Disusun Oleh :
NIP. 198611052010012002
NDH : 20
DISUSUN OLEH :
NIP.198611052010012002
NDH : I - 2
TELAH DI SETUJUI
HARI : RABU
DI : PALANGKA RAYA
COACH MENTOR
PENGUJI
i|Page
Lembar Pengesahan :
NIP : 198611052010012002
NDH : 1-2
TELAH DI SEMINARKAN
COACH MENTOR
PENGUJI
ii | P a g e
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis Ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas ijin,
berkat, dan rahmat-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan penyusunan
Laporan Rancangan Aksi Pelayanan Publik ini yang berjudul “Optimalisasi
Pengelolaan Arsip Berbasis Digital Pada UPT – KPHP Sukamara Lamandau Unit
XXIII, XXIV dan XXV Propinsi KalimantanTengah.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada yang
terhormat, :
1. Ibu Lisda Arriyana, S.Sos, Sebagai penguji Pada BPSDM Propinsi Kalimantan Tengah.
3. Bapak Yemmi Rakman, S.Hut, Sebagai Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas
Kehutanan Propinsi Kalimantan Tengah. Atas kesempatan dan masukannya dalam
penyusunan Laporan Rancangan Aksi Pelayanan Publik
4. Bapak Surono, S.Hut, Selaku mentor yang telah mendukung serta banyak
membantu dalam memberikan saran dan masukan, dalam penyusunan Laporan
Rancangan Aksi Pelayanan Publik
4. Dr. Sucie, S.Pd, M.Pd selaku Coach Angkatan I, Kelompok 2 yang telah
memberikan saran, masukan dan bimbingan dalam menganalisis isu-isu yang
dimuat dalam Laporan Rancangan Aksi Pelayanan Publik
6. Suami, Orang Tua dan Anak-anak yang selalu mendukung dan memberikan
semangat setiap saat sehingga penulis mampu menyelesaikan rancangan
aktualisasi.
8. Seluruh Rekan Kerja pada UPT – KPHP Sukamara Lamandau Unit XXIII, XXIV dan
XXV atas dukungannya.
iii | P a g e
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Persetujuan.....................................................................................i
Lembar Pengesahan ....................................................................................ii
Kata Pengantar..........................................................................................iii
Daftar Isi ..................................................................................................iv
Daftar Tabel ...............................................................................................vi
Daftar Gambar ..........................................................................................vii
BAB I. PENDAHULUAN ...........................................................................1
1.1 Latar Belakang .......................................................................1
1.2 Tujuan Aksi Perubahan ..........................................................2
1.2.1 Tujuan Jangka Pendek...................................................2
1.2.2 Tujuan Jangka Menengah..............................................2
1.2.3 Tujuan Jangka Panjang..................................................3
1.3 Manfaat Aksi Perubahan.........................................................3
A. Manfaat Internal.................................................................3
1.3.1 Manfaat bagi penulis......................................................3
1.3.2 Manfaat Bagi rekan kerja...............................................3
1.3.3 Manfaat Bagi instansi....................................................3
B.Manfaat External.................................................................4
BAB II. PROFIL KINERJA PELAYANAN ....................................................5
2.1 Profil Organisasi ......................................................................5
2.2 Kinerja Organisasi Sekarang.....................................................6
2.3 Kinerja Organisasi Yang Diharapkan ........................................7
BAB III. ANALISI MASALAH PELAYANAN...................................................8
3.1 Identifikasi Isu........................................................................8
3.1 Analisis Isu.............................................................................9
3.2 Analisis Penyebab Isu..............................................................9
3.4 Analisis Dampak..................................................................13
BAB IV. STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH.....................................16
4.1 Terobosan atau Inovasi..........................................................16
iv | P a g e
4.2 Tahapan Kegiatan.................................................................17
4.3 Sumber Daya........................................................................20
4.3.1 Tata kelola Aksi perubahan..........................................20
4.3.2 Jejaring kerja Aksi perubahan......................................20
4.4 Manajemen Pengendalian Mutu.............................................23
4.5 Strategi Pengembangan Kompetensi dalam AKPER................23
BAB V HASIL IDENTIFIKASI PENGEMBANGAN POTENSI DIRI............25
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………..29
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………………………30
v|Page
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Identifikasi isu …………………………………………………………… 8
Tabel 1.2 Analisis Masalah Dengan Teknik APKL………………………………. 10
Tabel 1.3 Analisis Masalah Dengan Teknik USG (Urgency,…………………… 12
Seriosnes, Growth) ……………………………………………………... 12
Tabel 1.4 Analisis Dampak Isu Terpilih…………………………………………… 13
Tabel 1.5 Tahapan Kegiatan Rancangan Aksi Perubahan…………………….. 17
Tabel 1.6 Jejaring kerja …………………………………………………………….. 22
Tabel 1.7 Identifikasi Pengembangan Potensi Diri ……………………………… 25
vi | P a g e
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Struktur Orrganisasi UPT.KPHP Sukamara Lamandau………. 6
Unit XIII, XXIV dan XXV…………………………………………... 6
Gambar 1.2 Teknik Analisis Masalah APKL………………………………….. 9
Gambar 1.3 Penemuan Akar Maslah dengan Analisis Fishbone………….. 14
Gambar 1.4 Struktur dalam Tata kelola Aksi Perubahan……………………. 20
Gambar 1.5 Peta Pengaruh Jejaring Kerja……………………………………. 22
vii | P a g e
BAB I
PENDAHULUAN
Penulis dalam hal ini merupakan ASN yang Bertugas di Instansi Dinas
kehutanan Propinsi Kalimantan Tengah pada UPT-KPHP Sukamara Lamandau
Unit XXIII, XXIV DAN UNIT XXV, Yang beralamat di Jl. Tjilik Riwut KM.07 Desa
Natai Sedawak KM. 7 Kabupaten Sukamara dengan Jabatan sebagai Kepala
Sub Bagian Tata Usaha pada UPT-KPHP Sukamara Lamandau Unit XXIII, XXIV
1|Page
dan XXV, menemukan ada beberapa permasalahan yang muncul khususnya
pada UPT – KPHP Sukamara Lamandau Unit XXIII, XXIV dan XXV, yaitu :
Permasalahan :
2|Page
bukti yang sah;
3. Tersedianya Dokumen Kearsipan yang terstruktur dan terkelola dengan
efektif dan efisein.
1.2.3. Tujuan Jangka Panjang (6 Bulan - 1 Tahun)
1. Menjamin terwujudnya pengelolaan arsip yang andal dan pemanfaatan
arsip sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
2. Menjamin keamanan arsip sebagai bukti pertanggungjawaban
3. Meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam pengelolaan dan
pemanfaatan arsip yang autentik dan terpercaya.
1.3. Manfaat
A. Manfaat Internal
3|Page
B. Manfaat External.
C. Ruang Lingkup
4|Page
6.Melaksanakan pengelolaan sistem informasi administrasi
penatausahaan keuangan, kepegawaian, kearsipan, perlengkapan,
rumah tangga dan inventarisasi aset UPTD berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
5|Page
BAB II
UPT-KPHP Sukamara Lamandau ini terdiri dari 3 Unit wilayah kelola yaitu
Unit XXIII dan XXIV berada di wilayah Kabupaten Lamandau, dan Unit XXV
berada diwiliayah kelola Kabupaten Sukamara. Dalam hal penyusunan. RPHJP
untuk unit XXIII, sedang dalam tahap penyusunan RPHJP.
6|Page
Adapun visi KPHP Unit XXIV adalah “Terwujudnya Optimalisasi Pengelolaan
hutan serta pemanfaatan hasil hutan bukan kayu oleh KPHP Unit XXV
Sukamara untuk kesejahteraan masyarakat dan pendapatan bagi pemerintah
daerah Kalimantan Tengah.
2. Pembudidayaan beras pulut merah dan beras pulut organik oleh Kelompok
Tani Hutan binaan UPT KPHP Sukamara Lamandau.
7|Page
2.1 Kinerja Organisasi yang diharapkan
8|Page
BAB III
Adapun Identifikasi isu yang saya angkat antara lain, seperti terlihat pada
tabel 1.1 dibawah ini :
8|Page
Kurangnya Penggunaan Pelayanan Publik 1. Kurang pemahaman tentang
Banner untuk alur Banner alur Pengarsipan dan
Pengarsipan pada UPT – Peng SPJan.
KPHP Sukamara 2. Belum ada SOP dalam
Lamandau Unit XXIII, XXIV Pengarsipan.
dan XXV 3. Kurangnya kepedulian dalam
pembuatan banner. .
Sumber Daya Manusia Pelayanan Publik 1. Pemahaman yang masih
(SDM) yang terbatas pada Kurang dalam Peng Arsipan
Bagian Tata Usaha UPT- dan peng SPJan.
KPHP Sukamara 2. Kurangny Pegawai ASN di
Lamandau.. Unit XXIII, Bidang Tata Usaha UPT-
XXIV dan XXV. KPHP Sukamara Lamandau
Unit XXIII, XXIV dan XXV.
3. Signal Internet yang sering
gangguan.
9|Page
Tabel. 1.2 Analisis Isu Dengan Teknik APKL
a. Aktual (A), yaitu isu tersebut masih dibicarakan atau belum terselesaikan
hingga masa sekarang;
b. Problematik (P), yaitu isu yang menyimpang dari harapan standar,
ketentuan yang menimbulkan kegelisahan yang perlu segera dicari
penyebab dan pemecahannya;
c. Kekhalayakan (K), yaitu isu yang diangkat secara langsung menyangkut
hajat hidup orang banyak dan bukan hanya untuk kepentingan seseorang
atau sekelompok kecil orang;
10 | P a g e
d. Layak (L), yaitu isu yang masuk akal (logis), pantas, realistis dan dapat
dibahas sesuai dengan tugas, hak, wewenang dan tanggung jawab
hingga akhirnya diangkat menjadi isu yang prioritas.
Isu-isu yang berhasil diidentifikasi kemudian akan divalidasi
terlebih dahulu menggunakan perangkat APKL. Perangkat evaluasi APKL
memvalidasi isu berdasarkan empat item, yaitu :
1. Aktual, artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat
2. Problematik, artinya memiliki dimensi masalah yang kompleks
3. Kekhalayakan, artinya menyangkut hajat hidup orang banyak
4. Layak, artinya masuk akal dan realistis, serta relevan untuk dicarikan
solusinya.
Berdasarkan hasil analisis diatas, isu yang memenuhi syarat
adalah “Belum Optimalnya Pengelolaan Arsip di UPT-KPHP
Sukamara Lamandau Unit XXIII, XXIV dan XXV Propinsi Kalimantan
Tengah, Belum Optimalnya absensi Kehadiran Pegawai pada UPT-
KPHP Sukamara Lamandau Unit XXIII, XXIV dan XXV Propinsi
Kalimantan Tengah dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terbatas
pada Bagian Tata Usaha UPT-KPHP Sukamara Lamandau. Unit XXIII,
XXIV dan XXV Propinsi Kalimantan Tengah. Ketiga isu tersebut
memenuhi syarat karena kelayakan terpenuhi, kedua isu ini masuk dalam
kewenangan penulis selaku Kasubag Tata usaha pada UPT-KPHP
Sukamara Lamandau.
Sedangkan isu “Belum Belum Optimalnya Laporan Bulanan pada
Bagian Tata Usaha UPT –KPHP Sukamara Lamandau Unit XXIII, XXIV
dan XXV Propinsi Kalimantan Tengah dan Kurangnya Penggunaan
Banner untuk alur Pengarsipan pada UPT – KPHP Sukamara
Lamandau Unit XXIII, XXIV dan XXV Propinsi Kalimantan Tengah ,
kedua isu ini tidak memenuhi syarat karena tidak sesuai azas layak. Hal
ini dikarenakan penulis tidak bisa melakukan intervensi sendiri yaitu
Harus dilaksanakan Rapat dengan Pimpinan dan stake holder terkait,
serta adanya tata naskah dinas yg telah dibagikan sebagai panduan
dalam bekerja.
11 | P a g e
Hasil validasi isu ditunjukkan oleh tabel. Dari Lima isu yang
berhasil diidentifikasi, terdapat Tiga isu yang valid. Ketiga isu yang valid
ini kemudian dianalisis lebih lanjut menggunakan perangkat USG.
TEKNIK USG
2. Tidak digunakannya 5 5 5
teknologi untuk
penggunaan arsip
3.Antisipasi 5 5 5
penyusunan arsip
yang kurang dipahami.
Belum Optimalnya absensi 1. Pengabsensian 5 4 4 35 III
Kehadiran Pegawai pada UPT- Masih manual.
KPHP Sukamara Lamandau
Unit XXIII, XXIV dan XXV
2. Belum 4 4 3
menggunakan
teknologi untuk
pengabsensian.
12 | P a g e
Berdasarkan Analisis Menggunakan APKL, dan USG terdapat 1 Issu
yang akan dijadikan Judul Rancangan Laporan Aktualisasi ini, yaitu :
“Optimalisasi Pengelolaan Arsip Berbasis Digital Pada UPT –KPHP Sukamara –
Lamandau Unit XXIII, XXIV DAN XXV Propinsi Kalimantan Tengah.
Dari hasil analisis menggunakan Metode APKL dan USG, terdapat 3 isu
prioritas yang harus segera ditangani terlebih dahulu yaitu : “Belum Optimalnya
Pengelolaan Arsip di UPT-KPHP Sukamara Lamandau Unit XXIII, XXIV dan
XXV”jika isu tidak ditangani maka akan berdampak pada hal-hal berikut :
13 | P a g e
Setelah Analisisi USG tersebut, didapat isu atau masalah prioritas yaitu
“Belum Optimalnya Pengelolaan Arsip di UPT-KPHP Sukamara Lamandau
Unit XXIII, XXIV dan XXV Propinsi Kalimantan Tengah” untuk langkah
selanjutnya adalah menemukan akar permasalahannya dengan menggunakan
Analisis Fishbone, sehingga dapat diketahui penyebab isu berdasarkan 5 (Lima)
Perspektif isi analisis Fishbone tersebut yaitu sebagai berikut ini :
Dari hasil analisis akar masalah diagram Fish Bone terdapat 5 hal yang
mempengaruhi antara lain :
1) Lingkungan (Environment)
1) Belum memahami apa itu Google Form, Spread Sheet dan Google
Drive.
2) Pemahaman yang masih kurang dalam pengarsipan dokumen.
2) Manusia (Man)
1) Kurangnya pemahaman pegawai tentang pentingnya pengelolaan
arsip.
2) Antisipasi penyusunan arsip yang kurang dipahami
3) Mesin (Machine):
14 | P a g e
1) Keterbatasan dalam penggunaan teknologi atau peralatan yang
digunakan dalam penyusunan arsip yang terstruktur dan
terorganisir.
2) Terbatasnya jumlah alat bantu dalam memproses data pengelolaan
arsip antara lain Laptop CPU.
4) Metode (Method):
5) Material:
15 | P a g e
16 | P a g e
BAB IV
STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH
16 | P a g e
4.2 Tahapan Kegiatan
A. JANGKA PENDEK
1. Melakukan konsultasi kegiatan yang telah dirancang 20 Juli s/d 5 UPT-KPHP Sukamara Gagasan aksi
dengan Mentor dan Coach; Agustus 2023 Lamandau Unit perubahan
XXIII,XXIV dan XXV,
BPSDM Kalimantan
Tengah
UPT-KPHP Sukamara
2. Pembentukan Tim efektif Rencana Aksi 13 Agustus 2023 Lamandau Unit Draf SK
s/d 15 Agustus XXIII,XXIV dan XXV
2023
UPT-KPHP Sukamara
3. Penetapan Surat Keputusan tentang tim Efektif 16 Agustus 2023 Lamandau Unit SK
Rencana Aksi Perubahan oleh Kepala UPT. KPHP XXIII,XXIV dan XXV
17 | P a g e
yang Baik.
5. Melakukan Pencatatan dan Pemilahan Data Arsip 18 Agustus s/d 30 UPT-KPHP Sukamara Adanya Referensi
September 2023 Lamandau Unit Pencatatan dan
XXIII,XXIV dan XXV pemilahan data arsip.
6. Mengubah data Arsip menjadi bentuk Elektronik 31 September UPT-KPHP Sukamara Tersimpannya data
(file) dalam bentuk PDF 2023 Lamandau Unit dalam bentuk PDF di
XXIII,XXIV dan XXV Google Drive
18 | P a g e
7. 1. Penyusunan dan Penginputan data Arsip Surat 01 Oktober 2023 UPT-KPHP Sukamara Tersusunya data dan
dengan Google Form, Spreadsheet dan Google Lamandau Unit penyimpanan data
Drive. XXIII,XXIV dan XXV yang sudah rapi
menggunakan
Google Form,
Spreadsheet dan
Google Drive.Google
Drive
19 | P a g e
20 | P a g e
4.3 Sumberdaya
4.3.1.Tata kelola aksi perubahan
MENTOR
SURONO, S.Hut
21 | P a g e
Jejaring Internal yang ada di UPT. KPHP Sukamara Lamandau yang
terlibat di dalam Aksi Perubahan ini.
2. JejaringEksternal
Jejaring Eksternal yang berkait dengan Aksi perubahan ini.
Sedangkan Pengaruh Jejaring kerja dapat dijelaskan sebagai berikut
: Urutan prioritas jejaring kerja ditentukan berdasarkan indikator:
a. Power (kekuatan) pengaruhnya terhadap kelangsungan
dan keberhasilan aksi perubahan
b. Interest (kepentingan), kepentingan stakeholder dalam aksi
perubahan.
Kategori peringkat dan strategi kerjasama dengan jejaring
kerja berdasarkan pengaruh/minat/kepentingannya dapat
diklasifikasikan sebagai berikut :
1) Apathetics (Low power, less interested people) nilai 3-5,25
simbol (- -) : Tidak punya minat/kepentingan dan tidak
berpengaruh. (golongan ini di monitor terus, jangan sampai
membuat bosan dengan komunikasi anda yang berlebihan;
2) Latens (High Power, less interested people) nilai 5,26-7,51
simbol (- +) : Punya minat/kepentingan dan tidak berpengaruh
(Cukup bekerja dg mereka agar tetap puas, tapi tidak perlu terlalu
banyak sehingga mereka malah bosan dengan pesan kita);
3) Defender (Low power, High interested people) nilai 7,52-9,77
simbol (-+) Punya minat/kepentingan dan sedikit pengaruh
(Pertahankan agar orang yg masuk golongan ini tetap dijaga
mendapatkan informasi, dan usahakan bicara dg mereka untuk
memastikan tidak ada masalah;
4) Promoters (High Power, High Interested people) 9,78-12,03.
simbol (-+) : Punya minat/kepentingan dan punya pengaruh
(Harus melibatkan orang-orang tersebut karena memiliki pengaruh
besar).
22 | P a g e
Tabel 1.6. Jejaring kerja
Pengaruh Tinggi
LATENS PROMOTERS
Minat Minat
Renda Tinggi
h
APATHETICS DEFENDER
1. Kasie Perencanaan dan
pemanfaatan Hutan
2. Kasie Perlindungan Hutan,
Pelaksana pada dinas
KSDAE dan Pemberdayaan
Kehutanan
Masyarakat.
3. Fungsional Penyuluh
Kehutanan.
Pengaruh Rendah
23 | P a g e
4. 4. Manajemen pengendalian mutu pekerjaan
Manajemen pengendalian mutu pekerjaan dalam implementasi
kegiatan rancangan : Optimalisasi Pengelolaan Arsip Berbasis Digital Pada
UPT-KPHP Sukamara – Lamandau Unit XXIII, XXIV dan XXV Pemerintah
Propinsi Kalimantan Tengah, sangat diperlukan terutama pengawasan
internal dan external. Pengawasan internal dilakukan oleh Kepala UPT-
KPHP Sukamara Lamandau Unit XXIII,XXIV daIn XXV dalam melakukan
pengendalian kegiatan dan pengawasan terhadap kegiatan rancangan aksi
perubahan. Selain itu peran para kepala seksi dan pegawai tata usaha juga
ikut berperan dalam mencapai tujuan rancangan perubahan ini. Sehingga
komitmen dalam aksi perubahan sangat diperlukan agar peningkatan
kualitas mutu terhadap pengelolaan kearsipan dapat terlaksana sesuai
dengan yang sudah direncanakan.
24 | P a g e
Digital Pada UPT-KPHP Sukamara – Lamandau Unit XXIII, XXIV dan XXV
Pemerintah Propinsi Kalimantan Tengah antara lain yaitu Ada beberapa
strategi untuk mengembangkan kompetensi dalam aksi perubahan dalam
implementasi kegiatan rancangan Optimalisasi Pengelolaan Arsip Berbasis
Digital Pada UPT-KPHP Sukamara – Lamandau Unit XXIII, XXIV dan XXV
yaitu :
25 | P a g e
BAB V
HASIL IDENTIFIKASI PENGEMBANGAN POTENSI DIRI
26 | P a g e
jelas baik secara tertulis maupun lisan
dalam menunjang kelancaran kerja pada
unit/tim yang dipimpinnya.
8 Melakukan koordinasi yang efektif dengan
pihak-pihak relevan di lingkup satuan
8 8
kerja/organisasi dalam rangka menjamin
kinerja di lingkup unitnya.
9 Aktif menjalin komunikasi dengan
pemangku kepentingan eksternal
organisasi dalam rangka menunjang
8 8
kualitas pelayanan yang
diselenggarakan organisasi.
10 Merespon dengan positif adanya
perbedaan atau kemajemukan dalam
8 8
unit/tim kerja sehingga tetap fokus pada
tujuan kerja yang disepakati.
11 Bertanggungjawab terhadap peran atau
tugasnya dalam rangka mencapai sasaran 8 8
atau tujuan tim yang telah disepakati.
JUMLAH 8,00 8,00
12 Aktif mencari informasi kebutuhan
pemangku kepentingan dan memberikan
penjelasan mengenai prosedur standar
8 8
pelayanan yang berlaku sebagai upaya
pemenuhan pelayanan publik yang efektif
dan efisien.
13 Aktif mengembangkan kemampuan untuk
menyesuaikan diri dengan tuntutan 8 8
perubahan dalam pelayanan poublik.
14 Menggunakan cara yang beragam untuk
MENGELOLA memastikan bawahan memahami arahan
PERUBAHAN penyelesaian tugas yang sesuai dengan 8 8
target kerja yang diberikan dan SOP yang
berlaku.
15 Mencari metode kerja alternatif yang
lebih efektif untuk menyelesaikan
8 8
pekerjaan terutama ketika menghadapi
hambatan.
16 Proaktif mencari peluang perbaikan yang
perlu dilakukan untuk meningkatkan 8 8
kualitas pemberian pelayanan publik.
JUMLAH 8,00 8,00
27 | P a g e
28 | P a g e
REKAP NILAI AKHIR SIKAP PERILAKU PESERTA
Nama Peserta : RIKA MUSTIKA SARI, S.Hut Nama Mentor : SURONO, S.Hut
NIP : `198611052010012002 NIP: : `19800820 199903 1 005
Kasubag Tata Usaha Pada UPT - KPHP Sukamara
Jabatan : Lamandau Jabatan : Kepala UPT-KPHP Sukamara Lamandau
Instansi : Dinas Kehutanan Instansi : Dinas Kehutanan
Program : Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)
Nilai Komponen
Sub Komponen Sub Komponen Rata-Rata Total Kualifikasi Total
Sub Komponen Integritas Kerjasama Mengelola Perubahan Sub Komponen Sub Komponen
Peserta 8,00 8,00 8,00 8,00 Baik
Mentor 8,00 8,00 8,00 8,00 Baik
Nilai Rata-Rata Per
Sub Komponen 8,00 8,00 8,00 8,00 Baik
29 | P a g e
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari kegiatan hasil identifikasi pengembangan
potensi diri adalah berikut :
30 | P a g e
2. Rekomendasi
31 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
32 | P a g e
LAMPIRAN-LAMPIRAN
33 | P a g e
2. Foto Coching dengan Ibu Dr. Sucie.,S.Pd.,M.PD
34 | P a g e
3. Biodata Diri
35 | P a g e
36 | P a g e
37 | P a g e
38 | P a g e
39 | P a g e