0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
29 tayangan9 halaman
Dokumen tersebut membahas sistem struktur dan struktur John Hancock Center. Sistem struktur utamanya adalah sistem inti pusat dengan kolom utama hanya di bagian tengah. Struktur lantai menggunakan sistem kerangka kotak berongga. Struktur ini diperkuat oleh cross-bracing yang menstabilkan bangunan dan mendistribusikan beban secara horizontal dan vertikal.
Dokumen tersebut membahas sistem struktur dan struktur John Hancock Center. Sistem struktur utamanya adalah sistem inti pusat dengan kolom utama hanya di bagian tengah. Struktur lantai menggunakan sistem kerangka kotak berongga. Struktur ini diperkuat oleh cross-bracing yang menstabilkan bangunan dan mendistribusikan beban secara horizontal dan vertikal.
Dokumen tersebut membahas sistem struktur dan struktur John Hancock Center. Sistem struktur utamanya adalah sistem inti pusat dengan kolom utama hanya di bagian tengah. Struktur lantai menggunakan sistem kerangka kotak berongga. Struktur ini diperkuat oleh cross-bracing yang menstabilkan bangunan dan mendistribusikan beban secara horizontal dan vertikal.
STRUKTUR JOHN HANCOCK CENTER Dorothea Laksmi R - 61200527 Julian Kenny Wijaya The - 61200509 Struktur Core
Pada bangunan John Hancock Center, sistem
struktur yang digunakan adalah “Core”. Sistem Core yang diterapkan dalam bangunan ini adalah “Central Core” dimana posisi kolom utama yang menerus hanya ada di tengah. Struktur Kerangka Kotak (Tube) Struktur Central Core yang efektif membagi beban menimbulkan rongga yang menjadikan John Hancock berkerangka Kotak Berongga (Tube). Pemilihan Tube juga ditujukan untuk menahan beban gravitasi. Bangunan menggunakan sambungan silang (x braced frames) dengan sambungan sendi. Bracing digunakan untuk meminimalkan gerakan lateral atau geser. Skema Beban Sistem Tabung ● Terikat sistem tabung menangani beban lateral pada eksterior bangunan ● Efisien karena bracing diagonal mendistribusikan beban lateral merata ke kolom eksterior. ● Tanpa cross-bracing, kolom akan bertindak lebih independen dan akan ada perbedaan yang signifikan dalam beban yang mereka bawa.
Gambar menunjukkan bagaimana kekuatan yang didistribusikan di
persimpangan kolom dengan menggunakan struktur menyilang untuk memperkaku struktur Struktur braced frame Elemen pembentuk cross bracing ini adalah bentuk X, V, dan K. Cross bracing ini memperkaku bangunan dengan sistem mengikatnya, dan menstabilkan bangunan dengan distribusi gaya secara horizontal, dan vertikal.
Penerapan struktur cross bracing ini untuk membantu frame
tube menstabilkan dan memperkaku posisi bangunan. Struktur cross bracing pada bangunan ini mengikat kolom dan plat - plat lantai untuk menjadi kesatuan struktur Gambar menunjukkan pemanfaatan Gambar menunjukkan elemen cross bracing dalam distribusi gaya pembentuk cross bracing Penerapan Struktur X- Bracing Fungsi dari sistem struktur ini untuk memperkuat serta memberikan kestabilan posisi pada bangunan ketika terkena pembebanan dari gempa maupun angin.
Sistem ini bekerja dengan cara mengikat kolom-kolom utama beserta
plat-plat lantai menjadi satu kesatuan sistem struktur. Dengan menjadi suatu kesatuan sistem, struktur ini mampu mendukung suatu bangunan yang memiliki ketinggian yang cukup tinggi untuk menahan beban-beban pada bangunan tersebut.
Desain sambungan ini menggunakan material baja.
Sambungan ini pada cross braced bertujuan sebagai penyalur gaya menuju titik tengah struktur, sehingga beban gaya terpusat. Struktur dalam Shape Bangunan
Jika diperhatikan bentuk John Hancock Center akan
mengecil keatas. Selain karena fungsi ruang yang semakin private ke atas, tujuan struktur dari bentuk bangunan ini adalah beban yang ditopang kebawah semakin kecil sehingga tercipta kestabilan bangunan. Bentuk ini juga menghasilkan kestabilan saat terkena beban gaya dari angin. Gaya beban horizontal pada bangunan ini di salurkan ke tiap kolom dan braced membuat bangunan ini kaku dan stabil. Struktur dalam Shape Bangunan Jika diperhatikan bentuk John Hancock Center akan mengecil keatas. Selain karena fungsi ruang yang semakin private ke atas, tujuan struktur dari bentuk bangunan ini adalah beban yang ditopang kebawah semakin kecil sehingga tercipta kestabilan bangunan. Pilihan Material Material yang dipilih untuk menjadi material utama adalah baja, konstruksi baja untuk bangunan tinggi terbukti lebih kokoh dan aman. Tidak hanya itu rangka baja juga lebih mudah dirangkai sehingga mempercepat proses pembangunan. Sedangkan material finishing yang digunakan pada luaran bangunan adalah Bahan aluminium anodized dinding tirai kaca