• “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat
tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal (190), (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil
berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit
dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci
Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka)
• 4. Maqashid syariah untuk melindungi harta
• Maqashid syariah untuk melindungi harta menjamin bahwa setiap orang berhak
memiliki kekayaan harta benda dan merebutnya dari orang lain merupakan hal yang
dilarang. Baik dalam bentuk pencurian, korupsi, dan lain sebagainya.
• Contoh penerapan hal ini dilakukan dengan cara melaksanakan jual beli dan mencari
rizki. Sedangkan bentuk pencegahan dilakukan dengan hukum potong tangan bagi
pencuri dan menghindari riba.
• Pembahasan perkara harta lebih ke arah interaksi dalam muamalah. Menjaga harta adalah dengan
memastikan bahwa harta yang kamu miliki tidak bersumber dari yang haram. Serta memastikan bahwa
harta tersebut didapatkan dengan jalan yang diridhai Allah bukan dengan cara bathil sebagaimana
difirmankan Allah dalam QS. Al-Baqarah ayat 188
•
• َو ال َتْأُك ُلْو ا َاْم َو اَلُك ْم َبْيَنُك ْم ِباْلَباِط ِل َو ُتْد ُلْو ا ِبَها ِاَلى اْلُح َّك اِم ِلَتْأُك ُلْو ا َفِر ْيًقا ِّم ْن َاْم َو اِل الَّناِس ِباإلْثِم َو َاْنُتْم َتْع َلُم ْو َن
• “Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang
•
bathil dan ( janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan
sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan ( jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui”
• 5. Maqashid syariah untuk melindungi keturunan
• Maqashid syariah untuk melindungi keturunan membuat maka zina menjadi terlarang karena
dapat memberikan dampak negatif. Baik secara biologis, psikologis, ekonomi, sosial, nasab,
hukum waris, dan lain sebagainya.
• Karena itu, penjagaannya dilakukan dalam bentuk pernikahan, sedangkan bentuk pencegahan
dilakukan dengan menegakkan hukum bagi orang yang berzina dan yang menuduh orang lain
berzina tanpa adanya bukti.
• Keturunan menjadi penting, salah satu yang mencelakai penjagaan keturunan adalah dengan
melakukan zina.
• Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman secara tegas mengenai zina yaitu pada QS An-Nur ayat 2
• َالَّز اِنَيُة َو الَّز اِنْي َفاْج ِلُد ْو ا ُك َّل َو اِح ٍد ِّم ْنُهَم ا ِم اَئَة َج ْلَد ٍةۖ َّو ال َتْأُخ ْذ ُك ْم ِبِهَم ا َر ْأَفٌة ِفْي ِد ْيِن ِهللا ِاْن ُكْنُتْم ُتْؤ ِم ُنْو َن ِباِهلل َو اْلَيْو ِم اٰأل ِخ ِۚر َو ْلَيْش َهْد
َع َذ اَبُهَم ا َطۤا َفٌة ِّم َن اْلُم ْؤ ِمِنْيَن
•
• “Pezina perempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing dari keduanya seratus kali,
dan janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan)
agama (hukum) Allah, jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian; dan hendaklah
(pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sebagian orang-orang yang beriman.”