scoring > Entry Data > Cleaning
data
HASIL DAN PEMBAHASAN
H
A
S
I
L

P
E
N
E
L
I
T
I
A
N
KESIMPULAN
SISTEM PROTEKSI AKTIF SISTEM PENYELAMAT JIWA
1. Tingkat Kesesuaian Alarm 1. Tingkat kesesuaian Pintu
Kebakaran 85%, artinya Darurat 71,4% artinya
sudah sesuai dengan SNI cukup sesuai dengan
03-3985-2000. persyaratan Permen PU
2. Tingkat kesesuaian Sistem No. 26/PRT/M/2008.
detector kebakaran 83% 2. Tanda petunjuk arah/jalur
artinya sudah sesuai evakuasi yaitu 69,2%
dengan persyaratan SNI artinya cukup sesuai
03-3985-2000. dengan Peraturan Permen
3. Tingkat kesesuaian Alat PU No.26/PRT/M/2008.
Pemadam Api Ringan 3. Tempat berhimpun/titik
(APAR) 85% artinya Kumpul yaitu 93,3%
sudah sesuai dengan artinya sesuai dengan
persyaratan PERMEN PU persyaratan permen PU
No. 26/PRT/M/2009. No.26/PRT/M/2008.
1. Gedung PT. PLN GI Kuningan memiliki prosedur
tanggap darurat yang sesuai dengan persyaratan
PERMEN PU No.20/PRT/M/2009.

2. Gedung PT. PLN GI Kuningan memiliki organisasi


proteksi kebakaran dan tingkat kesesuaian organisasi
tanggap darurat yang Tidak sesuai dengan persyaratan
PERMEN PU No.20/PRT/M/2009.

3. Gedung PT. PLN GI Kunigan memiliki sumber daya


manusia manajemen kebakaran dan tingkat kesesuaian
sumber daya manusia manajemen kebakaran adalah
Tidak sesuai dengan persyaratan PERMEN PU
No.20/PRT/M/2009
SARAN

1. Dalam sarana proteksi aktif harus lebih baik lagi dakam pemeliharaan
nya sehingga alat-alat proteksi aktif pada saat keadaan darurat dalam
keadaan baik atau tidak dalam keadaan rusak.
2. Dalam sarara penyelamatan jiw,a sebaiknya dibedakan antara pintu
utama dengan pintu darurat
3. Tempat berhimpun sebaiknya menempatkanya harus sedikit lebih
jauh dari area parkit mobil/motor.
4. Membentuk personil khusus penanggulangan kebakaran.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai