Anda di halaman 1dari 2

MABUK PERJALANAN

Nomor Dokumen : 011.70/SOP/UKP/DS/2018

Nomor Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 20 Desember 2018

Halaman :1/2
Heny.STr.Keb
KLINIK
AL BAROKAH

1. Pengertian Motion sickness atau mabuk perjalanan adalah perasaan yang tidak enak
pada tubuh karena gerakan yang berulang, tidak saja pada kendaraan tapi
bisa saja karena naik elevator, wahana di taman hiburan, dan lainnya.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi dokter dan praktisi kesehatan di Klinik Al Barokah
dalam menangani mabuk perjalanan.
3. Kebijakan Berdasarkan Keputusan Kepala Klinik Al Barokah Nomor :
01/SK/UKP/DS/2018 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Klinik Al
Barokah.
4. Referensi Buku panduan praktek klinis bagi dokter di Klinik Al Barokah
5. Prosedur Kapan Mencari Pertolongan Medis
1. Bila terjadi mal d’embarquement
2. Bila hanya dengan gerakan ringan dan sebentar sudah menyebabkan
motion sickness.  Karena mungkin ada masalah lain dari sekedar kasus
biasa
3. Bila terjadi vertigo yang mengganggu aktivitas keseharian.
Penanganan Motion Sickness Dilakukan Sendiri
1. Bila dalam kendaraan, pastikan mata anda melihat gerakan yang
dirasakan oleh labyrinth, sehingga terjadi rekoordinasi di otak.
2. Persiapkan dan minumlah obat pencegah mabuk perjalanan yang banyak
dijual bebas.
Saat Motion Sickness terjadi, beberapa neurotransmitter (zat yang
digunakan agar sinyal syaraf dapat bekerja) memegang peranan.  Di
antaranya:  histamine, acetylcholine, dan norepinephrine. Maka dokter akan
memberikan obat-obatan yang dapat mempengaruhi ketiga zat
neurotransmitter ini.
1. Antihistamine adalah yang paling banyak digunakan yang dapat
menghilangkan mual, muntah, dan pusing dengan cara mengurangi
stimulus terhadap labyrinth.  Di antaranya adalah Dramamine dan
Dimenhydrinate.
2. Belladona dan anticholinergic.  Tersedia dalam bentuk patch (koyo),
ditempelkan di belakang telinga biasanya sebelum berangkat dalam
suatu perjalanan.  Obat akan diserap perlahan melalui permukaan kulit.
Pencegahan Motion Sickness
1. Sebelum berkendara, hindari makan terlalu kenyang, dan hindari
makanan yang terlalu banyak mengandung lemak, serta hindari
minuman beralkohol.
2. Satu jam sebelum berkendara, pakailah patch anti mabuk yang
direkatkan di belakang telinga.

1/2
3. Dalam berkendara selalu duduk di tempat di mana mata dapat melihat
semua gerakan yang terjadi. Di mobil, duduklah dekat jendela, dan
selalu melihat ke luar.  Lebih baik lagi duduk di kursi depan dan melihat
ke depan,
Di kereta, duduk menghadap ke arah kereta bergerak, jangan dalam
posisi membelakangi,
Di perahu atau kapal, duduklah di dek di mana dapat melihat ke tempat
terbuka,
Di kapal besar jarak jauh, pilih kamar kabin di tengah-tengah, di mana
gerakan paling minimal terjadi,
Di pesawat, selain duduk dekat jendela, pilihlah tempat duduk dekat
sayap, di mana gerakan paling minimal terjadi
4. Fokuskan pandangan pada satu titik yang jauh di luar kendaraan, dan
jangan lihat objek yang dekat dan terlihat bergerak cepat.
5. Jangan membaca sesuatu dalam kendaraan, karena mata akan
memberikan sensasi tidak bergerak dan akan terjadi miskoordinasi di
otak.
6. Bagan alir -
7. Dokumen -
Terkait
8. Unit Terkait Ruang Pelayanan Umum
Ruang Tindakan

2/2

Anda mungkin juga menyukai