Nama Ibu : Ny. Siti Umaroh Nama Bapak : Tn. Lukman Hakim
Umur : 27 th Umur : 27 th
Jenis Kelamin : Perempuan Jenis Kelamin : Laki - laki
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Desa Tambaksari, Kec. Kraton Alamat : Desa Tambaksari, Kec. Kraton
Pasuruan. Pasuruan.
II RIWAYAT MENSTRUASI
HPHT : 09-11-2018
HPL : 16-08-2018
ANC 12, 17-09-2018, bidan melakukan kunjungan rumah bersama kader asuh
S : Ibu mengatakan tidak ada keluhan
O : K/U baik, TD=120/80 mmhg, TFU 28 cm, Letkep U , DJJ (+) 148 x/menit
A : G2 P1001 Ab0 dengan umur kehamilan 38 minggu dengan oligohidramnion servier
+postdate
P : kie pasien segera periksa ke RSUD.Bangil didampingi oleh bidan desa (pasien menolak
karena belum mules-mules)
ANC 13, 21-09-2018, bidan melakukan kunjungan rumah bersama kader asuh
S : Ibu mengatakan tidak ada keluhan
O : K/U baik, TD=110/70 mmhg, TFU 28 cm, Letkep U , DJJ (+) 138x/ menit
A : G2 P1001 Ab0 umur kehamilan 38-39 minggu dengan oligohidramnion servier +postdate
P : kie pasien untuk periksa ke PKM.Ngempit karena pasien tidak mau ke RSUD.Bangil tetapi
pasien tetap menolak alasan karena belum merasa mulas-mules.
ANC 14, 30 -09-2018, bidan melakukan kunjungan rumah bersama kader asuh
S : Ibu mengatakan tidak ada keluhan
O : K/U baik, TD=120/80 Mmhg, TFU 28 cm, Letkep U , DJJ (+) 140x/ menit
A : G2 P1001 Ab0 umur kehamilan 39 minggu dengan oligohidramnion servier +postdate
P : tetap melakukan KIE kepada pasien untuk segera periksa ke PKM.Ngempit atau
RSUD.Bangil, karena ketuban sudah oligohidramnion, pasien tetap menolak dan
berargumen kalau sudah waktunya lahir akan lahir sendiri.
Tanggal 02-10-2018 bidan desa melakukan kunjungan rumah membujuk pasien periksa, pasien
mengatakan nanti sore periksa ke dr.Fauzi (advis dr Fauzi MRS pro SC cito).
Tanggal 03-10-2018 jam 10.20 Wib, bayi lahir sc AS=7-8, jenis kelamin laki-laki, BBL=2880gr,
PB=49cm, dengan sisa ketuban meconial (+)
Jam 10.35 WIB, tiba-tiba k/u bayi lemah, cyanosis (+), sesak (+), retraksi berat (+), SPO2 72%, RR
108 x/menit, merintih (+), s=36oc, N=147x/menit, resusitasi (+), suction (+), infus D10, imunisasi
HB0.
Jam 14.00 wib, RR 60x/menit, retraksi ringan (+), cyanosis (-), Spo2 94-96%, N157x/menit, s=36 oc.
Tanggal 04-10-2018 jam 07.30WIB, bayi lemah, apnew (+), VTP(+), cianosis tetap (+), o2 BCPGP (+),
TTV: s=37oc, RR=75x/menit, SPO2 71%, HR=141x/menit, advis rujuk RSSA (ruang perinatologi
penuh), langsung advis rujuk dr.Soetomo (ruang perinatologi juga penuh), akhirnya bayi tetap
dirawat di RSUD.Soedarsono, tx: infus d10 160cc/24 jam 6tpm s/d jam 15.00wib, ca gluc 5,5 cc/ 24
jam.
Tanggal 5-10-2018, k/u lemah, merintih(+), bab/bak +/+, retraksi ringan (+), cianosis (-), Spo2 99%,
HR=105x/menit, RR=67x/menit, s= 36,7 oc, tx: OGT (+), o2 CPAP PEE 87 Fi O2 90%, infus d10 160cc
6-7 tpm, inj.ampicilin 2x145, inj.gentamicin, inj.ranitidin.
Jam 21.45 Wib bayi apnew (+), VTP (+), respon (-), HR <120x/menit, Spo2 50x/menit, VTP lanjut
(+), SPO2 40%, RJP (+)
Jam 22.15 WIB bayi meninggal dengan sepsis sisa meconial.
VII. KESIMPULAN
“ Bayi Usia 3 Hari Meninggal dengan diagnosa Sepsis Sisa Meconial “