0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan2 halaman
Prosedur ini menjelaskan proses transfer pasien dengan transmisi udara (airborne) baik secara internal maupun eksternal di Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Prosesnya meliputi penggunaan alat pelindung diri oleh petugas, dekontaminasi ambulans, penggunaan jalur yang tidak ramai, serta waktu maksimal pemindahan pasien dari IGD ke ruang isolasi selama 30 menit.
Prosedur ini menjelaskan proses transfer pasien dengan transmisi udara (airborne) baik secara internal maupun eksternal di Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Prosesnya meliputi penggunaan alat pelindung diri oleh petugas, dekontaminasi ambulans, penggunaan jalur yang tidak ramai, serta waktu maksimal pemindahan pasien dari IGD ke ruang isolasi selama 30 menit.
Prosedur ini menjelaskan proses transfer pasien dengan transmisi udara (airborne) baik secara internal maupun eksternal di Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Prosesnya meliputi penggunaan alat pelindung diri oleh petugas, dekontaminasi ambulans, penggunaan jalur yang tidak ramai, serta waktu maksimal pemindahan pasien dari IGD ke ruang isolasi selama 30 menit.
RSUD dr. R. Goeteng No. Dokumen: No. Revisi : Hal. :
Taroenadibrata 0 1/1 Purbalingga Ditetapkan : Tgl. Terbit : Plt. Direktur RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga PROSEDUR Kepala Bidang Pelayanan TETAP 1 Maret 2021
dr. Sulistya Rini Candra Dewi , M. Kes
NIP. 19720110 200212 2 003 Proses pemindahan pasien transmisi Airborn baik internal maupun Pengertian : external Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga 1. Agar semua petugas kesehatan mengetahui cara pemindahan Tujuan : dan pencegahan penularan transmisi airborne pada pasien ke petugas dan lingkungan sekitarnya. 2. Agar semua petugas mengetahui alur penerimaan pasien dengan transmisi airborne. 3. Mencegah terjadinya infeksi silang dari pasien ke pasien lainnya 4. Semua staf yang menangani penyakit tersebut di atas dapat mengetahui proteksi yang harus dilakukan terhadap dirinya selama menangani pasien tersebut. Kebijakan : Kebijakan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga Nomor: 800 / 253 / 2018 Tentang Kebijakan Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Prosedur : A. Transfer Ekternal Rumah Sakit
1. Petugas IGD menghubungi Rumah Sakit Rujukan yang akan
dituju. 2. Petugas (Perawat, Driver) menggunakan APD yang disesuaikan dan pasien menggunakan Masker Bedah. 3. Petugas (Perawat, Driver) mengantar pasien dengan transmisi airborne menggunakan ambulan. 4. Petugas Instalasi kamar jenazah dan Ambulan melakukan dekontaminasi ambulance dan petugas yang mentransfer pasien setelah proses transfer pasien selesai.
B. Transfer Internal Rumah Sakit
1. Petugas IGD menghubungi bangsal isolasi yang dituju untuk
persiapan tempat. 2. Koordinasi dengan security untuk pengamanan jalur sehingga proses pemindahan cepat 3. Gunakan alur yang tidak ramai pengunjung. TRANSFER PASIEN TRANSMISI AIRBORNE
No. Dokumen: No. Revisi : Hal. :
RSUD dr. R. Goeteng 0 1/2 Taroenadibrata Purbalingga 4. Petugas (Perawat, transporter) menggunakan APD yang Prosedur : disesuaikan (masker bedah) sedangkan pasien menggunakan masker bedah 5. Pemindahan pasien dari IGD maksimal 30 menit sampai pasien ditempatkan di ruang isolasi Unit Terkait Semua Unit