َ ب أَح َم ُد ال ّد
رس َ َك َت .1
َ َيدرُ سُ َعلِي الُّ َلغ َة
الع َر ِب َّي َة .2
رأن لَيلا َ ُأت الق ُ َق َر .3
لم َيلِد ولم يُولَد .4
كَ ب الرِّ َسالَ َة ِِل ُ ِّمِ أ ُك ُت .5
ك الّذِي َخلَ َق َ اسم َر ِّب
ِ إقرأ ِب َ .6
Pada contoh 3 kata qara’tu teridiri dari fi`l dan fail karena dhamir tu pada kata
tersebut menunjukkan fa`il, Jadi pad kalimat ini yang menjadi fail adalah ism
dhamir muttasil (ism yang bersambung dengan kata yang lain)
Pada contoh 4 fi`l yalid didahului oleh kuruf lam. Dalam contoh ini yang
melakukan pekerjaan tidak disebutkan sehingga failnya tidak terlihat. Dalam
kalimat ini disebut bahwa failnya dhamir mustatir (tersembunyi). Hal ini
diketahui dengan bentuk pola fiil tersebut adalah untuk huwa, sehingga dalam
hal ini disebutlah failnya dhamir mustatir taqdirnya huwa (dia lk). Tentu kaian
masih ingat dengan wazan fi`l madi, mudhari` dan amar.
Catatan: fi`l boleh didahului oleh huruf dan tetap diebut dengan jumlah fi`liyah, karena huruf boleh jadi
mendahului fi`l dan boleh juga mendahului ism. Namun apabila fiil didahului oleh ism maka tidak lagi
disebut dengan jumlah fi`liyah tetapi jumlah ismiyah.
Pada contoh 5 dan 6 adalh fiilamar. Pada fi`l amar juga didak terlihat failnya
atau pelaku dari pekerjaan terebut. Untuk fiil amar yang pelakunya adalh anta
maka tida terlihat atau mustatir takdirnya anta karena bentuk kata kerja
tersebut adlah untuk anta. Oleh karena itu dikatakanlah failnya dhamir
mustatir takdienya anta.
ِ هل ال ِك َتا
ب ِ َقالت َّطا ِئ َف ٌة مِن ا .1
مسِ َالس َم َك ا َ ا َك َل ال ِق ُّط .2
اإلتس إلَّ لِ َيع ُب َد ِن
ِ قت ال ِجنَّ َو ُ َو َما َخل .3
َ ثم َردَد َناهُ فيِ أَس َف َل َسا ِفل
ِين .4
ج ِيمِ َّان الر ِ ُوذ باهللِ م َِن ال َّشي َط ُ أَع .5
َبن َتشِ رُ فبروسُ كرونا في ال َعالَ ِم .6
َ جزي للا ُ ال َّشاك ِِر
ين ِ َس َي .7
َ َِيس َتبش
ِرُون ِبنِع َم ِة للا .8
بل للاِ َج ِمي اعا ِ َواع َتصِ ُموا بِ َح .9
يت فيِ ال َمس ِج ِد ُ َّصلَ
Selain yang tersusun dari fi`l dan fa`il jumlah ismiyah juga ada yang
tersusun dari fi`l dan naib fa`il. Kalimat seperti ini akan dijumpai dalam
kalimat yang kata kerjanya kata kerja passif atau fi`l bina majhul
Contohnya:
ُُُ فُ ِت َح الباب.1
ُُب َعلَي ُك ُم الصُيُام
َ ُك ِت.2
َ ُ ُخل َِق اإلنسان.3
ض ِعيافا
Pada contoh kalimat diatas kata yang digaris bawahi menunjukkan fi`l bina
majhul sedangkan kata Yang bercetk tebal menunjukkan naib fa`il. Perbedaan
fil`ma`lum dan majhul adalah harkat huruf pertama dalam fi`l majhul selalu
dhammah sedangkna harkat huruf sebelum akhir adalah kasrah dalam fi`l
madi seperti contoh dan fathah sebelum akhir kalau dalam fi`l mudhari`.