Anda di halaman 1dari 16

Maqashid

Syariah
Dr. Prawitra Thalib
Tujuan hukum Islam
• Hukum Islam dibuat untuk memelihara
kehidupan manusia
• Alasan dari dibentuknya hukum Islam
adl untuk memelihara tujuan tertentu
• dinamakan maqashid syariah
Makna Maqoshid
• Maqashid adalah jamak dari “maqshid”
• Menurut bahasa, maqshid berarti
tujuan
• Sedangkan dalam istilah para ulama,
Maqoshid Asy-Syari’ah adalah: tujuan-
tujuan yang ingin diwujudkan oleh
syariat Islam sebagai alasan
diturunkannya, demi kemaslahatan
hamba-hamba Allah.
Pengertian Maqashid syariah
• Maqashid
syariah adalah tujuan
atau maksud hukum Islam
• Menegaskankarakteristik
Hukum Islam yang sesuai dengan
setiap zaman, abadi, realistis dan
luwes
Asas Maqoshid Syariah
”Dan tidaklah Kami utus kamu
(wahai Muhammad) kecuali
untuk menjadi rahmat bagi
sekalian alam”

(Al-Anbiya: 107)
Tujuan syariat agama adalah untuk menjaga 5
kemaslahatan (al-kulliyyat al-khamsah):


1. Agama ( al din )
2. Jiwa ( al nafs )
3. Akal ( al ‘aql )
4. Keturunan ( al nashl )
5 Harta ( al mal )
Cara Menjaga
al-kulliyyat al-khamsah :


1. Dari segi adanya (min nahiyyat al
wujud) yaitu dengan cara memelihara
hal-hal yang dapat melanggengkan
keberadaannya

2. Dari segi tidak adanya (min nahiyyat


al ‘adam) yaitu dengan cara mencegah
hal-hal yang menyebabkan
ketiadaannya.
Aplikasinya :

(a) Menjaga agama
- dari segi al-wujud contoh. shalat dan zakat,
- dari segi al-‘adam contoh. mensucikan diri
(b) Menjaga jiwa
- dari segi al-wujud contoh. makan dan minum
yang terbaik,
- dari segi al-‘adam contoh. hukuman qishash/
diyat.
(c) Menjaga akal
- dari segi al-wujud contoh menc ari ilmu,
- dari segi al-‘adam contoh Hudud/hukuman
badanbagi peminum khamar,
(d) Menjaga keturunan
- dari segi al-wujud contoh nikah,
- dari segi al-‘adam contoh rajam bagi penzina
(e) Menjaga harta
- dari segi al-wujud contoh jual beli
- dari segi al-‘adam contoh riba, potong tangan
pencuri.
A. Dharuriyyat (Primer)

Maqashid atau Maslahat Dharuriyyat
adalah sesuatu yang mesti adanya demi
terwujudnya kemaslahatan agama dan
dunia.
Apabila hal ini tidak ada, maka akan
menimbulkan kerusakan bahkan hilangnya
hidup dan kehidupan
• Contoh
makan untuk hidup klo tidak makan akan
mati
Belajar untuk memelihara akal spy pintar
B. Hajiyyat (Sekunder)

• terwujudkan keperluan ini tidak sampai


mengancam keselamatan, namun akan mengalami
kesulitan dan kesukaran bahkan mungkin
berkepanjangan, tetapi tidak sampai ketingkat
menyebabkan kepunahan atau sama sekali tidak
berdaya.
• keberadaannya dibutuhkan untuk memberikan
kemudahan serta menghilangkan kesukaran dan
kesulitan dalam kehidupan
• Contoh:
– Makan dengan bermacam2 pilihan menu
– Belajar dengan mengunakan laptop, smartphone
canggih dan internet
C. Tahsiniyyat (Tersier)

keperluan dan perlindungan yang diperlukan
agar kehidupan menjadi nyaman dan lebih
nyaman lagi, mudah dan lebih mudah lagi, lapang
dan lebih lapang lagi, begitu seterusnya.
• Dengan istilah lain adalah keperluan yang
dibutuhkan manusia agar kehidupan mereka
berada dalam kemudahan, kenyamanan,
kelapangan.
• Contoh
– Makan direstoran mahal, wisata kuliner yg variatif
– Laptop cangging merk apple, Samsung ROG, smart
phone canggih iphone Samsung S series dst
Hubungan Antara Dharuriyyat, Hajiyyat
dan Tahsiniyyat
• Al-Dharuriyyat adalah dasar bagi al-Hajiyyat dan al-
Tahsiniyyat
• Kerusakan al-Dharuriyyat akan menyebabkan kerusakan
seluruh al-Hajiyyat dan al-Tahsiniyya
• Kerusakan al-Hajiyyat dan al-Tahsiniyyat tidak akan
menyebabkan kerusakan al-Dharuriyyat.
• Kerusakan seluruh al-Hajiyyat dan al-Tahsiniyyat akan
mengakibatkan kerusakan sebagian al-Daruriyyat.
• Keperluan dan perlindungan al-Hajiyyat dan al-
Tahsiniyyat perlu dipelihara untuk kelestarian al-
Dharuriyyat.
• Pembahagian ini sengaja dijelaskan dan
dipaparkan oleh para ulama untuk
membantu umat Islam dalam
menentukan prioritas dan keutamaan
dalam melakukan ketaatan dalam hidup
mereka
• Apabilalima maqashid
terpelihara maka manusia akan
menjadi insan yang sempurna
dan kehidupan antar sesama
manusia akan menjadi aman,
damai dan sejahtera
Human Well-Being:
The Light of Maqasid Sharia
FAITH (DIN)

INTELLECT(‘AQL) SELF (NAFS)

WEALTH (MAAL) POSTERITY (NASL)


WASALAM

Anda mungkin juga menyukai