Anda di halaman 1dari 58

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI


PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk PERAWANG

SISTEM CONTROL SOOTBLOWER RB 6

D iajukan Sebagai Salah Satu Syar at U ntuk Mengikuti


U ji Kom petens i Keahlian
Sekolah Menengah K ejur uan Swas ta (SMKS)Y PPI T U AL ANG
Pr ogr am Keahlian T eknik Ketenaga L is tr ikan
Tahun Pelajaran 2022/2023

Oleh

NANDA RAMDANI

1450

KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

SMKS YPPI TUALANG

2022/2023

i
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini telah diteliti, dipelajari


dan disetujui oleh pembimbing dari SMKS YPPI TUALANG

D iajukan Sebagai Salah Satu Syar at U ntuk Mengikuti


U ji Kom petens i Keahlian
Sekolah Menengah K ejur uan Swas ta (SMKS)Y PPI T U AL ANG
Pr ogr am Keahlian T eknik Ketenaga L is tr ikan

N ama : N AN D A RA M DA N I
N IS : 1450
K elas : XIII TO I
P rogram K eahlian : Teknik K etanaga lis trikan
K ompetens i K eahlian : Teknik O tomas i Indus tri
D engan J udul : SI S TEM C ON TR OL S OOTBLOWER

RB 6

Menyetujui/mengesahkan:

Ketua kompetensi Pembimbing Sekolah


Keahlian Teknik Otomasi Industri

Michael Yeriko, S.Pd,Gr Ahmad fadli,S.Kom


NIK: 476173 NIK:476192
Mengetahui
kepala sekolah
SMK YPPI Tualang

Yuniarti, S.Pd
NIK:471367

ii
KATA PENGANTAR

D engan mengucapkan puji s yukur kehadirat A llah yang M aha


Es a yang telah memberik an rahmat dan karunia- N ya kepada
penulis an Laporan P elaks anaan P raktik K erja Lapangan (P K L)
dapat s elas ai dengan baik.

Laporan ini dapat s eles ai atas bantuan dan bimbingan dari


s emua pihak. U ntuk itu P enulis mengucapkan terima kas ih kepada
s emua pihak yang ikut membantu dalam penyeles aian laporan ini,
terutam a kepada :

1. Ibu Y uniati, S .P d, K epala S ekolah S MK S YP P I Tualang

2. Bapak M ichael Y eriko, S .P d,G r K etua Jurus an Teknik O tomas i

Indus tri SM KS Y P P I TUA LA N G

3. Bapak Ahmad F adli,S .K om P embimbing Laporan PK L

4. Bapak Doni charles , P impinan P erus ahaan

5. Bapak Muhammad D icky, S .T , S ekretaris

6. Bapak Irw an Surya, P embimbing Lapangan

7. Ibu P utri P ermata H ati, s ekretaris perus ahaan

8. S erta s emua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan s atu

M embantu dalam pros es penyus unan laporan ini

P enyus unan laporan ini s ebagai bukti bahw a P enulis telah


melaks anakan praktik kerja lapangan (P K L).P enulis menyadari
bahw a laporan ini mas ih jauh dari s empurna. Untuk itu kritik dan
s aran yang s ifatnya membangun demi kes empurnaan laporan
ini.P enulis harapkan mudah- mudahan laporan ini dapat bermanfaat
bagi P enulis khus us nya, dan P embaca pada umumnya.

P eraw ang, 23 januari 2022

iii
F IQ RI RA MA D HA N . E

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

P rogram praktik kerja lapangan (P K L) umumnya


dis ebut praktik kerja di dunia atau indus tri. S ecara definis i
P K L merupakan kegiatan yang di laks anakan oleh s is w a di
dunia us aha atau indus tri yang membantu s is w a dalam
menghadapi dunia kerja di mas a yang akan datang. S ecara
s ubtans ial P K L dapat di s ebut s ebagai pengalaman belajar,
s ebab s is w a P K L memanag berada dalam pros es belajar dari
pengalaman aktual s elama P K L.
P rogram praktik kerja lapangan (PK L) yang di lakukan
diperus ahaan P T Indah K iat P ulp & P aper ( IKP P )
merupakan s alah s atu program membina s is w a yang P K L
agar dapat s kill dan pengalaman kerja yang berguna dan
bermanfaat. D i dalam perus ahaan s is w a yang menjalani PK L
di latih juga untuk bers os ialis as i dan dis iplin di dalam
lingkungan perus ahaan khus us nya P T Indah K iat P ulp &
P aper ( IK P P ).
PK L yang dilakukan di perus ahaan P T Indah K iat P ulp
& P aper ( IK P P ) bukan hanya s ekedar praktik kerja
lapangan, tetapi juga s ebagai tempat s is w a belajar dan
melat ih keahlian mereka s elama belajar di s ekolah dan
langs ung dipraktikan ke lapangan perus ahaan s erta juga di
dampingi pembimbing lapangan P K L.

5
6

D engan demikian s isw a SM KS Y P P I Tualang s ebagai


calon tenaga kerja terampil tingkat menengah, tetapi
penting dari itu adalah mampu melaks anak an tugas nya
D engan dilakukannya PK L yang dilakukan oleh s is w a
S MK S YP P I Tualang, di harapkan s isw a lebih banyak
mendapatkan ilmu di s ekolah, s ehingga ilmu yang di peroleh
di dunia kerja dapat digunakan untuk memperoleh sumber
daya manus ia yang terampil dan kompeten.
P erkembangan ilmu pengetahuan yang s angat pes at ini,
membuat manus ia s elalu berus aha untuk menemukan s erta
mencipt akan suatu peralatan yang dapat mempermudah dan
mempercep at pekerjaan, baik dalam indus tri kecil maupun
indus tri bes ar O leh s ebab itu P enulis mengangkat judul
“ SI S TEM C ON TR OL S OOTBLOWER R B 6”.

1.2 R u mu s an mas alah

D apat dirumus kan bahw a pembahas an pokok yang akan


dibahas :
1. P engertian P anel hubung Bagi Tegangan Rendah
2. Bagaimana cara pemeliharaan panel hubung bagi tengangan
rendah?
3. P engenalan macam- macam bagian yang terdapat di dalam panel
hubung bagi tegangan rendah
4. Bagaimana prins ip kerja komponen di dalam panel hubung bagi
tengan rendah?

1.3 B atas an mas alah

D ari rumus an mas alah di atas P enulis membatas i


bagaimana cara pemeliharaan panel hubung tegangan rendah
dan cara kerja panel hubung bagi tegangan rendah
7

1.4 T u ju an p rak tik k erja lap an gan

D alam s ebuah kegiatan tentunya ada pertanyaan bagi


pembaca apa tujuan praktik kerja lapangan ters ebut
dilakukan, Berikut beberapa penjelas an tujuannya:
1. M emenuhi s alah s atu s yarat memperol eh nilai praktik
dilapangan.
2. M embandingkan ilmu- ilmu yang diperoleh di s ekolah
dengan yang didapat di lapangan berdas akan aktifit as .
3. M enjalin kerjas ama dengan dunia us aha secara
ins titus ional untuk memberikan peluang mas uk ke dalam
dunia kerja.
4. M engetahui cara kerja panel hubung bagi tegangan
rendah?
5. M engetahui cara pemelihar aan panel hubung bagi
tegangan rendah.
6. M engamati s ecara langs ung rancangan alat- alat yang
digunakan,cara kerja dan prioteks i pada panel hubung
bagi tegangan rendah

1.5 M an faat p rak tik k erja lap an gan

S ecara umum P K L bermanfaa t untuk membentuk


profes ionalit as calon kerja. Pr ofes ionalitas tenaga kerja
mencakup tiga kompetens i yaitu kompetens i pr ofes s ional ,
pers onal, dan s ocial. K etiga kompetens i ters ebut ingin di
w ujudkan melalui kegiatan P K L s is w a SM KS YP P I Tualang.
S ecara rinci PK L bermanfaat s upaya:
1. S is w a dapat mengenal lingkungan fis ik s ecara cermat
adm inis tr ative dan etos kerja s erta kelak melalui r efleks i
yang merupakan s alah s atu ciri penting tenaga kerja
pr ofes s ional .
8

2. S is w a dapat menguas ai dan mampu menerapkan berbagai


keteramp ilan praktik yang di pelajari di s ekolah.
3. S is w a dapat menarik pelajaran dan penghayatan s elama
pengalaman PK L di dunina atau indus tri.
4. M endapatkan pengalaman untuk bekal s aat bekerja nantik
5. D apat mempelaj ari cara pemelihar aan panel hubung bagi
tegangan rendah

1.6 WA KTU DA N TEMPA T PELA KS A NA A N

P elaks anaan P K L tahun 2022 gelombang ke 20


dilakukan s elama 6 bulan terhitung dari tanggal 15 juni
2022 s ampai dengan 15 des ember 2022 di P T Indah K iat
P ulp & P aper ( IKP P ).
J adw al kegiatan kerja s elama PK L di P T Indah K iat
P ulp & P aper ( IKP P ) adalah yakni :jadw al kerja Non-
s hift. Berikut ini jadw al kerja Non-s hift
Tabel 1. J adw al kegiatan

NO HA RI JA D WA L
07:00- 11:00
1 S EN IN
13:00- 17:00
07:00- 11:00
2 S ELA SA
13:00- 17:00
07:00- 11:00
3 RA BU
13:00- 17:00
07:00- 11:00
4 K AM IS
13:00- 17:00
07:00- 11:30
5 JU MA T
13:30- 17:00
BAB II

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Gambaran Umum Perusahaan

PT SERTIFIKASI INSTALASI PRIMA (SIP) yang disingkat dengan


nama PT Sertifikasi Instalasi Pelanggan Listrik Nusantara (SIP PLN) adalah
sebuah perusahaan yang bergerak antara lain dan terutama dalam bidang
Sertifikasi Laik Operasi instalasi Pemanfaatan Tenaga listrik Tegangan
Rendah. Dan sampai sekarang dibentuk dengan namanya PT Jasa Inspeksi
kelistrikan indonesia (JIKI) di pekanbaru, Jl. Soekarno Hatta, Marpoyan.
Dimana PT JIKI juga sebagai Merupakan salah satu perusahaan yang
bergerak dibidang Pemeriksaan dan pengujian Instalasi Pemanfaatan Tenaga
Listrik Tegangan Rendah.
Kami hadir di tengah-tengah masyarakat indonesia dari sabang sampai
merauke untuk menerbitkan Surat Laik Operasi (SLO) instalasi
pemanfaatan tenaga listrik tegangan rendah (IPTL - TR) dan memastikan
bahwa mutu istalasi tersebut adalah sedemikian, sehingga terwujud kondisi
keselamatan ketenagalistrikan (K2).

2.2 Sejarah Perusahaan

Secara Umum, PT. Sertifikasi Instalasi Pelanggan Listrik Nusantara


(SIPLN) adalah Lembaga Inspeksi Teknik Tegangan Rendah yang telah
mendapatkan akreditasi dari Pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM
dengan penunjukan dari Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Nomor 62
Stf/20/DJL.4/2020 tanggal 21 Februari 2020 s.d 21 Februari 2025.
PT. Sertifikasi Instalasi Pelanggan Listrik Nusantara (SIPLN) juga
tersertifikasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) melalui PT.GIS yang
mana lembaga tersebut berada langsung dibawah kendali dan bertanggung
jawab kepada Presiden Republik Indonesia dengan tugas utama untuk

9
10

memberikan akreditasi kepada Lembaga Penilai Kesesuaian manajemen


mutu suatu perusahaan.
PT. Sertifikasi Instalasi Pelanggan Listrik Nusantara (SIPLN) sendiri
terbentuk dari rasa kebersamaan yang memiliki kesamaan visioner
khususnya dalam bidang ketenagalistrikan yakni mewujudkan pelayanan
masyarakat berupa Sertifikasi Laik Operasi yang profesional, handal dan
merata ke seluruh bagian wilayah provinsi Republik Indonesia.
PT Sertifikasi Instalasi Pelanggan Listrik Nusantara (SIP PLN) saat ini
memiliki 35 Kantor Wilayah dan 122 Kantor Area yang diharapkan mampu
memberi layanan terbaik bagi Pelanggan di seluruh Indonesia. Salah
satunya ada di provinsi Riau – Kota Pekanbaru.
PT. Sertifikasi Instalasi Pelanggan Listrik Nusantara (SIPLN) sebagai
Lembaga Inspeksi Teknik Tegangan Rendah dalam melakukan tugasnya
berpegang teguh kepada peraturan dan perundang-undangan yang
ditetapkan oleh Pemerintah khususnya mengenai ketenagalistrikan
diantaranya sebagai berikut :

Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan;


Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang usaha penyedian
tenaga listrik sebagaimana telah di ubah dengan Peraturan Pemerintah No
23 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan pemerintah No 14 tahun
2012 tentang kegiatan usaha penyediaan tenaga listrik.
Peraturan Pemerintah No 62 Tahun 2012 tentang usaha jasa penunjang
tenaga listrik.

Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No 46 Tahun 2018


tentang standarisasi kompetensi tenaga teknik ketenaga listrikan.
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No 38 Tahun 2018
tentang tatacara akreditasi dan sertifikasi ketaga listrikan.
Keputusan Direktur Jenderal Ketenaga Listrikan No 244/20/DJL./2019
tanggal 18 Maret 2019 tentang pedoman standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan bidang instalasi pemanfaatan tenaga listrik.
11

PT SIPLN mulai dirintis pendiriannya pada bulan September 2018 dan


resmi berdiri sebagai Badan Usaha Perseroan pada tanggal 5 Oktober 2018
berdasarkan Akta Perseroan Terbatas PT Sertifikasi Instalasi Pelanggan
Listrik Nusantara Syang dibuat oleh Notaris Nani Triwahyuaniati, SH,
MKn.

PT. Jasa Inspeksi Kelistrikan Indonesia (JIKI) didirikan di manuju


sesuai dengan akte notaris Mahmud SH.MK.N No. 28 Tanggal 27 Maret
2017, Merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang
Pemeriksaan dan pengujian Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik Tegangan
Rendah serta mengutamakan kepuasaan pelanggan, membuka lapangan
kerja, stakeholder dan pelanggan guna terbentuknya hubungan bisnis yang
saling menguntungkan demi kemajuan perekonomian bersama.

Adapun kegiatan PT. JIKI antara lain:

1. Melakukan pemeriksaan dan pengujian kesesuaian instalasi pemanfaatan


tegangan rendah sesuai dengan Persyaratan Umum Instalasi Listrik serta
Standar Nasional Indonesia (SNI)

2. Melakukan Penerbitan Sertifikat Laik Operasi (SLO).

Kantor wilayah Riau pada bulan November 2019 melakukan sertifikasi


untuk tenaga teknik dan penanggung jawab tekniknya sebagai salah satu
syarat pengajuan untuk beroperasi, dan pada bulan Maret 2020, sebagai
awal beroperasinya kantor wilayah Riau.

2.3 Visi Dan Misi Perusahaan

Visi
Menjadi suatu perusahaan yang bergerak di bidang ketenagalistrikan
yang mampu menjadi pelopor guna terwujudnya “Keselamatan
Ketenagalistrikan” pada Instalasi Pemanfaat Tenaga Listrik Tegangan
Rendah Sehingga diakui sebagai perusahan yang berkembang, unggul dan
terpercaya berdasarkan kualitas.
12

Misi
1. Mendukung dan melaksanakan program Keselamatan Ketenagalistrikan
untuk pemeriksaan dan pengujian instalasi pemanfaatan tenaga listrik
tegangan rendah
2. Memastikan kegiatan usaha ketenagalistrikan memenuhi syarat Aman,
Andal dan Akrab Lingkungan
3. Mengupayakan Agar Tenaga Listrik menjadi pendorong kegiatan
ekonomi.

Motto
Aman, Nyaman Bersama Masyarakat.

2.4 Struktur Organisasi Perusahaan

Penerapan strategi yang sukses banyak tergantung kepada struktur


organisasi perusahaan, mengkoordinasikan seluruh daya perusahaan untuk
mencapai tujuan-tujuan perusahaan. Suatu organisasi didalam menjalankan
segala aktivitasnya harus mengutamakan kerjasama yang baik antar para
anggotanya agar tujuan perusahaan dapat tercapai, karena melalui kerja
sama tersebut akan memungkinkan pengaturan kerja yang efektif dan
efesien.

Struktur Organisasi PT Jasa Inspeksi Kelistrikan Indonesia :

1. Manager Area : Doni Charles


2. Sekretaris : Putri Permata hati
3. Bendahara : Muhammad Dicky
4. Tenaga Teknik : Irwan Surya
5. Admin : Rini Susanti

Struktur organisasi banyak jenisnya, tergantung dari keadaan


perusahaan. Struktur organisasi dapat memberikan gambaran mengenai baik
buruknya mekanisme kerja yang ada di suatu perusahaan, karena struktur
13

yang baik dapat menentukan posisi atau kedudukan dari masing-masing


personil tugas, wewenang, tanggung jawab, arah komunikasi dan
pelaksanaan program kerja.

Bentuk organisasi PT JIKI Pekanbaru disusun berdasarkan organisasi


yang merupakan suatu kerangka yang memperlihatkan sejumlah tugas dan
kegiatan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan yang masing-masing
mempunyai tugas dan tanggung jawab yang jelas.

2.5 Jenjang Jabatan Di Perusahaan

Secara umum jenjang jabatan yang dimiliki oleh PT JIKI tergolong


pada diagram satu baris. PT Jasa Inspeksi Kelistrikan Indonesia dikepalai
oleh Doni Charles dibantu oleh beberapa orang stafnya. Struktur organisasi
adalah sebagai berikut :
1. Area Manager
2. Secretary
3. Treasurer
4. Technician
5. Admin

2.6 Peraturan Untuk Siswa PKL

Ada beberapa peraturan yang ada di PT Jasa Inspeksi Kelistrikan


Indonesia yang ditujukan untuk siswa PKL agar siswa tersebut taat, patuh
dan juga selamat dalam melaksanakan PKL, yaitu:
1. Siswa PKL dilarang meninggalkan daerah atau lingkungan kerja disaat
bekerja
2. Siswa dilarang merokok didalam lingkungan pabrik
3. Siswa dilarang melakukan kerjaan yang bukan keahlian dia dan jangan
berinisiatif tinggi, karena akan mencelakakan diri sendiri dan orang
lain
14

4. Siswa harus berpakaian rapi, sopan dan safety selama dilapangan

5. Siswa Bertanggung Jawab terhadap suatu pekerjaan.


BAB III

LANDASAN TEORI

2
3

3.1 Pemeliharaan panel hubung bagi tegangan rendah

1. Pengertian Pemeliharaan
Pemeliharaan adalah kegiatan yang meliputi rangkaian kerja mulai
dari perencanaan. Pelaksanaan hingga pengendalian dan evaluasi
pekerjaan pemeliharaan instalasi dan system ditribusi yang dilakukan
ssecara terjadwal (schedule) atau tanpa jadwal.
Istilah pemeliharaan berasal dari bahasa Yunani yaitu terein yang
artinya merawat, menjaga, dan memelihara. Pemeliharaan merupakan
sistem yang terdiri dari beberapa elemen berupa fasilitas (machine),
penggantian komponen atau sparepart (material), biaya pemeliharaan
(money), perencanaan kegiatan pemeliharaan (method) dan eksekutor
pemeliharaan (man). Berikut definisi dan pengertian pemeliharaan atau
perawatan dari beberapa sumber buku
 Menurut Kurniawan (2013), pemeliharaan adalah suatu kombinasi
dari berbagai tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu barang
dalam, atau memperbaikinya sampai suatu kondisi yang bisa
diterima. 
 Menurut Sehrawat dan Narang (2001), pemeliharaan adalah sebuah
pekerjaan yang dilakukan secara berurutan untuk menjaga atau
memperbaiki fasilitas yang ada sehingga sesuai dengan standar
(fungsional dan kualitas).
 Menurut Assauri (2008), perawatan adalah kegiatan untuk
memelihara atau menjaga fasilitas atau peralatan pabrik dan

15
16

mengadakan perbaikan atau penyesuaian atau penggantian yang


diperlukan agar supaya terdapat suatu keadaan operasi produksi
yang memuaskan sesuai dengan apa yang direncanakan.
 Menurut Harsanto (2013), pemeliharaan adalah serangkaian
aktivitas untuk menjaga agar fasilitas atau peralatan senantiasa
dalam keadaan siap pakai

2. Tujuan pemeliharaan
Tujuan pemeliharaan adalah mendapatkan simpati serta kepuasan
pelanggan dalam pelayanan tenaga listrik. Tujuan pemeliharaan ini adalah
agar instalasi paada panel beroperasi dengan :
1. Aman bagi manusia dan lingkungannya (safe)
2. Andal (Realiable)
3. Kesiapan (avaibility)
4. Unjuk kerja baik (performance)
5. Umur sesuai desain ( live time )
6. Waktu pemeliharaan efektif ( down time)
7. Biaya pemeliharaan efesien / ekonomis (cost)

3.2 Macam- macam p emelih aaan

1. Bedasarkan waktu pelaksanaannya

a. Pemeliharaan terencana ( Planned maintenance)

Planned maintenance adalah kegiatan perawatan


yang dilaksanakan berdasarkan perencanaan terlebih
dahulu. Pemeliharaan perencanaan ini mengacu pada
rangkaian proses produksi.

b. Pemeliharaan tidak terancana ( Unplanned maintenance )

Unplanned maintenance adalah pemeliharaan yang


dilakukan karena adanya indikasi atau petunjuk bahwa
adanya tahap kegiatan proses produksi yang tiba-tiba
memberikan hasil yang tidak layak. Dalam hal ini perlu
17

dilakukan kegiatan pemeliharaan atas mesin secara tidak


berencana .

2. Berdasarkan metodenya
 Pemeliharaan berdasarkan waktu (Time based maintenance)
 Pemeliharaan berdasarkan kondisi ( On condition based
maintenance)
 Pemeliharaan darurat/ khusus ( Emergency maintenance)

3.3 Jen is -jen is p emelih araan

a. Pemeliharaan rutin(Preventive maintenance)


Diebut juga dengan pemeliharaan preventive, yaitu pemeliharaan
untuk mencegah terjadinya kerusakan komponen yang lebih parah dan
untuk mempertahankan komponen agar tetap beroperasi dengan efisien
yang tinggi. Kegiatan pemeliharaan rutin meliputi kegiatan :
 Pemeriksaan/ inspeksi rutin
 Pemeriksaan predektif
 Perbaikan/ penggantian perlatan
 Perubahan/penyempurnaan jaringan

Contoh pemeliharan rutin antara lain :

 Pengecekan tegangan di panel


 Pegecekan kerusakan komponen pada panel

b. Pemeliharan korektif (Corrective maintenance)


Pemeliharaan korektif adalah pekerjaan pemeliharaan dengan maksud
untuk memperbaiki kerusakan yaitu suatu usaha untuk memperbaiki
kerusakan hingga kembali kepada kondisi/kapasitas semula dan perbaikan
untuk penyempurnaan yaitu suatu usaha untuk meningkatkan/ jaringan
dengan cara mengganti mengubah jaringan agar di capai daya guna atau
18

kendala yang lebih baik dengan tidak mengubah kapasitas semula.

Contoh perbaikan kerusakan:


1. Penggantian komponen di dalam panel
2. Penggantian box panel yag rusak

c. Pemeliharaan darurat (Emergency maintenance)


Pemeliharaan ini bersifat mendadak, tidak terencana yang di
sebabkan karena gangguan atau kerusakan atau hal-hal lain di luar
kemampuan, sehinggan perlu dilakukan pemeriksaan atau pengecekan,
perbaikan, maupun penggantian peralatan

Contoh pemeliharaan darurat:


1. Perbaikan atau penggantian komponen yang rusak
2. Perbaikan atau penggantian instalasi

3.4 Jad w al p emelih araan

Pemeliharaan rutin adalah cara yang baik untuk mencapai suatu tujuan
pemeliharaan karena mencegah dan menghindari kerusakan peralatan. Dalam
pelaksanaan rutin perlu direncanakan dengan baik berdasarkan hasil
pengamatan dan catatan serta pengalaman pemeliharaan mendapatkan hasil
yang baik,perlu dibuat jadwal pemeliharaan.

Jadwal pemeliharaan dalam kurun waktu yang berbeda sessuai dengan


kebutuhan dan umur dari peralatan yang di pelihara, waktu terebut adalaha
sebagai berikut:

a. Pemeliharaan mingguan
b. Pemeliharaan bulanan
c. Pemeliharaan triwulan
d. Pemeliharaan semesteran
19

e. Pemeliharaan tahunan

3.5 Jen is -Jen is p an el lis trik

1. Bedasarkan jenis dan bahannya


a. Panel box besi
Jenis panel berbahan dari logam yaitu besi plat atau baja tulang
yang di bentuk dengan cara press

Gambar 1. Box panel besi

b. Panel box plastic


Jenis panel berbahan dari plastic umumnya dari plastic berjenis
HDPE karena sifatnya yang kuat, keras, dan tahan lama terhadap suhu
tinggi.

Gambar 2. Panel box plastic

2. Macam – macam panel listrik


20

a. Main distribution panel ( MDP )


Main distribution panel ( MDP ) merupakan jenis panel listrik panel
listrik yang berfungsi untuk membagi dan menerima suplai litrik dari
LVMDP. Lalu kemudian mensuplaikanya menuju panel listrik
berikutnya.

Gambar 3. main distribution panel ( MDP )


b. Panel capacitor bank
Capacitor bank adalah sebuah komponen panel listrik yang
dihubungkan atau wiring secara pararel atau seri antara power bank 1
dengan power bank lainya untuk mengejar kVAR, membuat
menghilangkan sebuah tegangan semu atau beban induktif di sebabkan
oleh sebuah belitan lilitan atau electro motor.
Mengapa Capacitor Bank 3 Phase banyak di pasang pada dunia
industri pabrik, karena itu tadi pabrik sekarang banyak menggunakan
electro motor yang menimbulkan beban induktif yang mempengarui
pada faktor daya atau cos phi.
Industri sangat berhati - hati dengan faktor daya sebab jika
sebagian besar pabrik tersebut memakai listrik dari PLN ( Tidak
mempunyai pembangkit listrik sendiri ) maka faktor daya perlu
diperhatikan, PLN telah menentukan nilai minimum dari faktor daya
tersebut dengan nilai 0.85.
21

Gambar 4. Panel capasitor bank

c. Panel Change Over Switch (COS)


Mengenal Changeover Switch sebagian besar digunakan dalam 2
jenis, dimana satu memiliki tombol yang mampu bergerak dan yang
kedua menangani switch change over.
Ada 3 jenis sakelar change over yang kami gunakan untuk
generator dan suplai utama atau juga bisa menggunakan sakelar change
over untuk dua suplai.
 Tipe satu yang digunakan untuk pasokan fase tunggal, dan untuk
generator fase tunggal.
 Tipe dua yang digunakan  untuk catu daya dan generator 3 fase.
 Tipe tiga yang digunakan  untuk sistem dan generator 3 fase 4
kawat.

Gambar 5. Change Over Switch (COS)

d. Panel water level control system ( WLC )


22

Panel Water Level Control (WLC) adalah sebuah control untuk 


tenaga listrik sebagai motor induksi untuk memompa air. WLC biasanya
diaplikasikan untuk mengontrol tangki atau kolam penampungan sesuai
dengan level airnya. Panel ini banyak digunakan dalam sebuah insdustri
yang bersangkutan dengan air seperti PDAM yang banyak pompa
air. Panel Water Level Control dilengkapi dengan elektroda sebagai
sensor kemudian diterima oleh controller WLC didalam panel
biasanya.Dengan begitu ketika anda mengaplikasikan panel ini, anda
tidak perlu menunggu bak air sampai penuh untuk mematikannya dan
tidak perlu khawatir jika nantinya akan banyak air yang tumpah serta
terbuang sia-sia. Hal ini dikarenakan WLC akan OFF secara otomatis
jika kolam air sudah penuh.
Prinsip Kerja Panel Water Level Control seperti di bawah ini:
 Jika air dalam penampungan tangki air habis maka secara
otomatis motor pompa air akan hidup dan mengisi lagi
tangkinya.
 Ketika pengisian air pada penampungan tangki air penuh maka
secara otomatis motor pompa akan mati dan berhenti mengisi
tangki airnya.
 Jadi sensor WLC hanya mendeteksi High Level air dan Low
Level air.
 High level : ON Motor Pompa Air.
 Low level : OFF Motor Pompa Air.
23

Gambar 6. water level control system ( WLC )

e. Panel genset AMF ATS


Panel Genset AMF ATS. Panel ini sering disebut sebagai automatic
start dan stop sebuah genset. Kegunaan AMF (Automatic Main Failure)
pada genset adalah menghidupkan genset secara otomatis saat
pemadaman dan kegagalan PLN dalam mensumplai listrik.Panel AMF
memerlukan input listrik PLN (untuk dipantau aktif atau padam), juga
data-data mesin (untuk mengetahui apakah genset berhasil dinyalakan).
Output AMF adalah sinyal ke genset untuk menyalakan dan
mematikannya. Lalu kegunaan ATS (Automatic Transfer Switch) ialah
menutup aliran listrik dari PLN dan membuka suplay listrik dari genset
secara otomatis ataupun sebaliknya ketika PLN kembali sudah normal
lagi.Prinsip Kerja ATS AMF menggantikan fungsi operator manual
untuk berjaga sehari-hari, untuk mengantisipasi pemadaman PLN.
Namun ATS -AMF bukanlah pengganti untuk kegiatan maintenance
rutin oleh operator.

Gambar 7. Panel genset AMF ATS


24

f. Panel Listrik LVMDP dan LVSDP


LVMDP adalah Sebagai panel penerima daya/power dari Travo dan
mendistribusikan power tersebut lebih lanjut ke panel Low voltage sub
distribution (LVSDP), Menggunakan ACB Air Circuit Breaker atau
moulded case Circuit Breakers.Sedangkan fungsi Low voltage sub
distribution (LVSDP) adalah mendistribusikan power tersebut ke
peralatan electrical.

Gambar 8. Panel listrik LVMDP dan LVSDP.

g. Panel alternate current power distribution ( ACPDB )


Umumnya pembangunan BTS menggunakan sumber daya dari
PLN sehingga dibutuhkan pengubahan arus AC menjadi DC pada panel
ACPDB. Adapun komponen yang terdapat dalam panel ACPDB
adalah : 1. Box Plat baja anti karat, tebal 1.2 mm. Finishing cat anti
acid. Ground bar terbuat dari plat tembaga dengan tebal 10 mm dan
Phase bar terbuat dari plat baja anti karat tebal 10mm. 2. Pemutus Arus
Pemutus Arus MCB menggunakan pemutus arus yang mempunyai
kapasitas minimum 5 kA untuk yang 4 pole pemutus arus utama, 3 pole
dan 1 pole Pemutus Arus Beban. 3. Surge Arrester Surge arrester
melindungi semua elemen perangkat pada komponen Shelter dari arus
induksi yang disebabkan oleh sambaran petir. Surge arrester yang
disyaratkan adalah yang mempunyai kapasitas pemutus arus minimum
100 kA.
25

Gambar 9. Panel alternate current power distribution ( ACPDB )

h. Panel SDP (Sub Distribution Panel)


adalah panel yang berfungsi untuk mendistribusikan daya listrik
dari Panel LVMDP, menggunakan Air Circuit Breaker atau Moulded
Case Circuit Breakers.
Beberapa keuntungan menggunakan Panel LVMDP dan SDP :

 Menghemat proses distribusi listrik.


 Lebih aman terhadap bahaya listrik seperti Short Circuit.
 Menawarkan fasilitas konversi power dan distribusi dari sumber-
sumber primer dan sekunder untuk berbagai perangkat eksternal
dan peralatan.
 Panel LVMDP menjaga sumber-sumber daya primer dan
sekunder secara terus-menerus, sehingga aman dan stabil
memberikan kekuatan untuk peralatan atau perangkat eksternal.
 Membagi sumber pasokan listrik ke beberapa sirkuit, dengan
fuse atau pemutus beban untuk setiap rangkaian
26

Gambar 10. Panel SDP (Sub Distribution Panel)


3. Bedasarkan jenis penggunaanya
a. MVMDP ( Medium voltage main distribution panel )
Panel ini berfungsi sebagai pemutus, pemisah dan menyalurkan tenaga
listrik/tegangan sebesar 20kv ( 20.000 volt ) dari panel / gardu PLN,
kemudian didistribusikan ke step down transformer untuk di turunkan
tegangan menengah menjadi tegangan rendah sebelum di teruskan ke
panel LVMDP.
b. LVMDP
Adalah panel yang berfungsi sebagai pemutus, pengaman bagi
feeder dan menerima daya listrik dari trafo untuk selanjutnya
didistibusikan ke panel-panel distribusi tegangan rendah. Didalamnya
berisi peralatan pengaman distribusi dan alat-alat ukur.
c. Panel LVSDP ( Low voltage sub distribusikan panel )
Adalah panel yang berfungsi mendistribusikan tenaga listrik dari
panel LVMDP menuju panel local atau ke beban listrik/peralatan
elektrikal seperti lampu, stop kontak , AC, motor listrik dan lain-lainya.

3.6 Pan el hu b u n g bagi tegan gan ren d ah (PHB- TR )

a. Pengertian panel hubung bagi tegangan rendah (PHB-TR)


Yang di maksud dengan panel hubung bagi tegangan rendah (PHB
TR) adalah perlengkapan hubung bagi yang di pasang pada sisi sekunder
trafo sebuah gardu distribusi baik gardu beton, gardu kios gardu portaldan
27

di tower. Adapun panel hubung bagi yang banyak kita jumpai adalah
panel hubung bagi tegangan rendah yang ada pada gardu trafo tiang.

b. Fungsi panel hubung bagi tengangan rendah (PHB TR)


Fungsi atau kegunaan panel hubung bagi tengangan rendah (PHB
TR) adalah sebagai penghubung dan pembagi atau pendistribusian
tenaga listrik dari out put trafo sisi tegangan rendah panel hubung bagi
tengangan rendah ke rel pembagi dan di teruskan ke jaringan tegangan
rendah (JTR) melalui kabel jurusan (Opstyg Cable) yang di amankan oleh
NH Fuse juruan masing-masig untuk kepentingan.
efisien dan penekanan susut jaringan ( loses ) saat ini banyak unit
PLN yang mengambil kebijaksanaan untuk melepas atau tidak
memfungsikan rangkaian pengukuran maupun rangkaian kontrolnya, hal
ini di maksudkan agar tidak banyak energi listrik yang mengalir ke alat
ukur maupun kontrol terbuang untuk keperluan kontrol dan pengukuran
secara terus menerus, sedangkan untuk mengetahui besarnya beban
maupun tegangan, di lakukan pengukuran pada saat di perlukan saja dan
bisa menggunakan peralatan ukur portable seperti AVO atau tang ampere
saja.
c. Desain panel hubung bagi tegangan rendah ( PHB TR )
a. Kontruksi
Menurut kontruksi nya panel hubung bagi tegangan rendah di bagi
menjadi 2 ( dua ) macam kontruksi yaitu :
 Kontruksi Panel hubung bagi tegangan rendah 2 jurusan.
 Kontruksi panel hubung bagi tegangan rendah 4 jurusan.
28

Gambar 11. Kontruksi panel hubung bagi tegangan rendah 2 jurusan dan
kontruksi 4 jurusan

Setiap panel hubung bagi tegangan rendah kerangkanya terbuat dari besi,
kanan U atau pipa baja cetakan, ukuran minimum komponen yang digunakan
untuk kerangka panel hubung baagi tegangan rendah adalah sebagai berikut :

Pelat baja : 2mm

Besi siku : 50 x 50 x 5 mm ( untuk indoor ) dan

40 x 40 x 4 mm ( untuk outdoor )

Besi kanal U : 50 x 38 x 5 mm

Gambar 12. Box panel


29

Unit kerangka harus cukup kuat menahan pelakuan normal operasi dan
gerakan-gerakan lainya tanpa menunjukan adanya kelemahan/kerusakan.
Khususnya jika saklar utama di operasikan atau pada saat penghubung pengaman
lebur dimasukkan atau di keluarkan.

1. Perbedaan pemasangan panel hubung bagi tergangan rendah ( PHB)


a. Papan hubung bagi tegangan rendah pasang dalam
PHB tegangan rendah pasangan dalam dan akan di tempatkan secara
khusus dalam suatu bangunan Gardu distribusi sehingga arus sesuai untuk
pemasangan di atas lantai dan dinding beton atau tembok. Empat saluran
keluaran dapat dimodifikasi menjadi 8 saluran keluaran hanya
menggunakan kerangka tambahan yang di buat dengan kerangka PHB
utama
PHB tegangan rendah pasangan dalam terdiri atas :
a. Satu unit masukan 400A, 500A, 630A, 800A, 1200A, atau 2000A.
b. System busbar 400A, 500A, 630A, 800A, 1200A, atau 2000A.
c. Empat unit keluaran utama
d. Satu keluaran untuk untuk penerangan umum
e. Satu keluaran untuk lampu indicator hubung singkat
f. Dua kontak – kontak 32/6A
b. Papan hubung bagi tegangan rendah pasang luar
Papan hubung bagi tegangan rendah pasang luar harus dilengkapi
dengan kabinet kedap air dan akann terpasang di luar bangunan sebagai
gardu distribusi pasangan tiang pada ketinggian 1,2 m dari permukaan
tanah. Kabinet harus di lengkapai dengan gantungan perangkat dan
perlengkapan lain yang sesuai termasuk mur dan baut untuk pemasangan
pada lengan penopang yang terpasang pada tiang beton atau besi.
Konstruksi kabinet harus kokoh dan kedap air. Terbuat dari plat baja
dengan ketebalan tidak kurang dari 3 mm. kabinet harus memiliki pintu
yang dilengkapi engsel di bagian depan dan harus bisa dikunci. Kabinet
30

harus dibuat sedemikian sehingga air, rayap, dan burung tidak dapat
masuk kedalamnya.

3.7 p ers yaratan k hu s u s

1. kondisi pelayanan normal


papan hubung bagi ( PHB ) berdasarkan standart ini digunakan dalam
kondisi pelayanan sebagai berikut :
a. Suhu udara di sekitar
Suhu udara sekitar tidak melebihi + 40 C dan rata-ratanya dalam 24
jam tidak lebih dari + 35 C
b. Suhu udara sekitar untuk pasang luar
Suhu udara sekitar tidak melebihi + 40 c dan rata-ratanya dalam 24
jam tidak lebih dari + 35 C
2. Kondisi selama pengangkutan, penyimpanan, dan pemasangan
Bila kondisi selama pengangkutan,penyimpanan dan pemasangan
tidak sesuai, maka harus di buat persetujuan terlebih dahulu antara
pemakaian dan pembuat. Jika tidak ada ketentuan lain,maka julat suhu
selama pengangkutan,penyimpanan, dan pemasangan diantara -25C dan
+55C untuk periode waktu singkat tidak melebihi 24 jam
3. Karateritik listrik
a. Tegangan pengenal : 230 / 440 V
b. Frekuensi pengenal : 50 Hz
c. Tingkat isolasi dasar : 6 Kv
d. Arus ketahanan waktu singkat selama 1 detik :
- PHB 250/500/630 A : 15 kA
- PHB 800A : 20 kA
- PHB 1200A : 25 kA
- PHB 2000A : 35 kA

e. Nilai pengenal arus busbar


31

250/400/500/630/800/2000A
f. Kapasitas pengaman lebur : 25 kA / 400 V

3.8 Pen gu jian

1 Uji jenis
Uji jenis meliputi :
 Pemeriksaan tampak fisik
 Pengukuran jarak bebas dan jarak rambat
 Pengukuran tahanan sirkuit utama
 Uji kenaikan suhu

Uji dieletrik meliputi

 Uji ketahanan singkat


 Uji kontinuitas sirkuit pengaman
 Uji operasi mekanis
 Uji tingkat pengaman selungkup
2 Uji rutin
Uji rutin yang dimaksud unntuk mendeteksi adanya gangguan pada
hasil suatu pekerjaan. Pengujian ini dilakuakn pada setiap pekerjaan baru
hasil dari rakitan atau setiap unit bagian.

Uji rutin meliputi:


 Pemerikaaan sifat tampak
 Pemeriksaan data komponen dan kesesuiannya terhadap
spesifikasi
 Pemeriksaan rakitan termasuk pengawatan dan jika perlu uji
operasi elektrik
 Pemeriksaan tingkat pengaman
 Uji operasi mekanis
 Uji tegangan
32

3 Uji serah terima


Uji serah terima adalah pengujian yanga dilakukan terhadap sejumlah
barang untuk menentukan apakah kelompok tersebut diterima atau ditolak
karena tidak memenuhi kriteria yang sebelumnya ditetapkan. Pengujian ini
bertujuan menguji kembali hal-hal yang seharusnya telah dilakukan oleh
pabrikan pada waktu pengujian rutin.

3.9 k omp on en -komp on en p an el hu b u n g bagi tegan gan ren d ah

a. MCCB (Moulded case circuit breaker )


MCCB merupakan sebuah alat yang berfungsi sebagai pemutus dan
penghubung aliran listrik 3 phasa. Selain itu mccb juga berfungsi sebagai
alat pengaman pembatas besaran pemakaian listrik tersebut. MCCB dapat
trip, turun, atau bahasa lainnya konsleting atau pun kelebihan pada aliran
listrik tersebut. Bila MCCB tersebut sudah trip kita dapat menaikan atau
menormalkanya kembali dengan cara di turunkan dulu tuasnya hingga
sampai bawah mentok dan kita tekan keatas lagi hingga mentok tuasnya.

Gambar 13. MCCB ( Moulded case cicuit breaker )

b. Bus Bar

Bus bar merupakan sebuah plat yang terbuat dari kuningan yang berfungsi
sebagai terminal konekan kabel arus pembagi. Bus bar lah yang menjadi alat
33

pembagi aliran dari sumber listrik menuju titik-titik yang membutuhkan konsumsi
kistrik.

Gambar 14. Bus bar

c. Kontaktor
Kontaktor adalah saklar yang di gerakkan dengan daya kemagnetan/
electro magnet. Pada kontaktor ini ada yang disebut coil yang berisi lilitan
tembaga sebagai penghasil medan magnet. Cara kerja kontaktor ini adalah
apabila coil tersebut dihubungkan dengan sumber tegangan maka akan
terjadilah induksi magnet yang akan menarik setiap kontak (platina) yang
terdapat pada kontaktor itu sendiri baik itu NO (Normaly open) maupun
NC (Normaly close). Sebenarnya kontaktor ini prinsipnya sama seperti
relay, hanya saja biasanya kontaktor digunakan untuk melewatkan arus-
arus yang besar.

Gambar 15. Magnetic kontaktor


34

d. MCB ( Miniature circuit breaker )


MCB merupakan suatu komponen yang berfungsi sebagai pemutus
dan penghubung suatu aliran listrik 1 fasa. MCB ini akan memutuskan
aliran listrik secara otomatis apabila terdapat short atau konslet pada jalur
instalsi listrik dan bila pemakaian listrik memlebihi batas dari MCB
tersebut.

Gambar 16. MCB ( Miniature circuit breaker )


e. Tor ( Thermal overload relay )
Thermal overload relay ( TOR ) adalah sebuah alat elektronik untuk
mengamankan beban lebih overload berdasarkan sushu thermal yang
mempunyai relay untuk memutuskan sebuah rangkaian kontrol seperti
direct online dan start delta untuk mengoperasikan biasanya hanya
mengggunakan push button start / stop.
Thermal overload relay bekerja saat suhu pada dalam TOR tersebut
terpenuhi, jadi TOR ini terdapat sebuah setingan berapa maksimum amper
untuk melakukan trip jika ampere tersebut sudah terpenuhi.didalam TOR
tersebut ada sebuah bimetal element yang menjadi panas saat ampere
bebean sudah melebihi ampere settingan TOR.
Mangakanya disebut thermal yaitu suhu, gampangnya seperti kabel
yang hanya mampu melewati arus 5A tetapi bebanya 10A maka kabel
tersebut akan panas. Seperti halnya TOR ini prinsip kerjanya sama tetapi
bedanya ketika suhu tersebut terpenuhi maka akan menggerakan sebuah
coil untuk menutup atau membuka kontak yang ada di TOR tersebut.
35

Gambar 17. TOR ( Thermal Overload Relay )

i. Arrester
Arrester berfungsi untuk melindungi baik instalasi listrik, peralatan
listrik, ataupun elektronik ketika ada lonjakan tegangan atau kelebihan
tegangan atau over voltage. Arrester mampu mengalirkan lonjakan
tegangan listrik menuju ke bumi, sehingga dapat mencegah terjadinya
kerusakan pada beragam peralatan listrik atau pun elektronika.
Ketika arrester ini bekerja mengalirkan kelebihan tegangan listrik
menuju bumi, maka terjadi lonjakan arus yang sangat besar. Peristiwa
ini kurang lebih sama halnya dengan adanya kejadian kebocoran arus
yang menuju bumi. Lonjakan arus yang terjadi akibat tegangan yang
dialirkan ke bumi memicu pengaman arus leih yang dipasang sebelum
memasang arrester, menjadi bekerja unntuk memutus aliran dari listrik
utama.
36

Gambar 18. Arrester

3.10 A lat d an Bah an

Dalam pekerjaan electrical engenering yang menyangkut dengan


pemeliharaan panel hubung bagi tegangan rendah, ada beberapa yang
perlu kita persiapkan antara lain:
1 Alat pelindung diri (APD) untuk melindungi diri saat
melakukan pekerjaan
a. Kacamata safety
Kacamata safety merupakan kacamata pelindung yang
menutupi area sekitar mata. Kacamata safety dapat melindungi
mata dari debu, dan percikan bahan kimia cair. Kacamata safety
juga dapat di pakai bersamaan dengan kacamata resep dokter
karena desainya yang lebih besar. Bahan dari kacamata safety
mempunyai ketahanan yang tinggi guna melindungi mata
dengan lensa yang tahan oleh benturan dan frame yang terbuat
dari plastik atau logam. Fungsi kacamata safety yaitu sebagai
berikut:
1. Berguna sebagai pelindung mata saat bekerja
2. Melindungi mata dari partikel- partikel kecil seperti
debu, radiasi,dll
3. Melindungi mata dari sinar yang menyilaukan seperti
saat mengelas

Jenis- jenis kacamata safety:

1. Kacamata safety ( safety glasses)


2. Kacamata laboratorium
37

Gambar 19. Kacamata safety

b. Sarung tangan
Sarung tangan (glove) merupakan salah satu kebutuhan di
dalam bidang pekerjaan. Alat ini berguna untuk melindungi
tangan dari benda-benda tajam dan mencegah cidera saat
sedang bekerja. Ketika memilih glove ada beberapa factor yang
harus dipertimbangkan antara lain bahaya jika terpapar bahan-
bahan kimia yang bersifat korosif, panas, dingin, tajam atau
kasar karena alat pelindung tangan berbeda-beda dapat terbuat
dari karet, kulit, maupun kain katun. Berikut beberapa jenis
sarung tangan dan fungsinya:

1. Leather gloves
Berfungsi untuk melindungi tangan dari permukaan
kasar.
2. Vinly dan Neoprene Gloves
Berfungsi untuk melindungi tangan dari bahan kimia
yang beracun dan berbahaya.
3. Rubber Gloves
Berfungsi melindungi tangan saat bekerja atau
berhadapan dengan aliran listrik.
4. Padden Cloth Gloves
38

Berfungsi untuk melindungi tangan dari segi


permukaan yang tajam, bergelombag dan kotor
5. Metal Mesh gloves
Berfungsi untuk melindungi tangan daribenda-benda
tajam juga mencegah tangan terpotong akibat benda
tajam.

Gambar 20. Sarung tangan

c. Sepatu safety
Sepatu safety (safety shoes) adalah salah satu alat
pelindung diri (APD) yang harus dipakai oleh seseorang
ketika bekerja guna menghindar resiko kecelakaan. Bukan
sekedar membuat perlindunngan pada kaki pekerja, tetapi
dengan memakai seapatu safety pekerja akan lebih leluasa
bergerak hingga dapat meningkatkan efektivitas dan hasil
produksi yang di harapkan. Sepati ini terbuat dari kulit
dipadukan dengan metal, dibagian bawahnya terbuat dari
karet yang tebal. Dengan bahan itu, pekerja akan aman dari
berbagai kecelakaan pada kakinya.
Berikut adalah manfaat mengunakan sepatu safety:
1. Melindungi dari benda tajam dan berbahaya
2. Mencegah kecelakaan kerja yang fatal
39

3. Membuat perlindungan dari benda panas


4. Melindungi dari cairan kimia yang berbahaya
5. Membuat pengguna tidak terpeleset

Gambar 21. Sepatu safety

d. Helm safety
Manfaat dan kegunaan utama dari helm safety sendiri
yaitu untuk melindungi kepala si pekerja, supaya bisa
terhindar dari kejatuhan barang dan yang lain, dan
meminimalisir cedera yang akan menerpa si pekerja
tersebut. Helm safety memiliki beberapa arti dari warna
helm yang dipakai untuk mencerminkan posisi/jabatan dari
orang tersebut,yaitu :
1) Helm safety berwarna biru biasanya dipakai oleh
manajer, pengawas, insinyur, mandor.
2) Helm safety berwarna biru biasanya dipakai oleh site
supervisor, electrical contractor atau pengawas
sementara.
3) Helm safety bewarna kuning biasanya dipakai oleh
sub contractor atau pekerja umum.
4) Helm safety berwarna hijau biasanya dipakai dan
digunakan oleh pengawas lingkungan.
40

5) Helm safety berwarna pink biasanya dipakai oleh


pekerja baru atau magang
6) Helm safety berwarna orange biasanya juga di
gunakan oleh perusahaan.
7) Helm safety berwarna merah biasanya dipakai oleh
safety officer yang menpunyai tanggung jawab
unntuk memeriksa sistem keselamatan sudah
terpasang dan berfungsi sesuai dengan standar yang
telah ditetapkan

Gambar 22. Helm safety

e. Baju rompi ( safety fest )


Safety fest atau rompi keselamatan kerja merupakan
salah satu alat pelindung diri (APD) yang bertujuan untuk
mencegah terjadinya kontak/kecelakaan, sedikit berbeda
dengan APD lain yang bermanfaat untuk mengurangi
dampak bila terjadi kecelakaan akibat kontak dengan benda
yang berbahaya.
Baju rompi di rancang secara khusus dan dilengkapi
dengan reflector atau pemantul cahaya untuk memberikan
perlindungan optimal bagi para penggunanya. Safety vest
diperuntukan bagi pekerja yang lokasi kerjanya dijalan atau
41

berdekatan dengan jalan, di area dengan aktivitas lalu lalang


kendaraan atau alat berat, di area yang memiliki mesin, roda
gigi, atau motor yang bergerak, dan pekerja yang terlibat
dalam pekerjaan kontruksi. Fungsi rompi safety adalah
sebagai berikut :
 Dapat terlihat dikondisi gelap
 Membuat orang lain waspada
 Alat pelindung yang nyaman
 Harga terjangkau

Gambar 23. Safety vest

2 Tools
merupakan peralatan untuk membantu pekerja dalam
menyelesaikan pekerjaanya. Karena tanpa tools tidak akan bisa
menyelesaikan suatu pekerjaan.

a. Multitester
Multitester merupakan alat pengukur listrik yang dapat
mengukur tegangan ( voltmeter ),hambatan ( ohm meter ),
maupun arus ( ampere meter ). Ada dua kategori
multimeter; multimeter digital untuk yang baru dan lebih
akurat hasil pengukuranya, dan multimeter analog.Masing-
masing kategori dapat mengukur listrik AC, maupun listrik
42

DC. Sebuah multimeter merupakan perangkat genggam


yang berguna untuk menemukan kesalahan dalam
pekerjaan lapangan, maupun perangkat yang dapat
megukur dengan derajat kecepatan yang sangat tinggi.

Gambar 24. Multister

b. Obeng
Obeng merupakan peralatan tangan yang berfungsi
untuk memutar sekrup, baik itu mengecangkan ataupun
melepaskan sekrup. Secara umum, obeng di bedakan atas
jenis mata obeng nya berikut adalah macam-macam obeng
dan fungsinya :
1) Obeng bunga
Obeng yang berfungsi untuk memutar sekrup yang
memiliki alur berbentuk plus
2) Obeng pipih
Obeng yang berfungsi untuk memutar sekrup yang
memiliki alur minus
3) Obeng offset
Obeng yang memiliki ciri berbentuk bengkok pada
kedua ujungnya, biasanya kedua ujungnya di
lengkapi dengan mata obeng plus dan minus. Fungsi
43

dari obeng offset ialah untuk memutar sekrup yang


terletak ditempat yang sulit dijangkau oleh obeng
jenis biasa.
4) Obeng spiral
Obeng yang berfungsi untuk memutar sekrup sendiri
apabila diketok/dipukul

Gambar 25. Obeng

c. Tang
Sama seperti obeng, tang juga merupakan salah satu
contoh dari peralatan tangan yang sering digunakan dalam
pekerjaan elektromekanik. Tang memiliki fungsi yang
berbeda-beda sesuaidengan jenisnya. Berikut adalah jenis-
jenis tang beserta fungsinya yaitu :

1) Tang potong
Fungsi dari tang potong adalah untuk memotong
kabel ataupun kawat penghantar. Tang jenis ini
sangat berguna dalam pekerjaan pemasangan
instalasi listrik.
2) Tang lancip
44

Fungsi dari tang lancip adalah untuk memegang


benda ataupun komponen elektronika yang akan
disolder seperti, kapasitor dan resistor.
3) Tang pengupas.
Fungsi dari tang pengupas adalah untuk melepas
isolasi kabel atau penghantar ketika melakukan
instalasi listrik.
4) Tang kombinasi
Merupakan tang yang memiliki banyak fungsi seperti
memegang komponen, menjepit, memelintir kawat,
memotong maupun mengupas kabel yang memiliki
diameter kecil.
5) Tang kakak tua
Tang yang berfungsi untuk mencabut paku yang
menempel pada benda tajam.

Gambar 26. Tang

d. Tespen
Tespen berbentuk obeng yang mempunyai mata minus
berukuran kecil pada bagian ujungnya. Berfungsi untuk
mengecek ada atau tidaknya sebuah arus listrik, tespen juga
45

mempunyai jepitan seperti pulpen dan terdapat led yang


mempu menyala sebagai indikator tegangan listrik.

Gambar 27. Tespen

e. Tang ampere
Tang ampere atau digital clamp meter adalah hand tool
yang umum digunakan dalam bidang kelistrikan. Meski
disebut tang, bentuk tang ampere sedikit berbeda. Jika tang
biasa memiliki bentuk seperti huruf X, maka bentuk tang
ampere lebih rumit. Bagian kepala (head clamp) berbentuk
penjepit, sedangkan bagian badan yang biasanya menjadi
handle atau pegangan adalah alat ukur yang dilengkapi
dengan layar display untuk menampilkan hasil pengukuran.
Tang ampere dilengkapi dua buah probe yang berfungsi
sebagai penjepit benda kerja. Selain menjadi penjepit, tang
ampere juga bisa digunakan untuk mengukur tegangan
listrik. Tang ampere dapat mengukur besaran arus bolak-
balik (AC) 1 fasa dan 3 fasa. Untuk besaran 1 fasa, biasanya
ada pada rentang angka 220-230 Volt. Sedangkan untuk
besaran 3 fasa ada pada rentang angka 380-400 Volt. 
46

Gambar 28. Tang ampere


BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Bagian-bagian luar dan dalam dari panel PHB

a. Bagian luar dari panel

Kotak pelindung

Pengunci

box besi

kabel grounding
Tiang penyanga

Gambar 29. Bagian luar dari panel PHB

1. Kotak Pelindung
2. Box Besi
3. Kabel Grounding
4. Pengunci
5. Tiang Penyanga

47
48

b. Bagian dari dalam panel PHB

Segel Karet
Kabel Duct

Arrester MCCB

MCB Busbar

Kabel grounding

Gambar 30. Bagian dari dalam panel PHB

1. Segel Karet 6. Arrester


2. MCCB 7. MCB
3. Busbar
4. Kabel Grounding
5. Kabel Duct

1
2
4
4.1

4.2 Persiapan Sebelum Bekerja

untuk persiapan sebelum melakukan sebuah pekerjaan, termasuk


pekerjaan yang menyangkut pemeliharaan panel hubung bagi tegangan
rendah, ada beberapa hal yang perlu dilakukan, antara lain :
1. Mempersiapkan kesehatan meliputi fisik dan mental.
2. Mempersiapkan kkelengkapan alat pelindunng diri (APD).
3. Mmengetahui fungsi dari masing-masing APD yang digunakan.
4. Mengetahui dan dapat menggunakan APD dengan baik dan benar.
49

5. Mempersiapkan dan mengecek kelengkapan tools serta dapat


mengoperasikan tools dengan baik dan benar.
6. Mengetahui dan menjalankan SOP kerja.
7. Mendengar dengan baik instruksi dari pembimbinng lapangan
8. Mengetahui situasi dan kondisi disekitar lingkungan area kerja
9. Tidak mengerjakan pekerjaan di luar instruksi dari pembimbing
lapangan
10. Berdoa sebelum melakukan pekerjaan
4.3 Cara kerja panel hubung bagi tegangan rendah

Gambar 31. Cara kerja panel


1. Arus dari PLN masuk ke MCB 2 phase yang di mana kabel berwana
merah adalah fasa R, dan kabel hitam adalah fasa S, dan putih adalah
fasa T
2. Dan arus akan masuk ke arrester yang di mana fungsi arrester adalah
sebagai proteksi jika ada kebeocoran arus sebelum sampai ke MCB 3
phase
3. Dan arus akan masuk MCB 3 Phase dan akan di alirkan lagi kebeban
yang dipasang di MCB
2.1
2.2
50

2.3

2.4 Langkah-langkah pemeliharaan panel hubung bagi tegangan rendah

Beberapa langkah-langkah pemeliharaan panel hubung bagi tegangan


rendah:
1. Memberi informasi kepada konsumen dan pihak-pihak yang terkait
sebelum pekerjaan di laksanakan melalui surat, media cetak, ataupun
media elektronika.
2. Membuat SPK untuk pelaksana sebelum pekerjaan pemeliharaan rutin
di lakukan.
3. Lakukan pemeriksaan kondisi panel apakah ada kerusakan pada panel
tersebut.

Gambar 32. Kondisi luar panel


4. Periksa adanya kotoran pada terminal, jika ada bersihkan menggunakan
kuas dan apabila terlalu tebal gosok dengan kain basah.
5. Apabila ada kotoran pada komponen lalukan kembali seperti diatas.
6. Periksa kerapatan skun kabel pada busbar jika longgar ketat kembali.
7. Periksa kondisi busbar dan isolator dudukanya.
8. Mengukur beban dan tegangan fasa R terhadap fasa T pada mcb
menggunakan tang ampere.
51

Gambar 33. Pengukuran terhadap mcb


9. Ukur tegangan secara berurutan,pastikan tegangan dan urutan benar.

Gambar 34. Pengukuran tegangan


10. Ukur tegangan pada busbar, dan pasti kan teganganya sudah benar.

Gambar 35. Pengukuran tegangan pada busbar


52

11. Yakin kan pemeliharaan telah selesai dilakukan dan panel siap di
operasikan.
12.
BAB V

PENUTUP

1.
2.
3.
4.
5.
5

5.1 KESIMPULAN

Setelah melakukan kegiatan praktek kerja lapangan ( PKL ) selama 6


bulan, penulis dapat menyimpulkan :
1. Praktek kerja lapangan ( PKL ) adalah kegiatan pendidikan,
pelatihan, dan pembelajaran yang dilaksanakan di dunia usaha atau
perusahaan untuk meningkatkan mutu siswa.
2. Praktek kerja lapangan ( PKL ) merupakan kegiatan yang bertujuan
untuk menciptakan dan menghasilkan tenaga kerja yang kreatif dan
terampil.
3. Praktek kerja lapangan ( PKL )bertujuan untuk meningkatkan
pemahaman, wawasan, keterampilan, dan sebagai arana dalam
menggali informasi tentang perkebangan perusahaan.
4. Panel hubung bagi teganggan rendah ( PHB TR ) sebagai alat
penghubung antara sumber tenaga listrik dengan alat pemanfaatan
tenaga listrik melalui jaringan tegangan rendah serta sebagai alat
pembagi tenaga listrik ke instalsi pada panel .
5. Pemeliharaan panel biasanya dilakukan secara berkala setiap 1
bulan sekali dan bisa dilakukan dalam kondisi bertengangan. Selain
itu, perlu adanya pengecekan tegangan pada masing-masing phase
sebelum dan sesudah dilakukanya pemeliharaan.
3

53
54

3.1

5.2 S aran

1. Saran untuk perusahaan


a. Agar kerjasama sekolah dan kantor SIP PLN dapat terjalin
dengan baik supaya banyak memberi peluang pada siswa
PKL.
b. Diharapkan hubungan karyawan dengan siswa PKL selalu
terjaga kerhamonisan agar dapat terbentuk kerjasama yang
baik.
c. Agar setiap pekerjaan berjalan dengan lancer, perlu adanya
koordinnasi antar pembimbing lapangan.
d. K3 berkaitan erat dengan setiap ilmu yang ada oleh karena
itu aspek k3 harus di perhatikan dalam pelaksanaan
pekerjaan didalam maupun diluar ruangan.
2. Saran untuk sekolah
a. Supaya kerjasama antara sekolah dengan PT SIP PLN
terjalin dengan baik
b. Diharapkan untuk sekolah dapat meberikan materi-materi
dan pembelajaran sesuai dengan yang ada di PT SIP PLN
agar siswa PKL tidak kesulitan saat menjalankan PKL
c. Diharapkan kepada sekolah agar jangan terlalu banyak
teori dari pada praktek
3. Saran untuk pembaca
Adapun saran untuk pembaca
a. Agar dijadikan sebagai pedoman dan pemahaman untuk
pembaca
b. Supaya dapat dijadikan pengetahuan dalam membuat
laporan dimasa yang akan datang
c. Diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
55
DAFTAR PUSTAKA

https://kamus.tokopedia.com/p/pemeliharaan/ Pada Tanggal 3 September 2021

https://muzaffarikhsanwibowo.wordpress.com/2011/12/14/jenis-jenis-
pemeliharaan/ Pada Tanggal 10 September 2021

http://www.ruang-server.com/2020/10/mengenal-panel-listrik-jenis-dan.html Pada
Tanggal 15 September 2021

https://e-leadengineering.com/jenis-jenis-pemeliharaan-panel-listrik/ Pada
Tanggal 22 September 2021

chrome-extension://fheoggkfdfchfphceeifdbepaooicaho/html/
site_status_block_page.html Pada Tanggal 23 September 2021

https://www.kelistrikanku.com/2020/09/phb-panel-hubung-bagi.html Pada
Tanggal 2 Oktober 2021

http://dedijabo.blogspot.com/2016/04/pengertian-dan-fungsi-phb.html Pada
Tanggal 6 Oktober 2021

https://www.kelistrikanku.com/2020/09/phb-panel-hubung-bagi.html Pada
Tanggal 13 Oktober 2021

https://autopower15.blogspot.com/2017/04/instalasi-listrik-phb.html Pada
Tanggal 14 Oktober 2021

http://repository.unsada.ac.id/1376/ Pada Tanggal 20 Oktober 2021

https://teknikelektronika.com/pengertian-mcb-miniature-circuit-breaker-prinsip-
kerja-mcb/ Pada Tanggal 24 Oktober 2021

https://lieneticjaya.com/mengenal mccb/#:~:text=MCCB%20%2F%20Moulded
%20Case%20Circuit%20Breaker%20merupakan%20salah%20satu%20komponen
%20elektrikal,kebakaran%20karena%20percikan%20bunga%20api. Pada Tanggal
4 November 2021

https://panduanteknisi.com/apa-itu-busbar-pada-panel-listrik.html Pada Tanggal 6


November 2021

ieneticjaya.com/kontaktor/ Pada Tanggal 10 November 2021

56
57

https://glints.com/id/lowongan/tor-adalah/#.Ye0dqur7TDc Pada Tanggal 16


November 2021

https://lieneticjaya.com/apa-itu-current-transformer-trafo/ Pada Tanggal 20


November 2021

http://ezmediantara.co.id/article/9/air-circuit-breaker-schneider-electric-
acb.html#:~:text=ACB%20(Air%20Circuit%20Breaker)%20merupakan,akibat
%20proses%20switching%20maupun%20gangguan. Pada Tanggal 22 November
2021

https://teknikelektronika.com/pengertian-relay-fungsi-relay/ Pada Tanggal 26


November 2021

https://duniaberbagiilmuuntuksemua.blogspot.com/2017/06/apa-itu-arrester-pada-
instalasi-listrik.html Pada Tanggal 28 November 2021

https://www.safetymartindonesia.com/pengertian-rekomendasi-kacamata-safety/
Pada Tanggal 3 Desember 2021

https://histeel.co.id/news/57/jenis-dan-fungsi-sarung-tangan-safety Pada Tanggal


5 Desember 2021

https://www.safetyshoe.com/tag/pengertian-dan-fungsi-sepatu-safety/ Pada
Tanggal 12 Desember 2021

https://www.safetysign.co.id/news/422/Standar-Baru-Warna-Safety-Helmet-
untuk-Konstruksi-Hanya-Ada-4-Warna Pada Tanggal 13 Desember 2021

https://www.klopmart.com/article/detail/apd-rompi-safety#:~:text=Safety%20vest
%20atau%20rompi%20keselamatan,kontak%20dengan%20benda%20yang
%20berbahaya. Pada Tanggal 13 Desember 2021

https://www.pengelasan.net/tang/ Pada Tanggal 16 Desember 2021

https://teknikdepok.com/2020/03/09/pengertian-obeng-dan-fungsinya-depok/
Pada Tanggal 16 Desember 2021

https://thecityfoundry.com/multitester/ Pada Tanggal 17 Desember 2021

https://teknikelektronika.com/pengertian-tespen-test-pen-dan-cara-menggunakan-
test-pen/ Pada Tanggal 17 Desember 2021

https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/fungsi-tang-ampere#:~:text=Tang
%20ampere%20atau%20digital%20clamp,umum%20digunakan%20dalam
58

%20bidang%20kelistrikan.&text=Hand%20tool%20ini%20memudahkan
%20para,mengganggu%20instalasi%20listrik%20dalam%20penggunaannya.
Pada Tanggal 18 Desember 2021

https://teknikelektronika.com/pengertian-kabel-listrik-jenis-jenis-kabel/ Pada
Tanggal 19 Desember 2021

https://www.carailmu.com/2021/04/jenis-jenis-skun-kabel.html Pada Tanggal 19


Desember 2021

Anda mungkin juga menyukai