tombak pembangunan kesehatan di Indonesia, bertanggung jawab untuk menyelengga
rakan upaya kesehatan di tingkat kecamatan. Visi puskesmas mewujudkan kecamatan
sehat dan misi mendukung tercapainya
pembangunan kesehatan nasionaldapat dilihat keberhasilannya lewat 4 indikator, yait
u lingkungan sehat, perilaku sehat, pelayanan kesehatan bermutu serta
derajat kesehatan penduduk kecamatan. Oleh karena itu puskesmas
harus menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyaraka
t yang ditunjangoleh pelayanan kefarmasian (pharmaceutical care)yang bermutu sesu
aidengan UU No 36 tahun 2009 pasal 54 ayat 1
Mutu pelayanan kefarmasian adalah pelayanan
kefarmasian yang menunjukkan tingkat kesempurnaan pelayanan dalam
menimbulkan kepuasan pasien sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata
masyarakat. Pasien atau masyarakat menilai pelayanan yang bermutu
sebagai layanan yang dapat memenuhi harapan
dan kebutuhan yang dirasakannya. Mutu pelayanan kesehatan yang
berhubungan dengan kepuasan pasien dapat mempengaruhi derajat
kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, karena pasien yang merasa
puas akan mematuhi pengobatan dan mau datang berobat kembali.
Pada Hari Selasa, 05 Juli 2022 ‘’Melakukan Kegiatan Farmasi Klinik dan
Menyiapkan Vaksin imunisasi Rutin di Puskesmas Cireundeu''
Kegiatan yang dilakukan Apoteker dan Tenaga teknis kefarmasian yaitu melakukan
kegiatan farmasi klinik dan juga melakukan pengelolaan sedian BMHP yang ada di
puskesmas cireundeu, kegiatan farmasi klinik merupakan salah satu elemen penting
dari Standar Pelayanan Farmasi baik di puskesmas, rumah sakit maupun Apotek.
Apoteker melakukan kegiatan farmasi klinik mulai dari pengkajian resep,
penyerahan obat, pemberian informasi obat dan Pelayanan Informasi Obat (PIO).
Dalam Melaksanan kegiatan pengkajian resep, seorang apoteker dibantu oleh Tenaga
Teknis Kefarmasian. Melakukan Skrining Resep dimulai dari administrasi,
persyaratan farmasetik dan klinis