PERANCANGAN ALAT UKUR TEKANAN DARAH DAN JUMLAH DENYUT JANTUNG BERBASIS

ARDUINO UNO
DESIGN OF BLOOD PRESSURE MEASURE AND HEART RATE BASED ON ARDUINO UNO

I Nengah Agus Yogiarditha1, A Sjamsjiar Rachman, ST., MT.2, Bulkis Kanata, ST., MT.3
(1)Mahasiswa,(2)Pembimbing1,(3)Pembimbing2
Jurusan Teknik Elektro Universitas Mataram
1yogiarditha@gmail.com 2asrachman@unram.ac.id, 3uqikanata@unram.ac.id

ABSTRAK
Alat ukur kesehatan yang dibuat pada penelitian ini merupakan alat yang dapat mengukur
tekanan darah dan denyut jantung. Alat ini dirancang untuk mengukur dua parameter dan dengan
analisis hasil pengukuran. Pengukuran menggunakan dua sensor yang bekerja secara bersamaan yaitu
sensor MPX5700DP untuk mengukur tekanan darah manusia dan sensor APDS9008 Digunakan untuk
mengukur denyut jantung permenit (BPM). Alat ukur standar yang digunakan sebagai pembanding
adalah stetoskop untuk pengukuran detak jantung dan sphygmomanometer/tensimeter analog untuk
pengukuran tekanan darah. Keluaran kedua sensor tersebut akan dikirim dan diolah oleh mikrokontroller
Arduino uno. Di dalam mikrokontroller data akan diproses dan kemudian hasil keluaran akan dikirim
menggunakan esp8266 sebagai wifi, setelah itu data akan ditampilkan pada web browser. Berdasarkan
hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengukuran yang kecil antara pengukuran
menggunakan alat ukur yang dibuat oleh penulis dan alat standar yang digunakan tenaga medis.
Sehingga alat ini bisa digunakan sebagai pengganti alat ukur standar yang digunakan tenaga medis

Kata kunci : Tekanan darah, Denyut jantung, Mpx5700dp, APDS9008, Esp8266, Arduino Uno
ABSTRACT
The health measuring device made in this study is a tool that can measure blood pressure and
heart rate. This tool was designed to measure two parameters and with analysis of measurement
results. The measurement using two sensors that work simultaneously, which are the MPX5700DP
sensor to measure human blood pressure and APDS9008 sensor used to measure the heart rate per
minute (BPM). The standard measuring tool that used as a comparison is a stethoscope for measuring
heart rate and sphygmomanometer / tensimeter analog for blood pressure measurement. The output of
the two sensors will be sent and processed by the Arduino uno microcontroller. Inside the
microcontroller the data will be processed and then the output will be sent using esp8266 as wifi, after
that the data will be displayed in a web browser. Based on the results of the study it can be concluded
that there is a small difference in measurement between measurements using measuring tool made by
the author and standard tools used by medical personnel. Therefore with that goal, this tool can be used
as a substitute for the standard measuring tool used by medical personnel.

Key words: Blood pressure, heart rate, Mpx5700dp, APDS9008, Esp8266, Arduino Un
PENDAHULUAN dada, dan lebih menghadap ke kiri daripada ke
Pada era saat ini, Ilmu pengetahuan dan kanan. Jantung berfungsi untuk memompa darah
teknologi berkembang dengan pesatnya. keseluruh tubuh melalui pembuluh darah.
Perkembangan ini memacu perkembangan (Pearce, 2000)
dalam ilmu pengetahuan elektronika yang mana Ketika darah dipompa keluar dari jantung
dimanfaatkan dalam bidang kesehatan. Dengan pada arteri atau dikenal dengan pembuluh nadi
meningkatnya perkembangan teknologi teraba suatu gelombang denyut dan denyut ini
peralatan elektronik ini diharapkan dapat dapat teraba pula pada tempat dimana pembuluh
meningkatkan pelayanan kesehatan yang arteri melintas, misalnya arteri radialis yaitu
seoptimal mungkin sebagai perwujudan tujuan disebelah depan pergelangan tangan dan ujung
nasional untuk kesejahteraan umum. jari. Saat keadaan ini volume darah pada ujung
Kesehatan merupakan aset penting bagi jari bertambah atau menggumpal. Kemudian
setiap orang. Orang yang sehat secara sebaliknya pada saat jantung tidak memompa
fisik(jasmani) dan mental (rohani) akan mampu darah volume darah pada ujung jari menjadi lebih
melakukan pekerjaannya secara optimal. kecil. (Pearce, 2000)
Ditinjau dari sudut pandang pemerintah,
kesehatan merupakan salah satu faktor penentu Tabel.1 Perbedaan denyut jantung berdasarkan
kualitas sumber daya manusia. Oleh sebab itu, umur
kesehatan individu dan masyarakat perlu selalu No Umur Jumlah denyut /
diperhatikan, dirawat, dan dijaga. menit (BPM)
Pada dasarnya ada dua parameter 1 Bayi baru lahir 140
penting yang biasa digunakan oleh para
perawat atau tenaga medis dalam menentukan
2 tahun pertama 120
status kesehatan pasien di rumah sakit. kedua
parameter tersebut adalah laju detak 3 Selama tahun kedua 110
jantung/nadi dan tekanan darah (Royal College
of Nursing, 2013). Pemeriksaan ini merupakan 4 Pada umur 5 tahun 96 – 100
pengukuran fungsi tubuh yang paling dasar 5 Pada umur 10 tahun 80 – 90
untuk mengetahui tanda klinis dan berguna 6 Dewasa 60 – 80
untuk memperkuat diagnosis suatu penyakit dan
berfungsi dalam menentukan perencanaan Berdasarkan sumber dari kri.or.id bahwa kondisi
perawatan medis yang sesuai (Iqfadillah,2014). kesehatan manusia menurut denyut jantungnya
Karena apabila kedua parameter ini dikelompokkan dalam tiga kelompok ,
mengalami gangguan maka perlu dilakukan diantaranya:
tindakan pemeriksaan lebih lanjut agar tidak 1. Denyut jantung seseorang yang sedang
terjadi hal – hal yang tidak diinginkan. Seperti sakitberada dibawah 60 denyutan per menit,
diketahui penyakit jantung merupakan penyebab tergantung dari sakit yang sedang
kematian tertinggi didunia. dideritanya.
Thermometer air raksa dan tensimeter 2. Denyut jantung manusia sehat sekitar 60-80
merupakan alat yang biasa digunakan oleh denyutan per menit.
dokter. Alat-alat tersebut memang sudah lazim 3. Denyut jantung manusia yang sedang
digunakan oleh tenaga medis. Akan tetapi alat- berolahraga (kondisi kesehatannya sangat
alat tersebut digunakan secara terpisah dalam bagus) sekitar 80-100 denyutan per menit
penggunaannya dan memiliki kekurangan –
kekurangan mendasar dalam ilmu kedokteran. Dalam perancangan alat kesehatan , untuk
Dari masalah inilah kemudian didapatkan pembacaan denyut nadi per menit dengan
gagasan untuk merancang dan memanfaatkan pulse sensor yang ditempelkan
mekombinasikan alat ukur tekanan darah dan diujung jari manusia, seperti pada uraian di atas
jumlah denyut jantung berbasis arduino uno. ujung jari manusia merupakan salah satu tempat
melintasnya pembuluh arteri atau nadi, ujung jari
DASAR TEORI dipilih karena pemasangan pulse sensor lebih
Denyut jantung mudah.
Jantung adalah organ yang berupa otot,
berbentuk kerucut, berongga, dengan pangkal Tekanan Darah
diatas dan puncaknya di bawah miring kesebelah Tekanan darah adalah tekanan dari aliran
kiri. Jantung terletak di dalam rongga dada darah dalam pembuluh nadi arteri. Jantung
diantara kedua paru-paru, dibelakang tulang berdetak, lazimnya 60 hingga 70 kali dalam 1
menit pada kondisi istirahat (duduk atau keluaran sensor APDS 9008 digunakan Op-Amp
berbaring), darah dipompa menuju darah melalui MCP601 menggunakan rangkaian Inverting. Hasil
arteri. Tekanan darah paling tinggi terjadi ketika penguatan yang maksimal dibandingkan jenis Op-
jantung berdetak/ berkontraksi memompa darah Amp lain. Keluaran dari Op-Amp berupa sinyal
disebut tekanan sistolik. Tekanan darah menurun analog kemudian di olah oleh mikrokontroler
saat jantung rileks diantara dua denyut nadi arduino nano sehingga dapat menampilkan sinyal
disebut tekanan diastolik(Kowalski, 2010) BPM. Catu daya dari sensor ini sebesar 5 V yang
Mekanisme terjadinya tekanan darah didapatkan dari rangkaian catu daya. sedangkan
berasal dari dua kekuatan, satu kekuatan untuk rincian komponen yang digunakan pada
diciptakan oleh jantung ketika memompa darah rangkaian pulse sensor ditunjukkan pada tabel 3.
menuju pembuluh darah arteri dan melalui
sirkulatori. Sedangkan kekuatan yang lain adalah Tabel 3. Rincian komponen yang digunakan pada
kekuatan pembuluh arteri ketika mereka rangkaian Pulse sensor
mendesak darah mengalir ke jantung No. Simbol Nilai Fungsi
(Ramadhan,2010). Sedangkan menurut 1 R1 3,3MΩ/ ¼ W Feedback
(Ganong,2001) darah akan selalu mengalir penguat op-amp
karena adanya tekanan. Tekanan itu berasal 2 R2 10KΩ/ ¼ W Resistor input
daridaerah bertekanan tinggi ke daerah yang penguat op-amp
bertekanan rendah, kecuali pada situasi tertentu. 3 R3 100KΩ/ ¼ W Resistor input
Tekanan puncak terjadi saat ventrikel penguat op-amp
berkontraksi yang disebut dengan tekanan 4 R4 100KΩ/ ¼ W Resistor input
sistolik. Sedangkan tekanan terendah terjadi saat penguat op-amp
jantung beristirahat yang disebut dengan tekanan 5 R5 12KΩ/ ¼ W Low pass filter
diastolik.Tekanan darah digambarkan sebagai 6 R6 470Ω/ ¼ W Pembagi
rasio tekanan sistolik terhadap tekanan diastolik tegangan LED
dengan nilai rata-rata tekanan darah normal 7 C1 4,7µF/16V Band pass filter
biasanya 120/80 mmHg.(WHO) 8 C2 4,7µF/16V High pass filter
9 C3 4,7µF/16V Low pass filter
Tabel 2. Kondisi kesehatan seseorang
10 C4 4,7µF/16V High pass filter
berdasarkan tekanan darah
11 C5 2,2µF/16V Filter tegangan
Tekanan Darah Sistolik Diastolik
ripple
Darah rendah Dibawah 90 Dibawah 60
12 D1 1N4004/1A Pengaman
atau hipotensi
polaritas
Normal 90 – 120 60 – 80 tegangan
Pre hipertensi 120 – 140 80 – 90 13 D2 LED 3mm Indicator sensor
Darah tinggi 140 – 160 90 – 100 detak jantung
atau hipertensi
14 OP MCP601 Penguat inverting
(stadium 1)
AMP sensor detak
Darah tinggi Diatas 160 Diatas 100 jantung
atau hipertensi 15 IC APDS009 Sensor cahaya
(stadium 2)

Pulse Sensor
Pulse sensor berfungsi untuk memantau kondisi
denyut jantung manusia. Rangkaian dasar dari
sensor ini dibangun menggunakan
phototransistor dan LED. Sensor ini bekerja
berdasarkan prinsip pantulan sinar LED. Kulit
dipakai sebagai permukaan reflektif untuk sinar
LED. Kepadatan darah pada kulit akan Gambar 1. Rangkaian pulse sensor
mempengaruhi reflektifitas sinar LED. LED yang
digunakan adalah jenis LED superbright Pulse Sensor pada dasarnya adalah
berwarna hijau yang mampu menembus sensor yang banyak digunakan dalam alat medis
permukaan kulit. Untuk sensor cahaya digunakan yang berfungsi untuk memantau kondisi denyut
IC APDS 9008 yang sangat sensitif terhadap jantung manusia. Rangkaian dasar dari sensor ini
perubahan cahaya. Untuk menguatkan hasil dari dibangun menggunakan phototransistor dan LED.
Sensor ini bekerja berdasarkan prinsip pantulan
sinar LED. Kulit dipakai sebagai permukaan
reflektif untuk sinar LED. Kepadatan darah pada
kulit akan mempengaruhi reflektifitas sinar LED.
Aksi pemompaan jantung mengakibatkan
kepadatan darah meningkat. Pada saat jantung
memompa darah, maka darah akan mengalir
melalui pembuluh arteri dari yang besar hingga
kecil seperti di ujung jari. Volume darah pada
ujung dari bertambah maka intensitas cahaya
yang mengenai phototransistor akan kecil karena Gambar 3. Diagram Blok Mpx5700dp
terhalang oleh volume darah, begitu pula
sebaliknya. Keluaran sinyal dari phototransistor Dengan adanya rangkaian pengkondisian sinyal,
kemudian dikuatkan oleh sebuah Op-Amp yang sensor ini dapat terhubung langsung pada Analog
diharapkan penguatan tersebut menguatkan to Digital Converter maupun mikrokontroller.
100x tegangan input setiap tingkatnya dengan MPX5700DP mempunyai kemampuan untuk
menggunakan rumus umum dibawah ini : tekanan 0 – 500 kpa atau 0 – 406,11 psi dan
menghasilkan output tegangan analog 0,2 – 4,7
Vo=(1+Rf/Rin)xVin…………………………… 1 Vdc. Bentuk fisik sensor MPX5700DP cukup kecil
seperti terlihat pada gambar beriku
Penguatan non-inverting dipilih karena tegangan
keluaran yang besar dengan fasa yang sama
dengan fasa input. Selain itu, dapat difungsikan
sebagai rangkaian pengkondisi sinyal yang dapat
menjadi Low pass filter dan penguat sinyal
bersamaan, dengan persamaan untuk frekuensi
cut-off untuk Low pass filter adalah :
fc=1/πRC………………………. 2
sehingga output dari rangkaian dapat dibaca oleh
Gambar 4. Sensor Tekanan Mpx5700dp
ADC mikrokontroler

Gambar 5. Rangkaian Sensor Tekanan

Gambar 2. Pulse Sensor
Sensor Tekanan MPX5700DP
Sensor tekanan adalah peralatan elektronik yang
dapat mengetahui besarnya tekanan zat cair /
gas dan mengubahnya menjadi besaran listrik.
Salah satu sensor tekanan yang ada dipasaran
adalah MPX5700DP merupakan sebuah sensor
tekanan yang sudah dilengkapi dengan
rangkaian pengkondisian sinyal dan temperature
kalibrator yang membuat sensor ini stabil
terhadap perubahan suhu. Pada gambar 2.4
ditunjukkan diagram blok sensor tekanan
MPX5700DP :
Mpx5700dp
Esp8266
ESP8266 merupakan modul wifi yang
berfungsi sebagai perangkat tambahan
mikrokontroler seperti Arduino agar dapat
terhubung langsung dengan wifi dan membuat
koneksi TCP/IP. Modul ini membutuhkan daya
sekitar 3.3v dengan memiliki tiga mode wifi yaitu
Station, Access Point dan Both (Keduanya).
Modul ini juga dilengkapi dengan prosesor,
memori dan GPIO dimana jumlah pin bergantung
dengan jenis ESP8266 yang kita gunakan.
Sehingga modul ini bisa berdiri sendiri tanpa
menggunakan mikrokontroler apapun karena
sudah memiliki perlengkapan layaknya
mikrokontroler. Firmware default yang digunakan
oleh perangkat ini menggunakan AT Command,
selain itu ada beberapa Firmware SDK yang
digunakan oleh perangkat ini berbasis Rev.2 dilengkapi resistor ke 8U2 ke garis ground
opensource yang diantaranya adalah sebagai yang lebih mudah diberikan ke mode DFU.
berikut : Tabel 4. Spesifikasi Arduino Uno
 NodeMCU dengan menggunakan basic Chip mikrokontroller ATmega328P
programming lua
 MicroPython dengan menggunakan Tegangan operasi 5V
basic programming python Tegangan input (yang 7V - 12V
 AT Command dengan menggunakan direkomendasikan, via
perintah perintah AT command jack DC)
Untuk pemrograman sendiri kita bisa
menggunakan ESPlorer untuk Firmware berbasis Tegangan input (limit, via 6V - 20V
NodeMCU dan menggunakan putty sebagai jack DC)
terminal control untuk AT comand. Selain itu kita Digital I/O pin 14 buah, 6
bisa memprogram perangkat ini menggunkan diantaranya
arduino IDE. Dengan menambah library menyediakan PWM
ESP8266 pada board manager kita dapat Analog Input pin 6 buah
dengan mudah memprogram dengan basic
program arduino. Arus DC per pin I/O 20 mA
Arus DC pin 3.3V 50 mA
Memori Flash 32 KB, 0.5 KB telah
digunakan untuk
bootloader
SRAM 2 KB
EEPROM 1 KB
Clock speed 16 Mhz
Gambar 6. Esp8266 Dimensi 68.6 mm x 53.4 mm

Arduino Uno Berat 25 g

Arduino Uno adalah papan sirkuit
Arduino Uno dapat disupply langsung ke USB
berbasis mikrokontroler ATmega328. IC
atau power supply tambahan yang pilihan power
(integrated circuit) ini memiliki 14 input/output
secara otomatis berfungsi tanpa saklar. Kabel
digital (6 output untuk PWM), 6 analog input,
external (non-USB) seperti menggunakan adaptor
resonator kristal keramik 16 MHz, Koneksi USB,
AC ke DC atau baterai dengan konektor plug
soket adaptor, pin header ICSP, dan tombol
ukuran 2,1mm polaritas positif di tengah ke jack
reset. Hal inilah yang dibutuhkan untuk
power di board. Jika menggunak baterai dapat
mensupport mikrokontrol secara mudah
disematkan pada pin GND dan Vin di bagian
terhubung dengan kabel power USB atau kabel
Power konektor. Papan Arduino ini dapat
power supply adaptor AC ke DC atau juga
disupplai tegangan kerja antara 6 sampai 20 volt,
battery.
jika catu daya di bawah tengan standart 5V board
akan tidak stabil, jika dipaksakan ke tegangan
regulator 12 Volt mungkin board arduino cepat
panas (overheat) dan merusak board. Sangat
direkomendasikan tegangannya 7-12 volt.

Gambar 7. Arduino Uno R3
Uno berbeda dari semua board
mikrokontrol diawal-awal yang tidak
menggunakan chip khusus driver FTDI USB-to-
serial. Sebagai penggantinya penerapan USB-to-
serial adalah ATmega16U2 versi R2 (versi
sebelumnya ATmega8U2). Versi Arduino Uno
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini melakukan perancangan
alat ukur tekanan darah dan jumlah denyut
jantung yang mengacu pada dua parameter yaitu
tekanan darah dan denyut jantung. sehingga
untuk mendukung penelitian ini digunakan sensor
untuk membaca nilai denyut jantung dan tekanan
darah. Arduino UNO digunakan sebagai
mikrokontroller yang akan mengatur sensor –
sensor yang digunakan dan Esp8266 yang Pengujian alat dilakukan pada obyek
digunakan sebagai wifi untuk mengirim data ke penelitian yaitu manusia. Alat kesehatan ini akan
Web browser sebagai tempat menampilkan hasil mengukur pengukuran tekanan darah
dari sensor tersebut. Metode penelitian meliputi: menggunakan sensor MPX5700DP yang
lokasi penelitian, alat dan bahan, perancangan diletakkan pada pergelangan tangan dekat nadi,
perangkat keras dan perangkat lunak serta Pengukuran denyut jantung menggunakan pulse
diagram alir penelitian. sensor yang ditempelkan diujung jari manusia.
Desain sistem adalah tahapan dimana Hasil pengukuran dari kedua sensor tersebut
dilakukan penuangan pikiran dan perancangan akan ditampilkan di web browser.
sistem terhadap solusi dari permasalahan yang
ada dengan menggunakan perangkat pemodelan
Diagram Alir Sistem
sistem seperti perancangan sistem dan prinsip
kerja alat.
Start

Inisialisasi Sistem

Ambil data
Sensor denyut Ambil data sensor
jantung tekanan darah TIDAK
TIDAK

TIDAK

Gambar 8. Blok diagram perancangan alat ukur Apakah 60 ≤

RPM ≤ 100? Apakah 90 ≤ Apakah 60 ≤
tekanan darah dan denyut jantung SISTOLIK ≤ 120? DIASTOLIK ≤ 80?
berbasis arduino uno.
Prinsip Kerja Alat
Alat ukur yang dibuat ini menggunakan 2
buah sensor yang dapat bekerja secara
bersamaan, yaitu sensor tekanan darah, sensor
denyut jantung. Sensor tekanan yang akan
mendeteksi tekanan darah manusia, sensor
IYA IYA
denyut jantung mendeteksi jumlah denyut
jantung permenit (BPM). Keluaran kedua sensor
tersebut akan dikirim dan diolah oleh Menampilkan pada
IYA
Web browser
mikrokontroller Arduino uno. Di dalam
mikrokontroller data akan diolah dan diproses
kemudian hasil keluaran akan dikirim
menggunakan esp8266 sebagai wifi dan data
akan ditampilkan di web browser.
Selesai

Gambar 10. Diagram alir perancangan.

Gambar 9. Skema Rangkaian Perancangan alat

ukur tekanan darah dan jumlah denyut nadi
HASIL DAN PEMBAHASAN Tegangan ADC
Pengujian ADC Pulse Sensor masukan
Sensor yang digunakan adalah sensor denyut 0v 0
jantung atau pulse sensor yang bekerja dengan
cara memantulkan cahaya ke kulit dan 1,8v 370
menerimanya kembali pada bagian penerima 2,4v 500
sensor, data yang keluar berupa tegangan
analog dengan besar tegangan yang dicatu ke 3,7v 770
sensor yaitu sebesar 3 volt DC. Adapun
tegangan yang keluar dari sensor dapat diamatai 4,8v 995
dengan voltmeter, dengan hasil yang diperoleh
yaitu bernilai 1.1 v sampai 3.0 v pada kondisi Pada Tabel 5 diatas memperlihatkan
jantung Relaksasi dan Kontraksi. Pengujian adanya perubahan nilai yang di timbulkan akibat
dilakukan untuk melakukan kalibrasi sensor agar adanya denyut yang dideteksi oleh sensor. Jika
sensor dapat menghasilkan nilai yang akurat. diperhatikan dalam bentuk grafik maka data pada
Koneksi antara Arduino sensor dan tabel 4.1 diatas akan terbentuk seperti berikut :
computer dalam pengujian ini dapat dilihat pada
gambar berikut, dimana sensor akan
Hasil Pembacaan Data Dari Pulse Sensor
dihubungkan pada Pin A0, atau pada salah satu
Pin ADC Arduino: 1500
y = 207.7x - 0.5515
1000
R² = 1
Nilai ADC 500

0
0 2 4 6
-500 Tegangan Ukur (volt)
Gambar 12. Grafik nilai pembacaan data pada
pulse sensor

Pengujian Sensor Tekanan MPX5700DP

Gambar 11. Hubungan antara pulse sensor,
Pengujian sensor tekanan MPX5700DP dilakukan
arduino dan komputer
dengan membandingkan variasi tekanan yang
mengalir ke sensor dengan tegangan keluaran
Cara mengakses pin ADC untuk mengambil data
sensor dari multimeter digital. Cara pengambilan
dari pin tersebut, yaitu dengan membuat suatu
data pengujian sensor MPX5700DP dilakukan
sintaks program pada IDE Arduino seperti
dengan menggunakan Arduino Uno yang
berikut:
digunakan untuk mengolah data yang diambil dari
int pin_ADC = A0;
int data ; output sensor. Output sensor yang masih berupa
float V; tegangan analog akan diubah oleh Esp8266
void setup(){ menjadi data – data digital, pengujian dilakukan
Serial.begin (9600);} untuk melakukan kalibrasi sensor agar sensor
void loop(){ dapat menghasilkan nilai yang akurat, setelah
data = analogRead diubah menjadi data digital dan akan ditampilkan
(pin_ADC); pada Web browser.
V = data*(5.0/1023.0); Koneksi antara Arduino, sensor dan
Serial.println(data); komputer dalam pengujian ini dapat dilihat pada
gambar berikut, dimana sensor akan dihubungkan
Tabel 5. Hasil pembacaan Arduino terhadap nilai pada Pin A0, Web Browser juga digunakan untuk
output pulse sensor melihat hasil nilai keluaran dari sensor tekanan
MPX5700DP yang terlihat seperti gambar berikut:

Gambar 13. Hubungan antara sensor tekanan
Mpx 5700dp dan Arduino Uno
Cara pengambilan data untuk sensor
tekanan MPX5700DP yaitu dengan
menggunakan kompressor dan pipa infus yang
dihubungkan pada kompressor menuju ke sensor
yang secara luas digunakan sebagai elemen
sensing karena memiliki akurasi tinggi dan respon
dinamik yang baik. Ketika udara dialirkan ke
sensor MPX5700DP, diafragma mengalami
penyimpangan karena adanya tekanan sehingga
muncul regangan (strain) pada strain gauge yang
menyebabkan terjadinya perubahan resistansi
pada piezoresistif. Perubahan resistansi
sebanding dengan perubahan tegangan sehingga
semakin besar tekanan yang diberikan maka
semakin besar pula tegangan keluarannya.
Sensitivitas sensor tekanan MPX5700DP sebesar
6,4 mV/Kpa. Dimana harga tekanan per 1 Kpa =
7.50061683 mmHg. Grafik dari Tabel dapat dilihat
pada Gambar berikut.
2.5

Tegangan (Volt)
tekanan dan diatur tekanan kompresor sesuai
2 y = 0.0867x + 0.0679
dengan nilai yang ada pada tabel dibawah yang
1.5 R² = 0.9669
kemudian diukur berapa nilai tegangan yang
terukur menggunakan multimeter analog 1
sehingga didapatkan hasil nilai tegangan yang 0.5
terukur dapat diliat pada tabel nilai hasil
0
pengujian dapat dilihat pada tabel
0 10 20 30
Tabel 6 Pengujian sensor tekanan MPX5700DP Tekanan kompresor per 1kpa
N Tekanan Kompressor Teganga AD
o n (Volt) C Gambar 14. Grafik nilai tekanan terhadap
1 7,500617mmHg/1kPa 0.2 41 tegangan keluaran sensor tekanan MPX5700DP
2 22,501851mmHg/3kPa 0.4 82
3 37,503085mmHg/5kPa 0.5 102 Dari Gambar 14 dengan mengolah data
4 52,504319mmHg/7kPa 0.7 143 pada tabel dengan Microsoft Excel maka dapat
5 75,00617mmHg/10kPa 0.8 164 dilihat semakin besar nilai tegangan maka
6 90,007404mmHg/12kPa 0.9 184 tekanan kompresor yang dihasilkan juga semakin
7 105,008638mmHg/14kP 1.2 245 besar dan di dapatkan nilai korelasi yang
a mendekati angka 1 yaitu 0,9669 menjelaskan
8 120,009872mmHg/16kP 1.6 327 bahwa korelasi antara nilai tegangan dengan
a tekanan kompresor sangat kuat korelasinya.
9 135,011106mmHg/18kP 1.8 368 Pengujian Alat
a Dalam pengujian ini, kedua sistem sensor
akan dipasang secara bersamaan dengan
10 187,515425mmHg/25kP 2.2 450
pengujian denyut jantung di jari tangan dan
a
tekanan darah di lengan tempat terdapatnya arteri
brachialis.. Pengujian alat ukur ini menggunakan
Pada Tabel 4.2 terlihat bahwa hubungan
rangkaian sistem Arduino Uno dan esp8266, data
antara tekanan dan tegangan berbanding lurus.
yang terukur akan dikirimkan oleh eps8266 dan di
Sensor tekanan MPX5700DP merupakan sebuah
tampilkan ke web browser. Pengujian alat ini
integrated circuit (IC) yang terbuat dari
dibantu oleh tenaga medis yang berpengalaman
transducer piezoresistif yang terdiri dari
untuk membantu mengukur nilai tekanan darah
diafragma silicon monokristal dengan empat
dan detak jantung pada orang – orang yang
piezoresistif strain gauge yang terbentuk secara
dijadikan uji coba yang dilakukan sebanyak 5 kali
penggabungan dalam konfigurasi jembatan
percobaan untuk setiap orang dengan
wheatstone untuk mengukur tegangan yang
menggunakan alat ukur standar yang nilai hasil
timbul karena tekanan yang diberikan.
ukur dibandingkan dengan alat yang dibuat untuk
Pada sensor tekanan piezoresistif
melihat nilai persen errornya.
elemen elastisnya adalah diafragma silikon datar.
Dalam pengujian ini, kedua sistem sensor
Diafragma merupakan bidang plat lingkaran tipis
akan dipasang secara bersamaan dengan
pengujian denyut jantung di jari tangan dan
tekanan darah di lengan tempat terdapatnya
arteri brachialis.. Pengujian alat ukur ini
menggunakan rangkaian sistem Arduino Uno dan
esp8266, data yang terukur akan dikirimkan oleh
eps8266 dan di tampilkan ke web browser.
Pengujian alat ini dibantu oleh tenaga medis
yang berpengalaman untuk membantu mengukur
nilai tekanan darah dan detak jantung pada
orang – orang yang dijadikan uji coba yang
dilakukan sebanyak 5 kali percobaan untuk
setiap orang dengan menggunakan alat ukur
standar yang nilai hasil ukur dibandingkan
dengan alat yang dibuat.
Tabel 7 Pengujian perbandingan dari tekanan
darah. (systole)
Pada Tabel 7, pengujian sistem sensor
tekanan darah dilakukan menggunakan pompa
udara, Pompa udara akan memompa udara ke
dalam lengan yang sudah di pasangkan
handcuff, sementara sensor tekanan
MPX5700DP yang mendeteksi tekanan udara
pada lengan akan secara terus menerus
memantau tekanan hingga mencapai tekanan
±200 mmHg. Selanjutnya, valve dibuka perlahan
dan tekanan pada lengan akan secara perlahan
turun.
Pada saat tekanan turun, kekuatan
handcuff menekan pembuluh darah juga akan
turun sehingga pembuluh nadi kembali melebar
dan aliran darah berjalan normal. Bersamaan
dengan itu, stetoskop diletakkan di lengan dekat
arteri brachialis untuk mendengar denyut nadi.
Saat terdengar denyut nadi untuk pertama
kalinya, tekanan pada manset perlahan – lahan
akan berubah dan perubahan tekanan akan
terdeteksi oleh sensor tekanan MPX5700DP
yang kemudian di proses oleh Arduino sebagai
tekanan MPX5700DP sebagai tekanan systole
dan akan dideteksi oleh Arduino. Data pada tabel
menunjukkan nilai systole dari setiap orang dan
dilakukan pengujian sebanyak 5 kali untuk setiap
orang agar dapat melihat perbandingan antara
pengukuran ke satu sampai ke lima untuk melihat
nilai mana yang mendekati dengan hasil
pengukuran menggunakan alat ukur standar. Data
– data yang terdapat pada tabel adalah data yang
didapat dari tampilan Web browser. Dari tabel
dapat dilihat perbandingan pada alat ukur standar
dengan alat ukur yang dibuat memliki nilai selisih
paling besar adalah 47 mmHg dan terkecil adalah
3 mmHg
Tabel 8. Pengujian perbandingan dari tekanan
darah. (dyastole)
Pada Tabel 8. merupakan nilai hasil
pengukuran diastole untuk masing – masing
orang yang dilakukan sebanyak 5 kali untuk
melihat hasil pengukuran yang mendekati nilai
dari alat ukur pembanding dengan mengukur
Dyastole setiap orang untuk melihat perbandingan
antara pengukuran pertama kali sampai kelima
dan mencari nilai rata – rata. Dari tabel dapat
dilihat perbandingan pada alat ukur standar
dengan alat ukur yang dibuat memliki nilai yang
didapat dalam tabel untuk dyastole sehingga alat
ukur yang dibuat bisa digunakan dan
mendapatkan nilai selisih besar adalah 17mmHg
dan terkecil 9mmHg.
Tabel 9 Pengujian perbandingan dari denyut
jantung .
Pada Tabel 9. menjelaskan pengujian alat
yang diukur adalah denyut jantung Beats per
minute (BPM) karena denyut jantung akan terus
meningkat seiring dengan peningkatan denyut
nadi sehingga jika dalam pengujian alat ini,
pengujian denyut jantung dilakukan secara
terpisah dengan tekanan darah yang dimana
pengujian dilakukan sebanyak 5 kali dengan
mengukur denyut jantung setiap orang untuk
melihat perbandingan antara pengukuran
pertama kali sampai kelima dan mencari nilai rata
– rata. Dari tabel dapat dilihat perbandingan pada
alat ukur standar memiliki nilai yang paling besar
82 BPM dan terkecil adalah 69 BPM dengan alat
ukur yang dibuat memliki nilai selisih dari tabel
rerata paling besar adalah 79.8 BPM dan terkecil
adalah 69.8 BPM sehingga alat ukur yang dibuat
bisa digunakan karena tidak memiliki
perbandingan nilai yang besar.
PENUTUP
Kesimpulan
Dari penelitian dan analisis yang telah dilakukan
penulis, maka didapatkan kesimpulan sebagai
berikut :
1. Pengujian perbandingan tekanan darah
syastole alat ukur standar dengan alat
ukur yang dibuat memiliki nilai selisih
paling besar adalah 47mmHg dan
terkecil 3mmHg dan pengujian
perbandingan tekanan darah Dyastole
alat ukur standar dengan alat ukur yang
dibuat memiliki selisih paling besar
adalah 17mmHg dan terkecil 9mmHg..
2. Pengujian perbandingan denyut jantung
pada alat ukur standar memiliki nilai yang
paling besar 82 Bpm dan terkecil adalah
69 BPM, kemudian dengan alat ukur
yang dibuat memliki nilai selisih dari tabel
rerata paling besar adalah 79.8 Bpm dan
terkecil adalah 69.8 Bpm sehingga alat
ukur yang dibuat bisa digunakan karena
tidak memiliki perbandingan nilai yang
besar.
3. Nilai yang dihasilkan sedikit meleset +/-
10%, hal ini terjadi karena efek
elektromagnetik (EMF), kondisi sensor
yang tidak akurat karena tidak senmua
perangkat menghasilkan nilai yang
akurat sehingga perlu dikalibrasi. Hal lain
yang dapat mngganggu juga bisa
disebabkan karena kabel jumper yang
digunakan berupa soket bukan disolder
sehingga mudah terjadi gesekan.
Gesekan tersebut dapat mempengaruhi
nilai yang ditampilkan
Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis
mengajukan sebagai berikut
1. Perancangan alat ukur tekanan darah dan
jumlah denyut jantung berbasis arduino
uno ini sebaiknya jangan digunakan
sebagai bahan diagnosis penyakit pasien,
tetapi hanya digunakan sebagai alat untuk
pengecekan kondisi pasien.
2. Pada pengembangan selanjutnya dapat
dipertimbangkan untuk melakukan
penambahan sensor yang digunakan
sehingga alat yang di rancang bisa
mengukur lebih banyak paramater.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2019 ,"ATmega328 diakses 10 desember
2019 melalui
“(https://www.caratekno.com/2015/07/penger
tian-arduino-uno mikrokontroler.html)
Cameron, John. 1999. Physics of the Body.
Second Edition. Medical Physics Publishing.
Terjemahan Dra. Lamyarni I. Sardy, M.Eng.
2006. Fisika Tubuh Manusia. Cetakan 1.
Sagung Seto. Jakarta
Datasheet. 2008 APDS-9008 Miniature Surface-
Mount Ambient Light Photo Sensor. Diakses
10 desember 2019 melalui
https://www.alldatasheet.com/datasheet-
pdf/pdf/241882/AVAGO/APDS-9008.html
Datasheet.2007 Mpx 5700Dp Integrated Silicon
Pressure Sensor On-Chip Signal
Conditioned, Temperature Compensated and
Calibrated. Diakses 10 desember 2019
melalui
https://www.alldatasheet.com/datasheetpdf/p
df/188329/FREESCALE/MPX5700DP.html
Datasheet.2017 Esp8266 Technical Reference.
diakses 10 desember 2019 melalui
https://www.alldatasheet.com/datasheet-
pdf/pdf/1132995/ESPRESSIF/ESP8266.html
Ganong, W. F. 2001 Buku Ajar Fisiologi
Kedokteran (20 ed.). Jakarta:EGC
Iqfadhilah, 2014. Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital
(Vital Signs). [Online] Available at:
http://www.idmedis.com/2014/12/pemeriksa
an-tanda-tanda-vital-vitalsigns.html.
Diakses 10 desember 2019
Kandou, M Febryan, dkk 2015. Rancang Bangun
Alat ukur Tekanan Darah Manusia
Menggunkan sensor 2smpp yang dapat
menyimpan data. Universitas Tanjungpura.
Kowalski RE. Teori Hipertensi : Program 8
Minggu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
dan Mengurangi Risiko Serangan Jantung
dan Stroke Secara Alami. Bandung :
Qanita; 2010.
Mulyono, Iwan Adi. 2002. Perencanaan Dan
Pembuatan Alat Pendeteksi Detak Jantung
dan Suhu Tubuh Berbasis Komputer.
Skripsi. Universitas Soegijapranata
Semarang.
Pearce, Evelyn. 2000. Anatomi dan Fisiologi
untuk Paramedis. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama
Ramadhan, A.J. 2010. Mencermati Berbagai
Gangguan pada Darah dan Pembuluh
Darah. Jogjakarta: DIVA Press.

Septiana, D.A. 2015 Perancangan alat pemantau

kondisi kesehatan manusia , skripsi, 2015,
Universitas Negeri Semarang.
Wijaya agung budi. 2010. “Rancang Bangun Alat
Pengukur Detak Jantung Dan Suhu Tubuh
Manusia Berbasis Komunikasi Bluetooth”
Werner, David., Thuman, Carol., dan Maxwell,
Jane. (2010). Apa Yang Anda Kerjakan Bila
Tidak Ada Dokter (Where There Is No
Doctor). Yogyakarta : Andi; Yayasan
Essentia Medica (YEM)