Anda di halaman 1dari 15

Ruang Lingkup

Akuntasi
Manajamen

Made Yoga (02/2002612010405)


Ni Made Putri Diah Pratiwi (03/2002612010407)
Kadek Dwi Candra Kirani (04/2002612010411)
I Wayan Divta Aryantara (05/2002612010423)
Topik Bahasan

Perspektif Akuntansi Manajemen


Pembahasan
Organisasi dan Tujuannya

Peranan Akuntansi Manajemen

Perbedaan Akuntansi Manajemen dan


Keuangan
Penertian Biaya dan Konsep Biaya

Teknik Pemisahan
Biaya Campuran
Tujuan :
Agar pembaca dapat mengetahui bagaimana perspektif akutansi
manajemen.

Agar pembaca dapat mengetahui apa saja organisasi dan tujan


akutansi manajemen.
Agar pembaca dapat mengetahui apa saja peranan akutansi
manajemen.
Agar pembaca dapat mengetahui apa perbedaan akutansi
manajemen dan keuangan.

Agar pembaca dapat mengetahui apa pengertian biaya dan konsep


biaya.
Agar pembaca dapat mengetahui bagaimana teknik pemisahan
biaya campuran.
Akuntansi manajemen memiliki dua perspektif yang menjelaskan
asal dari akuntansi manajemen itu sendiri. Perspektif pertama
adalah perspektif ekonomi sedangkan perspektif kedua adalah
perspektif non-ekonomi.
Perspektif ekonomi menyatakan bahwa praktik akuntansi manajemen
timbul dari sektor swasta atau perusahaan. Tujuannya adalah
untuk membantu mendukung operasional perusahaan. Menurut Kaplan
(1987), pendekatan ini mulai diterapkan pada awal tahun 1900-an.
Pada periode tersebut dibutuhkan efisiensi dalam aktivitas
produksi perusahaan.Contohnya, meng-hire karyawan dalam jangka
panjang serta pemisahan tugas antara pemilik dengan manajer,
termasuk penerapan sistem informasi manajemen untuk
meningkatkan dan mengevaluasi efisiensi perusahaan.

Perspektif Akuntansi
Manajemen

Perspektif non-ekonomi menyatakan bahwa akuntansi manajemen ini


berasal dari sektor pemerintahan. Menurut Hoskin dan Macve
(1988), pada tahun 1900-an sampai awal tahun 2000-an,
pengendalian melalui pengukuran serta analisis kinerja individu
menggunakan standar yang ditetapkan dan dikembangkan oleh
institusi pemerintahan.Hoskin dan MAcve (1988) menyatakan bahwa
terdapat dua institusi pemerintahaan di Amerika Serikat yang
berkontribusi terhadap akuntansi manajemen pada awal tahun 1900,
yaitu West Piont Military Academy dan the Spring field Armory.

Intinya, perspektif ini ingin


menyatakan bahwa perusahaan bukan
yang pertama yang menerapkan
akuntansi manajemen. Selain itu,
perspektif ini juga menyatakan pada
awalnya akuntansi manajemen tidak
ditujukan untuk mendukung
operasional bisnis perusahaan.
Peran akuntansi manajemen dalam suatu organisasi
merupakan salah satu peran pendukung. Mereka membantu
orang-orang yang bertanggung jawab melaksanakan tujuan
dasar organisasi.

Posisi yang bertanggung jawab langsung pada


tujuan dasar organisasi disebut sebagai posisi
lini. Posisi yang mendukung dan tidak
bertanggung jawab langsung terhadap tujuan
Organisasi Dan dasar organisasi disebut sebagai posisi staf.

Tujuan
Tujuan Akuntansi manajemen

• Menyediakan • Menyediakan
informasi yang informasi yang di • Menyediakan
dipergunakan dalam pergunakan dalam informasi untuk
perhitungan harga perencanaan, pengambilan
pokok, jasa, produk, pengendalian, keputusan
dan tujuan lain yang pengevaluasian dan,
diinginkan manajemen perbaikan
berkelanjutan
Peranan Akutansi
Manajemen

Kesimpulan
Sebagai Bentuk Informasi
Berkaitan dengan kepetingan manajemen dalam
pencapaian tujuan perusahaan, management accounting
memberikan sumber informasi untuk proses pengambilan
keputusan.

Sebagai Identifikasi
elain sebagai bentuk informasi, management accounting
juga dijadikan sebagai identifikasi untuk melakukan
penilaian terhadap divisi- divisi yang ada kepada pihak
manajemen perusahaan
Sebagai Alat Monitoring
Dengan memanfaatkan laporan keuangan yang
dihasilkan dari diivisi-divisi, akuntansi manajemen
digunakan sebagai alat monitoring dan
evaluasi bagi perusahaan.

Sebagai bahan Pengawasan Operasional


engan adanya management accounting akan dijadikan
sebagai alat untuk pengawasanjalannya operasional
perusahaan dari setiap lini.

Bahan Analisa Terbaik Bagi Perusahaan


Manfaat lain yang dapat diperoleh dari akuntansi
manajemen sebagai alat untuk menganalisa
setiap rencana yang telah dijalankan, apakah
sesuai dengan standar.

Perbedaan Akutansi Manajemen


Dan Keuangan

Perbedaan

  Akuntansi manajemen
  Akuntansi Keuangan
 


fokus pada penyediaan

fokus pada penyediaan

Pengguna
     
informasi kepada pengguna informasi bagi pengguna
(targeted user).
internal eksternal.
Pembatasan tidak mempunyai lembaga khusus
memiliki mempunyai lembaga khusus
pada masukan yang mengatur format, isi, dan


yang mengatur format, isi, dan
aturan dalam memilih masukan serta
dan proses
    aturan dalam memilih masukan serta
proses, dan penyusunan laporan proses, dan penyusunan laporan
keuangan. keuangan.

Dalam akuntansi manajemen, Pembatasan dalam akuntansi keuangan


Jenis informasi

informasinya dapat berupa informasi cenderung menghasilkan informasi


 
keuangan dan nonkeuangan serta dapat keuangan yang objektif dan dapat
bersifat lebih subjektif. diverifikasi.
Perbedaan Akutansi Manajemen
Dan Keuangan

Perbedaan

  Akuntansi manajemen
  Akuntansi Keuangan
 

Akuntansi keuangan memiliki


Orientasi waktu.

akuntansi manajemen lebih menekankan orientasi historis. Fungsinya
  pada penyediaan informasi kegiatan- adalah mencatat dan melaporkan
kegiatan di masa mendatang. kegiatan-kegiatan yang telah
terjadi.


.Dalam Akuntansi manajemen Informasi memfokuskan pada kinerja perusahaan
  yang sangat terinci dan dibutuhkan secara keseluruhan, dan memberikan
Tingkat agregasi
disediakan. sudut pandang yang lebih agregat.

Konsep Biaya

Pengertian Biaya
Kesimpulan
Biaya -adalah kas atau nilai ekuivalen kas yang
dikorbankan untuk mendapatkan barang atau jasa yang
diharapkan memberi manfaat saat ini atau di masa
datang bagi organisasi.

Dikatakan sebagai ekuivalen kas karena


sumber nonkas dapat ditukar dengan
barang atau jasa yang diinginkanJadi,
kita dapat menganggap biaya sebagai
ukuran dollar dari sumber daya yang
digunakan untuk mencapai keuntungan
tertentu.
Jenis-Jenis Biaya

Berdasarkan metode pembebanan biayanya,


Kuswadi (2005) mengklasifikasikan jenis-jenis
biaya ke dalam biaya langsung dan biaya tidak
langsung

Sementara Kuswadi (2005) juga menggolongkan biaya


berdasarkan pola perilaku biaya yaitu Biaya Tetap, Biaya
Variabel ,Biaya Semi Variabel

Mulyadi (2004), menjelaskan penggolongan biaya


berdasarkan fungsi pokok dalam perusahaan menjadi
tiga kategori, antara lain . Biaya Produksi, Biaya
Pemasaran, Biaya Administrasi dan Umum

Tehnik Memisahkan Biaya Biaya campuran merupakan biaya yang


Campura jumlah totalnya berubah
dengan adanya perubahan kapasitas
terhadap kegiatan tetapi pada
perubahan
terdapat beberapa metode pemisahan biaya jumlahbiaya tersebut tidak proporsional
campuran (semi variabel) untuk terhadap perubahan kapasitas pada
kegiatan.
memisahkan pada biaya variabel dan biaya
tetap, yaitu:

A. Metode biaya berjaga (Standby cost) Metode biaya berjaga


merupakan biaya tetap yang diperoleh karena menghentikan
kegiatan operasional sementara waktu
b) Metode Titik Tertinggi dan Terendah Metode ini memiliki cara dalam
pemisahan biaya antara biaya variabel dan biaya tetap sehingga dapat
menghubungkan biaya pada kapasitas tertinggi dan biaya kapasitas
terendah.
c) Metode Kuadrat Terkecil Metode ini lebih rumit dibandingkan dengan
metode yang sebelumnya. Metode kuadrat terkecil ialah metode yang
digunakan untuk menentukan hubungan linier dari suatu data agar
nilainya dapat diprediksi yang mana data tersebut tidak terdapat pada
data yang telah dimiliki.
Kesimpulan

Manajemen Akutansi memiliki 6 perannya dalam


berorganisasi dan beberapa tujuan seperti menyediakan informasi dalam
perhitungan harga pokok,perencanaan dan pengambilan keputusan.Serta
memiliki peran dalam perusahaan Sebagai Bentuk Informasi, Sebagai
Identifikasi, Alat Monitoring, Bahan Pengawasan Operasional dan Bahan
Analisa Terbaik Bagi Perusahaan.Beberapa hal yang membedakan Akutansi
manajemen dan keuangan dapat dilihat dari segi Pengguna (targeted user),
Pembatasan pada masukan dan proses, Jenis informasi, Orientasi waktu,
Tingkat agregasi, dan Keluasan

Biaya adalah kas atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan


untukmendapatkan barang atau jasa yang diharapkan memberi
manfaat saat ini atau di masa datang bagi organisasi.
WE PURPLE
Ummm??? YOU

banyak gula banyak semut,


simpan garam dalam
tempayan,
malu berkayuh perahu
hanyut,
malu bertanya sesat di
jalan

Anda mungkin juga menyukai