Anda di halaman 1dari 3

ETIKA BISNIS

KASUS AFILIATOR DONIS ALMANAN & INDRA


KENZ YANG MELANGGAR ETIKA BISNIS

NAMA : AHMAD FAUZI HIDAYATULLAH

NIM : 2002612010502

KELAS : C MANAJEMEN MALAM

ABSEN : 32

PRODI MANAJEMEN FAKULTAS


EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS
MAHASARASWATI DENPASAR 2022
Kasus Doni Salmanan adalah Kasus penipuan aplikasi Quotex dengan cara membagi-bagi uang ke
sejumlah publik figur sebagai cara untuk menaikkan popularitasnya. Cara tersebut diduga menjadi
modus Doni Salmanan untuk menarik perhatian publik dalam rangka mempromosikan investasi
menggunakan opsi biner Quotex.

Diketahui bahwa Doni Salmanan menggelontorkan uangnya ke sejumlah publik figur, seperti membeli
minuman racikan Rizky Febian senilai Rp400 juta, menyawer gamer Reza Arap sebesar Rp1 miliar,
membagikan tas (Clocth) merk Dior untuk kado Atta Halilintar, membeli mobil Porsche Arief Muhammad
senilai Rp4 miliar, serta memberi hadiah pernikahan kepada Rizky Billar.

Upaya Doni Salmanan tersebut membuat heboh hingga menjadikannya terkenal sebagai sosok anak
muda yang dermawan. "Buat heboh, jadi terkenal, dermawan, muda dan kaya,".

Doni Salmanan sebagai pengguna dan pemilik akun YouTube King Salaman melakukan perbuatan
melawan hukum dengan cara membuat video dalam kanal YouTube King Salamanan yang berisi berita
bohong dan menyesatkan mengakibatkan kerugian konsumen dalam transaksi elektronik. Tersangka
seolah-olah mendapat uang miliaran rupiah dari hasil main trading valuta asing di website Quotex dan
melakukan flexing (pamer kekayaan) untuk meyakinkan masyarakat yang menonton YouTube nya agar
ikut bergabung dan bermain trading di website Quotex.

"Namun demikian, DS tidak main trading di Quotex hanya menjadi afiliator untuk mendapatkan member
(anggota) bermain di trading Quetex,”. Adapun cara kerja aplikasi tersebut adalah member harus
meletakkan modal, kemudian mempertaruhkan modal untuk menebak harga nilai valuta asing dalam
waktu yang sudah ditentukan.

Dalam hal ini, afiliator binary option adalah sales freelance yang mendapat imbalan hasil ketika
mengajak orang lain bergabung. Dan afiliator ini mendapat keuntungan dari hasil transaksi yang
dilakukan para afiliasi sebagai member untuk melakukan trading valuta asing di website Quotex.
Keuntungan yang didapat oleh Doni Salmanan yang pertama adalah sebesar 80 persen apabila member
mengalami kekalahan bermain trading. Dan keuntungan kedua sebesar 20 persen apabila member
mengalami kemenangan bermain trading.
Kasus Indra Kenz adalah Kasus dugaan penipuan berkedok perdagangan opsi biner melalui aplikasi
Binomo. Indra memakai modus beragam dalam melancarkan aksinya, salah satunya mengunggah
konten-konten promosi lewat media sosial YouTube, Instagram, dan Telegram yang mengatakan Binomo
adalah aplikasi legal dan resmi di Indonesia. Dalam promosi tersebut, Indra juga mengajarkan strategi
trading dalam aplikasi tersebut dan memamerkan hasil profit. Ia juga menawarkan keuntungan kepada
para korban sebesar 80-85 persen. Selain itu, Indra Kenz memilik tempat khursus Trading di medan yang
memiliki 1000-2000 peserta dengan cara ini juga Indra Kenz mendapatkan Keuntungan 2 x lipat hasil dari
memberikan khursus dan Trading.

Dari dua kasus tersebut termasuk dalam pelanggaran Prinsip-Prinsip Etika bisnis :

1. Prinsip Etika Bisnis Kejujuran (honesty) Keadilan Saling menguntungkan


Jelas sudah kita ketahui dari 2 Kasus tersebut Tidak saling menguntungkan dimana
pemain Trading yang jelas-jelas menginvestasikan dananya ke Platform Binomo dan Quotex
sudah pasti Lose karena disitu ada permainan Robot Trading, jika pun kita win ( menang ) profit
yang didpatkan tidak 100% dan dipotong sebesar 20 % untuk Biaya aplikasi tersebut.
2. Prinsip Etika Bisnis Memiliki etika pada alam dan lingkungan
Kita ketahui Doni Salmanan dan Indra Kenz sudah jelas melanggar hukum yaitu Pasal 27
ayat 2 UU ITE dapat dikenakan kepada afiliator dan atau influencer yang menyampaikan konten
yang berisi muatan perjudian. "Disamping itu, Pasal 28 Ayat 1 UU ITE juga dapat dikenakan
kepada mereka karena menyebarkan konten berisi kabar bohong yang mengakibatkan kerugian
kepada konsumen.
3. Prinsip Etika Bisnis Memelihara janji Kesetiaan
Dimana Doni Salmanan dan Indra Kenz menjanjikan Trading Sebagai Jalur sukse tercepat
apalagi pada kondisi Pandemi ini. Kita tahu Sukses itu tidak semudah kita bayangkan, nah
disitulah kesalahan mereka dalam Etika Bisnis yang tidak bisa memelihara janji kesetiaan pada
consume, dimana mereka hanya mengucapkan janji janji palsu yang hanya menguntungkan
mereka.

Anda mungkin juga menyukai