KASIH SAYANG
Disusun Oleh:
Makalah ini kami buat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah ”Hadits-Hadits
Sosial”. Dalam membuat makalah ini, dengan keterbatasan ilmu pengetahuan yang
kami miliki. Kami berusaha mencari sumber data dari berbagai sumber informasi.
Kegiatan penyusunan makalah ini memberikan kami tambahan ilmu pengetahuan
yang dapat bermanfaat bagi kehidupan kami. Dan bagi para pembaca makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata kami sampaikan terima kasih kepada
semua pihak yang telah berperan dalam penyusunan makalah ini, semoga Allah SWT
senantiasa meridhoi segala usaha kita. Aamiin.
Penulis
i
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan....................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
1. Kesimpulan..............................................................................................................9
2. Saran.......................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Islam adalah agama rahmat (kasih sayang), yang sering diungkapkan dengan
kata rahmahtan lil alamin, yang dapat didefinisikan sebagai rahmat kepada sekalian
alam. Justru itu, perlu ada usaha yang harus dilaksanakan agar rahmat tersebut dapat
disebarkan kepada seluruh makhluk yang lahir ke alam ini. Maka dakwah adalah
wasilah atau alat yang paling tepat dalam usaha menyebarkan rahmat tersebut. Sebuah
usaha yang cukup mulia yang diberikan kepada umat Nabi Muhammad saw.
Kasih sayang adalah sebuah kenikmatan yang dirasakan manusia di dunia.
Dengan adanya rasa kasih sayang, tercipta kepedulian, kedamaian dan rasa empati
kepada prang lain. Tidak hanya itu, kasih sayang dapat mendorong manusia untuk
membantu meringankan penderitaan yang dialami oleh manusia lainnya. Tanpa adanya
rasa kasih sayang, mungkin manusia akan menjadi sangat individualistis, egois dan
tidak memikirkan kepentingan orang lain.
Islam, sebagai agama yang sempurna, ternyata memiliki pandangan tentang
kasih sayang. Islam memahami bahwa manusia merupakan makhluk yang sempurna,
dibekali dengan akal, nafsu dan segala perasaan dihatinya. Tidak seperti malaikat yang
selalu taat dengan perintah Allah swt, manusia terkadang lebih mengutamakan akal
atau nafsunya dibandingkan perintah Allah swt. Maka, Islam pun mengatur batas-batas
atau bentuk kasih sayang yang diperbolehkan dalam Islam.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Kasih Sayang?
2. Bagaimana Dasar-dasar kasih sayang?
3. Apa Saja Macam-Macam Kasih Sayang?
4. Apa Saja Bentuk-Bentuk Kasih Sayang?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Kasih Sayang.
2. Untuk Mengetahui Dasar-dasar kasih sayang.
3. Untuk Mengahui Macam-Macam Kasih Sayang.
4. Untuk Mengetahui Bentuk-Bentuk Kasih Sayang.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Selain itu ada bentuk kata lain dalam Al-Quran yang mempunyai arti
kasih sayang yaitu Mahabbah, Ar-rahmah dan mawaddah. Mahabbah
merupakan bentuk kata yang berasal dari kata hubb yang artinya cinta atau
mencintai, baik dalam konteks ke-Tuhanan (cinta Allah kepada makhluk-
Nya dan cinta makhluk kepada Allah), maupun konteks kemanusiaan.
1
Abdullah Nashih Ulwan, Pendidikan Anak Dalam Islam; Pendidikan Sosial Anak, (Bandung:
Remaja Rosda Karya, 1996), hlm. 11.
2
M. Quraish Shihab, Membumikan Al- Quran, (Bandung: Mizan, 2000), hlm. 25.
3
Jalaluddin, Teologi Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002), hlm. 214.
2
sama, yaitu kasih sayang, namun Ar-rahmah cenderung pada kasih sayang
yang bersifat ukhrawi, sedangkan mawaddah cenderung pada kasih sayang
yang bersifat duniawi.
Kasih sayang merupakan salah satu sifat mulia yang ditanamkan Allah
kepada manusia, dan karena sifat inilah Allah akan mengampuni dosa
manusia yang mau bertaubat dengan sungguh-sungguh sebagai wujud kasih
sayangnya. Firman Allah SWT:
ٰ ُ َّ َ َ َّ َۡ ٰ َ َ ّٰ ِّ ُ ؕ ۡ َ َّ ٰ ٰ َ اۡل َ ُ
الر ۡح َمة ؕ ل َي ۡج َم َعنك ۡم ِالى َي ۡو ِم ض ق ْل لل ِ ؕه كت َب َعلى نف ِس ِه
ِ ق ْل مِّل ۡن َّما ِفى السمو ِت وا ر
ۡ
ال ِق ٰي َم ِة
ُ ۡ َ اَل ُ َۡ ۤ َ َّ َ اَل
َر ۡي َب ِف ۡي ِه ؕ ال ِذ ۡي َن خ ِس ُر ۡوا انف َس ُه ۡم ف ُه ۡم ُيؤ ِمن ۡون
Dari Abu Hurairah: Bahwa Al-Aqra’ bin Habis melihat Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam sedang mencium Al-Hasan. Lantas Al-Aqra’ mengatakan:
Sesungguhnya aku mempunyai sepuluh anak, tetapi aku belum pernah mencium
satu pun dari mereka. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya barang siapa yang tidak menyayangi, dia tidak akan disayangi.”
3
(HR. Muslim).
َّ ُ الل ِه صلى هللا عليه وسلم َي ُق َّ َ ُ َ ُ ْ َ َ َ َ َ ْ َ ُ َ َأ
ول " َج َع َل الل ُه قال س ِمعت رسول،عن بي هريرة
ض ُج ْز ًءا ْ َوَأ ْن َز َل في اَأل، َفَأ ْم َس َك ع ْن َد ُه ت ْس َع ًة َوت ْسع َين ُج ْز ًءا،الر ْح َم َة ماَئ َة ُج ْز ٍء
ر َّ
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
َ ْ َ َ
س َحا ِف َر َها َع ْن َول ِد َها خش َية ُ َح َّتى َت ْر َف َع ْال َف َر،اح ُم ْال َخ ْل ُق
َ َفم ْن َذل َك ْال ُج ْزء َي َت َر،َواح ًدا
ِ ِ ِ ِ
ُ ْ َأ
ن ت ِص َيب ُه
Selain dasar-dasar dari Al-Quran dan hadis di atas, kita bisa mengambil
dasar filosofis, bahwa pada dasarnya manusia dilahirkan atas dasar kasih
sayang, dengan membawa potensi kasih sayang, dan membutuhkan kasih
sayang. Potensi dan kebutuhan tersebut menjadikan manusia berusaha
memberi dan memperoleh kasih sayang dengan berbagai cara. Di samping itu
sebagai makhluk sosial, dan dalam berinteraksi sosial, kasih sayang
merupakan dasar utama yang harus dipegang dalam pergaulan sehari-hari
baik antara individu dengan individu, ataupun individu dengan masyarakat.
4
husnudzan, tawakal, syukur, bertasbih, istighfar, takbir, doa, dan masih banyak
lagi akhlak yang baik lainnya.4
Seperti yang terdapat didalam surat AL-Munafiqun: 9
ٰٓ ُ َ َ ٰ ۡ َ ۡ َّ ۡ َ َ ۚ ّٰ ۡ ۡ َ ۡ ُ ُ ٰۤ َ ُّ َ َّ ۡ َ ٰ َ ُ ۡ اَل ُ ۡ ُ ۡ َ ۡ َ ُ ُ ۡ َ اَل ۤ َ ۡ اَل
يايها ال ِذين امنوا تل ِهكم اموالكم و او دكم عن ِذك ِر الل ِ ه ومن يفعل ذ ِلك فاول ِٕٮك
َ ٰ ۡ
ُه ُم الخ ِس ُر ۡو {ن
Artinya: “Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anakanakmu
melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barang siapa yang berbuat demikian
Maka mereka Itulah orang-orang yang merugi.” (QS. Al-Munafiqun: 9 )
Jadi, menekankan akhlak yang baik kepada Allah dan Rasul sangatlah
penting karena merupakan salah satu bentuk pendidikan akhlak yang bisa
membentuk karakter pribadi muslim.
b. Kasih Sayang terhadap Orang Tua
Orang tua menjadi sebab adanya anak-anak, karena itu akhlak terhadap
orang tua sangat ditekankan oleh ajaran islam. Dengan menyayangi mereka
dan berperilaku yang baik terhadapnya. bahkan dosa kepada orang tua
termasuk dosa besar. Hendaknya bersikap lemah lembut, merendahkan diri di
hadapannya, berterimaksih dan mendoakan dan meminta do’a kepada mereka.
5
Suatu hari ada seorang tua datang kepada Rasulullah. Orang-orang pada
waktu itu tidak bersegera memberi jalan kepadanya. Dengan penuh
kelembutan dan kasih sayang Rasulullah menyatakan:"Tidak termasuk bagian
dari kami orang yang tidak mencintai anak kecil dan tidak menghormati orang
tua."
Beliau ingin menyatakan bahwa siapa yang tidak menyayangi anak kecil
dan tidak menghormati orang tua, ia tidak termasuk bagian kaum muslimin Ia
tidak bersifat seperti sifat kami, tidak beramal seperti amalan kami, dan tidak
berakhlak dengan akhlak kami. Saya kira tidak ada hukum dan undang-undang
lain di dunia ini selain Islam yang memasukkan penghormatan kepada orang
tua sebagai salah satu poin penting.
c. Kasih Sayang terhadap Suami-Istri
Suami-istri merupakan ikatan yang menghubungkan kasih sayang laki-
laki dan perempuan. Dalam keluarga hubungan itu melahirkan komunikasi,
4
Damanhuri, Kawasan Studi Akhlak, (Banda Aceh: Arraniry Press,2012), hlm. 104.
5
Damanhuri, Kawasan Studi Akhlak..., hlm. 109.
5
baik dengan kata-kata maupun perilaku. Jika komunikasi itu didasari kasih
sayang yang tulus, maka akan lahir hubungan yang6
d. Kasih Sayang terhadap Anak
Kasih sayang terhadap anak adalah memberikan perhatian dan
mengajarkan akhlak yang baik. Merawat mengasuh membimbing dan
mengarahkan anak merupakan bagian yang sangat penting. Bergaul dengan
anak pada dasarnya merupakan pendidikan bagi anak. Bagaimana orang tua
berkata dan bertindak akan menjadi bagian dan contoh perilaku yang akan
dilakukan anak.7
e. Kasih Sayang terhadap Sesama Manusia
Selain memelihara komunikasi dan hubungan tetap dengan Allah dan
diri sendiri, selanjurnya ialah memelihara berkasih sayang dengan membina
hubungan baik dengan sesama manusia. Saling tolongmenolong, bantu
membantu, suka memaafkan, lapang dada, serta adil.Sifat terpuji ini dapat
diperoleh dengan saling berkasih sayang diantara sesama manusia.8
f. Kasih Sayang terhadap Lingkungan
Islam menekankan agar manusia dapat mengendalikan dirinya agar tidak
mengeksploitasi alam secara melapaui batas, sebab alam yang rusak akan
dapat merugikan bahkan menghancurkan kehidupan manusia sendiri. Segala
sesuatu yang telah diciptakan Allah pasti ada manfaatnya bagi kehidupan kita.
berkasih sayang terhadap lingkungan amatlah penting karena dengan berkasih
sayang kita akan merawat lingkungan dan menjaganya dengan baik, juga
menyayangi hewanserta tumbuhan dengan tidak mengganggu dan merusak
nya.9
6
Ibid., hlm. 110.
7
Ibid.,
8
Mohammad Daud Ali, Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Raja Grafindo,2006), hlm. 370.
9
Ibid., hlm. 359
6
1. Silaturrahim
Silaturrahim, adalah kata majemuk yang diambil dari dua kata, shilat
dan rahim. Kata shilat berakar dari kata washal, yang berarti menyambung
dan menghimpun. Sedangkan kata rahim, pada mulanya berarti kasih
sayang yang kemudian berkembang sehingga berarti pula peranakan
(kandungan), karena anak yang di kandung selalu mendapatkan curahan
kasih sayang.10 Salah bukti yang paling konkret tentang silaturrahim yang
berintikan rasa kasih sayang adalah pemberian yang tulus tanpa
mengharapkan balasan yang diberikan oleh orang tua, terutama ibu kepada
anak.
2. Ukhuwah (persaudaraan).
7
salah satu pokok ajaran Islam yang mengajarkan persamaan. Konsep ini
merupakan satu tawaran bagi ummat manusia (dibedakan dari konsep
ummah) untuk merujuk kemanusiaan. Konsep ukhuwah yang dinukil
dalam Al-Quran ini mengandung perluasan makna sebagai persamaan dan
keserasian dalam banyak hal.12
Satu lagi ajaran Islam yang tidak kalah penting, yaitu akhlak. Akhlak
merupakan realisasi dari ajaran Islam. Terminologi ini dalam bahasa
Inggris lebih dikenal dengan moral atau ethic. 14 Baik moral, akhlak
12
Jalaluddin, Teologi Pendidikan….., hlm. 210.
13
MA. Sahal Mahfudh, Nuansa Fiqih Sosial, (Yogyakarta: LKiS, 1994), hlm.231.
14
Muhammad Abdurrahman, Pendidikan di Alaf Baru; Rekontruksi Atas Moralita Pendidikan, Edisi 7,
(Yogyakarta: Prismasophie, 2002), hlm. 75
8
maupun etika merupakan segmen yang terpenting bagi manusia pada
umumnya, sebab manusia merupakan makhluk yang mempunyai tata
krama, sopan santun, dan beradab dalam setiap aktivitasnya selama
manusia itu masih hidup. Oleh karena itu, akhlak meliputi seluruh aspek
kehidupan.
BAB III
PENUTUP
9
A. Kesimpulan
Kami sebagai penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak sekali
kesalahan dan sangat jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan yang kritik dan saran yang dapat membangun agar penulisan
makalah-makalah selanjutnya dapat lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
10
Abdullah Nashih Ulwan, 1996, Pendidikan Anak Dalam Islam; Pendidikan Sosial Anak, Bandung:
Remaja Rosda Karya.
Mohammad Daud Ali, 2006, Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Raja Grafindo.
Muhammad Abdurrahman, 2002, Pendidikan di Alaf Baru; Rekontruksi Atas Moralita Pendidikan, Edisi 7,
Yogyakarta: Prismasophie.
Tata Septayuda, Manfaat Bersilaturrahmi, Majalah Gontor Edisi 7, Nopember, Gontor, 2004
11
12