PENDAHULUAN
Ada empat komponen tanda-tanda vital (TTV) utama yang harus dipantau
secara rutin oleh tenaga kesehatan, yaitu: tekanan darah (NIBP), denyut nadi
(BPM), laju pernapasan (respiration rate), dan suhu tubuh. Pemeriksaan tanda
vital dilakukan pada pertama kali saat datang ke fasilitas kesehatan untuk
mendapatkan perawatan medis. Apabila terdapat gejala sedang menderita kondisi
kesehatan yang kurang baik yang dapat mempengaruhi kesehatan maka tanda vital
akan dipantau secara berulang dan terus dilakukan pemantauan untuk menilai
perkembangan penyakit, hal ini akan terus dilakukan sampai didapatkan nilai TTV
normal. Dengan adanya pemeriksaan ini dapat meningkatkan keefesensian tenaga
medis dalam menentukan diagnosis penyakit dan proses tindakan medis
selanjutnya. Tekanan darah merupakan besar gaya dorong ke semua arah pada
seluruh permukaan yang tertutup pada dinding bagian dalam jantung. Proses
pemeriksaan tekanan darah adalah indikator penting dalam menilai fungsi
kardiovaskuler. Tekanan darah atas adalah tekanan darah yang terjadi karena
adanya kontraksi jantung sehingga mendorong darah melalui arteri ke seluruh
tubuh dengan mengacu pada jumlah tekanan darah yang ada dalam arteri disebut
tekanan sistol. Tekanan darah bawah atau angka bawah yang memperlihatkan
http://mercubuana.ac.id/
2
jumlah tekanan darah di dalam arteri ketika jantung kita sedang beristirahat
layaknya tidur disebut tekanan diastol. Tekanan darah rata-rata pada orang dewasa
adalah sistol 120 mmHg dan diastol 80 mmHg, biasanya ditulis 120/80 mmHg
(Safitri,2019)
Darah adalah suatu jaringan berbentuk cair yang beredar melalui jantung,
arteri, dan vena yang berfungsi untuk memasukan oksigen dan bahan makanan
keseluruhan tubuh serta mengambil karbondioksida dan metabolis dari jaringan.
Oksigen merupakan salah satu kebutuhan yang penting untuk keberlangsungan
hidup. Dalam tubuh manusia, oksigen yang terdapat dalam tubuh manusia
berfungsi untuk merubah glukosa menjadi energi bagi tubuh. Darah manusia
berwarna merah terang saat terikat oleh oksigen. Dan ketika oksigen dilepas maka
warna eritrosit akan berwarna gelap sehingga menyebabkan warna kebiruan pada
kulit dan pembuluh darah. Dengan adanya perubahan warna darah ini dapat
mengukur ( Putri, 2014).
http://mercubuana.ac.id/
3
Suhu tubuh merupakan salah satu tanda vital yang secara rutin diperiksa
rumah sakit untuk mengetahui tanda klinis dan berguna memperkuat diagnosis
suatu penyakit. Karena peningkatan suhu tubuh, seperti terjadi pada seseorang
yang menderita demam, akan sangat meningkatkan frekuensi denyut jantung,
kadang-kadang dua kali lebih cepat dari frekuensi denyut normal penurunan suhu
sangat berpengaruh pada penurunan frekuensi denyut jantung, sehingga turun
sampai serendah beberapa denyut per menit seperti terjadi pada seseorang yang
mendekati kematian akibat hipotermia (suhu tubuh dalam kisaran 60-70 derajat
Fahrenheit (15,5-21,2 derajat Celsius). Kekuatan kontraksi jantung sering
dipercepat secara temporer melalui suatu peningkatan suhu yang sedang, seperti
saat tubuh sedang berolahraga, tetapi peningkatan suhu yang lama akan
melemahkan 3itera 3iteratur jantung dan akhirnya menyebabkan kelemahan. Jadi,
fungsi optimal jantung sangat bergantung pada pengaturan suhu tubuh oleh
mekanisme pengaturan suhu (Andrian,.2019).
Salah satu perangkat medis paling baik digunakan di ruang unit perawatan
intensif (ICU) adalah vital signs monitor, dikenal juga sebagai multi- parameter
monitor pasien. Perangkat ini digunakan untuk memantau kondisi pasien dengan
mengukur bio-sinyal pasien seperti elektrokardiogram (EKG), tekanan darah non-
invasif (NIBP), saturasi oksigen darah (SPO2) dan suhu tubuh (C˚). Dengan
melihat sinyal-sinyal ini, seorang praktisi medis dapat menilai kondisi pasien
sehingga tindakan segera dapat diambil jika situasi darurat terjadi (Andrian,2019).
http://mercubuana.ac.id/
4
parameter, maka yang dimaksud dari lima parameter tersebut adalah banyak jenis
pemeriksaan yang dilakukan oleh patient monitor tersebut, namun penggunaan
patient monitor masih sangat terbatas hanya ada dirumah sakit rumah sakit besar,
terlebih penggunaan patient monitor secara baik dan benar sangat sulit untuk
dilakukan, karena dibutuhkan pengetahuan yang cukup agar dapat menggunakan
dan membaca hasil dari pengukuran. Harga yang mahal menyebabkan alat ini
tidak dimiliki masyarakat umum (Andrian,2019).
http://mercubuana.ac.id/
5
Protokol Isolasi Mandiri yang Perlu Diterapkan Bila Anda memiliki gejala atau
kontak erat dengan orang yang memiliki gejala, Anda harus bertanggung jawab
untuk melakukan isolasi mandiri di rumah, setidaknya selama 14 hari
(Nareza,2020).
Terlepas dari ada atau tidaknya gejala dan kontak dengan orang yang
menderita atau dicurigai menderita COVID-19, setiap orang disarankan untuk
tinggal di rumah dan membatasi aktivitas di luar rumah, terutama yang melibatkan
banyak orang. Bila memungkinkan, mintalah pilihan untuk bekerja atau belajar
dari rumah (Nareza,2020).
http://mercubuana.ac.id/
6
1.3 Tujuan
Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk :
1. Merancang Rancang Bangun Alat Vital Signs Monitor Berbasis
Arduino Mega.
2. Menganalisis pengambilan data alat Vital Signs monitor tingkat
keakurasian di atas 80%.
http://mercubuana.ac.id/
7
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, rumusan
masalah, tujuan penulisan, batasan masalah, metodologi
penulisan, dan sistematika penulisan.
http://mercubuana.ac.id/
8
BAB 5 PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran terhadap hasil
yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran terhadap hasil
yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan.
http://mercubuana.ac.id/