DISUSUN OLEH :
SITI AMINAH, S.K.M.
NIP. 19910304 202203 2 001
JABATAN AHLI PERTAMA - PENYULUH KESEHATAN MASYARAKAT
JUDUL
Disusun oleh
Menyetujui,
Coach Mentor
Viko Januardhy, S.Sos. M.A. H.Bachri Karta Kesuma, Amd Kep., SKM
NIP. 19810123 200903 1 001 NIP. 19660928 198801 1 001
Penguji
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Analisis Isu Menggunakan USG ....................................................................... 4
Tabel 1.2 Rencana Kegiatan Aktualisasi.............................................................................. 6
Tabel 1.3 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan ........................................................................... 14
iv
DAFTAR GAMBAR
v
Gambar 2.35 Proses Perijinan Pemasangan spanduk hipertensi di Kelurahan
Bugis, Gayam dan Karang Ambun ................................................................................. 52
Gambar 2.36 Proses wawancara kepada responden terkait spanduk hipertensi
yang dipasang .................................................................................................................... 53
.......... 54
Gambar 2.38 Proses mencari literatur hipertensi untuk media banner...................... 56
Gambar 2.39 Proses pembuatan media banner hipertensi ........................................... 57
Gambar 2.40 Hasil cetak banner hipertensi ................................................................... 58
Gambar 2.41 Pemasanngan media banner hipertensi................................................... 59
Gambar 2.42 Dokumentasi proses wawancara pemasangan media banner
hipertensi ........................................................................................................................... 60
Gambar 2.43 Proses wawancara pemasangan media banner hipertensi .................... 61
Gambar 2.44 Output Banner Penyuluhan Kesehatan................................................... 62
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya Peserta dapat
menyelesaikan penulisan Rancangan Laporan Aktualisasi dengan judul
Kesehatan Masyarakat Melalui Berbagai Media di UPT Puskesmas Kampung Bugis Kabupaten
Berau dengan baik. Laporan Aktualisasi ini dibuat sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan
Latihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan LXII Tahun 2022.
Dalam menyusun Laporan Aktualisasi ini tidak lepas dari hambatan dan kendala. Namun dengan
adanya saran dan bimbingan dari berbagai pihak khususnya Coach dan Mentor, akhirnya Peserta
dapat menyelesaikan penulisan Laporan Aktualisasi ini. Oleh sebab itu, Peserta ingin menyampaikan
terima kasih kepada :
1. Ibu Dra. Nina Dewi, M.AP, selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
(BPSDM) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur;
2. Bapak H. Bachri Karta Kesuma, Amd Kep., SKM selaku mentor dan Pimpinan UPT
Puskesmas Kampung Bugis yang telah banyak meluangkan waktunya, memberikan
bimbingan, arahan, motivasi serta dukungannya kepada penulis;
3. Bapak Viko Januardhy, S.Sos., MA, selaku Coach yang telah banyak membimbing saya;
4. Bapak Ady Akhmad Ghazali, M.M., selaku Penguji yang sudah memberikan arahan dan
masukan serta koreksinya untuk kebaikan penulis dalam melaksanakan aktualisasi ini;
5. Seluruh Bapak/Ibu Widyaiswara yang telah banyak berbagi ilmu kepada penulis untuk
dituangkan ke dalam kegiatan aktualisasi ini;
6. Seluruh Panitia yang telah membantu dan memfasilitasi kegiatan Pelatihan Dasar CPNS.
7. Seluruh Pimpinan, Kasubag dan Staf pada UPT Puskesmas Kampung Bugis,
Kabupaten Berau, yang telah mendukung, membantu dan memberikan semangat selama
penulis melaksanakan aktualisasi dan habituasi;
8. Almarhum Ayah, Ibu, Suami, Anak dan seluruh keluarga besar saya yang senantiasa
mengiringi dalam doa dan dukungan kepada penulis agar dapat menyelasaikan kegiatan
aktualisasi ini dengan baik;
9. Keluarga Besar peserta Latihan Dasar CPNS Golongan II dan III Angkatan LXII
Pemerintahan Kabupaten Berau yang telah bersama-sama saling memberikan saran, masukan
dan dukungan.
Semoga nilai-nilai dasar ASN yang telah Peserta pelajari selama mengikuti kegiatan Latihan Dasar
CPNS dapat diterapkan dan diaktualisasikan ditempat kerja secara terus-menerus serta dalam
kehidupan sehari-hari ditengah masyarakat. Peserta menyadari bahwa Laporan Aktualisasi ini masih
jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu peserta sangat mengharapkan masukan dari berbagai pihak
agar Laporan Aktualisasi ini menjadi lebih baik sehingga dapat memberikan manfaat bagi semua
pihak yang membutuhkan.
vii
PROFIL PESERTA
viii
PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
Kabupaten Berau adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur. Ibu
kota Kabupaten ini terletak di Tanjung Redeb, Berau. Kabupaten Berau berasal dari
kesultanan berau yang didirikan sekitar abad ke-14. Kabupaten ini memiliki luas wilayah
34.127,47. km² terdiri dari daratan seluas 22.030,81 km² dan luas laut 12.299,88 km² serta
terdiri dari 52 pulau besar dan kecil dengan 13 Kecamatan, 10 Kelurahan, 96 Kampung/ Desa,
dan jumlah penduduk berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik pada tahun 2011 sebesar
191.807 jiwa.
Misi :
1. Meningkatkan kualitas Sumber daya Manusia yang cerdas, sejahtera dan berbudi
luhur
2. Meningkatkan ekonomi masyarakat dengan optimalisasi sektor hilir sumber daya
alam dan pertanian dalam arti luas yang berbasis kerakyatan dengan perluasan
lapangan kerja dan pengembangan usaha berbasis pariwisata dan kearifan lokal.
3. Meningkatkan sarana dan prasarana publik yang berkualitas, adil dan berwawasan
lingkungan.
4. Meningkatkan tata pemerintahan yang bersih, berwibawa, transparan dan akuntabel.
ix ix
PROFIL INSTANSI UPT PUSKESMAS KAMPUNG BUGIS KABUPATEN BERAU
A. Deskripsi Organisasi
Puskesmas Kampung Bugis merupakan salah satu dari 2 puskesmas yang ada di Kota
Tanjung Redeb Berau, beralamat di jalan H. Isa I Kel. Gayam Kec. Tanjung Redeb
Kabupaten Berau Kalimantan Timur. Puskesmas Kampung Bugis memiliki 3 wilayah kerja
yang terdiri dari Kelurahan Gayam, Kelurahan Bugis, Kel. Karang Ambun dengan jumlah
penduduk sebanyak 32.372 jiwa. Puskesmas Kampung Bugis memiliki 1 Puskesmas
Pembantu dan 26 Posyandu. Berikut peta wilayah UPT Puskesmas Kampung Bugis;
x
x
B. Tugas Pokok Penyuluh Kesehatan Masyarakat
Penyuluh kesehatan masyarakat adalah seseorang yang berwenang melakukan
kegiatan penyuluhan kesehatan masyarakat atau promosi kesehatan dengan cara advokasi,
pembinaan suasana dan gerakan pemberdayaan masyarakat.
Menurut Permen PANRB No.70 Tahun 2021 Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan
jabatan ahli pertama Penyuluhan Kesehatan Masyarakat memiliki tanggung jawab atau
tugas, antara lain:
1. Menyusun rencana kerja kegiatan bulanan;
xi
xi
C. STRUKTUR ORGANISASI UPT PUSKESMAS KAMPUNG BUGIS KABUPATEN BERAU
TATA USAHA
Ibu Nina Yunita, A.Md. Kep.
NIP. 19840614 200904 2 006
Jaringan Jejaring 8
Essensial dan Puskesmas BPM dan 1
Pengembangan
Perkesmas Pembantu Klinik
xii
xii
BAB I
PENDAHULUAN
Sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil sangatlah penting bagi kita selaku peserta calon
pegawai negeri sipil (CPNS) untuk memahami akan pentingnya fungsi aparatur sipil negari
(ASN) sesuai Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara yaitu
sebagai pelayan publik, pelaksana kebijakan publik dan perekat pemersatu bangsa.
Aparatur sipil negara di wilayah Pemerintahan Kabupaten Berau diharapkan bisa
memahami dan menjalankan tanggung jawab sebagai ASN dengan baik sesuai fungsi dan
tugasnya masing-masing serta tak lupa menerapkan nilai-nilai dasar negara sebagai landasan
dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari.
Promosi kesehatan adalah proses pemberdayaan masyarakat agar mampu memelihara
dan meningkatkan kesehatannya. Pemberdayaan masyarakat adalah proses untuk
meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kemampuan individu, keluarga serta masyarakat
untuk berperan aktif dalam upaya kesehatan yang dilaksanakan dengan cara fasilitasi proses
pemecahan masalah melalui pendekatan edukatif dan partisipatif serta memperhatikan
kebutuhan potensi dan sosial budaya setempat. Kegiatan pemberdayaan masyarakat
dilaksanakan dengan mengutamakan pendekatan promotif dan preventif
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai
tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung tercapainya
kecamatan sehat. 2 Dalam melaksanakan tugasnya, Puskesmas berfungsi sebagai
penyelenggara kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat pertama dan Upaya
Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama di wilayah kerjanya. Penyuluh kesehatan
masyarakat adalah aktor utama yang berperan dalam upaya promosi kesehatan dan
merupakan salah satu upaya kesehatan masyarakat yang penting dalam upaya mewujudkan
masyarakat yang ber-Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Penyuluh Kesehatan masyarakat menjadi sangat penting karena merupakan ujung
tumbak dalam melakukan sosialisasi dan penyebaran informasi kepada masyarakat serta
sebagai penyambung antara kebijakan pemerintah di sektor kesehatan dan masyarakat.
1
Saat ini dengan masuknya Industri 4.0 dimana laju digitalisasi sudah tidak bisa
dihindari. Termasuk disektor kesehatan dimana semua instansi baik negeri maupun swasta
berlomba-lomba untuk beralih ke pelayanan berbasis digital. Digitalisasi membantu
mendorong pelayanan kesehatan yang lebih efektif dan efisien. Dimana kita dapat
memanfaatkan digitalisasi kesehatan untuk meningkatkan akses pelayanan kepada
masyarakat, meningkatkan efektifitas SDM, meningkatkan kualitas pelayanan dan
mengurangi biaya layanan kesehatan dan termasuk dalam upaya pendidikan atau penyuluhan
kesehatan masyarakat. Meskipun tetap ada tantangan yang harus dijawab dari digitalisasi
kesehatan tapi bukan berarti para ASN dibidang kesehatan menutup diri dari digitalisasi.
Pentingnya penyuluhan berbasis media digital sebagaimana hasil penelitian
Hestieyonini Hadnyanawati (2007) yang menyatakan bahwa media menjadi bagian penting
dalam proses penyampaian informasi kepada sasaran. Penyampaian pesan penyuluhan
melalui media digital dalam format visual, audio maupun kolaborasi keduanya menentukan
terciptanya proses komunikasi yang berkualitas, karena media digital tidak saja menjadi
saluran komunikasi searah tapi juga memungkinkan terjadi interaksi dua arah antara
penyuluh dengan sasaran. Dengan demikian penyuluh perlu membekali dirinya dengan
kemampuan mengoperasikan media digital sebagai saluran penyuluhan (Hadnyanawati,
2007).
Penyampaian informasi kesehatan atau penyuluhan kesehatan masyarakat dengan
media digital ini menjadi sangat mendesak dan penting mengingat kegiatan sosialisasi atau
penyuluhan yang kadang tidak memungkinkan untuk dilaksanakan secara tatap muka (face
to face) .
2
1.2 IDENTIFIKASI ISU
Dari beberapa permasalahan tersebut yang ada di UPT Puskesmas Kampung Bugis
Kabupaten Berau, maka saya mengangkat 3 itu utama antara lain :
2. Deteksi dini penyakit tidak menular khususnya hipertensi pada lansia di UPT
Puskesmas Kampung Bugis Kabupaten Berau (Manajemen ASN)
Deteksi dini penyakit tidak menular (PTM) saat ini sedang digalakkan oleh UPT
Puskesmas Kampung Bugis pelaksanaan ini dilakukan secara kolaborasi dengan
beberapa kelurahan yang ada di wilayah kerja puskesmas untuk percepatan skrining
PTM khususnya hipertensi pada usia <55 tahun. Saat ini program deteksi dini PTM
sudah mulai dijalankan di UPT Puskesmas kampung bugis
3
3. Implementasi kartu berobat digital melalui aplikasi e-puskesmas di UPT
Puskesmas Kampung Bugis Kabupaten Berau (SMART ASN)
Untuk saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Berau telah memfasilitasi penggunaan
aplikasi untuk mempercepat pelayanan puskesmas mulai dari pendaftaran sampai ke
sistem rujukan. Adapun aplikasi yang digunakan saat ini adalah e-puskesmas, namun
realisasinya belum seluruhnya isi dari aplikasi e-puskesmas ini digunakan oleh pegawai
UPT Puskesmas Kampung Bugis contohnya pada bagian pendaftaran loket dimana
pegawai masih membuat kartu berobat pasien secara manual (nama pasien, nama kepala
keluarga, tanggal lahir pasien, alamat pasien) masih ditulis manual oleh petugas/pegawai,
padahal saat ini semua itu sudah ada di aplikasi e-puskesmas, sehingga dirasa perlu
dilakukan pelatihan lagi kepada petugas/pegawai loket untuk dapat menerapkan
digitaliasi kartu berobat melalui aplikasi e-puskesmas sehingga waktu layanan pasien
baru dapat dipangkas menjadi lebih cepat dan mudah untuk dibaca. Isu ketiga ini
berkaitan dengan SMART ASN dalam hal ini Adaptif penggunakan digitaliasi pelyanan
menggunakan aplikasi dan Kompeten dari ASN itu sendiri.
Dalam menetapkan satu isu yang akan ditindak lanjuti, maka dari ketiga isu diatas akan
terlebih dahulu dilakukan analisis dengan menggunakan metode USG, yakni :
1. Urgency : seberapa mendesak isu itu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti.
2. Seriousness : seberapa serius isu itu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang
ditimbulkan.
3. Growth : seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut akan berkembang
jika tidak ditangani sebagaimana mestinya.
Penilaian secara USG dilakukan dengan menggunakan nilai dengan rentang nilai 1
sampai dengan 5, semakin tinggi nilai menunjukkan bahwa isu tersebut sangat urgen dan
sangat serius untuk segera ditangani.
4
Tabel 1.1 Analisis Isu Menggunakan USG
KRITERIA RANKING
NO ISU TOTAL
U S G ISU
1 Kurangnya penyuluhan kesehatan masyarakat 4 4 4 12 1
tentang Hipertensi melalui berbagai media di
UPT Puskesmas Kampung Bugis Kab. Berau
2 Deteksi dini penyakit tidak menular 4 4 3 11 2
khususnya hipertensi pada lansia di UPT
Puskesmas Kampung Bugis Kab. Berau
3 Implementasi kartu berobat digital melalui 3 3 3 9 3
aplikasi e-puskesmas di UPT Puskesmas
Kampung Bugis Kab. Berau
Angka Penilaian : 1-5 Skala Likert 1 5 (1 = sangat kecil, 2 = kecil, 3 = sedang, 4 = besar,
dan 5 = sangat besar).
Dengan predikat sebagai berikut :
Berdasarkan skor yang diperoleh dari tabel tersebut, maka ditetapkan isu :
Oleh karena itu, untuk bisa mengatasi isu tersebut, gagasan pemecahan isu yang diusung adalah
5
Pertimbangan diambilnya isu ini akan membuat pengetahuan dan kesadaran masyarakat di
wilayah kerja UPT Puskemas Kampung Bugis menjadi meningkat dan pelaksanaan deteksi dini
penyakit tidak menular khususnya hipertensi dapat segera tercapai sasarannya. Pelaksanaan edukasi
ini akan dilakukan dengan berbagai media baik berupa offline/tatap muka dengan presentasi, leafleat,
video, spanduk dan banner, sedangkan metode online yaitu dengan melakukan upload konten edukasi
hipertensi di sosial media puskesmas dalam hal ini Instagram, dengan begitu masyarakat dapat
mengakses informasi kesehatan ini kapanpun dan dimanapun sehingga tidak hanya orang dewasa
yang menjadi target informasi ini melainkan kalangan muda juga dapat menjadi pelopor hidup sehat
dan mandiri di wilayah kerja UPT Puskesmas Kampung Bugis Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan
Timur.
A. TUJUAN
Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan aktuaisasi ini di UPT Puskesmas Kampung
Bugis Kabupaten Berau adalah sebagai berikut :
1. Mengoptimalisasikan Penyuluhan Kesehatan Hipertensi dengan Media
Leafleat
2. Mengoptimalisasikan Penyuluhan Kesehatan Hipertensi dengan Media Video
3. Mengoptimalisasikan Penyuluhan Kesehatan Hipertensi dengan Media Sosial
(Instagram, Facebook, Whatsapp)
4. Mengoptimalisasikan Penyuluhan Kesehatan Hipertensi dengan Media
Presentasi
5. Mengoptimalisasikan Penyuluhan Kesehatan Hipertensi dengan Media
Spanduk
6. Mengoptimalisasikan Penyuluhan Kesehatan Hipertensi dengan Media
Banner
B. MANFAAT
Dengan dilaksaksanakannya kegiatan aktualisasi di UPT Puskesmas Kampung Bugis
Kabupaten Berau, diharapkan mampu mengoptimalkan penyuluhan kesehatan
tentang hipertensi melalui berbagai media sehingga dapat meningkatkan
pengetahauan dan kemauan masyarakat untuk memeriksakan tekanan darah maupun
kesehatannya dipelayanan kesehatan terdekat seperti puskesmas.
6
1.5 TABULASI RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI
Unit Kerja : UPT Puskesmas Kampung Bugis,Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur
Identifikasi Isu : 1. Kurangnya penyuluhan kesehatan masyarakat tentang hipertensi melalui berbagai media di UPT Puskesmas Kampung Bugis
2. Deteksi dini penyakit tidak menular khususnya hipertensi pada lansia di UPT Puskesmas Kampung Bugis
3. Implementasi kartu berobat digital melalui aplikasi e-puskesmas di UPT Puskesmas Kampung Bugis
Isu yang Diangkat : Kurangnya penyuluhan kesehatan masyarakat tentang hipertensi melalui berbagai media di UPT Puskesmas Kampung Bugis Kab. Berau
Gagasan Pemecahan Isu : OPTIMALISASI PENYULUHAN KESEHATAN MASYARAKAT TENTANG HIPERTENSI MELALUI BERBAGAI
MEDIA DI UPT PUSKESMAS KAMPUNG BUGIS KABUPATEN BERAU
6
Kontribusi Terhadap Visi-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Misi Pemkab Berau
1 2 3 4 5 6
c. Menyiapkan c. Menyiapkan desain dan membuat leafleat 1) Meningkatkan
desain dan hipertensi yang akan dibuat termasuk kedalam kualitas Sumber daya
membuat leafleat penerapan nilai Kompeten (memberikan kinerja Manusia yang cerdas,
terbaik, dan ahli dibidangnya) sehingga leafleat sejahtera dan berbudi
yang akan disebar mudah dipahami dan menarik luhur.
bagi pembacanya. 3)Meningkatkan sarana
dan prasarana publik
d. Mencetak d. Mencetak leafleat termasuk kedalam Adaptif yang berkualitas, adil
Leafleat (inovasi, antusias terhadap perubahan) dimana dan berwawasan
kita sebagai ASN harus beradaptasi dengan lingkungan.
teknologi dalam hal ini bisa melakukan proses
cetak dengan menggunakan computer dan printer
yang ada di ruangan kerja.
2 Melakukan a. Mengumpulkan Penyuluhan a. Mencari literatur merupakan penerapan nilai dari Bersesuaian dengan Visi
penyuluhan data dan Kesehatan dengan Akuntabel (dapat dipercaya) dimana informasi Pemkab Berau yaitu;
kesehatan informasi media Video yang kita tuangkan didalam video itu dapat Mewujudkan Berau Maju
hipertensi kesehatan Waspadai Sillent dipercaya dan dipertanggung jawabkan dan Sejahtera dengan
dengan media Killer Hipertensi kebenarannya. Sumber Daya Manusia
video yang Handal untuk
b. Menentukan b. Menyiapkan desain, materi, dan aplikasi apa yang Transformasi ekonomi
aplikasi video akan digunakan dalam membuat video termasuk dalam pengelolaan
yang akan kedalam penerapan nilai Kompeten (Kinerja Sumber Daya Alam
digunakan terbaik, ahli dibidangnya). secara berkelanjutan,
8
Kontribusi Terhadap Visi-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Misi Pemkab Berau
1 2 3 4 5 6
f. Melakukan f. Evaluasi ini juga menunjukan nilai Kolaboratif
evaluasi (Kerjasama, sinergi untuk hasil yang lebih baik)
penyuluhan dimana masyarakat dapat memberikan masukan
kesehatan tentang penyuluhan menggunakan media video.
dengan
kuesioner
3 Penyuluhan a. Mencari referensi Konten Gambar a. Nilai dari Kompeten (kinerja terbaik) yang ada Bersesuaian dengan Visi
kesehatan data dan informasi Penyuluhan pada kegiatan ini adalah ASN melakukan Pemkab Berau ;
hipertensi kesehatan Kesehatan di Media peningkatan wawasan dan kemampuan untuk dapat Mewujudkan Berau Maju
dengan media Sosial Instagram membuat materi konten yang baik, mudah dibaca, dan Sejahtera dengan
sosial (IG), Facebook (FB) menarik dapat dipercaya dan dipertanggung Sumber Daya Manusia
(Instagram, dan Group Whatsapp jawabkan. yang Handal untuk
WhatsApp, b. Menyusun (WA) dengan judul b. Menyusun informasi menunjukan penerapan nilai Transformasi ekonomi
Facebook) informasi yang Waspada Akuntabel (dapat dipercaya, konsisten) sehingga dalam pengelolaan
akan disampaikan Hipertensi Pada konten yang dibuat dapat memuat informasi dengan Sumber Daya Alam
Kalangan Muda baik, lengkap, akurat dan dapat dipercaya. secara berkelanjutan.
c. Membuat desain c. Menyiapkan desain konten instagram hipertensi Bersesuaian dengan Misi
konten instagram yang akan dibuat termasuk kedalam penerapan nilai Pemkab Berau nomor 1
Adaptif (inovasi dan antusias terhadap yaitu;
perubahan) sehingga konten yang akan disebar Meningkatkan kualitas
mudah dipahami dan menarik minat masyarakat. Sumber daya Manusia
d. Melakukan yang cerdas, sejahtera
koordinasi dengan dan berbudi luhur.
d. Melakukan koordinasi ini menunjukan penerapan
pimpus terkait isi
nilai kolaboratif (kerjasama) dimana bersama-
konten sebelum
sama melakukan kroscek akhir sebelum konten yang
diupload di
sudah dirasa ok akan diupload di instagram,
instagram,
facebook dan whatsapp.
whatsapp dan
facebook.
9
Kontribusi Terhadap Visi-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Misi Pemkab Berau
1 2 3 4 5 6
e. Melakukan e. Melakukan evaluasi menunjukan nilai Harmonis
evaluasi dengan (Peduli) dimana evaluasi menunjukan nilai
cara melihat kepedulian masyarakat ini dapat dilihat dan
jumlah like dari dilakukan oleh khalayak ramai secara
konten tersebut transparan/langsung dengan melihat jumlah like
pada konten yang diupload.
Penyuluhan a. Mencari literatur Presentasi a. Ini merupakan penerapan nilai dari Akuntabel Bersesuaian dengan Visi
kesehatan terkait Hipertensi Penyuluhan dengan (dapat dipercaya) agar informasi yang dimasukkan Pemkab Berau ;
dengan judul Hipertensi di kedalam slide presentasi dapat dipercaya. Mewujudkan Berau Maju
presentasi Puskesmas dan Sejahtera dengan
Kampung Bugis Sumber Daya Manusia
b. Menyusun materi b. Menyiapkan desain, materi dan tampilan presentasi yang Handal untuk
presentasi yang yang akan digunakan dalam penyuluhan termasuk Transformasi ekonomi
disampaikan kedalam penerapan nilai Kompeten (Kinerja dalam pengelolaan
terbaik, ahli dibidangnya) dimana ASN mampu Sumber Daya Alam
menggunakan aplikasi dalam membuat presentasi secara berkelanjutan.
4
c. Melakukan c. Melakukan penyuluhan ini wujud penerapan nilai
Bersesuaian dengan Misi
penyuluhan Loyal (berkontribusi, pengabdian) sebagai
Pemkab Berau nomor 1
kesehatan dengan pengabdian dan kontribusi penyuluh kesehatan
yaitu ;
presentasi tatap masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan
Meningkatkan kualitas
muka (offline) masyarakat yang setinggi-tingginya.
Sumber daya Manusia
yang cerdas, sejahtera
d. Melakukan d. Kegiatan dokumentasi ini menunjukan nilai dan berbudi luhur.
dokumentasi Kolaboratif (kerjasama) antar pegawai untuk
penyuluhan menjadi tim yang solid atau dalam pembagian tugas
kerja sehari-hari.
10
Kontribusi Terhadap Visi-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Misi Pemkab Berau
1 2 3 4 5 6
e. Melakukan e. Evaluasi ini juga menunjukan nilai Berorientasi
evaluasi dengan Pelayanan (Responsivitas) dimana masyarakat
membagikan dapat berkontribusi langsung dalam menyampaikan
kuesioner pendapatnya terhadap media yang digunakan apakah
berhasil atau tidak dalam meningkatkan
pengetahuan masyarakat.
5 Penyuluhan a. Mencari Spanduk Penyuluhan a. Kegiatan ini menunjukan nilai Berorientasi Bersesuaian dengan Visi
kesehatan literatur/referensi Kesehatan dengan Pelayanan (kualitas) dimana materi yang dimuat Pemkab Berau;
dengan Media terkait Hipertensi. judul Ayo Kenali didalam spanduk merupakan materi inti yang Mewujudkan Berau Maju
Spanduk dan Waspadai berkualitas. dan Sejahtera dengan
Hipertensi Sumber Daya Manusia
b. Menyiapkan dan b. Menyiapkan desain spanduk termasuk kedalam nilai yang Handal untuk
Mendesain Kompeten (kinerja terbaik) hal ini dikarenakan ASN
Transformasi ekonomi
spanduk sendirilah yang melakukan pembuatan desain untuk
spanduk
dalam pengelolaan
Sumber Daya Alam
c. Mencetak spanduk c. Mencetak spanduk termasuk dalam penerapan nilai
Adaptif (teknologi) dimana proses mencetak spanduk ini secara berkelanjutan.
dilakukan ke pihak luar dalam hal ini percetakan
Bersesuaian dengan Misi
Pemkab Berau nomor 1 dan
d. Melakukan d. Melakukan pemasangan spanduk dalam kegiatan ini 3 yaitu;
pemasangan menunjukan nilai Kolaboratif (kerjasama) dalam 1) Meningkatkan
spanduk hal ini pemasangan spanduk juga berkerjasama kualitas Sumber daya
dengan pihak kelurahan sehingga informasi ini dapat Manusia yang cerdas,
diterima, sering dilihat dan mudah dimengerti oleh sejahtera dan berbudi
warga. luhur.
e. Dokumentasi e. Melakukan dokumentasi penyuluhan dengan media 3)Meningkatkan sarana
spanduk juga menunjukan nilai loyal (kontribusi) dan prasarana publik
terhadap kegiatan yang dilaksanakan diluar jam kerja. yang berkualitas, adil
11
Kontribusi Terhadap Visi-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Misi Pemkab Berau
1 2 3 4 5 6
f. Evaluasi f. Melakukan evaluasi dengan wawancara kepada warga dan berwawasan
sekitar termasuk dalam Harmonis (peduli) untuk lingkungan.
melihat kepedulian warga terhadap pemasangan spanduk
dan apakah pemasangan ini efektif meningkatkan
pengetahuan dan kemauan mereka untuk melakukan
pengecekan kesehatan.
6 Penyuluhan a. Mencari Referensi Banner Penyuluhan a. Mencari referensi terkait hipertensi ini menunjukan Bersesuaian dengan Visi
kesehatan terkait Hipertensi Kesehatan Kenali nilai Kompeten (memberikan kinerja terbaik) Pemkab Berau ;
dengan Media dan Waspadai dimana nantinya infromasi yang kita berikan dapat Mewujudkan Berau Maju
Banner Hipertensi dipercaya, benar dan dapat dipertanggung jawabkan. dan Sejahtera dengan
Sumber Daya Manusia
b. Menyiapkan dan b. Nilai dari Adaptif (inovasi, teknologi/aplikasi) yang Handal untuk
mendesain Banner pada kegiatan ini adalah ASN melakukan adaptasi Transformasi ekonomi
hipertensi proses penyuluhan yang biasa dilakukan secara dalam pengelolaan Sumber
langsung kini mulai dikembangkan dengan berbagai Daya Alam secara
media salah satunya banner yang nantinya akan berkelanjutan.
dipasang di puskesmas,ini menuntut ASN untuk bisa
menggunakan teknologi/aplikasi untuk membuat Sesuai dengan Misi Pemkab
konten banner sendiri. Berau nomor 1 dan 3
c. Mencetak Banner c. Mencetak banner menunjukan nilai Loyal yaitu ;
(kontribusi) dimana ASN secara mandiri 1) Meningkatkan kualitas
melakukan proses cetak banner tersebu Sumber daya Manusia
yang cerdas, sejahtera
dan berbudi luhur.
d. Melakukan d. Melakukan pemasangan banner dalam kegiatan ini
menunjukan nilai Kolaboratif (kerjasama) antar 3)Meningkatkan sarana
pemasangan
pegawai dalam hal ini pemasangan banner dilakukan di dan prasarana publik
Banner
ruang tunggu puskesmas sehingga informasi ini dapat yang berkualitas, adil
mudah terlihat dan dibaca oleh para warga yang sedang dan berwawasan
berada di area puskesmas. lingkungan.
12
Kontribusi Terhadap Visi-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Misi Pemkab Berau
1 2 3 4 5 6
e. Dokumentasi e. Melakukan dokumentasi penyuluhan dengan media
banner juga menunjukan nilai Harmonis (peduli) sesama
rekan kerja dalam membantu menyelesaikan kegiatan
penyuluhan kesehatan.
f. Melakukan evaluasi g. Melakukan evaluasi dengan wawancara kepada warga
dengan wawancara yang berada di area puskesmas, kegiatan ini termasuk
kepada pengunjung penerapan nilai Berorientasi Pelayanan (responsivitas,
puskesmas kualitas) untuk mengetahui respon pemasangan banner
dan efektifitas banner dalam meningkatkan pengetahuan.
13
1.5 JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Tabel 1.3 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
14
BAB II
PELAKSANAAN
KEGIATAN AKTUALISASI
nali
1
Sillent
2 Killer
4 Kampung Bugis
5 Ambun
6 Kampung Bugis
15
2.1 KEGIATAN 1
16
2. (Tahap 2) Mencari literatur terkait materi hipertensi
Penulis melakukan pencarian literatur di hari senin, 25 Juli 202, bertempat di ruang
gabungan promosi kesehatan dan lansia UPT Puskesmas Kampung Bugis. Pencarian
materi dilakukan di situs KEMENKES RI bagian Promosi Kesehatan sehingga data
atau informasi yang dituangkan dalam leafeat dapat dipecaya dan dipertanggung
jawabkan. Link literatur tersebut adalah https://promkes.kemkes.go.id/kurangi-
konsumsi-daging-untuk-mencegah-hipertensi-sebagai-langkah-sederhana.
Dokumentasi kegiatan :
Gambar 2.2
Proses pencarian literatur di situs KEMENKES RI
17
3. (Tahap 3) Menyiapkan desain dan membuat leafleat
Pada tahapan ketiga ini penulis pada hari senin tanggal 25 Juli 2022 di ruang
gabungan promosi kesehatan dan lansia UPT Puskesmas Kampung Bugis, penulis
melakukan desain dan pembuataan media leafleat menggunakan aplikasi canva.
Adapun link pembuatan pada aplikasi canva
https://www.canva.com/design/DAFHq22m49Y/OpGMoBK-
4L8hlk7266ShFw/edit?utm_content=DAFHq22m49Y&utm_campaign=designshare&
utm_medium=link2&utm_source=sharebutton
Dokumentasi kegiatan :
Gambar 2.3
Proses pembuatan desain leafleat
18
4. (Tahap 4) Mencetak leafleat
Pada tahapan ketiga ini penulis pada hari selasa tanggal 26 Juli 2022 di ruang
gabungan promosi kesehatan dan lansia UPT Puskesmas Kampung Bugis, penulis
melakukan proses percetakan leafleat dengan sarana printer yang ada di ruang kerja,
dengan kertas yang digunakan berukuran A4.
Dokumentasi kegiatan :
Gambar 2.4
19
5. (Tahap 5) Melakukan penyuluhan dengan media leafleat hipertensi
Pada tahapan ini penulis pada hari jumat, tanggal 29 juli 2022, bertempat di Posyandu
Rambai Kel. Bugis, penyuluhan dengan leafleat ini berjudul
itu hipertensi" penyuluhan dengan media ini didapati responden sebanyak 18 orang.
Dokumentasi kegiatan :
Gambar 2.5
Penyuluhan dengan media leafleat
20
6. (Tahap 6) Melakukan dokumentasi penyuluhan
Penulis pada tahap ini hari jumat, tanggal 29 juli 2022 bertempat di posyandu Rambai.
Kegiatan dokumentasi dibantu oleh rekan kerja di UPT Puskesmas Kampung Bugis
rekan satu tim dalam kegiatan posyandu tersebut.
Dokumentasi kegiatan :
Gambar 2.6
Dokumentasi Penyuluhan dengan media leafleat
21
7. (Tahap 7) Melakukan evaluasi dengan kuesioner
Tahap evaluasi ini dilakukan pada hari jumat, tanggal 29 juli 2022 bertempat di
Posyandu rambai kelurahan bugis. Evaluasi dilakukan dengan cara membagikan
kuesioner, namun dalam pelaksanaanya banyak audiens yang sudah berusia lanjut
sehingga dibantu menuliskan nama dan membacakan soal kepada audiens karena mata
mereka yang sudah kurang awas. Penyuluhan ini juga tidak dapat dilakukan secara
sekaligus dikarenakan kebanyakan responden sudah berusia lanjut sehingga tidak
dapat menunggu lama dan kedatangan di posyandu mulai jam 8.00-11.00 WITA
sehingga responden menyesuaikan waktu kedatangan mereka dengan kegiatan mereka
dirumah masing-masing. Penyuluhan dilakukan secara langsung kepada responden
yang datang dengan menggunakan media leaftleat. Penyuluhan ini diikuti oleh 18
orang dan 5 orang menjadi responden kuesioner, dengan hasil Prestest sebesar 55,6%
dan Posttest sebesar 92,85%
Dokumentasi kegiatan :
Gambar 2.7
Pengisian kuesioner penyuluhan dengan media leafleat
22
OUTPUT KEGIATAN
Leafleat Penyuluhan Kesehatan dengan judul Kenali Lebih dalam Apa itu Hipertensi
Gambar 2.8
Output kegiatan penyuluhan dengan media leafleat
23
ANALISA DAMPAK
24
2. 2 KEGIATAN 2
Penyuluhan Kesehatan dengan Media Video Waspadai Sillent Killer
Hipertensi
Dokumentasi kegiatan :
Gambar 2.9
Proses mengumpulkan data untuk media video
25
2. (Tahap 2) Menentukan aplikasi video yang akan digunakan
Pada tahap ini penulis hari kamis, 28 juli 2022 bertempat diruang kerja gabungan
promosi kesehatan dan lansia puskesmas kampung bugis, penulis melakukan
pembuatan secara mandiri dengan menggunakan aplikasi canva, video penyuluhan ini
berdurasi 2 menit 20 detik dan terlampir gambar proses pembuatan video. Adapun
link pembuatan pada aplikasi canva yang digunakan adalah sebagai berikut;
https://www.canva.com/design/DAFIPKJMnmw/A3Pn82vlqSYpxOyP-A-
TCg/edit?utm_content=DAFIPKJMnmw&utm_campaign=designshare&utm_medium
=link2&utm_source=sharebutton
Dokumentasi kegiatan :
Gambar 2.10
Proses pembuatan video penyuluhan.
26
3. (Tahap 3) Melakukan uji coba video
Tahap ini penulis hari rabu, tanggal 3 agustus 2022 bertempat di rumah penulis,
penulis melakukan proses uji coba sebanyak dua kali dengan perekaman suara juga
sebanyak dua kali, proses ini memakan banyak waktu karena proses mencocokan
waktu pengisian suara dan gambar haruslah tepat, agar video yang dihasilkan dapat
sesuai dengan harapan.
Dokumentasi kegiatan :
Gambar 2.11
Proses ujicoba pembuatan video penyuluhan
19.00 WITA
Fotografer
3 Agustus 2022
Dwi Arsanto, S.Pt
27
4. (Tahap 4) Melakukan penyuluhan kesehatan dengan video
Penulis melakukan penyuluhan kesehatan dengan media video yang berjudul
silent killer
Bugis pada hari kamis, tanggal 04 agustus 2022 pukul 09.00 WITA. Adapun link
video penyuluhan hipertensi yang ditampilkan adalah
https://drive.google.com/file/d/1lo1mdpOAr89z66jxSGo2cw6K1fnVELMc/view?usp
=drivesdk
Dokumentasi penyuluhan :
Gambar 2.12
Proses Penyuluhan Kesehatan dengan Media Video
28
5. (Tahap 5) Melakukan dokumentasi penyuluhan kesehatan dengan video
Pada tahap ini penulis pada hari kamis, tanggal 04 agustus 2022 pukul 09.00 WITA
dilaksanakan kegiatan dokumentasi penyuluhan kesehatan dengan media video
pegawai UPT Puskesmas Kampung Bugis oleh ibu wartini pegawai epidemiologis,
kerjasama ini menunjukan nilai harmonis dimana walaupun berbeda program atau
bidang tapi tetam saling peduli dan saling membantu dalam berbagai pekerjaan di
puskesmas.
Dokumentasi kegiatan :
Gambar 2.13
Dokumentasi Penyuluhan Kesehatan Dengan Media Video
29
6. (Tahap 6 ) Melakukan evaluasi penyuluhan kesehatan dengan kuesioner
Pada tahap keenam ini penulis pada hari kamis, tanggal 04 agustus 2022 pukul 09.15
WITA bertempat di ruang tunggu pelayanan puskesmas kampung bugis. Penulis
melakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan penyuluhan kesehatan dengan
media video ini, evaluasi dengan instrument kuesioner yang dibagikan kepada peserta
yang mengikuti penyuluhan. Penyuluhan ini diikuti oleh 11 orang namun hanya 10
orang yang menjadi responden kuesioner dengan perolehan hasil Pretest sebesar 76,4%
dan Posttest sebesar 94,3%.
Dokumentasi kegiatan :
Gambar 2.14
Pengisian Kuesioner Penyuluhan dengan Media Video
30
OUTPUT KEGIATAN
Gambar 2.15
Output kegiatan penyuluhan dengan media video
31
ANALISA DAMPAK
AKUNTABEL : Jika Core Values diterapkan maka materi dalam video AKUNTABEL : Jika Core Values tidak diterapkan maka informasi yang
penyuluhan hipertensi yang disajikan benar akurat dan dapat dihasilkan akan menyesatkan masyarakat
dipertanggungjawabkan kebenarannya karena diambil dari sumber
Kemenkes-RI.
KOMPETEN : Jika Core Values diterapkan maka penyuluh kesehatan KOMPETEN : Jika Core Values tidak diterapkan maka dalam menjalankan
menjadi ahli dibidang mendesain dan membuat konten video penyuluhan. penyuluhan akan mengalami hambatan baik dalam segi waktu bahkan jadwal
pelaksanaan penyuluhan.
ADAPTIF : Jika Core Values diterapkan maka penyuluh kesehatan bisa ADAPTIF : Jika Core Values tidak diterapkan maka pembuatan penyuluhan
beradaptasi dengan kemajuan teknologi dalam hal ini mengatasi kendala kesehatan dengan media video tidak akan selesai.
yang ada dalam proses editing video yang tidak mudah.
LOYAL : Jika Core Values diterapkan dalam hal ini penyuluh kesehatan LOYAL : Jika Core Values tidak diterapkan maka seorang penyuluh kesehatan
melakukan penyuluhan, maka itu merupakan wujud loyalitas terhadap tidak ikut berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
peningkatan derajat kesehatan masyarakat
HARMONIS : Jika Core Values diterapkan maka antar pegawai akan HARMONIS : Jika Core Values tidak diterapkan maka pegawai tidak akan
menjadi lebih solid dan saling membantu. sinergis antar bagian dan tidak akan terjalin harmonisasi di tempata kerja.
KOLABORATIF : Jika Core Values diterapkan maka kuesioner ini dapat KOLABORATIF : Jika Core Values tidak diterapkan maka tidak dapat
membantu untuk mengukur keberhasilan penyuluhan dengan media video diketahui keberhasilan penyuluhan.
32
2. 3 KEGIATAN 3
Penyuluhan Kesehatan dengan Media Sosial (Instagram, Facebook dan Whatsapp)
Waspada Hipertensi Pada Kalangan Muda
Pada tahapan ini penulis pada hari kamis, 4 Agustus 2022, bertempat di ruang kerja
gabungan promosi kesehatan dan lansia di puskesmas kampung bugis, penulis
melakukan pencarian referensi terkait dengan hipertensi di web Kementrian Kesehatan
bagian Promosi Kesehatan. Adapun link website literatur adalah
http://p2ptm.kemkes.go.id/uploads/2016/10/Tekanan-Darah-Tinggi-Hipertensi.pdf
Dokumentasi kegiatan :
Gambar 2.16
Proses mencari refensi materi hipertensi untuk media sosial
33
2. (Tahap 2) Menyusun informasi yang akan disampaikan.
Pada tahapan ini penulis pada hari kamis tanggal 4 Agustus 2022. Melakukan
penyusunan materi infromasi yang akan disampaikan dari berbagai sumber yang telah
diambil. Penyusunan dibuat di ruang kerja promosi kesehatan puskesmas kampung
bugis.
Dokumentasi kegiatan :
Gambar 2.17
Proses menyusun materi konten penyuluhan untuk media social
12.30 WITA
4 Agustus 2022
Fotografer
Sri Ratna Dewi, SKM
34
3. (Tahap 3) Membuat desain konten instagram
13.00 WITA
5 Agustus 2022 Sri Ratna Dewi, SKM
35
4. (Tahap 4) Melakukan koordinasi dengan pimpus terkait isi konten sebelum
diupload di Instagram, whatsapp dan facebook.
Pada tahapan ini penulis pada hari kamis tanggal 6 Agustus 2022 melakukan
penyusunan informasi melalui aplikasi canva dan berkoordinasi kepada pimpinan
terkait konten yang nantinya akan disebarluaskan melalui media sosial seperti
Instagram, whatsapp dan facebook.. pimpinan memberikan masukan untuk jangan lupa
di share ke beliau.
Dokumentasi kegiatan :
Gambar 2.19
Proses berkoordinasi materi konten penyuluhan untuk media sosial
13.00 WITA
6 Agustus 2022
Fotografer
Sri Ratna Dewi, SKM
Gambar 2.20
Tampilan materi hipertensi untuk sosial media
36
5. (Tahap 5) Melakukan evaluasi dengan cara melihat jumlah like dari konten
tersebut.
Pada tahapan ini penulis pada hari selasa tanggal 16 Agustus 2022. Melakukan evaluasi
terhadap konten edukasi yang sudah disebarluaskan melalui media sosial seperti
Instagram, whatsapp dan facebook. Gambar diambil oleh penulis sendiri melalui
rekaman layer atau capture.
Dokumentasi kegiatan :
Gambar 2.21
Capture evaluasi konten penyuluhan Hipertensi di media instagram puskesmas
11.29 WITA
16 Agustus 2022
Fotografer
Abdulah Sani, Amd, Kep
Berdasarkan hasil evaluasi diperoleh 130 jumlah like pada postingan ini, dari rata-rata jumlah
like konten perhari yang diposting Upt. Puskesmas Kampung Bugis sekitar 5-10.
Gambar 2.22
Capture evaluasi konten penyuluhan Hipertensi di media facebook puskesmas
38
OUTPUT KEGIATAN
Konten Gambar Penyuluhan Kesehatan di Media Sosial Instagram (IG), Facebook (FB) dan
Group Whatsapp (WA) dengan judul Waspada Hipertensi Pada Kalangan Muda
Gambar 2.24
Output konten penyuluhan dengan media sosial (Instagram, facebook dan Whatsapp)
39
ANALISA DAMPAK
40
2. 4 KEGIATAN 4
Penyuluhan Kesehatan Dengan Media Presentasi Waspada
Tekanan Darah Tinggi ilakukan di Ruang Tunggu Pelayanan UPT Puskesmas
Kampung Bugis.
Pada tahapan ini penulis pada hari senin tanggal 22 Agustus 2022, pukul 11.00 WITA.
http://p2ptm.kemkes.go.id/uploads/VHcrbkVobjRzUDN3UCs4eUJ0dVBndz09/2019/
01/Leaflet_PDF_15_x_15_cm_Hipertensi_Tekanan_Darah_Tinggi.pdf
Dokumentasi kegiatan :
Gambar 2.25
Proses pencaarian materi hipertensi unutk media presentasi
41
2. (Tahap 2) Menyusun materi presentasi yang akan disampaikan
Pada tahapan ini penulis pada hari selasa tanggal 23 Agustus 2022, pukul 11.00
WITA. Melakukan penyusunan materi presentasi yang akan disampaikan melalui
aplikasi WPS Presentation
Dokumentasi kegiatan :
Gambar 2.26
Proses menyusun materi presentasi hipertensi
42
3. (Tahap 3) Melakukan penyuluhan Kesehatan dengan presentasi tatap muka
(offline)
Pada tahapan ini penulis pada hari rabu tanggal 24 Agustus 2022, pukul 09.00 WITA.
Waspada Tekanan
Dokumentasi kegiatan :
Gambar 2.27
Presentasi Penyuluhan Waspada Tekanan Darah Tinggi
09.00 WITA
24 Agustus 2022
Fotografer
Wartini, SKM
43
4. (Tahap 4) melakukan dokumentasi penyuluhan
Pada tahapan ini penulis pada hari rabu tanggal 24 Agustus 2022, pukul 09.00 WITA.
Melakukan dokumentasi kegiatan penyuluhan dengan media presentasi yang berjudul
lam penyuluhan ini
sebanyak 7 orang sebagai responden untuk mengisi kuesioner, mengingat pasien di
ruang tunggu memiliki waktu yang tidak banyak karena bergantian ke ruang
pemeriksaan.
Dokumentasi kegiatan :
Gambar 2.28
Dokumentasi Presentasi Penyuluhan Waspada Tekanan Darah Tinggi
44
5. (Tahap 5) melakukan evaluasi dengan membagikan kuesioner
Pada tahapan ini penulis pada hari rabu tanggal 24 Agustus 2022, pukul 09.15 WITA.
Melakukan evaluasi kegiatan penyuluhan dengan media presentasi yang berjudul
Dokumentasi kegiatan :
Gambar 2.29
Presentasi Penyuluhan Waspada Tekanan Darah Tinggi
45
OUTPUT KEGIATAN
Gambar 2.
Output Penyuluhan Kesehatan dengan Media Presentasi dengan judul
UPT Puskesmas Kampung Bugis
46
ANALISA DAMPAK
47
2. 5 KEGIATAN 5
Pada tahapan ini penulis pada hari kamis tanggal 18 Agustus 2022, pukul 13.00
WITA bertempat di ruang kerja promosi kesehatan puskesmas kampung bugis.
Penulis melakukan pencarian literatur atau referensi lagi terkait hipertensi di situs
Promosi Kesehatan Kementrian Kesehatan, Adapun linknya adalah
https://promkes.kemkes.go.id/cegah-hipertensi-kenali-gejala-dan-bagaimana-
mengatasinya
Dokumentasi kegiatan :
Gambar 2.31
Mencari literatur untuk media spanduk hipertensi
48
2. (Tahap 2) Menyiapkan dan mendesain spanduk
Pada tahapan ini penulis pada hari kamis tanggal 18 Agustus 2022, pukul 15.00
contras
di jalan anggur Kec. Tanjung Redeb dan membuat desain sendiri dengan ukuran
spanduk 3x1 pada aplikasi canva. Untuk hasil cetaknya satu hari setelah desain
dikirim sehingga bisa sesuai jadwal pemasangan. Adapun link pembuatan spanduk
adalah
https://www.canva.com/design/DAFJ0vQn0jw/kq39Itvp3c8p2H8cBfH9Cg/edit?utm_
content=DAFJ0vQn0jw&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_sou
rce=sharebutton
Dokumentasi kegiatan :
Gambar 2.32
Menyiapkan desain spanduk hipertensi
49
3. (Tahap 3) Mencetak spanduk
Pada tahapan ini penulis pada hari kamis tanggal 18 Agustus 2022, pukul 16.00
WITA. Penulis melakukan proses cetak dibantu oleh pihak eksternal dalam hal ini
contras Tanjung Redeb, Berau.
Dokumentasi kegiatan :
Gambar 2.33
Hasil cetak spanduk hipertensi untuk kelurahan
50
4. (Tahap 4) Melakukan pemasangan spanduk
Pada tahapan ini penulis pada hari jumat tanggal 19 Agustus 2022, pukul 15.00 WITA.
Penulis melakukan proses pemasangan di 3 kelurahan yang ada di wilayah kerja UPT.
Puskesmas Kampung Bugis seperti Kelurahan Bugis, Gayam dan Karang Ambun.
Pemasangan spanduk ini penulis bekerjasama dengan pihak kelurahan dan didukung
oleh bapak lurah yang antusias ikut pada pemasangan.
Dokumentasi kegiatan :
Gambar 2.34
Pemasangan spanduk hipertensi di Kelurahan Bugis, Gayam dan Karang Ambun
51
5. (Tahap 5) Dokumentasi
Pada tahapan ini penulis pada hari jumat tanggal 19 Agustus 2022, pukul 15.00 WITA.
Penulis melakukan perijinan kepada kepala lurah dan pemasangan spanduk di 3
kelurahan yang ada di wilayah kerja UPT. Puskesmas Kampung Bugis seperti
Kelurahan Bugis, Gayam dan Karang Ambun.
Dokumentasi kegiatan :
Gambar 2.35
Proses Perijinan Pemasangan spanduk hipertensi di Kelurahan Bugis, Gayam dan Karang
Ambun
52
6. (Tahap 6) Evaluasi
Pada tahapan ini penulis pada hari jumat tanggal 19 Agustus 2022, pukul 15.30 WITA.
Penulis melakukan evaluasi kuesioner ini dengan melakukan wawancara kepada
pengunjung atau warga yang sedang berada dikelurahan. Namun penulis hanya
mendapatkan dua responden yang bersedia melakukan rekaman wawancara, hal ini
dikarenakan waktu pemasangan yang sempit dan diluar jam kerja sehingga
pengunjung kelurahan belum banyak. Link video wawancara ini adalah
https://drive.google.com/file/d/1eTH19l4-jE3P2zVsWXoX9UR6-
S8JamH4/view?usp=drivesdk
Dokumentasi kegiatan :
Gambar 2.36
Proses wawancara kepada responden terkait spanduk hipertensi yang dipasang
53
OUTPUT KEGIATAN
Spanduk Penyuluhan Kesehatan dengan judul Ayo Kenali dan Waspadai Hipertensi
Gambar 2.37
Output Spanduk Penyuluhan Kesehatan dengan judul Ayo Kenali dan Waspadai Hipertensi di
Kelurahan Bugis, Gayam dan Karang Ambun.
54
ANALISA DAMPAK
55
2.6 KEGIATAN 6
Pada tahap satu ini penulis pada hari sabtu tanggal 20 Agustus 2022, pukul 11.00 WITA
bertempat di ruang kerja gabungan promosi kesehatan dan lansia. Penulis melakukan
pencarian literatur lagi terkait hipertensi guna membuat media penyuluhan berupa banner.
Penulis juga masih menggunakan materi hipertensi dari P2PTM Kementrian Kesehatan
RI untuk dituangkan didalam media banner. Adapun link yang digunakan adalah
http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-
darah/apa-itu-hipertensi-tekanan-darah-tinggi
Dokumentasi kegiatan :
Gambar 2.38
Proses mencari literatur hipertensi untuk media banner
56
2. (Tahap 2) Menyiapkan dan mendesain Banner hipertensi
Pada tahap satu ini penulis pada hari sabtu tanggal 20 Agustus 2022, pukul 11.20
WITA bertempat di ruang kerja gabungan promosi kesehatan dan lansia. Penulis
menyiapkan dan membuat desain banner penyuluhan hipertensi di aplikasi canva dari
materi P2PTM Kemenkes RI. Adapun link pembuatan pada aplikasi canva adalah
https://www.canva.com/design/DAFJ0q3tUIg/C8-
9f2_l5Fe5NBNIQ1Pryw/edit?utm_content=DAFJ0q3tUIg&utm_campaign=designsha
re&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton
Dokumentasi kegiatan :
Gambar 2.39
Proses pembuatan media banner hipertensi
57
3. (Tahap 3) Mencetak Banner
Pada tahap satu ini penulis pada hari senin tanggal 22 Agustus 2022, pukul 10.00
WITA bertempat di Contras Percetakan jalan anggur Kec. Tanjung Redeb penulis
melakukan pemesanan untuk percetakan banner ukuran 60 x 160 cm lengkap dengan
standing banner. Hasil cetak banner akan diambil hari selasa tanggal 23 agustus 2022
pukul 14.00 WITA
Dokumentasi kegiatan :
Gambar 2.40
Hasil cetak banner hipertensi
58
4. (Tahap 4) Melakukan pemasangan banner
Pada tahap satu ini penulis pada hari rabu tanggal 24 Agustus 2022, pukul 08.00
WITA bertempat di ruang tunggu pelayanan UPT Puskesmas Kampung Bugis penulis
para warga yang sedang menunggu pemeriksaan dapat membaca banner yang
dipasang tersebut.
Dokumentasi kegiatan :
Gambar 2.41
Pemasangan media banner hipertensi
59
5. (Tahap 5) Dokumentasi
Pada tahap satu ini penulis pada hari rabu tanggal 24 Agustus 2022, pukul 08.00
WITA bertempat di ruang tunggu pelayanan UPT Puskesmas Kampung Bugis penulis
Dokumentasi kegiatan :
Gambar 2.42
Dokumentasi proses wawancara pemasangan media banner hipertensi
60
6. (Tahap 6) Melakukan evaluasi dengan wawancara kepada pengunjung
puskesmas
Pada tahap satu ini penulis pada hari rabu tanggal 24 Agustus 2022, pukul 08.00
WITA bertempat di ruang tunggu pelayanan UPT Puskesmas Kampung Bugis penulis
Dokumentasi kegiatan :
Gambar 2.43
Proses wawancara pemasangan media banner hipertensi
61
OUTPUT KEGIATAN
Gambar 2.44
Output Banner Penyuluhan Kesehatan dengan judul Kenali dan Waspadai Hipertensi di Ruang
Tunggu UPT Puskesmas Kampung Bugis
62
ANALISA DAMPAK
KOMPETEN : Jika Core Values diterapkan maka materi yang dimuat dari KOMPETEN : Jika Core Values tidak diterapkan maka materi yang kita
sumber yang terpercaya karena dari pakar dibidangnya yaitu pengendalian tampilkan pada banner akan tidak benar atau malah bisa termakan hoax karena
penyakit tidak menular (P2PTM) Kemenkes-RI tidak dari sumber yang ahli dibidangnya.
ADAPTIF : Jika Core Values diterapkan maka penulis sudah beradaptasi ADAPTIF : Jika Core Values tidak diterapkan maka penyuluh kesehatan tidak
dengan perkembangan teknologi, dalam hal ini bisa menggunakan aplikasi bisa mengikuti perkembangan teknologi dan tidak bisa membuat desain banner
untuk melakukan desain pembuatan banner sendiri sendiri maka itu akan menambah besar anggaran biaya percetakan banner.
LOYAL : Jika Core Values diterapkan maka hasil kualitas cetak banner LOYAL : Jika Core Values tidak diterapkan maka penyuluhan kesehatan
penyuluhan hipertensi bagus dan juga dilengkapi dengan standing banner. tentang hipertensi dengan media banner tidak dapat dilakukan.
KOLABORATIF : Jika Core Values diterapkan maka pemasangan ini tidak KOLABORATIF : Jika Core Values tidak diterapkan maka tujuan
hanya bermanfaat untuk bagian promosi kesehatan saja, tetapi juga meningkatan pengetahuan kesehatan masyarakat tentang hipertensi tidak akan
bermanfaat bagi bidang lain seperti poli umum, poli lansia, dan bagian terkait tercapai, jika bagian promosi kesehatan menjalankan program sendiri tanpa
lainnya. melibatkan bagian lain.
HARMONIS : Jika Core Values diterapkan maka sesama rekan kerja dapat HARMONIS : Jika Core Values tidak diterapkan maka kegiatan tidak akan
saling membantu, peduli dalam menyelesaikan kegiatan penyuluhan ataupun berjalan dengan baik serta akan berdampak kepada hasil pekerjaan keseluruhan.
kegiatan lain.
BERORIENTASI PELAYANAN : Jika Core Values diterapkan maka BERORIENTASI PELAYANAN : : Jika Core Values tidak diterapkan maka
dapat mengetahui respon dari pemasangan banner dan efektitas banner dalam tidak dapat diketahui respon terhadap banner penyuluhan hipertensi.
meningkatkan pengetahuan
63
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan pelaksanaan kegiatan aktualisasi yang telah penulis kemukakan sebelumnya,
maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
3. 2 SARAN
Berdasarkan pelaksanaan kegiatan aktualisasi yang telah penulis kemukakan sebelumnya,
maka berikut saran yang dapat peserta berikan sebagai tindaklanjut;
64
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik Kabupaten Berau Tahun 2021 tentang Jumlah Penduduk Kabupaten
Berau
BENGAWAN: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Volume 01, Nomor 2, Bulan Desember
Tahun 2021 e-ISSN 2776-3552
Hadnyanawati, H. (2007). Pemanfaatan Multimedia Sebagai Media Penyuluhan Kesehatan
Gigi. Indonesian Journal of Dentistry, 14
Indonesia (2014) Undang-Undang Nomor 5 tentang Aparatur Sipil Negara Tahun 2014
PERMEN PAN-RB No. 70 Tahun 2021 tentang Jabatan Fungsional Tenaga Promosi
Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Prof. Dr. Sugiyono (1999) Metoda Penelitian Bisnis, CV. Alfabeta , Bandung
65
L
A
M
P
I
R
A
N
66
LEMBAR KONSULTASI MENTOR
67
68
LEMBAR KONSULTASI COACH
69
70
KUESIONER PENYULUHAN
KESEHATAN PRE-TEST
71
KUESIONER PENYULUHAN
KESEHATAN POST-TEST
72
HASIL EVALUASI KUESIONER PENYULUHAN
KESEHATAN DENGAN MEDIA LEAFLEAT
PRE-TEST 55,71%
POST-TEST 92,86%
73
HASIL EVALUASI KUESIONER PENYULUHAN
KESEHATAN DENGAN MEDIA VIDEO
PRE-TEST 76,4%
POST-TEST 94,3%
Nilai X Interpretasi
0 Tidak sesuai (TS)
Mendekati Tidak Sesuai
0,01 - 0,49
(MTS)
0,5 Agak Sesuai (AS)
0,50 - 0,99 Mendekati Sesuai (MS)
1 Sesuai (S)
74
HASIL EVALUASI KUESIONER PENYULUHAN
KESEHATAN DENGAN MEDIA PRESENTASI
RUMUS =
NILAI TOTAL / (NILAI SOAL X JUMLAH PESERTA) X 100
NOTE JUMLAH SOAL (PENGETAHUAN 8 + SIKAP 6 = 14 SOAL)
SOAL KESELURUHAN (14 X 7 = 98)
PRE-TEST 23,5%
POST-TEST 88,8%
Nilai X Interpretasi
0 Tidak sesuai (TS)
Mendekati Tidak Sesuai
0,01 - 0,49
(MTS)
0,5 Agak Sesuai (AS)
0,50 - 0,99 Mendekati Sesuai (MS)
1 Sesuai (S)
75
ABSENSI PENYULUHAN KESEHATAN
DENGAN MEDIA LEAFLEAT
76
ABSENSI PENYULUHAN KESEHATAN
DENGAN MEDIA VIDEO
77
ABSENSI PENYULUHAN KESEHATAN
DENGAN MEDIA PRESENTASI
78
PRINT OUT MATERI PENYULUHAN
KESEHATAN DENGAN MEDIA PRESENTASI
79
PRINT OUT MATERI PENYULUHAN
KESEHATAN DENGAN MEDIA PRESENTASI
80
LEAFLEAT PENYULUHAN HIPERTENSI
81
SPANDUK PENYULUHAN HIPERTENSI
82
BANNER PENYULUHAN HIPERTENSI
83