Dosen Pengampu :
NICODEMUS FIRMAN HUTABARAT , S.T,M,T
Jika arus searah dapat diinduksi untuk bersirkulasi melalui lingkaran kawat yang tidak
terputus, medan magnet yang dihasilkan dapat memberikan gaya melalui lingkaran seperti
yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini, dengan asumsi sirkulasi searah jarum jam dari
arus konvensional seperti yang ditunjukkan oleh panah merah/biru.
Sebaliknya, jika magnet didorong melalui lubang masuk lingkaran, itu akan menginduksi
pulsa arus listrik di dalam lingkaran. Jadi, listrik melewati kawat dapat menginduksi medan
magnet di sekitar kawat, dan sebaliknya, magnet yang bergerak di dekat kawat dapat
menginduksi arus listrik di kawat. Prinsip ini digunakan dalam generator listrik, dan juga
dalam transformator, di mana arus bolak-balik pada kumparan primer menginduksi arus
medan magnet yang berfluktuasi di inti, dan medan di inti diubah kembali menjadi bolak-
balik arus pada kumparan sekunder.
IV.Macam-macam Jenis Induktor
Induktor Inti Nonmagnetik, Induktor dengan inti nonmagnetik akan kebal terhadap
arus pusaran dan retentivitas, tetapi harus secara signifikan lebih besar dari magnet
kumparan berinti dengan induktansi yang sebanding.
Induktor Variabel, Induktor variabel, juga dikenal sebagai induktor yang dapat
diatur, relatif jarang tetapi dapat dibuat dengan menggunakan inti magnet yang
menembus pusat induktor pada ulir sekrup yang dapat disesuaikan.
Induktor Inti Ferit, Manik ferit membalikkan desain induktor tipikal dengan
menjalankan kawat melalui lubang di tengah manik, alih-alih melilitkan kawal sekitar
inti.
Induktor Toroid, Sirkuit magnetik yang dibuat oleh batang berbentuk inti harus
diselesaikan oleh garis gaya melakukan perjalanan kembali dari satu ujung batang
keyang lain, melalui udara di sekitarnya.
Induktor Inti Besi, Induktor inti besi banyak digunakan pada rangkaian dengan
frekuensi rendah seperti pada perangkat audio dan kelistrikan. Penggunaan besi
sebagai ini menjadikan jenis kumparan ini memiliki nilai induktansi yang besar dan
mampu menangani daya tinggi.
Kawat Tembaga, untuk membuat induktor biasanya tidak diperlukan kawat tembaga
yang sangat panjang. Paling yang diperlukan hanya puluhan sentimeter saja, sehingga
efek resistansi bahan kawat tembaga dapat diabaikan. Ada banyak kawat tembaga
yang bisa digunakan.
Ferit Dan Permeability Core, besi lunak banyak digunakan sebagai inti (core) dari
induktor yang disebut ferit. Ada bermacammacam bahan ferit yang disebut
ferromagnetik. Bahan dasarnya adalah bubuk besi oksida yang disebut juga iron
powder. Ada juga ferit yang dicampur dengan bahan bubuk lain seperti nickle,
manganase, zinc (seng) dan magnesium.
VIII.Penggunaan Induktor
Karena induktansi induktor memuncak sebagai arus meningkat, dan kemudian secara
bertahap berkurang,induktor dapat digunakan untuk memblokir atau melemahkan frekuensi
tinggi. Sirkuit yang sering melakukan ini disebut sebagai filter lolos rendah. Skema dan
grafik yang menunjukkan kinerjanya ditampilkan pada gambar dibawah ini.Sebuah aplikasi
dasar bisa menjadi jaringan crossover dalam sistem loudspeaker, di mana sinyal frekuensi
tinggi diblokir dari driver frekuensi rendah dan dialihkan ke penggerak frekuensi tinggi.
Jika lokasi induktor digeser sehingga menjauhkan sinyal dari output, hasilnya terbalik, dan
rangkaian menjadi filter lolos tinggi. Skema dan grafik yang menunjukkan kinerjanya
ditunjukkan pada gambar dibawah ini
Induktor dapat digabungkan dengan kapasitor untuk membentuk filter bandpass, seperti yang
ditunjukkan pada gambar dibawah ini.Dalam konfigurasi ini, induktor memblokir frekuensi
tinggi sedangkan kapasitor memblokir frekuensi rendah, sehingga hanya memungkinkan pita
frekuensi terbatas untuk melewatinya.
Sekali lagi jika lokasi komponen digeser untuk menjauhkan sinyal dari output, hasilnya
terbalik, seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini. Ini dikenal sebagai filter takik.
Performa filter ini akan bergantung pada nilai komponen, dan di sebagian besar aplikasi,
komponen tambahan akan diperlukan. Jadi rangkaian filter yang canggih berada di luar
cakupan ensiklopedia ini. Induktor sangat penting dalam konverter DC-DC dan catu daya
AC-DC di mana perubahan tegangan diaktifkan dengan peralihan cepat. Lihat entri yang
relevan dari ensiklopedia ini untuk detail tambahan.
I. Apa itu Dioda
Dioda adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi sangat berhubungan dengan
pengendalian arus dan tegangan.Komponen ini memiliki 2 kutub, komponen ini
memperbolehkan arus mengalir ke satu arah dan memblokir arus dari arah sebaliknya
Ketika dioda diberi tegangan nol maka tidak ada medan listrik yang menarik elektron dari katoda.
Elektron yang mengalami pemanasan pada katoda hanya mampu melompat sampai pada posisi yang
tidak begitu jauh dari katoda dan membentuk muatan ruang (Space Charge). Tidak mampunya
elektron melompat menuju katoda disebabkan karena energi yang diberikan pada elektron melalui
pemanasan oleh heater belum cukup untuk menggerakkan elektron menjangkau plate.
Ketika dioda diberi tegangan negatif maka potensial negatif yang ada pada plate akan
menolak elektron yang sudah membentuk muatan ruang sehingga elektron tersebut tidak akan
dapat menjangkau plate sebaliknya akan terdorong kembali ke katoda, sehingga tidak akan
ada arus yang mengalir.
3) Dioda Diberi Tegangan Positif (Forward Bias)
Ketika dioda diberi tegangan positif maka potensial positif yang ada pada plate akan menarik
elektron yang baru saja terlepas dari katoda oleh karena emisi thermionic, pada situasi inilah
arus listrik baru akan terjadi. Seberapa besar arus listrik yang akan mengalir tergantung
daripada besarnya tegangan positif yang dikenakan pada plate. Semakin besar tegangan plate
akan semakin besar pula arus listrik yang akan mengalir.
Oleh karena sifat dioda yang seperti ini yaitu hanya dapat mengalirkan arus listrik pada
situasi tegangan tertentu saja, maka dioda dapat digunakan sebagai penyearah arus listrik
(rectifier). Pada kenyataannya memang dioda banyak digunakan sebagai penyearah tegangan
AC menjadi tegangan DC.
Pada kondisi maju (forward), sifat dioda adalah menghantar atau mengalirkan arus. Ini
tampak pada kondisi lampu yang menyala yang menandakan ada arus listrik yang masuk ke
lampu.Kemudian pada kondisi sebaliknya ketika dioda dipasang secara mundur (reverse)
maka dioda adalah menghambat. Kondisi ini ditandai dengan lampu yang tidak menyala yang
menandakan tidak ada arus listrik yang masuk ke lampu.
VIII.Penggunaan Dioda
1. Sumber Relay AC
Dioda dapat digunakan sebagai proteksi induksi pada rangkaian relay. Umumnya relay berisi
lilitan dalam jumlah banyak yang dapat berubah menjadi medan magnet saat listrik
mengalir.Selain itu, lilitan relay juga dapat tersimpan arus listrik. Akan tetapi kondisi tersebut
dianggap berbahaya karena dapat menyebabkan terjadi kerusakan.Oleh karena itu, dibuat
pencegahan pada relay sehingga aman. Terdapat transistor pengendali relay juga menjadi
lebih aman apabila terdapat dioda di lilitan.