Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PERKEMBANGAN PENJAJAHAN SPANYOL DI

INDONESIA

   DI SUSUN OLEH :

KELOMPOK II

RAFLES

   SITI NURMAYANI

   NUR SAUMI

     ABDUL SHARLAN RAMADAN

SMA NEGERI 4 RAHA

TAHUN AJARAN 2021/2022


KATA PENGANTAR

               Puji
syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat dan karunia-nya sehingga makalah Pengembangan
Penjajahan Spanyol di Indonesia  ini dapat di selesaikan dengan baik.Tidak
lupa pula shalawat serta salam semoga terlimpahkan kepada Rasullullah
Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.

              Kami   juga mengucapkan terima kasih kepada semu pihak  yang


telah memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan
makalah Perkembangan Penjajahan Spanyol Di Indonesia ini dapat d buat
dengan sebaik baiknya.Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam
penulisan makalah ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.

              Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak


kesalahan dan kekurangan,karena kesempurnaan hanya milik yang maha
kuasa yaitu Allah SWT,dan kekurangan pasti milik kita sebagai
manusia.Semoga makalah Pengembangan Penjajahan Spanyol Di Indonesia ini
dapat bermanfaat bagi kita semuanya

Agustus 2022

                

 
DAFTAR ISI

  

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

     A. Latar Belakang.

     B. Rumusan masalah.

     C. Tujuan.

     D. Manfaat.

 BAB II PEMABHASAN

    A. Pelopor spanyol.

    B. Kebijakan  Spanyol.

    C. Strategis yang di lakukan untuk  mewujudkan kebijakan yang telah di

         Buat.

    D. Dampak positif dan negatif dari kebijakan yang di buat.

 BAB III PENUTUP

   A. Kesimpulan

   B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

 
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

  Kedatangan  Spanyol ke nusantara tentu tidak berbeda  jauh dengan


bangsa portugis  seperti  menyebarkan agama nasrani,mencari kekayaan dan
kekayaan, serta menemukan kekuasaan atas tanah atau wilayah jajahan
yang subur dan menghasilkan bagi bangsa eropa.  Bangsa spanyol datang ke
Indonesia tepatnya di Maluku pada 8 november 1521 di pimpin oleh kapten
yang bernama  JOAN SEBASTIAN EL CANO.

Namun ke dagangan bangsa Spanyol saat itu tidak di senangi oleh


Portugis yang saat itu sedang mengatasi perlawanan rakyat  Pribumi di
karenakan Spanyol di anggap mengganggu portugis untuk  memonopoli
perdagangan di wilayah Eropa yang di lakukan oleh portugis walaupun
ushanya belum sesuai harapan karena perlawanan  dari penduduk yang ada
d Maluku.

Kedatangan Spanyol di maluku tepatnya di Tidore di sambut baik oleh


Sultan yang memerintah Tidore saat itu karena mereka sedang bersengketa
dengan kerajaan Ternate yang di dalangi oleh Portugis tentu kedatangan
Spanyol di anggap menguntung kan karena dapat mengusir Portugis  dari
Maluku.

Akhirnya sebelum terjadi peperangan besar antara Portugis dan


Spanyol maka di lakukan lah  perjanjian ulang yang mana memperjelas
perjanjian sebelumnya,yaitu perjanjian saragosa pada 22 April  1529 yang
berisi :

        • Spanyol harus menggalkan maluku yang lebih dahului di temukan oleh
Portugis dan sesuai dengan jalur pelayarannya.                         

        • Spanyol kembali ke filipina dan mendirikan pusat kekuasaan di sana


bukan di Maluku.

        • Portugis tetap tinggal di maluku dan bebas melakukan perdagangan.

Akhirnya Spanyol mengalah dan menyetujui perjanjian saragosa demi


kepentingan bersama dan meminimalisir peperangan antar bangsa eropa
yang ada di Maluku antara Portugis dan Spanyol.

Spanyol menuju ke arah selatan menuju  Filipina dan mendirika pos


kekuasaan di sana.Spanyol hanya menunggu waktu yang tepat agar Portugis
dapat di kalah kan dan meninggalkan Maluku tanpa harus berperang.
Pilihan  ini tentu tidak membantu Indonesia karena penderitaan bangsa
indonesia terus berlanjut  di karenakan hal tersebut tetap terjadi dan
semakin menyakitkan  terutama ketika kedatangan belanda.

B. RUMUSAN MASALAH

   1. Siapakah pelopor bangsa Spanyol ?

2. Bagaimana kebijakan dari Spanyol ?

3. Bagaimana strategis yang di lakukan untuk mewujudkan kebijakan yang


telah di buat ?

4. Jelaskan dampak positif dan negatif  dari kebijakan yang telah di buat ?

C. TUJUAN

Makalah ini bertujuan untuk mengetahui :

1. Pelopor bangsa spanyol.

2. Kebijakan Spanyol.

3. Strategis yang di lakukan untuk mwejudkan kebijakan yang di buat.

4. Dampak positif dan negatif dari kebijakan yang telah d buat.

D.   MANFAAT

Makalah ini memiliki manfaat yaitu :

1. Dapat mengeahui pelopor spanyol.

2. Kebijakan Spanyol.

3. Strategis yang dapat mewujud kan kebijakan.

4. Dampak positif dan negatif dari kebijakan yang di buat.


BAB II

PEMBAHASAN

1. Pelopor Bangsa Spanyol

              Pelopor bangsa Spanyol yang mencari jalan langsung ke Indonesia


adalah Christopher Columbus, ia berjalan kearah barat. Setelah dua bulan,
ia sampai di sebuah pulau yang kemudian dinamakan SanSalvador.
Columbus gagal mencapai India.Setelah Columbus gagal menemukan India,
ekspedisi Spanyol selanjutnya ke daerah rempah rempah dipelopori oleh
Ferinand Magellan. Berbeda dengan armada Portugis, pada tahun 1519
Magellan berangkat melalui Samudera Atlantik. Setelah melewati ujung
Amerika Selatan, ia masukke Samudera Pasifik. Ia tiba di Filipina pada
tahun 1521. sewaktu mencoba mengatasi perangantarsuku di Cebu,
Magellan terbunuh. Ia digantikan oleh Del Cano. Dalam perjalanan kembali
keSpanyol, mereka singgah di Tidore. Sejak saat itu, terjalin kerja sama
antara Spanyol dan Tidore.Kerja sama itu tidak hanya dalam hal
perdagangan, tetapi juga diperkuat dengan dibangunnyabenteng Spanyol di
Tidore. Kondisi tersebut tentu saja menyebabkan antara Portugis dan
Spanyol saat itu, Portugis membuka kantor dagangnya di Ternate. Portugis
merasa terancam denganhadirnya Spanyol di Tidore. Hal ini diperkuat lagi
dengan kenyataan bahwa Tidore dan Ternate telahlama bermusuhan.
Dengan alasan tersebut, Portugis yang didukung pasukan Tidore.
BentengSpanyol di Tidore dapat direbut Portugis. Namun, berkat perantara
Paus di Roma, Portugis danSpanyol akhirnya mengadakan perjanjian yang
disebut Perjanjian Zaragosa. Berdasarkan perjanjianitu, Maluku dikuasai
Portugis sedangkan Filipina dikuasai Sepanyo.

            Tahun 1521 Spanyol mulai masuk perairan Indonesia, mereka


berdiam di pedalaman Minahasa, keAmurang terus ke Pontak. Setelah
beberapa tahun mereka dapat melakukan kontak kembali denganarmada
Spanyol yang telah kembali ke Pilipina. Tahun 1522 Spanyol memulai
kolonisasi di SulawesiUtara dan tahun 1560 Spanyol mendirikan pos di
manado.Pada tahun 1550 Spanyol telah mendirikan benteng di Wenang
dengan cara menipu Kepala WalakLolong Lasuk menggunakan kulit sapi dari
Benggala India yang dibawa Portugis ke Minahasa. Tanahseluas kulit sapi
yang dimaksud Spanyol adalah tanah seluas tali yang dibuat dari kulit sapi
itu.Spanyol kemudian menggunakan orang Mongondow untul menduduki
benteng Portugis di Amurang.

          Pada tahun 1550-an sehingga akhirnya Spanyol dapat menduduki


Minahasa. Portugis dan Spanyolmerupakan tumpuan kekuatan gereja
katholik Roma memperluas wilayah yang dilakukan kesultananOttoman di
Mediterania pada abad ke-XV.
         Selain itu Portugis dan Spanyol juga tempat pengungsian pengusaha
dan tenaga-tenaga terampil asalKonstantinopel ketika dikuasai kesultanan
Ottoman dari Turki pada 1543. Pemukiman tersebut menyertakan.

         Ahli pengetahuan ekonomi dan maritim di Eropa selatan. Sejak itupun
Portugis dan Spanyol menjadi adikuasa di Eropa.Ahli pengetahuan diperoleh
dari pendatang asal Konstantinopel yang memungkinkan bagi kedua negeri
Hispanik itu melakukan perluasan wilayah-wilayah baru diluar daratan
Eropa danMediterania. Mulanya perluasa wilayah antara kedua negeri
terbagi dalam perjanjian Tordisalles itu,tahun 1492. Potugis kearah Timur
dan Spanyol kearah Barat. Dari kesepakatan Tordisalles itu ,Portugis
menelusuri dari pesisir pantai Afrika dan samudera Hindia. Sedangkan
Spanyol menelusuri Samudra Atlantik, benua Amerika Selatan dan melayari
samudera pacific.

         Untuk mencegah persaingan di perairan Laut Sulawesi dan Maluku


Utara, kedua belah pihak memperbarui jalur lintas melalui perjanjian
Saragosa pada tahun 1529. Perjanjian tersebut membagi wilayah dengan
melakukan batas garis dua  puluh tujuh derajat  lintang timur di perairan
Maluku utara.

           Namun dalam perjanjian tersebut Spanyol merasa dirugikan karena


tidak meraih lintas niaga dengan gugusan kepulauan penghasil rempah-
rempah Pada bulan Februari tahun itu,  lima kapal Spanyol dengan 370
awak kapal pimpinan Ruy Lopez deVillalobos menuju gugusan Pasific barat
dari Mexico. Tujuannya untuk melakukan perluasan wilayahdan sekaligus
memperoleh konsesi perdagangan rempah-rempah di Maluku utara. Dari
pelayaran ini Villalobos mendarat di gugusan kepulauan Utara disebut
Filipina. Sekalipun Filipina tidak menghasilkan rempah-rempah, tetapi
kedatangan Spanyol kepulauan tersebut menimbulkan proteskeras dari
Portugis, karena kepulauan itu berada di bagian Barat, dilingkungan
wilayahnya.Spanyol tetap menghendaki konsesi niaga rempah-rempah
Maluku-Utara yang juga ingin didominasiPortugis. Tetapi Spanyol terdesak
oleh Portugis hingga harus mundur wdffcke Filipina. Akibatnya Spanyol
kehilangan pengaruh di Sulawesi Utara yang sebelumnya menjadi kantong
ekonomi dan menjalin hubungan dengan masyarakat Minahasa. Minahasa
juga pernah berperang dengan Spanyol yang dimulai tahun 1617 dan orang-
orang Minahasa, terutama dalam hal perdagangan beras, sebagai komoditi
utama pada waktu itu.Perang terbuka terjadi pada tahun 1644-1646. Akhir
dari peperangan itu adalah kekalahan total Spanyol, sehingga berhasil diusir
oleh para waranei (kesatria-kesatria Minahasa).

        Pelayaran Portugis dan Spanyol dalam upaya menemukan daerah


penghasil rempah-rempah menimbulkan persaingan. Untuk mengatasi
persaingan itu, maka di adakan lah PerjanjianTordesillas pada tahun 1494.
Dalam perjanjian tersebut ditegaskan oleh Paus bahwa dunia dibagi dua
bagian. Daerah sebelah Timur dikuasai oleh Portugis dan belahan bumi
sebelah barat untuk Spanyol. Dengan demikian  di mulai lah pelayaran
orang - orang  Spanyol.
 Berikut ini penjajah Spanyol yang melakukan Pelayaran ke dunia Timur
:

1. Christopher Columbus

          Pelayaran Spanyol ke Barat dimulai pada tanggal 3 Agustus 1492


dengan tiga buah kapal yaitu SantaMaria, Nina, dan Pinta. Columbus mulai
berlayar mencari sumber rempah-rempah di dunia Timur.Setelah berlayar
lebih dari 2 bulan mengarungi Samudra Atlantik, sampailah Columbus di
Pulau Guanahani yang terletak di Kepulauan Bahama, Karibia. Ia menduga
telah sampai di Kepulauan Hindia Timur yang merupakan sumber rempah-
rempah, sehingga menamai penduduk asli di kawasan itu sebagai Indian.
Columbus bersama seorang penyelidik bernama Amerigo Vespucciantara
tahun 1492 – 1504, berlayar terhitung 4 kali. Mereka menemukan benua
baru yang diberi nama Amerika. Jadi penemu Benua Amerika adalah
Christopher Columbus. Sejak Columbus menemukan benua Amerika,
menyusul pelaut-pelaut Spanyol seperti Cortez dan Pizzaro. Cortez
menduduki Mexico pada tahun 1519 dengan menaklukkan suku Indian yaitu
Kerajaan Aztec dan suku Maya di Yucatan. Pizzaro, pada tahun 1530
menaklukkan kerajaan Indian di Peru yaitu suku Inca.

2. Ferdinand Magelhaens (Magellan)

         Pada tanggal 10 Agustus 1519, Magelhaens berlayar ke Barat di


dampingi oleh Kapten Juan Sebastian del Cano dan seorang penulis dari
Italia yang bernama Pigafetta. Penulis inilah yang mengisahkan perjalanan
Magelhaens-del Cano mengelilingi dunia yang membuktikan bahwa bumi itu
bulat seperti bola. Pada tahun 1520, setelah menyeberangi Samudra Pasifik,
sampailah rombongan Magelhaens di Kepulauan Massava. Kepulauan ini
kemudian di beri nama Filipina. Mengambil nama  Raja Spanyol Phiilps II.
Dalam suatu pertempuran melawan orang Mactan,Magelhaens gugur ( 27
april 1521).Speninggal Magelhaens,Rombongan segera meninggal kan
Filipina di pimpin oleh SEBASTIA DEL CANO. Menuju kepulauan Maluku
MAGELHAENS Di anggap  sebagai orang besar dalam dunia pelayaran
karena menjadi orang pertama kali Berhasil mengelilingi dunia. Raja Spanyol
memberi hadiah sebuah tiruan  tiruan bola bumi.Pada  tiruan bola bumi itu
di lilitkan pita bertulisan "ENGKAULAN YANG PERTAMA KALI MENGITARI
DIRIKU".

   • Penjajahan Spanyol

             Bangsa Spanyol mampu membiayai penjelajahan samuderanya setelah


Ratu Isabela  Raja Ferdinand berhasil menyatukan kerajaan-kerajaan kecil.
Para penguasa Khatolik mengurangi kekuatan para bangsawan,
merampingkan birokrasi pemerintahan, dan menyisihkan orang-orang yang
merongrong kekuasaan, yaitu kaum muslim dan yahudi. Kerajaan Spanyol
menjadi sangat kuat.

              Ratu Isabella mempercayakan 3 kapalnya di bawah pimpinan


Christoper Columbus. Kapal Santa Maria, Pinta, dan Nina berlabuh pada
bulan Oktober 1492 di sebuah pulau di Karibia. Columbus menamainya San
Salvador. Dia mengira pulau ituadalah bagian dari India. Selama 10 tahun
Columbus melakukan 4 kali pelayaran.Selama itu ia menemukan Haiti yang
disebutnya Dominika, lalu San Salvador, PuertoRico, Jamaika, Kuba,
Trinidad, dan Honduras di Amerika Tengah.

               Pelayaran Columbus sangat berguna bagi pelayaran selanjutnya.


Columbus dan teman-temannya juga berhasil meng-Kristenkan orang-orang
Indian. Walaupun sedikit harta yang dibawa pulang Columbus, armadanya
telah membuka jalan untuk penjelajahan lebih jauh. Tahun 1519,Raja
Charles V mengutus Ferdinand Magellan untuk menemukan jalan langsung
ke kepulauan Maluku. Magellan menyebrangi Atlantik menuju Brazil.
Pelayaran berlanjut ke selatan untuk mengitari ujung benua Amerika.
Kemudian, armadanya mengarungi Pasifik sampai Fillipina. Nama Filipina
dipakai untuk menandai keberhasilan Raja Phillip II, setelah kepulauan itu
di kuasai tahun1560.

              Magellan terbunuh, namun pelayaran dilanjutkan oleh Juan


Sebastian delCano.  Armada itu berlayar dari Maluku, lalu ke Timor,
menyebrangi samudra Hindia hingga ke Tanjung Harapan. Akhirnya mereka
kembali ke Spanyol setelah melayari Pantai barat Afrika. Pelayaran ini
membuktikan teori Copernicus dan Galileo bahwabumi itu bulat, bahkan
setelah itu mereka tahu bahwa bumi lebih luas daripada yang mereka
bayangkan.

Beberapa penjelajahan terkenal telah berhasil menemukan pengganti


jalur darat yang di kuasai Sultan Turki. Mereka adalah Bartholomeus Diaz,
Vasco da Gama, dan Alfonsode Albuquerque  dari Portugis. Sedangkan
Spanyol Mengutus Christopher Columbus ,pelau Genoa (Italia), dan
Ferdinand Magellan.

          Pelopor bangsa Spanyol yang mencari jalan langsung ke Indonesia


adalah :

A. Christoper Columbus

      Ia berjalan kearah barat. Setelah dua bulan, ia sampai di sebuah pulau
yang kemudian di bakalan San salvador. Columbus gagal mencapai India
bahkan Cristopher Colombus pernah mencatat misteri yang terjadi di
kawasan Segitiga bermuda dalam pelayaran penjelajahan  samuderanya.
Tahun 1942, saat Colombus bergerak menuju Amerika, ia melintasi
Samudera Atlantikyang termasuk kawasan Segitiga Bermuda.

 B. Ferdinand Magelland


     Ia berangkat melalui samudera Atlantik. etelah melewati ujung Amerika
Selatan, ia masuk ke Samudera Pasifik. Ia tiba di Filipina pada tahun
1521. sewaktu mencoba mengatasi perang antar suku di Cebu, Magellan
terbunuh. Ia digantikan oleh Del Cano. Dalam perjalanan kembali ke
Spanyol,mereka singgah di Tidore. Sejak saat itu, terjalin kerja sama
antara Spanyol dan Tidore. Kerja samaitu tidak hanya dalam hal
perdagangan, tetapi juga diperkuat dengan dibangunnya benteng Spanyol
di Tidore.

 • Bangsa Spanyol Menjajah Indonesia

    Pelaut Spanyol berhasil mencapai Kepulauan Maluku pada tahun 1521


setelah terlebih dahulusinggah di Filipina disambut baik oleh rakyat Tidore.
Bangsa Spanyol dimanfaatkan oleh rakyatTidore untuk bersekutu dalam
melawan rakyat Ternate. Maka pada tahun 1534, diterbitkanperjanjian
Saragosa (tahun 1534) yang isinya antara lain pernyataan bahwa bangsa
Spanyolmemperoleh wilayah perdagangan di Filipina sedangkan bangsa
Portugis tetap berada diKepulauan Maluku.Spanyol :

 1.Colombus ( penemu jalan ke Amerika, mendarat di kepulauan Bahama


dan Haiti 1492)

Pelayarannya dimulai kea rah barat menyeberangi Samudera Atlantik dan


berhasil mendarat dikepulauan Bahama dan menemukan Benua Amerika.
Nama Amerika diambil dari namapendamping Columbus saat melakukan
pelayaran, dia adalah Amerigo Vespucci

 2 Ferdinand de Magelhaenz (pengeliling dunia pertama 1519 – 1522)

Ia berlayar ke arah barat mengikuti jejak Columbus. Adapun rute yang


ditempuh adalah dari Tanjung Verde (di Lautan Atlantik) menyeberang kea
rah selatan hingga mencapai ujung Benuaamerika (Selat Magelhaens). Dari
sini dia menyeberangi lautan Pasifik kea rah barat dan berhasilmendarat
ke Pulau Guam. Dari Pulau Guam pelayaran diteruskan ke Filipina, di
Filipina diamendapat masalah dengan penduduk local hingga dia tewa
(1512). Kemudian pelayarandilanjutkan oleh Juan Sebastian del Cano.
Mereka singgah di Maluku untuk membeli rempah-rempah dan dibawa
kembali ke Sepanyol.Negara-negara eropa yang lain seperti Inggris,
Perancis, Belanda dll akhirnya mengikuti jejakPortugis dan Spanyol
mengadakan penjelajahan samudera.

2. Kebijakan Spanyol

       Bangsa Spanyol datang ke Indonesia pada tahun 1580 Raja Spanyol


PHILIP II memerintahkan Gubernur JENDRAL Spanyol yang ada di manila
untuk ekspedisi di wilayah Ternate . Kedatangan Spanyol di Ternate berhasil
untuk membujuk kerajaan Ternate untuk menandatangani perjanjian yang
mengharus kan Ternate mengakui kekuasaan dan memberikan hak monopoli
cengkih bagi Spanyol { JONED .1992:20}.
   Kebijakan yang di lakukan oleh Spanyol adalah kebijakan ekonomi.
kebijakan ekonomi yang  di terap kan oleh Spanyol di Indonesia yaitu
mengenai kebijakan Barter yang di laksanakan di pulau Jawa, kebijakan ini
di lakukan karena pihak Spanyol sulit untuk mendapat kan pengaruh di
Maluku maupun di Ternate karena adanya campur tangan dari pihak VOC,
Barter yang di gunakan oleh Spanyol adalah dengan menukar kebutuhan
sehari - hari seperti beras, jagung dan gandum serta kain, kemudian di tukar
dengan rempah- rempah. Membujuk kerajaan Ternate untuk menanda
tangani perjanjian yang mengharuskan dan mengharuskan Ternate
mengakui kekuasaan dan memberi hak monopoli cengkih di Spanyol.

    Kebijakan kebijakan kolonial datangnya bangsa barat ke Indonesia


tujuan awalnya adalah untuk mencari sumber rempah - rempah untuk di
jual ke bangsa Eropa keuntungan yang bisa d keuntungan yang sangat
tinggi.

    Namun seiring berjalan nya waktu, tujuan mereka semakin mnjalar


jadi mereka tidak hanya mencari rempah rempah saja, namun ingin
melaksanakan monopoli perdagangan dan ingin menanam kan kekuasaan di
Indonesia yang kaya akan sumberdaya alam nya, sehingga terbentuk lah
kekuasaan kolonial di Indonesia. Istilah "kolonial "  di ambil dari nama
seorang petani romawi yang bernama COLONUS.

      Kedatangan pemerintah kolonial di Indonesia telah merusak ekonomi


rakyat yang mana mereka memaksakan monopoli di bidang perdagangan,
sehingga menimbulkan penderitaan dan kesengsaraan yang luar biasa yang
di rasakan rakyat Indonesia.

        Pada bulan Februari tahun itu lima kapal Spanyol dengan 370
awak kapalpimpinan Ruy Lopez de Villalobos menuju gugusan Pasifik Barat
dari Mexico .Tujuannya untuk melakukan perluasan wilayah dan sekaligus
memperoleh konsesiperdagangan rempah-rempah di Maluku Utara.

    Dari pelayaran ini Villalobos mendarat digugusan kepulauan Utara


disebut Filipina, di ambil dari nama putera Raja Carlos V, yakni Pangeran
Philip, ahli waris kerajaan Spanyol. Sekalipun Filipina tidak menghasilkan
rempah-rempah, tetapi kedatangan Spanyol digugusan kepulauan tersebut
menimbulkan protes keras dari Portugis. Alasannya karena gugusan
kepulauan itu berada di bagian Barat, di lingkungan wilayahnya. Walau
mengkonsentrasikan perhatiannya di AmerikaTengah, Spanyol tetap
menghendaki konsesi niaga rempah-rempah Maluku-Utara yang juga ingin
didominasi Portugis. Tetapi Spanyol terdesak oleh Portugis hingga harus
mundur ke Filipina. Akibatnya Spanyol kehilangan pengaruh di Sulawesi
Utara yang sebelumnya menjadi kantong ekonomi dan menjalin hubungan
dengan masyarakat Minahasa.

    Peperangan di Filipina Selatan turut memengaruhi perekonomian


Spanyol. Penyebab utama kekalahan Spanyol juga akibat aksi
pemberontakan pendayung yang melayani kapal-kapal Spanyol. Sistem
perkapalan Spanyol bertumpu pada pendayung yang umumnya terdiri dari
budak-budak Spanyol. Biasanya kapal Spanyol dilayani sekitar 500 – 600
pendayung yang umumnya diambil dari penduduk wilayah yang dikuasai
Spanyol.

    Sejak itu budaya makan “pidis” yang diramu dengan berbagai bumbu
masak yang diperkenalkan pelaut Spanyol menyebar pesat dan menjadi
kegemaran masyarakat Minahasa.

Ada pula yang menarik dari peninggalan kuliner Spanyol, yakni


budaya Panada. Kue ini juga asal dari penduduk Amerika-Latin yang di bawa
oleh Spanyol melalui lintasan Pasifik. Bedanya, adonan panada, di isi dengan
daging sapi ataupun domba, sedangkan panada khas Minahasa di isi dengan
ikan.

         Kota Kema merupakan pemukiman orang Spanyol, dimulai dari


kalangan “pendayung” yang menetap dan tidak ingin kembali ke negeri
leluhur mereka. Mereka menikahi perempuan-perempuan penduduk
setempat dan hidup turun-temurun.Kema kemudian juga dikenal para
musafir Jerman, Belanda dan Inggris. Mereka inipun berbaur dan
berasimilasi dengan penduduk setempat, sehingga di Kematerbentuk
masyarakat pluralistik dan memperkaya Minahasa dampak dengan budaya
majemuk dan hidup berdampingan harmonis. Itulah sebabnya hingga
masyarakat

        Minahasa tidak canggung dan mudah bergaul menghadapi orang-


orang Barat.Minahasa juga pernah berperang dengan Spanyol yang dimulai
tahun 1617 dan berakhir tahun 1645. Perang ini dipicu oleh ketidakadilan
Spanyol terhadap orangorang Minahasa, terutama dalam hal perdagangan
beras, sebagai komoditi utama waktu itu. Perang terbuka terjadi pada
tahun 1644-1646. Akhir dari perang itu adalah kekalahan total Spanyol,
sehingga berhasil diusir oleh para waranei (ksatria-ksatria Minahasa).

3. Strategis yang Dilakukan untuk Mewujudkan Kebijakan

            Peperangan di Filipina selatan juga mempengaruhi perekonomian


Spanyol.  Penyebab utama nya di akibat kan aksi pemberontakan
pemdayung yang melayani kapal-kapal Spanyol. Umumnya pemberontakan
para pendayung terjadi bila ransum makanan menipis dan terlalu di batasi
dalam.pelayaran panjang,  untuk   mengatasi perekonomian itu Spanyol
menyebarkan  penanaman Pala Wija termaksut aneka ragam cabai ( Rica ),
jahe ( goruka), dan kunyit. Kesemua nya di tanam pada setiap wilayah yang
untuk persediaan logostik makanan awa kapal dan ratusan pendayung.

             Perkembangan Sulawesi utara itu menjadi pelabuhan komoditor


ekspor ke pasifik , terutama di Manado. lokasi tersebut menjadi jalur niaga
laut utama ke pasifik.
4. Dampak Positif dan Negatif Perkembangan Spanyol

A. Dampak positif :

1. Banyaknya dibangun pelabuhan-pelabuhan sehingga Indonesia menjadi


pusat perdagangan di Asia tenggara terutama di daerah Malaka

2. Setelah kedatangan bangsa Eropa di Indonesia banyak berdiri pusat-


pasat Industri yang dapat mengurangi angka penganguran di Indonesia.

3. Dibangunnya sarana jalan darat (jalan raya) sehingga antara kota yang
satu dengan yang lainnya terasa dekat.

4. Didirikannya sekolah yang dapat mencerdaskan para generasi penerus


bangsa Indonesia.

5. Terbukanya jalur pelayaran dunia

6. Terdapat pendapat bahwa bumi itu bulat (christhoper columbus)

7. Ditemukan Benua-Benua baru di dunia.

B. Dampak negatif :

1.Masyarakat Indonesia merasa tertindas dengan kedatangan bangsa Eropa


yang selalu bersikap semena-mena terhadap bangsa  Indonesia.

2.Terjadinya pemberontakan dimana-mana yang mengakibatkan banyak nya


warga Negara Indonesia yang meninggal.

3.Bangsa Eropa mengadu domba seluruh masyarakat Indonesia.

4.Terjadinya perebutan kekuasaan yang dilakukan oleh Bangsa Eropa


terhadap bangsa Indonesia yang akhirnya banyak menelan korban para
warga Indonesia.
BAB III
KESIMPULAN

A. Kesimpulan
 Tujuan kedatangan bangsa Spanyol ke Indonesia sama dengan tujuan
bangsa Portugis, yaitu mencarikekayaan, menyebarkan agama Nasrani, dan
mencari daerah jajahan. Pada tanggal 8 November 1521, kapal
dagangSpanyol berlabuh di Maluku, setelah melalui Filipina, Kalimantan
Utara, kemudian langsung ke Tidore. Disini bangsa
Spanyol diterima baik oleh rakyat Tidore. Namun Portugis
yang ada di Ternate merasa terancam dan tidakmau disaingi sesama
bangsa Eropa, yang dianggap akan mengganggu monopolinya. Kemudian
mereka bersengketa,dan dibuatlah perjanjian di Saragosa pada tahun 1526,
yang menyebabkan Spanyol harus meninggalkan Tidore.
 1521 Spanyol memulai petualangannya di Sulawesi Utara
 1560 Spanyol mendirikan pos di Manado.
 1617 Gerakan perlawanan rakyat Minahasa di Sulawesi Utara untuk 
mengusir kolonial Spanyol.

Tahun1646 Spanyol di usir dari Minahasa dan Sulawesi Utara. Tahu
nselanjutnya Spanyol masih mencobamemengaruhi kerajaan sekitar untuk
merebut kembali Minahasa tapi gagal, terakhir dengan mendukung
BolaangMongondow yang berakhir tahun 1692.Pelaut Spanyol berhasil
mencapai Kepulauan Maluku pada tahun 1521 setelah terlebih dahulu
singgah diFilipina disambut baik oleh rakyat Tidore. Bangsa Spanyol
dimanfaatkan oleh rakyat Tidore untuk bersekutu dalammelawan rakyat
Ternate. Maka pada tahun 1534, diterbitkan perjanjian Saragosa (tahun
1534) yang isinya antaralain pernyataan bahwa bangsa Spanyol
memperoleh wilayah perdagangan di Filipina sedangkan bangsa
Portugistetap berada di Kepulauan Maluku.

B. Saran
Itulah laporan yang sempat kami susun mengenai perkembangan
penjajahan Spanyol di Indonesia. Sebauknya sebelum menyusun makalah
diperlukan kesiapan baik mental maupun fisik sebagai seorang siswa juga
perlu belajar sungguh-sungguh untuk mengetahui materi perkembangan
penjajahan Spanyol di Indonesia agar dalam penyusunan makalah ini kita
dapat mencapai suatu hasil yang maksimal.
DAFTAR PUSTAKA

www.google.com
http://anisalatiefblogspot.com
http://ahmadasrulmaula.com
http://rieskasifentikhasuga.com
http://dyadefiantiblogspot.com

Anda mungkin juga menyukai