(RPP)
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI. 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan
B. KOMPETENSI DASAR
3.15 Menerapkan operasi matriks dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matriks.
4.15 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matriks
Ketrampilan
4.15.1 Menyelesaikan masalah konstektual yang berkaitan dengan konsep matriks.
4.15.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kesamaan matriks.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian matriks dengan mencermati, tanya jawab, berdiskusi
dan mengerjakan LKPD sesuai dengan konsep matriks dengan teliti.
2. Peserta didik dapat menemukan jenis-jenis matriks dengan mencermati, tanya jawab, berdiskusi
dan mengerjakan LKPD sesuai dengan konsep matriks dengan tepat.
3. Peserta didik dapat menganalisis konsep matriks dengan mencermati, tanya jawab, berdiskusi dan
mengerjakan LKPD sesuai dengan konsep matriks dengan tepat.
4. Peserta didik dapat menerapkan konsep matriks dengan mencermati, tanya jawab, berdiskusi dan
mengerjakan LKPD sesuai dengan konsep matriks dengan tepat.
G. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi Faktual
a. Konsep matriks
2. Materi Konseptual
a. Pengertian matriks
b. Jenis-jenis matriks
c. Kesamaan matriks
3. Materi Prosedural
a. Menjelaskan konsep matriks
b. Menyatakan masalah sehari-hari dalam bentuk matriks
c. Menunjukkan elemen dan ordo suatu matriks
d. Menjelaskan konsep kesamaan matriks.
4. Materi Metakognitif
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan konsep matriks
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pertemuan ke – 1
I. PENILAIAN BELAJAR
a. Teknik Penilaian :
1. Penilaian Sikap dengan menggunakan jurnal.
2. Penilaian Pengetahuan dengan menggunakan Tes Tulis (esay), tes lisan dan penugasan 3.
Penilaian Ketrampilan tekniknya tes tertulis
1. Penilaian Sikap
Catatan:
2. Karakter yang ditumbuhkembangkan : disiplin, tanggung jawab, kerja sama dan jujur serta santun
2. Penilaian Pengetahuan
Kisi-Kisi Tes Tertulis
Nama Sekolah : SMK PIRI 1 Yogyakarta
Kelas/Semester : XI/Semester 1
Tahun pelajaran : 2022/2023
Paket Keahlian : Semua Program Keahlian
Mata Pelajaran : Matematika
Penilaian : Penilaian Harian
No
Kompetensi Bentuk
No. Materi IPK Indikator Soal
Dasar Soal
Soal
Instrumen Penilaian :
Tepung terigu 50 30 15
Telur 75 20 30
Gula 40 15 15
Tepung terigu 50 33 16
Telur 60 20 30
Gula 40 15 15
Kriteria penilaian :
100 : Istimewa
90-85 : Sangat baik
84-80 : Baik
79-76 : Cukup
Penilaian Ketrampilan
Penilaian Presentasi
No Nama Menjelaskan Memvisualisa Merespon Jumlah
( 1-4 ) sikan ( 1-4 ) ( 1-4 ) Skor
Karena si sender nggak kasih keterangan tuh, pesanan nasi goreng yang telornya dicampur
rasanya pedas atau nggak, jadi aku asumsiin aja rasanya sedang. Gimana, kalo dibuat tabel kayak
gini, jadi jauh lebih gampang kan buat dimengerti sama abang nasi gorengnya?
Nah, kamu tau nggak sih, ternyata, tabel di atas bisa dibuat ke bentuk yang lebih sederhana lagi
lho, yaitu seperti ini:
Urutan angka-angkanya sama. Cuma keterangan baris dan kolomnya aja yang dihilangkan. Terus,
angka-angka tersebut diberi tanda kurung di sisi kanan dan kirinya. Kalo dalam Matematika,
bentuk tersebut dinamakan matriks.
b. Kegiatan Inti
1. Petunjuk Umum
Kamu tahu apa itu matriks? Kali ini, kita akan mengupas konsep matriks meliputi pengertian, jenis-jenis,
serta transpose matriks. Simak baik-baik, ya!
Kamu pasti pernah menghadapi masalah yang berkaitan dengan angka dan data. Contoh kecilnya aja, saat
kamu dan teman-temanmu lagi mau makan bersama. Biasanya kan, biar nggak ribet dan lupa, semua
pesanan dicatat di kertas, ya. Tapi, kalo pesanannya banyak dan ribet, lumayan ngebingungin juga nggak
sih nyatetnya mau gimana. Kayak yang waktu itu sempat ramai di sosial media, nih.
Ya pantes abangnya nolak. Kamu aja yang sekali baca belum tentu paham. Sebenarnya, masalah di atas tuh
bisa lho dibikin simpel dan gampang buat dipahami. Salah satunya pakai tabel. Nih, kalo aku buat ke dalam
tabel, dengan barisnya menyatakan tingkat kepedasan dan kolomnya menyatakan telor, jadinya kayak gini.
Karena si sender nggak kasih keterangan tuh, pesanan nasi goreng yang telornya dicampur rasanya pedas
atau nggak, jadi aku asumsiin aja rasanya sedang. Gimana, kalo dibuat tabel kayak gini, jadi jauh lebih
gampang kan buat dimengerti sama abang nasi gorengnya? Hueheheheh :P
Nah, kamu tau nggak sih, ternyata, tabel di atas bisa dibuat ke bentuk yang lebih sederhana lagi lho, yaitu
seperti ini:
Urutan angka-angkanya sama. Cuma keterangan baris dan kolomnya aja yang dihilangkan. Terus, angka-
angka tersebut diberi tanda kurung di sisi kanan dan kirinya. Kalo dalam Matematika, bentuk tersebut
dinamakan matriks.
Pengertian Matriks
Matriks adalah sekumpulan bilangan yang disusun berdasarkan baris dan kolom, serta
ditempatkan di dalam tanda kurung. Nah, tanda kurungnya ini bisa berupa kurung biasa “( )” atau
kurung siku “[ ]”, ya. Suatu matriks diberi nama dengan huruf kapital, seperti A, B, C, dan seterusnya.
Oh iya, kamu tau kan bedanya baris dan kolom? Baris itu susunannya horizontal atau ke samping, sedangkan
kolom susunannya vertikal atau dari atas ke bawah.
Misalnya nih, matriks di atas tadi, kita beri nama matriks A. Maka,
Penamaan baris dan kolom dibuat urut, ya. Jadi, baris ke-1 dimulai dari atas, urut ke bawah. Sementara
itu, kolom ke-1 dimulai dari kiri ke kanan.
Matriks itu punya ukuran, guys. Ukuran matriks disebut ordo. Ordo matriks ini berdasarkan dari
banyaknya baris dikali banyaknya kolom pada matriks. Jadi, kalo suatu matriks A memiliki m baris dan n
kolom, maka matriks A tersebut berukuran (berordo) m x n. Supaya lebih sederhana, kita bisa menulisnya
dengan Amxn.
Nah, masing-masing bilangan yang terdapat di dalam matriks disebut elemen matriks. Elemen-elemen
matriks juga ada notasinya sendiri, lho. Kalo matriks dinotasikan dengan huruf kapital, maka elemen-elemen
matriks dinotasikan dengan huruf kecil dan diberi indeks yang menyatakan letak baris dan kolomnya.
Misalnya nih, pada matriks A di atas, jumlah barisnya kan ada 5 dan jumlah kolomnya juga ada 5, maka
ordonya adalah 5 x 5, atau bisa kita tulis A5x5. Lalu, untuk elemen-elemen matriks A bisa dinotasikan dengan
aij, yang menyatakan elemen matriks A pada baris ke-i dan kolom ke-j.
Supaya kamu nggak bingung, langsung simak contoh di bawah ini aja, yuk!
Kita ambil contoh a11, a12, dan a54, seperti pada gambar.
a11 menyatakan elemen matriks A pada baris ke-1 kolom ke-1, nilainya adalah 0.
a12 menyatakan elemen matriks A pada baris ke-1 kolom ke-2, nilainya adalah 1.
a54 menyatakan elemen matriks A pada baris ke-5 kolom ke-4, nilainya adalah 2.
Jenis-jenis Matriks
Selain punya ukuran (ordo), matriks juga terbagi menjadi beberapa bentuk yang mempunyai sifat khusus.
Nah, beberapa jenis matriks khusus yang perlu kamu ketahui di antaranya sebagai berikut:
a. Matriks Baris
Matriks baris adalah suatu matriks yang terdiri dari satu baris aja. Contohnya,
Kalo kita lihat, matriks A, matriks P, dan matriks Q, semuanya terdiri dari satu baris dan beberapa kolom.
Untuk masing-masing ordonya, berarti A1x3, P1x4, dan Q1x5.
b. Matriks Kolom
Kebalikannya dari matriks baris, matriks kolom adalah suatu matriks yang terdiri dari satu kolom aja.
Contohnya,
Matriks R, matriks S, dan matriks T sama-sama terdiri dari satu kolom dan beberapa baris. Oleh karena itu,
ordo matriksnya adalah R2x1, S3x1, dan T4x1.
c. Matriks Persegi
Matriks persegi adalah suatu matriks yang memiliki jumlah baris dan kolom sama. Itu tandanya, m =
n. Karena jumlah baris dan kolomnya sama, maka ordo matriksnya bisa kita tulis menjadi n x n, atau matriks
ordo n.
Pada matriks persegi, terdapat diagonal utama, yaitu elemen-elemen matriks yang letak barisnya sama
dengan letak kolomnya. Selain diagonal utama, ada juga diagonal samping atau diagonal kedua. Kalo kita
tarik garis di sepanjang diagonal utama matriks, maka diagonal samping ini berada di arah sebaliknya.
Nah, berdasarkan contoh di atas, matriks A memiliki jumlah baris dan kolom yang sama karena matriks ini
merupakan matriks persegi, yaitu sebanyak 2. Maka, matriks ini merupakan matriks berordo 2. Kemudian,
elemen-elemen pada diagonal utamanya adalah 8 dan 7. Coba deh, kalo matriks B, ordo dan diagonal
utamanya apa aja, nih? Jawab di kolom komentar, ya!
d. Matriks Diagonal
Matriks diagonal adalah matriks persegi yang elemen-elemen selain diagonal utamanya bernilai
nol. Contohnya,
Kalo kita perhatikan gambar di atas, elemen-elemen pada diagonal utama matriks Q adalah 3, 8, dan 5. Nah,
di luar diagonal utama, semua elemennya bernilai 0. Misalnya, elemen Q12 adalah 0, lalu elemen Q21 juga 0.
e. Matriks Identitas
Matriks identitas adalah matriks persegi yang semua elemen pada diagonal utamanya bernilai satu,
sedangkan elemen lainnya bernilai nol. Umumnya, matriks identitas dinotasikan dengan I disertai
dengan ordonya. Contohnya,
f. Matriks Nol
Sesuai namanya, matriks nol adalah matriks yang semua elemennya bernilai nol. Matriks nol biasanya
dinotasikan dengan huruf O disertai ordonya. Contohnya,
Tugas Terstruktur 1
c. Kegiatan Belajar 2
Kesamaan pada dua matriks dapat terjadi apabila memenuhi beberapa syarat ketentuan yang berlaku.
Adapun syarat dua buah matriks dinyatakan sama yaitu meliputi:
Dalam materi kesamaan dua matriks mungkin terdapat masalah seperti penyelesaian bentuk aljabar,
baik berupa sistem persamaan linear, aljabar sederhana, persamaan kuadrat dan lain lain. Untuk itu
contoh soal kesamaan dua matriks dapat diselesaikan menggunakan metode pengeluaran dan
penyamaan komponen seletak dalam matriks. Kemudian bentuk aljabarnya diselesaikan. Perhatikan
matriks di bawah ini:
Pada umumnya rangkuman materi kesamaan dua matriks ini berkaitan dengan operasi matriks. Dalam
hal ini pengoperasiannya berawal dari sebelah kiri ke kanan matriks. Agar anda lebih paham mengenai
materi persamaan antara dua matriks tersebut, maka saya akan membagikan contoh soal terkait
materi tersebut. Adapun contoh soal dan pembahasannya yaitu sebagai berikut:
Jawab.
Dalam contoh soal di atas dapat diketahui bahwa matriks A = matriks B. Untuk itu matriks A memiliki
komponen yang seletak sama dengan matriks B. Dari sini kita dapat mengetahui cara mencari nilai a,
b, c, dan d. Adapun caranya yaitu sebagai berikut:
a=2
b+1=8
b=8–1
b=7
c=6
d–1=2
d=2+1
d=3
Jadi nilai a = 2, b = 7, c = 6 dan d = 3.
Dikutip dari:
https://www.ruangguru.com/blog/mengenal-matriks-dalam-matematika-pengertian-jenis-dan-transpose
http://www.antotunggal.com/2021/09/rangkuman-materi-kesamaan-dua-matriks-dan-transpose-
matriks.html
Tugas Terstruktur 2
4 8 2 4
Diketahui [ ] = 2[ ]
3𝑝 + 𝑞 6 4 𝑞+1
4 8 2 4
Jawab : [ ] = 2[ ]
3𝑝 + 𝑞 6 4 𝑞+1
4 8 4 …
[ ]=[ ]
3𝑝 + 𝑞 6 … …
3𝑝 + 𝑞 = 2 𝑥 ….
3𝑝 + 𝑞 = ⋯ ( pers 1 )
6 = ..... 𝑥 (𝑞 + 1)
6 = ..... + .......
2q + ...... = 6
2 q = .....
q = ..... ( pers 2 )
q = ..... → 3𝑝 + 𝑞 = ⋯
3𝑝 + ⋯ = ⋯
3𝑝 = ⋯
𝑝=⋯
Uji Kompetensi
1.Berikut adalah data tinggi badan dan berat badan dalam satu kelompok anak SMK yang PKL di
bengkel YASUKA ,Budi tinggi badan 170 berat badan 65, Totok tinggi badan 160 berat badan 60,
dan Petrus tinggi badan 165 berat badan 60.Bentuk matriks yang tepat dari permasalahan tersebut
dan tentukan ordo matriksnya !
1. Perhatikan permasalahan berikut
Pada sore hari mereka menyerahkan hasil pencatatan pada kepala produksi, kemudian kepala
produksi mencocokan hasil catatan Azzam dan Raziq dengan catatan miliknya yang disajikan
dalam sebuah tabel berikut ini:
Tepung terigu 50 30 15
Telur 75 20 30
Gula 40 15 15
Tepung terigu 50 33 16
Telur 60 20 30
Gula 40 15 15
Catatan Kepala produksi di dapur toko bakery dalam kg
Tepung terigu 50 30 15
Telur 75 20 30
Gula 40 15 15
d. Berdasarkan bentuk ketiga matriks, selidiki manakah menurutmu bentuk matrik yang sama?
Dan berikan alasannya!
LAMPIRAN 2 DOMINO MATEMATIKA
LAMPIRAN 3 LKPD
Uji Kompetensi
1.Berikut adalah data tinggi badan dan berat badan dalam satu kelompok anak SMK yang PKL di
bengkel YASUKA ,Budi tinggi badan 170 berat badan 65, Totok tinggi badan 160 berat badan 60,
dan Petrus tinggi badan 165 berat badan 60.Bentuk matriks yang tepat dari permasalahan tersebut
dan tentukan ordo matriksnya !
2. Perhatikan permasalahan berikut
Pada sore hari mereka menyerahkan hasil pencatatan pada kepala produksi, kemudian kepala
produksi mencocokan hasil catatan Azzam dan Raziq dengan catatan miliknya yang disajikan
dalam sebuah tabel berikut ini:
Tepung terigu 50 30 15
Telur 75 20 30
Gula 40 15 15
Tepung terigu 50 33 16
Telur 60 20 30
Gula 40 15 15
Tepung terigu 50 30 15
Telur 75 20 30
Gula 40 15 15
f. Berdasarkan bentuk ketiga matriks, selidiki manakah menurutmu bentuk matrik yang sama?
Dan berikan alasannya!
LAMPIRAN 4 BAHAN TAYANG