Menjaga
agama Menjaga Menjaga
(hifzu ad akal Menjaga Menjaga keturunan
din) (hifzu al harta jiwa (hifzu (hifzu an
an nafs) nasb)
aql) (hifzu al
amal)
Agama merupakan pokok dari segala alasan Menjaga jiwa dapat diartikan dengan menjaga
manusia hidup di dunia. Agama merupakan keberlangsungan hidup manusia. Menjaga jiwa dapat
kumpulan akidah, ibadah, dan muamalah yang dilakukan dengan menjaga kesehatan tubuh. Tubuh
digunakan untuk mengatur hubungan antara yang sehat akan mempermudah seseorang dalam
manusia dengan Allah Swt. dan hubungan melaksanakan ibadah dan kegiatan sehari hari dengan
antarsesama manusia. Bahkan Islam mengajarkan baik.
untuk menghormati agama orang lain.
2. Cara Menjaga Al Kulliyatul Al Khamsah
Pada ayat tersebut Allah Swt. menjelaskan bahwa ketentuan muamalah dalam hukum fikih
dilakukan agar kebutuhan umat Islam terpenuhi dengan jalan yang benar. Transaksi yang
dilakukan didasarkan pada kerelaan antara dua pihak, tidak merugikan salah satu pihak, dan
dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, tindakan mengambil harta dengan cara batil dilarang
oleh Allah Swt. Adapun perilaku memperbanyak harta dengan cara semena-mena tanpa
memperhatikan hak orang lain dapat membuat kita menjadi makhluk yang zalim terhadap
sesama.
B. MUAMALAH DAN TRANSAKSI DALAM EKONOMI SYARIAH
Q.S. AL Baqarah[2]/254
Yang memerintahkan manusia agar mencari rezeki dan
membelanjakan harta dengan cara jual beli yang baik.
Q.S AL Furqon[25]/67
Allah SWT. Memerintahkan manusia untuk menghindari perbuatan boros
Rukun Jual Beli
utang piutang adalah pemberian hak kepemilikan uang atau benda kepada
orang lain untuk dimanfaatkan dengan perjanjian akan dikembalikan pada
jangka waktu yang disepakati.utang piutang dilakukan dengan tidak
mensyaratkan menambah atau mengubah keadaan dan ukuran barang
pengembalian.
Lafal akad
utang piutang
Pihak yang harus jelas dan
melakukan hendaknya di
transaksi harsu tulis.
berakal sehat Barang yang di
balig dan transaksikan
merdeka. bukan barang
haram.
c.
IJARAH
Syarat syarat ijarah;
1. Kedua belah pihak harus berakal
sehat, balig, dan tidak dipaksa.
Rukun Ijarah; 2. Barang yang disewakan harus
jelas jenis, manfaat serta sifat
1. Pihak yang menyewa dan kadarnya.
2. Pihak yang 3. Ketentuan pengambilan manfaat
menyewakan dan jangka waktu harus jelas
3. Sewa atau imbalan akadnya. Sewa / imbalan harus
4. Manfaat barang disepakatai penyewa dan orang
yang di sewakan yang menyewa
5. Ijab kabul
d. RIBA
KKHHUHUUGUGUYGGYGYFRTYRFFHGNHGUYU
HHGYFY
UY
HUHUIT
TYRF
Thank You