1
mubham adalah suatu lafaz yang maknanya tidak jelas, sehingga untuk memahaminya
diperlukan dalil lain. Sebab-sebab atas ketidakjelasan (mubham) dalam beberapa ayat Al-Qur'an
2
Muthlaq menurut istilah ialah lafaz yang menunjukkan pada hakikat lafaz itu apa
adanya tanpa memandang jumlah maupun sifatnya.
bagian ditafsirkan dengan ayat yang muqayyad3.(Murni, 2019) Dan
bentuk-bentuk lainnya yang sifatnya penjelasan dan perincian.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan oleh
HAMKA (Alviyah, 2016) dalam menafsirkan suatu ayat:
Al-Qur’an dengan al-Qur’an Bunyi potongan Surah al-Fâtihahayat 7:
77:........
ٰۤ ُ
ْ $َ ُر اِلَ ْي ِه ْم ي$ُق لَهُ ْم فِى ااْل ٰ ِخ َر ِة َواَل يُ َكلِّ ُمهُ ُم هّٰللا ُ َواَل يَ ْنظ
ِة$و َم ْالقِ ٰي َم$ َ ك اَل خَاَل
َ ول ِٕى ا
٧٧ - ع َذابٌ اَلِ ْي ٌم َ َواَل ي َُز ِّك ْي ِه ْم ۖ َولَهُ ْم
(77:عمران
ِ ِ“)ألItulah orang yang tidak ada bagian untuk mereka di akhirat
dan tidaklah Allah akan bercakap dengan mereka dan tidak akan
memandang kepada mereka di hari kiamat dan tidak Dia akan
membersihkan mereka, dan bagi mereka azab yang pedih”.Dan seperti
itulah, tidak diajak bercakap oleh Tuhan, tidak dipandang oleh
Tuhan, seakan-akan Tuhan dalam bahasa umum “membuang muka”
apabila berhadapan dengannya. Begitulah nasib orang yang dimurkai.
3
Muqayyad adalah lafazh yang menunjukkan suatu hakikat dengan suatu pembatas (qayid).
Contohnya dalam Al-Qur'an Surat An Nisa’ ayat 92 : ِإاَّل خَ طًَأ ۚ َو َم ْن قَت ََل ُمْؤ ِمنًا$َو َما َكانَ ِل ُمْؤ ِم ٍن َأ ْن يَ ْقتُ َل ُمْؤ ِمنًا
“ خَ طًَأ فَتَحْ ِري ُر َرقَبَ ٍة ُمْؤ ِمنَ ٍةDan tidak layak bagi seorang mukmin membunuh seorang mukmin (yang
lain) kecuali karena tersalah (tidak sengaja). Dan barang siapa membunuh seorang mukmin karena
tersalah (hendaknya) ia memerdekakan seorang budak yang beriman.” (QS. An Nisa’: 92)
https://www.bacaanmadani.com/2018/01/pengertian-muthlaq-muqayyad-dan-macam.html