DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 9
Shalawat serta salam tak lupa penulis haturkan kepada junjungan kita Nabi semesta alam
Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan para pengikutnya hingga akhirzaman.
Alhamdulillah, kami dapat menyelesaikan makalah ini, walaupun kami menyadari bahwa masih
banyak kekurangan dan kesalahan di dalam makalah ini. Untuk itu kami berharap adanya kritik
dan saran yang membangun guna keberhasilan penulisan yang akan datang.
Akhir kata, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
hingga selesainya makalah ini semoga segala upaya yang telah dicurahkan mendapat berkah dari
Allah SWT. Aamiin.
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2
A. Pengertian Keluarga.....................................................................................................2
B. Pengertian Kebudayaan ..............................................................................................4
C. Peranan Keluarga Dalam Masyarakat yang Berbudaya..............................................7
BAB III PENUTUP..................................................................................................................8
A Kesimpulan..................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................9
Bab i
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam
kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna merupakan makhluk
bebudaya. Manusia dapat menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya
secara turun menurun. Kebudayaan merupakan perangkat yang ampuh dalam sejarah
kehidupan manusia yang dapat berkembang dan dikembangkan melalui sikap-sikap budaya
yang mampu mendukungnya.
Kata budaya merupakan bentuk majemuk kata budi-daya yang berarti cipta, karsa, dan
rasa. Sebenarnya kata budaya hanya dipakai sebagai singkatan kata kebudayaan, yang berasal
dari Bahasa Sangsekerta budhayah. Budaya atau kebudayaan dalam Bahasa Belanda di
istilahkan dengan kata culturur. Dalam bahasa Inggris culture. Sedangkan dalam bahasa
Latin dari kata colera. Colera berarti mengolah, mengerjakan, menyuburkan, dan
mengembangkan tanah (bertani). Kemudian pengertian ini berkembang dalam arti culture,
yaitu sebagai segala daya dan aktivitas manusia untuk mengolah dan mengubah alam.
B. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan Keluarga?
b. Apa yang dimaksud dengan Kebudayaan?
c. Apa Peranan Keluarga dalam Masyarakat yang Berbudaya?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan
beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam
keadaan saling ketergantungan. Keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang
tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka
hidupnya dalam suatu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya
masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan. Ada beberapa
fungsi yang di miliki oleh keluaga, yaitu :
1. Fungsi Biologis
Fungsi keluarga dalam bidang biologis adalah untuk proses kelangsungan keturunan,
karena pada hakikatnya manusia diciptakan berpasang-pasangan salah satu manfaatnya
adalah sebagai penyalur tuntutan biologis.
2. Fungsi pemeliharaan
Setiap keluarga mempunyai kewajiban menjaga anggota keluarganya dari berbagai
pengaruh yang akan merusak baik secara lahir maupun batin.
3. Fungsi ekonomi
Sebagai kepala keluarga seorang ayah mempunyai kewajiban untuk memberikan
nafkah kepada keluarganya serta memberikan kebutuhan-kebutuhan yang bersifat primer.
4. Fungsi keagamaan
Agama adalah kebutuhan yang mendasar bagi anggota keluarga, oleh sebab itu
anggota keluarga yang telah dewasa mempunyai kewajiban menanamkan nilai-nilai religi
kepada anggota keluarga yang lain.
5. Fungsi sosial
Fungsi keluarga dalam bidang sosial juga sangat dibutuhkan agar unsur – unsur yang
bersifat sosial dan kebudayaan berkembang ditengah masyarakat.
B. Pengertian Kebudayaan
Kata kebudayaan berasal dari bahasa latin yaitu Colere yang artinya mengolah dan
mengembangkan. Dari arti ini berkembanglah arti Culture sebagai segala daya dan aktivitas
manusia untuk mengolah dan mengubah alam. Ditinjau dari Bahasa Indonesia kebudayaan
berasal dari bahasa Sanskerta Budhayah atau Budhi yang berati budi atau akal. Jadi
kebudayaan adalah hasil akal budi manusia untuk mencapai kesempurnaan hidup.
Dapat disimpulkan bahwa kebudayaan adalah Penyatuan dalam seluruh aspek kehidupan
manusia untuk mengolah dan mengembangkan kenyataan dan kebiasaan – kebiasaan yang
dilakukan sebagai anggota masyarakatKebudayaan adalah seluruh sistem gagasan dan
rasa,tindakan, serta karya yang dihasilkan manusia dalam kehidupan bermasyarakat, yang
kehidupan bermasyarakat, yang dijadikan miliknya dengan belajar.
Hubungan manusia dengan kebudayaan sangat erat karena manusialah yang menciptakan
kebudayaan dan hanya manusialah yang berbudaya.
Nilai-nilai yang ada pada tradisi ini hendaknya dilestarikan dan diajarkan kepada anak-
anak mereka agar tetap lestari. Keluarga sebagai tempat pertama seorang individu
bersosialisasi memiliki peran yang utama dalam usaha melestarikan tradisi-tradisi lokal. Dari
keluarga anak mendapat pendidikan berupa budi pekerti, etika, dan penanaman nilai-nilai
budaya yang dianut oleh masyarakat.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Salah satu fungsi dari keluarga adalah fungsi sosial budaya dimana fungsi ini berarti
membina sosialisasi pada anak dan meneruskan nilai-nilai budaya keluarga dan
masyarakat. Rewang merupakan suatu tradisi di masyarakat Indonesia khususnya suku
Jawa dimana masyarakat membantu tetangga atau masyarakat lain dalam menggelar
acara hajatan yang mana membutuhkan banyak tenaga bantuan untuk mengurus
konsumsi dan kesibukan rumah tangga lainnya. Tradisi ini mengajarkan semangat gotong
royong dan meningkatkan solidaritas antar masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
https://salman-al.blogspot.com/2012/03/pengaruh-kebudayaan-dalam-keluarga.html
https://www.kompasiana.com/kinanti33039/5fdd3cdad541df298c5fa923/peran-keluarga-dalam-
penanaman-nilai-nilai-budaya-lokal
https://itsmemyparadise.blogspot.com/2009/06/makalah-peran-keluarga-dalam-
menghadapi_12.html