DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 KERUMUTAN
Jalan Pandu No.1 Desa Banjar Panjang Kec. Kerumutan Kab. Pelalawan Pro v. Riau Kode Pos : 28388
e_mail : smkn1kerumutan@ymail.com, web : smk1kerumutan.sch.id Telp. 081371336688/081365061222
NSS : 40070 NIS : 401040601007 NPSN : 10494116
Ter-Akreditasi : B
1. Sebutkan tiga sifat yang seharusnya dimiliki oleh setiap orang yang melakukan
musyawarah!
2. Mengapa al-Qur’an menganjurkan musyawarah secara kolektif? Jelaskan!
3. Jelaskan sikap demokratis yang sejalan dengan Al-Qur’an Surat Ali Imran Ayat 159?
4. Jelaskan pandangan Yusuf al-Qardhawi tentang demokrasi secara singkat!
5. Tulislah ayat Al-Qur’an dan artinya yang mengandung nilai-nilai demokrasi!
Soal Essay:
Kunci Jawaban:
Q.S. ali-Imran/3:159
Maka disebabkan rahmat dari Allah Swt. lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka.
Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari
sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan
bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah Swt. Sesungguhnya Allah Swt.
menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.
Luruskan niat!
Sampaikan pendapat dengan santun!
Hargai pendapat orang lain!
Hormati keputusan bersama (kesepakatan)!
Jalankan kesepakatan dengan tawakal!
Berharaplah agar keputusan tersebut membawa berkah dan maslahat bagi umat!
Permasalahan yang sulit menjadi mudah setelah dipecahkan oleh orang banyak lebih-
lebih kalau yang membahas orang yang ahli.
Akan terjadi kesepahaman dalam bertindak.
Menghindari prasangka yang negatif, terutama masalah yang ada hubungannya
dengan orang banyak.
Melatih diri menerima saran dan kritik dari orang lain.
Berlatih menghargai pendapat orang lain.
5. Titik temu (Persamaan) antara Demokrasi dan Syura, yaitu sama-sama mengedepankan
kebebasan berekspresi dan penyaluran pendapat dengan penuh keterbukaan dan kejujuran.
6. Pandangan para ulama tentang demokrasi yang menolak sepenuhnya dan yang menerima
dengan syarat tertentu, yakni:
Menurut Abul A’la Al-Maududi, secara tegas menolak demokrasi. Menurutnya, Islam
tidak mengenal paham demokrasi yang memberikan kekuasaan besar kepada rakyat
untuk menetapkan segala hal.
Menurut Mohammad Iqbal, sejalan dengan kemenangan sekularisme atas agama,
demokrasi modern menjadi kehilangan sisi spiritualnya, sehingga jauh dari etika.
Menurut Muhammad Imarah, Islam tidak menerima demokrasi secara mutlak dan
juga tidak menolaknya secara mutlak
Menurut Yusuf al-Qardhawi, substasi demokrasi sejalan dengan Islam.
Menurut Salim Ali al-Bahasnawi, demokrasi mengandung sisi yang baik yang tidak
bertentangan dengan Islam dan memuat sisi negatif yang bertentangan dengan Islam.
Bersikap lemah lembut jika hendak menyampaikan pendapat (tidak berkata kasar
ataupun bersikap keras kepala).
Menghargai pendapat orang lain.
Berlapang dada untuk saling memaafkan.
Memohonkan ampun untuk saudara-saudara yang bersalah.
Menerima keputusan bersama (hasil musyawarah) dengan ikhlas.
Melaksanakan keputusan-keputusan musyawarah dengan tawakal;
Senantiasa bermusyawarah tentang hal-hal yang menyangkut kemaslahatan bersama.
Menolak segala bentuk diskriminasi atas nama apapun.
Berperan aktif dalam bidang politik sebagai bentuk partisipasi dalam membangun
bangsa.