Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH PRAKTEK KEWIRAUSAHAAN

PENJUALAN BAKSO
DISUSUN OLEH :

1. AYU RANANDA PUTRI 2018210088


2. AZIZAH FITRI EFFENDI 2018210054
3. DERI KURNIAWAN 2018210081
4. DEWA PURA 2018210067
5. FERDIANSYAH 2018210073
6. SYAHRUL HAMZAH 2018210089

FAKULTAS ILMU KOMPUTER


PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI
TAHUN AJARAN 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kita semua umumnya dan kepada kami khususnya sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalah ini.
Tugas ini dapat terlaksana karena adanya dukungan baik material maupun spiritual
dari semua pihak yang telah membantu kelancaran tugas ini. Oleh karena itu kami
mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang telah membantu menyelesaikan tugas
ini.
Besar harapan kami makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak untuk dijadikan
pertimbangan dan koreksi selanjutnya. Kami mohon maaf apabila dalam penyusunan
makalah ini terdapat kesalahan ataupun kerancuan baik dalam bahasa ataupun tulisan. Kami
juga menerima kritik dan saran dari pembaca yang nantinya akan berguna bagi kami. Terima
Kasih.

Palembang, Oktober 2020

Penyusun        
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................
DAFTAR ISI .................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................
1.1   LATAR BELAKANG................................................................................................ 
1.2  MANFAAT PEMBUATAN MAKALAH...................................................................
1.3  TUJUAN PENYUSUNAN MAKALAH.....................................................................

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................
2.1 NAMA USAHA ...........................................................................................................
2.2 TEMPAT USAHA........................................................................................................
2.3 PEMILIK USAHA .......................................................................................................
2.4 BIDANG USAHA.........................................................................................................
2.5 SASARAN USAHA......................................................................................................
2.6 VISI MISI USAHA.......................................................................................................
2.7 MOTTO USAHA..........................................................................................................
2.8 ASPEK PERMODALAN DAN BIAYA......................................................................
2.8.1 PERINCIAN KEUANGAN DAN MODAL..............................................................
2.8.2 RENCANA PENGHASILAN....................................................................................
2.9 PROSES PEMBUATAN .....................................................................................
2.10 ASPEK PEMASARAN DAN PASAR.......................................................................
2.10.1 SITUASI PERSAINGAN.........................................................................................
2.10.2 SASARAN USAHA.................................................................................................
2.10.3 PROMOSI PENJUALAN........................................................................................
2.11 ANALISA .................................................................................................................
2.12 PASAR YANG DIBIDIK...........................................................................................
2.13 STRATEGI PEMASARAN........................................................................................
2.14 RESIKO DAN HAMBATAN USAHA......................................................................
2.14.1 RESIKO DAN HAMBATAN..................................................................................
2.14.2 SITUASI PERSAINGAN.........................................................................................

BAB III PENUTUP...........................................................................................................


3.1 KESIMPULAN ............................................................................................................
3.2 SARAN .................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1   Latar Belakang
Di era globalisasi dan pandemi covid-19 saat ini tentunya sangatlah sulit untuk
mencari makanan yang sehat. Hal yang paling mungkin dilakukan adalah dengan cara
membuat dan menjualnya. Di sini kami mencoba untuk berwirausaha dengan menjalankan
usaha bakso frozen. Jadi kami harapkan dengan usaha ini kami bisa mendapatkan pendapatan
lebih dan mampu membuka lapangan kerja baru bagi semua orang (apabila sudah
berkembang). Adapun untuk menjalankan usaha frozen food bakso ini juga terbilang tidak
susah karena usaha inipun bisa kami mulai dengan modal yang relatif ringan. Selain itu
dengan melakukan sedikit inovasi terhadap makanan  ini, maka kami rasa peluang usaha ini
untuk kedepannya juga cukup menjanjikan dan untuk bahan bakunya sendiri bisa dengan
mudah kami dapatkan.

1.2   Manfaat Pembuatan Makalah


Makalah ini kami buat agar bermanfaat seperti untuk belajar mandiri, untuk mengisi
waktu luang, dapat juga bermanfaat untuk:
1. Membantu wirausaha untuk mengembang kan usaha dan menguji strategi  dan hasil yang
di harap kan dari sudut pandang pihak lain (investor).
2. Membantu wirausaha untuk berfikir kritis dan obyektif atas bidang usaha yang akan di
jalankan.
3. Sebagai alat komunikasi dalam memaparkan dan menyakinkan gagasan kepada pihak lain.
4. Membantu meningkat kan keberhasilan para wirausaha.
1.3   Tujuan Penyusunan Makalah
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah praktek kewirausahaan,
sebagai pemilik usaha dalam membuka usaha, menjadikan mahasiswa lebih kreatif dan
inovatif tentang berwirausaha, melatih mahasiswa agar dapat berwirausaha dengan baik,
menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1  Nama Usaha
Nama usaha adalah hal yang sangat penting dan diperlukan supaya produk kami
mudah di ingat dan di kenal oleh semua orang khususnya target konsumen kami. Untuk usaha
ini, kami memberikan nama “Frozen Chicken Meatball” dan ini merupakan produk olahan
rumahan.

2.2  Tempat Usaha
Untuk menjalankan usaha ini kami lebih memilih di rumah, jadi segala aktivitas
produksi dilakukan dirumah karena dengan alasan :
1. Karena keterbatasan modal untuk menyewa tempat usaha / produksi
2. Karena sudah tersedianya peralatan produksi (lengkap) di rumah.
3. Karena saat ini lagi dalam masa pandemi dan mengharuskan semua kegiatan dilakukan
dari rumah, termasuk berjualan.
2.3  Pemilik Usaha
            Jadi usaha ini adalah usaha milik sendiri.
2.4  Bidang Usaha
            Usaha yang kami tekuni ini merupakan usaha di bidang kuliner atau makanan.
2.5  Sasaran Usaha
            Sasaran usaha dari bakso frozen kami  ini adalah para mahasiswa, ibu rumah tangga ,
maupun toko-toko yang menyediakan jajanan olahan.
2.6  Visi Misi Usaha
Menjadi pengusaha bakso frozen yang terkenal karena kualitas produknya dan mampu
memasok bakso ini hingga ke berbagai daerah di Indonesia.
§ Menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat sekitar.
§ Meningkatkan taraf hidup masyarakat.
§ Mengajarkan masyarakat bagaimana cara mengolah makanan berbahan dasar daging ayam.

2.7 Motto
Motto usaha kami adalah “Makanan Sehat Rumahan Yang Berkualitas”
2.8  Aspek Permodalan Dan Biaya
2.8.1. Perincian Keuangan Dan Modal
Modal : Rp 171.000

No Bahan Banyak Quantity Harga


1 Daging Ayam 2 Kg Rp. 60.000
2 Bawang Putih 2 Bonggol/ 200 gr Rp. 5.000
3 Saos Tiram 2 Bungkus Rp. 6.000
4 Garam 1Bungkus Rp. 3.000
5 Gula 250gr Rp. 3.000
6 Kaldu Jamur 1 Bungkus Rp. 18.000
7 Tepung Kanji 2 Bungkus/ 1 kg Rp. 12.000
8 Tepung Terigu 1 Kg Rp. 12.000
9 Tepung Maizena 200gr Rp. 5.000
10 Air Es/Es Batu 200ml Rp. 0
11 Minyak Sayur 500gr Rp. 7.000
12 Tabung Gas 1 Tabung Rp. 20.000
13 Telur 500gr Rp. 10.000
14 Plastik Mika 100lb Rp. 8.000
15 Lada 1 Bungkus Rp. 2.000
Total Rp 171.000
Penjualan

6 pcs bakso (Rp. 80.000 x 6) Rp. 480.000,00

Hasil penjualan Rp. 480.000,00

Keuntungan Penjualan (Laba) Rp. 309.000,00

2.8.2   Rencana Penghasilan
Dalam setiap produksi menghasilkan 3 kg bakso ayam frozen dan untuk 1 kg
harganya adalah  Rp. 80.000
Jadi dalam sekali produksi menghasilkan biaya Rp. 80.000 x 3 = Rp 240.000,00

Untuk laba bersih = Penghasilan produksi – Biaya awal (MODAL)


                             = Rp. 240.000,00 - Rp. 171.000,00
                               = Rp. 69.000
NB: untuk beberapa bahan masih ada yang tersisa           

2.9 Proses Pembuatan


Bakso ayam : Campurkan semua bahan bakso ayam + bumbu halus bakso ayam, Lalu
cek kelembutan tekstur, jika terlalu lembek bisa tambahkan terigu, sagu dan minyak sedikit
lagi. Jika sudah pas, bentuk bulat- bulat lalu rebus adonan bakso tadi. Tunggu sampai
mengapung baru diangkat. Jangan lupa tambahkan minyak sedikit di dalam air untuk
merebus adonan tersebut agar menjadi tidak lengket.

2.10  Aspek Pasar Dan Pemasaran


2.10.1 Situasi Persaingan
            Situasi persaingan untuk usaha bakso frozen ini terutama di daerah tempat kami
tinggal masih belum banyak yang menekuninya, sehingga analisa persaingan usaha ini relatif
masih ringan atau mudah. Meskipun untuk beberapa daerah lain, mungkin ada juga yang
menekuni usaha yang sama namun mengingat kebutuhan pasar yang tetap besar menjadikan
usaha ini tetap memiliki peluang yang cukup menjanjikan.

2.10.2 Sasaran Usaha


            Sasaran usaha dari makanan bakso forzen ini adalah para mahasiswa, ibu rumah
tangga, maupun toko-toko yang menyediakan jajanan olahan.
2.10.3   Promosi Penjualan
            Dalam usaha ini kami mempromosikan produk kami dengan cara menawarkan ke
teman-teman kuliah, saudara, dan bahkan kami juga mencoba mempromosikan ke sosial
media seperti whatsapp, instagram, dan sebagainya.

2.11. Analisa
Strong (Kekuatan)
§  Diproduksi dengan menggunakan komponen yang sehat sebagai
bahan  utamanya seperti daging ayam yang fresh, bahan yang berkualitas dan alat yang
terjamin sudah steril. Adapun bahan tersebut sangat baik untuk tubuh dan memiliki nilai gizi
yang seimbang.
§  Diproduksi dengan menggunakan alat-alat yang lengkap dan tempat produksi
yang bersih sehingga tidak ada pengaruh dari bahan lain yang bisa membuat hasil produksi
menjadi tidak higienis.

Weakness (Kelemahan)
§ Proses produksinya cukup lama mengingatkan komponen bahan yang
digunakan  membutuhkan ketelitian. Sebab jika tidak hasil produksi akan tidak maksimal
atau tidak sesuai harapan.
§ Produk ini terbilang cukup lama dan sudah banyak orang yang mengetahui.
Oleh karena itu saat ini kami melakukan promosi dengan memanfaatkan media yang ada
dengan tujuan agar produk kami bisa dikenal oleh masyarakat luas.
Peluang (Opportunity)

Melihat produk ini sudah lama dikenal dan sepertinya masih banyak pesaingnya,
maka kami akan membuat berbagai inovasi dari produk ini, misalnya menambahkan isian ke
dalam bakso tersebut. Di samping itu kami juga mencoba untuk membuat kemasan lebih
menarik agar orang-orang mau membeli produk yang kami jual dan tentunya juga lebih sehat.
Dengan begitu kami bisa mendapatkan keuntungan yang cukup besar dan bisa
mengembangkan produk ini lebih luas lagi.

Thread (Ancaman)
Hal yang akan menjadi ancaman dari produk ini adalah pesaing-pesaing yang
pastinya juga akan terus tumbuh sehingga kita harus lebih inovatif lagi untuk tetap bisa
bersaing dan mendapatkan banyak pelanggan. Selain itu produk ini juga tergantung akan
daging ayam atau bahan kebutuhan pokok lainnya, jadi apabila harga kebutuhan pokoknya
naik maka otomatis biaya produksi juga akan meningkat sehingga itu akan berdampak pada
keuntungan dari hasil produksi yang semakin menipis.

2.12.  Pasar Yang Dibidik


Online
Dilakukan secara onlie karena masih mengingat kita berada di masa pandemi covid-
19 ini sehingga tidak memungkinkan untuk berjualan secara offline dan bebas. Apalagi
pelanggan produk kami kebanyakan para ibu rumah tangga sehingga ketika mereka bingung
mencari makanan alternatif buat dijadikan stok makanan yang bertahan lama di dalam
freezer. Dengan begitu diharapkan dapat meningkatkan penjualan dan pelanggan dari produk
kami.

2.13.  Strategi Pemasaran
§ Memberikan potongan harga dalam upaya memperkenalkan produk, sehingga dengan
begitu semua orang akan lebih tertarik membeli untuk mencicipinya. Adapun strategi tersebut
tentunya diharapkan bisa mengenalkan produk dan juga bisa menghasilkan repeat order.
§ Apabila ada yang memesan banyak kami biasanya akan memberikan bonus. Jadi bonus bisa
berupa pengurangan harga asli atau bisa dengan penambahan produk. Diharapkan dengan
pemberian bonus tersebut akan membuat pembeli merasa diuntungkan dan akan membeli
produk kami terus-menerus dan bisa menjadi pelanggan tetap.
§ Untuk menanggulangi jumlah produksi yang berlebihan karena banyak produk yang belum
terjual semua, terkadang kami menawarkan ke tetangga dekat dengan rumah produksi. Sebab
kami selalu mengupayakan tidak ada barang yang kembali mengingat produk kami
merupakan produk yang memiliki tingkat penyimpanan cukup singkat di suhu ruang.
Sehingga kami akan menjual secara cepat. Agar kualitas tetap di nomor 1 kan.

2.14.  Resiko Usaha

1. Resiko masalah keuangan bisnis


Pertama jelas dengan resiko keuangan yang terkait dengan modal dan biaya
operasional awal.Tindakan yang paling sering dilakukan guna memenuhi aspek tersebut
sebagian pebisnis pemula ada yang menggunakan dana tabungan atau kuangan pribadi.
Selain itu bisa dengan menggunakan dana pinjaman, atau mungkin mendapatkan pendanaan
dari sebuah badan keuangan. Perlu diperhatikan bahwa jangan sampai salah prediksi yang
berakibat pada situasi terjebak defisit atau negatif cash flow dikemudian harinya.

2. Resiko terhadap barang atau produk


Berikutnya adalah persoalan dan resiko barang atau produk yang mana terkait dengan
konsumen dan pasar. Ini akan berhubungan langsung dengan penjualan yang artinya jika tak
laku jual sampai kapan produk tersebut bisa bertahan. Apapun alasannya, hal ini adalah
catatan penting bagi siapa saja yang hendak memulai sebuah bisnis baru agar cermat dalam
memperhitungkan masalah produk ini.

3. Resiko terhadap pasar


Risiko pasar berhubungan dengan potensi pasar dari bisnis yang akan di jalani.
Apakah nantinya akan mampu dan sanggup bersaing di bidang tersebut atau justru akan
menjadi sia sia. Sangat penting dan perlu untuk belajar mengenali resiko ini dengan cara
banyak bertanya dan melihat secara langsung tentang perilaku target pasar dan konsumen,
bagaimana mereka membeli, dan apa yang menarik menurut mereka.

4. Membangun tim yang solid


Kemampuan membangun tim bisnis ini terkait sejauh mana partner bisnis nantinya
akan bertahan dalam usaha memajukan bisnis secara bersama-sama. Selain kerja keras
sendiri bagi pemilik usaha, tentunya akan terdapat pegawai, rekan pengelola dan pemodal
bisnis. Kunci sukses dalam merintis bisnis adalah kekompakan tim yang bergerak secara baik
dan terstrukrur.

5. Pelaksanaan bisnis dan usaha


Merencanakan dengan baik, maka pada tahap pelaksanaan bisnis ini berkaitan erat
dengan respon konsumen terhadap produk yang hendak diterbitkan. Membuat riset serta
survey yang rinci adalah tindakan yang akan meminimalkan resiko ini sebelum terjadi hal
yang fatal. Diperlukan keberanian dalam mengambil resiko bisnis yang tetap menyesuaikan
dengan kemampuan atau mental bisnis seorang pengusaha. Semua bentuk bisnis dan usaha
yang baru dirintis merupakan sebuah pertaruhan yang dihadapkan dengan dua perkara antara
sukses dan gagal.

2.14.1 Hambatan/ Kendala


         Hambatan yang mungkin saja terjadi pada usaha ini adalah :
§  Persaingan pasar yang tentunya akan semakin ketat
§ Jenis hasil produksi yang tidak mampu bertahan lama di suhu ruang (tanpa
pengawet) sehingga semua hasil produksi sebisa mungkin harus laku terjual.

§ Kami agak sulit menyesuaikan waktu karena kami kuliah online dan masih terdampak
covid-19 di wilayah kami.

§ Persaingan dengan pedagang lain seemakin meningkat karena pada masa sekarang banyak
orang berlomba-lomba membuat frozen food untuk tambahan biaya hidup.

§ Covid-19 menyebabkan kami kekurangan waktu untuk berada di luar rumah, karena wabah
ini belum kunjung usai.

2.14.2 Situasi Persaingan


            Untuk situasi persaingan pasar saat ini masih terbilang minim. Karena untuk sebagian
orang mungkin masih kurang mengetahui bahwa bakso masih bisa diolah menjadi berbagai
produk lain dengan membuat suatu inovasi di dalamnya, contohnya adalah bakso frozen ini.
Dengan melihat peluang ini tentu untuk prospek ke depannya usaha bakso frozen ini kami
bukan tidak mungkin akan menjadi leader di marketnya.
Pengaruh Pandemic terhadap UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah)
Dampak dari pandemi COVID-19 dirasakan berbagai pihak. Bisnis menjadi salah satu
sektor yang terdampak cukup besar, bahkan mengalami krisis di tengah pandemi ini. Roda
perekonomian pun melambat. Dalam waktu yang cukup singkat, pola pemasaran pun berubah
ketika diberlakukan social distancing dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Agar dapat bertahan dalam kondisi ini, tentunya para pelaku bisnis harus bijak dalam
mengalokasikan dana campaign-nya.  Kreativitas dalam melakukan branding itu mutlak harus
dilakukan, terlebih di saat work from home seperti ini. Kegiatan branding yang dilakukan pun
beragam, mulai dari melalui media online, website, kegiatan CSR terkait pandemi virus
Corona, dan campaign belanja dari rumah. Berikut Strategi penjualan kami pada masa
pandemi
1.       Tunjukkan kepedulian
Tunjukkan kepedulianmu dalam merespons pandemi ini dengan menjaga komunikasi
yang baik dengan pelanggan. Salah satu yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengambil
tindakan yang berfokus pada kepentingan publik. Misalnya, membagikan fakta-fakta
mengenai cara mencegah virus Corona atau dengan melakukan program CSR
atau charity seperti memberi dukungan nyata kepada mereka yang terdampak. Dengan cara
lain, kamu juga bisa berikan pesan singkat bahwa kamu peduli terhadap orang-orang yang
terkena dampak COVID-19. Pesan ini bisa kamu sampaikan lewat sarana komunikasi yang
biasa kamu gunakan, seperti media sosial.
2.       Lakukan transaksi online
Untuk menghindari penyebaran virus Corona, sebisa mungkin hindari transaksi secara
langsung. Transaksi akan lebih mudah dilakukan lewat online seperti m-banking atau
dengan payment gateway lainnya.
3.       Alihkan strategi penjualan ke online
Di situasi seperti ini di mana masyarakat melakukan physical distancing, perilaku
berbelanja masyarakat pun ikut berubah. Banyak kegiatan maupun transaksi yang beralih
ke online. Salah satu cara untuk menghadapinya adalah beradaptasi dengan keadaan, seperti
mengalihkan strategi penjualan melalui e-commerce, media sosial, search engine, dan
penjualan melalui marketplace.
4.       Berikan distraksi yang positif
Situasi ini membuat banyak orang merasa khawatir dan stress. Gunakan waktu ini
untuk kembali membangun semangat banyak orang. Pikirkan mengenai bagaimana brand-mu
bisa memberikan distraksi yang positif pada audiensmu, salah satunya dengan membangun
kisah-kisah positif yang dapat menenangkan pikirian. Misalnya, bisa dengan menceritakan
tentang pengalaman transaksi dengan pelangganmu, visi dan misi sebagai sebuah brand, dan
sebagainya. Tentunya dengan penyampaian yang tepat.
5.       Kaji ulang anggaran
Finansial dalam bisnis merupakan hal krusial yang perlu diperhatikan terutama dalam
kondisi seperti ini. Pelaku bisnis harus bijak dalam mengambil keputusan. Apakah ada
anggaran yang bisa dipangkas untuk memotong pengeluaran? Bagaimana dengan
alur cashflow? Pelaku bisnis harus tetap memastikan bahwa setiap transaksi terbukukan
dengan baik dan rapi agar cashflow tetap seimbang.
6.       Jangan panik dan berhenti berjualan
Hindari kepanikan atas pandemi virus Corona ini dan berhentilah berasumsi bahwa
bisnismu akan segera bangkrut karena adanya penurunan penjualan. Banyak bisnis diambang
kepanikan karena adanya pemberitaan virus Corona yang terus menerus. Kamu harus tetap
menjual produk dan mencari calon pelanggan dengan berbagai cara agar menarik hati
pelanggan. Ini merupakan salah satu cara agar kamu dapat beradaptasi dan tetap berbisnis.
BAB III
PENUTUP
         
         3.1  KESIMPULAN
Berwirausaha adalah suatu kegiatan yang memerlukan sikap dan mental yang kuat
serta keberanian untuk menawarkan produk yang kita miliki pada orang lain ataupun
mengambil resiko. Hal ini menunjukkan bahwa softskill sangat diperlukan dalam
berwirausaha. Selain itu, usaha juga memerlukan kreasi dan inovasi dari Sang Entrepreneur
untuk menghadapi berbagai macam rintangan dalam usaha. Seorang entrepreneur sejati akan
selalu mencoba menciptakan inovasi, merealisasikan kebutuhan konsumen dari produknya
serta melakukan pengaturan manajemen dan promosi yang baik untuk dapat tetap eksis di
antara persaingan yang semakin ketat.         
3.2  SARAN
Untuk para pembaca yang ingin memulai dan merintis usaha bakso frozen ini maka
sebaiknya anda juga memperhatikan beberapa hal berikut :
§ Modal yang anda miliki
§ Lokasi untuk berjualan yang strategis (jika menyewa tempat)
§ Kemampuan untuk memasarkan dengan baik (bisa dengan memanfaatkan media yang ada)
§ Jeli dalam melihat target pasar
Jadi dengan begitu anda bisa lebih siap untuk memulai usaha, sekaligus bertahan di ketatnya
persaingan pasar yang ada saat ini.

DAFTAR PUSTAKA

http://dwindah.note.fisip.uns.ac.id/2016/12/13/contoh-proposal-kewirausahaan-makanan-ringan/
http://cookinghariansitikomariah.blogspot.com/

Anda mungkin juga menyukai