Anda di halaman 1dari 5

1.

Kencana Group adalah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi bahan


bangunan. Sebutkan pihak-pihak mana saja yang terlibat dalam proses kegiatan
bisnis distribusi ini dan jelaskan dengan singkat, padat dan jelas pergerakan alur
barang secara general dalam sebuah perusahaan distribusi!

Pihak yang terlibat:


1. Produsen
2. Agen/Makelar/Komisioner
3. Distributor

Pihak pertama yaitu produsen mendistribusikan produknya kepada distributor, kemudian


dari distributor disalurkan kembali ke Agen/Makelar/ Komisioner dimana produk akan
didistribusikan kepada konsumen akhir.

2. Dalam menjaga supply chain barang dagang, kita mengenal sebuah istilah yang
disebut “safety stock” atau “buffer stock”. Jelaskan logika dari safety stock ini dan
ilustrasikan dengan perhitunganya!

Safety Stock merupakan salah satu cara untuk supply chain agar perusahaan dapat terus
beroperasi dengan membantu meminimalisir adanya pengiriman barang yang tertunda atau
terdapat kekurang bahan baku produk. Misalnya keperluan rata-rata selama seminggu
sebanyak 50 unit dan rata-rata keperluan mingguannya maks yang diketahui adalah 10 unit.
Dalam produksinya, produk membutuhkan waktu sebanyak 7 hari dan pengirimannya dari
pabrik hingga ke Gudang/ channel lain yaitu 1 hari sehingga total lead time yang ada
sebanyak 8 hari. Perusahaan menginginkan service level sebesar 95% dan dapat diketahui
bahwa safety factornya adalah 1.65. Berdasarkan pemaparan tersebut, safety stock yang
dapat dihitung adalah sebesar: 1.65 x √ (8/7) x 10 = 18 unit. Dapat disimpulkan bahwa 18 unit
merupakan safety stock yang harus dimiliki oleh perusahaan dalam mengantisipasi demand
dan juga deviasi sebanyak 10 unit perminggu dengan total lead tima yang ada yaitu selama 8
hari.

3. Tanggal hari ini = 1 Juli 2021 , Lokasi pabrik X = Jakarta. Di gudang cabang Solo
ada sisa stock barang A yang pernah diambil dari pabrik X pada bulan Mei 2021
sebanyak 75 ton dengan harga modal 8650/kg. Saat ini pabrik X buka harga
kontrak baru dengan modal 9000/kg. Berhubung barang ini merupakan stok sisa
dan sudah berumur 2 bulan, cabang Solo menjual barang A yang ada di gudang
mereka tersebut ke customer dengan harga 8850/kg. Bagaimana pandangan anda
akan kasus diatas? Tolong jabarkan analisa anda!

Menurut saya, Gudang cabang Solo dapat menyesuaikan langsung harga dengan
ketentuan yang diberikan oleh pabrik X. Hal tersebut dilakukan agar pembelian
stock untuk selanjutnya tidak menelan biaya tambahan dan tidak mengalami
kerugian secara materi.
4. Cabang Tuban melakukan pengambilan besi sebanyak 5000 batang ke pabrik
yang ada di Jakarta dengan menggunakan jasa ekspedisi (pihak ke 3). Ketika
sampai di Tuban, barang yang diterima hanya ada 4500. Apa yang akan anda
lakukan? Apa solusi yang bisa anda tawarkan?

Pertama mengkonfirmasi kepada pihak pabrik jumlah yang dikirim. Kemudian


meminta pertanggung jawaban kepada pihak pabrik mengenai kekurangan besi
yang diantarkan. Solusinya adalah jika produk tersebut harus diantarkan kepada
konsumen, gunakan safety stock yang ada untuk melengkapi kekurangan yang
dialami. Kemudian meminta pertanggung jawaban kepada pabrik yang ada di
Jakarta untuk mengirimkan sisanya.

5. Berikan pendapat anda terkait rencana kiriman pada gambar di bawah ini (tolong
jabarkan argumen anda untuk masing-masing mobil dengan ilustrasinya). Apakah
rencana kiriman untuk ke 3 mobil dibawah sudah ideal dan sudah paling
menguntungkan?Jika susunan barang, pemilihan pabrik dan pemilihan ekspedisi
bisa di rombak ulang, bagaimana susunan yang menurut anda ideal?
Untuk Mobil 1 menurut saya disarankan untuk mengganti layanan ekspedisi karena
jika Mobil 1 menggunakan layanan eskpedisi Putra Mandiri akan menghemat cost
sekitar 220 ribu rupiah dari renacana awal. Kemudian untuk Mobil 2, disarankan
untuk memuat produk X dan Z dari Pabrik Mataram secara bersamaan dan
mengganti ekspedisi dengan Sinar Jaya karena jika dihitung costnya lebih murah
dibandingkan dengan renacana awal. Selanjutnya Mobil 3 memuat produk Y dan W
dengan menggunakan ekspedisi Y dan W dari masing-masing pabrik yang tertera
dan mengganti dengan ekspedisi dari Sinar Jaya kerena cost yang akan lebih hemat
dibandingkan dengan rencana awal.
6. Jika seluruh jobdesk dibawah ini terjadi dalam satu waktu yang bersamaan, coba
runutkan urutan kerjaan yang akan anda selesaikan dari pertama-terakhir sesuai
dengan skala prioritas menurut anda masing2. (tuliskan alphabet urutanya dan
jelaskan secara singkat alasanya)

F>B>A>D>E>C

Susunan tersebut karena sebaiknya diselesaikan terlebih dahulu persoalan yang


menyangkut pihak lain seperti konsumen atau vendor agar hubungan tetap terjaga
dengan baik.

7. Jika kemampuan penjualan cabang B berada di kisaran +/- 15 ton per hari,
berapakah stock yang harus kita sediakan untuk 14 hari kerja jika waktu yang
diperlukan untuk barang sampai ke Cabang adalah 4 hari? Jabarkan hasil angka
(dalam tonase) beserta argumen analisa anda. 

Diketahui Sales 15 ton/ hari. Untuk 14 hari kerja dengan adanya lead time selama 4
hari dapat diketahui bahwa stock yang harus dimiliki adalah 15 selaku muatan
yang terjual dikaliakan 4 yang sebagai lead time yang ada sama dengan 60 ton
yang lalu dikalikan dengan 14 hari yaitu 840 ton. Berdasarkan hal tersebut dapat
dikatakan bahwa perusahaan membutuhkan tonase sebesar 840 ton untuk
memenuhi kebutuhan permintaan yang ada dan meminimalisir adanya kekurangan
stock maupun penundaan pengiriman dengan lead time yang dimiliki yaitu 4 hari.

8. Salah satu cabang Kencana mengalami kenaikan omzet yang sangat signifikan
di tahun 2020, menyebabkan gudang yang ditempati saat ini dirasa sudah kurang
mumpuni untuk mengcover kegiatan dan aktivitas cabang tersebut dan harus
segera pindah ke gudang baru. Dalam proses pencarian gudang baru, apa saja
faktor yang harus diperhatikan? Dalam menentukan berapa luasan gudang yang
harus dibeli, parameter apa saja yang harus diperhitungkan? Berikan ilustrasi
perhitungan angkanya!

Ada beberapa hal yang dapat dipertimbangkan yaitu


1. Lokasi yang tepat dimana disarankan dengan tempat produsen atau pabrik atau
juga dengan Kawasan pemasaran agar dapat terutama menekan biaya
operasional.
2. Fasilitas keamanan terjamin dimana dapat melindungi produk yang berada
digudang dengan baik.
3. Fasilitas ruangan lengkap dan sesuai dengan kebutuhan sehingga proses
distribusi ataupun pengelolaan Gudang dapat terlaksana dengan baik.
4. Luasnya sesuai dengan kebutuhan. Ada beberapa parameter yang perlu di
pertimbangkan seperti jarak lokasi produk ke pintu gudang, kemudian luas lantar
atau tempat penyimpanan yang dibutuhkan. Misalnya:
-Untuk pintu gudang kepada lokasi penyimpan:
Frekuensi jumlah produk keluar dan masuk gudang adalah sebesar 50 kali dan total
tempat penyimpanan adalah 100 m, maka rata-rata jarak yang ideal adalah sebesar
100/ 50 yaitu 2 meter.
-Untuk luas bangunan:
Misal diketahui luas gudang saat ini 318 meter persegi, dengan perhitungan yang
sudah ada total luas lantai yang dibutuhkan untuk menyimpan produk yang akan
ditambahkan stocknya sebesar 231 meter persegi, lalu tinggal tambahkan 318 dan
231 yaitu sebesar 549 meter persegi. Parameter yang dibutuhkan untuk mengukur
gudang yang akan digunakan minimal luas gudangnya 549 meter persegi. Karena
masih ada faktor jarak antara lokasi tempat penyimpanan dengan pintu gudang
serta jarak untuk akses karyawan gudang dalam mengelola produk pada tempat
penyimpanan dalam gudang tersebut.

Your answer

Back

Submit

Clear form

Anda mungkin juga menyukai