Anda di halaman 1dari 4

REVIEW BUKU

Judul Buku :Mediasi Dalam Tinjauan Hukum Islam dan Hukum Positif di Indonesia
Nama Penulis : Muhammad Saifullah, M.Ag
Nama Mahasiswa : Muhammad Wildan Fatoni
NIM : 200201110190
Kelas : Alternatif Penyelesaian Sengketa B
Jurusan : Hukum Keluarga Islam
Fakultas : Syariah
A. Informasi buku
Judul buku : Mediasi Dalam Tinjauan Hukum Islam dan Hukum Positif di Indonesia
Penulis : Muhammad Saifullah
Nama penerbit : Walisongo press
Kota penerbit : Semarang
Tahun terbit : 2009
Cetakan : Ke-1
Jumlah Halaman :150 hlm
harga buku : 49.000

B. Daftar Isi Buku


Bab 1
Pendahuluan
A. Konflik adalah Fitrah Manusia
B. Persoalan Yang dikaji
C. Buku tentang Mediasi
D. Metodologi
Bab 2
Mediasi Dalam Studi Islam
A. Embrio Mediasi dalam Islam
B. Landasan Yuridis Mediasi
C. Syarat dan Kode Etik Mediator
BAB 3
MUHAMMAD, Sang Juru Damai
A. Seting Sosial kota Mekah
B. Seting Sosial Kota Madinah
C. Sekilas Muhammad
D. Penyelesaian Konflik oleh Muhammad
Bab 4
Konflik Dan Alternatif Dispute Resolution
A. Sumber Konflik
B. Penyelesaian Konflik
C. Urgensi ADR dan Perkembangannya
D. Jenis-jenis ADR
Bab 5
Mediasi Dalam Tinjauan Hukum Positif
A. Pengertian Mediasi
B. Syarat, Peran, dan Fungsi Mediator
C. Prosedur Mediasi
D. Teknik Mediasi
Bab 6
Lembaga Mediasi dan Problem Implementasi Mediasi di Indonesia
A. Mediasi di Peradilan Percontohan
B. Lembaga Mediasi Terakreditasi
C. Pusat Mediasi di Perguruan Tinggi Agama
D. Problematika Implementasi Mediasi
Bab 7
Penutup
Menggagas Mediasi dalam Wilayah Tindak Pidana

C. Resensi / Review Buku


Konflik adalah fitrah manusia, ketika manusia pertama kali diciptakan, maka
kekhawatiran pertama adalah munculnya konflik fisik (yasfiqud dima’). Dalam Studi Islam
Mediasi di artikan sebagai Hakam, yaitu juru damai, yakni seseorang yang dikirim oleh
kedua belah pihak suami dan istri apabila terjadi perselisihan diantara keduanya, Hakam atau
mediator hanya dijumpai dalam bab munakaha (perkawinan) tentang syiqaq. Islam
memandang bahwa mediasi merupakan sarana vital dalam proses penyelesaian konflik .
Secara eksplisit mediasi dalam bentuk institusi sebagaimana sekarang ditemukan dalam
sejarah peradaban Islam
Di Indonesia, cara penyelesaian sengketa jalur non litigasi sudah diperkenalkan pada
Pemerintahan Hindia Belanda melalui reglement op de burgerlijke rechtvordering atau
disingkat Rv. Pada tahun 1894 penyelesaian melalui Arbitrase sudah diperkenalkan. Secara
resmi istilah arbitrase (termasuk mediasi, konsiliasi, konsultasi, atau penelitian ahli)
diperkenalkan oleh pemerintahan BJ Habibie melalui undang-undang Nomor 30 tahun 1999
tentang Arbitrase dan Altrernatif Penyelesaian Sengketa.
Konflik dan Alternatif Dispute Resolution
Konflik adalah pertentangan antar dua pihak atau lebih yang berkembang menjadi
sengketa karena disebabkan aspirasi antara satu dan lainnya tidak bersesuaian.
Sumber-sumber pokok konflik :
1. Kesenjangan distribusi sumber daya
2. Perbedaan tujuan

Ada beberapa teori penyelesaian konflik. Strategi pertama, with drawing, yaitu memilih
meninggalakan situasi konflik. Strategi kedua yielding, yaitu memilih mengalah. Strategi
ketiga contentious, yaitu bertanding dengan mengandalkan kekuatan fisik. Strategi keempat
problem solving, yaitu penyelesaian konflik dengan cara diskusi atau musyawarah
Jenis-jenis APS :
 Konsultasi
 Negosiasi
 Mediasi
 Konsiliasi
 Pendapat Ahli

D. Kelebihan dan Kelemahan buku


Buku ini membahas Apa dan bagaimana mediasi itu dengan begitu luas dan lugas
dengan gaya penulisan yang mudah dimengerti oleh pembaca. Penulis menghadirkan sosok
Nabi Muhammadad SAW sebagai figure negosiator ulung sehingga menyadarkan pembaca
bahwa Nabi Muhammad SAW adalah teladan dalam segala hal. Kekurangan buku ini hanya
dalam konten tinjauan hukum islam terhadap mediasi yang hanya memberikan gambaran
dasar mediasi di zaman rasul dan disandingkan dengan di zaman ini.

Anda mungkin juga menyukai