Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS STUDI KASUS PENIPUAN INVESTASI ROBOT

TRANDING DNA PRO

Disusun oleh: Kelompok E

1. Nala Sadyia (B.131.20.0099)


2. Nadila Septiana (B.131.20.0246)
3. Jihan Lailia. N (B.131.20.0256)

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEMARANG

TAHUN 2022
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kegiatan investasi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan nilai
tambah dari suatu dana atau uang yang dimiliki seorang investor (penanam/pemilik
uang) ke suatu bidang usaha atau bisnis yang dijalankan oleh penawar atau investasi
(emiten) dengan menanamkan dana yang dimilikinya ke sebuah bidang usaha atau
bisnis seorang investor berhak atas sejumlah laba yang telah ditentukan dalam suatu
perjanjian, sedangkan dari sisi pelaku bisnis baik berupa perusahaan ataupun
perorangan dana dari para investor sangat berguna sebagai sumber pembiayaan
eksternal yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan produksinya (M.Irsan
Nasarudin dan Indra Surya, 2004: ix). Orang yang menginvestasikan uangnya berasal
dari berbagai kalangan masyarakat. Dari sedemikian banyak orang yang
menginvestasikan uangnya, beragam pula tujuan mereka berinvestasi. Tujuan utama
ingin meraih keuntungan atau paling tidak mempertahankan kekayaan mereka kepada
pelaku bisnis, baik berupa perorangan maupun perusahaan, namun tidak semuanya
dapat mencapai tujuan tersebut, banyak dari mereka yang tidak memperoleh
keuntungan tetapi malah menjadi korban penipuan oleh pihak-pihak yang tidak
bertanggungjawab.
Kasus penipuan berkedok investasi terus berulang bahkan sekarang ini yang
terjadi adalah semakin lama semakin banyak terjadi kasus penipuan berkedok
investasi dengan modus-modus yang semakin canggih yaitu dengan melalui sistem
online. Karena semakin maju dan modern kehidupan masyarakat, maka semakin maju
dan modern pula jenis dan modus operandi kejahatan yang terjadi di masyarakat
(Abdul Wahid dan M.Labib, 2005: viii). Era globalisasi menyebabkan semakin
canggihnya teknologi informasi sehingga telah membawa pengaruh terhadap
munculnya berbagai bentuk kejahatan yang sifatnya modern dan berdampak lebih
besar daripada kejahatan konvensional (Budi Suhariyanto, 2012:12). Seperti yang
terjadi pada saat ini yaitu maraknya kasus penipuan invetasi bodong robot tranding
DNA Pro yang juga menyeret beberapa pablic figure terkait penipuan tersebut. DNA
Pro sendiri menerapkan sistem penjualan langsung dengan skema piramida atau
ponzi. Skema ponzi merupakan salah satu modus investasi bodong yang menawarkan
keuntungan yang besar dalam waktu singkat. Skema ponzi mewajibkan member
merekrut anggota dan terus melakukan transaksi untuk meningkatkan keuntungan.
Dengan kata lain, keuntungan yang diperoleh adalah berdasarkan jumlah transaksi
yang dilakukan oleh member–member baru yang direkrut, atau bisa disebut dengan
istilah gali lubang tutup lubang.
Saat ini polisi tengah mendalami kasus dugaan penipuan investasi melalui
platform DNA Pro, sebuah robot trading yang dinilai sebagai sistem MLM ilegal.
Polisi tengah mendalami kasus dugaan penipuan investasi melalui platform DNA Pro.
DNA Pro sendiri merupakan platform aplikasi robot trading dari PT DNA Pro
Akademi. Dalam catatan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi
(BAPPEBTI), CDA Pro merupakan robot trading dengan sistem MLM ilegal. Laman
resmi PT DNA Pro pun telah diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika
(Kominfo).Akibat robot trading ilegal ini, para korban mengalami kerugian Rp 97
miliar. Hal ini sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Undang-Undang Nomor 2
Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia Pasal 2 yang berisi yaitu
fungsi kepolisian adalah salah satu fungsi pemerintahan negara di bidang
pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan,
pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Menanggulangi tindak pidana
penipuan berkedok investasi melalui sistem online, merupakan pelaksanaan dari
fungsi polisi di atas.
Adanya tindak pidana penipuan berkedok investasi melalui sistem online
merupakan fenomena sosial yang seperti gunung es dimana kasus yang dilaporkan
kepada polisi lebih sedikit dibanding kejahatan yang ada, oleh karena itu sangatlah
penting bagi polisi untuk segera melakukan upaya penanggulangan terhadap tindak
pidana tersebut. Dalam upaya menanggulangi tindak pidan berkedok investasi melalui
sistem online secara tegas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian
Negara Republik Indonesia dalam Pasal 14 ayat (1) huruf g, memberi wewenang
untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap semua tindak pidana dalam
hal ini terhadap penipuan berkedok investasi melalui sistem online, sesuai dengan
hukum acara pidana dan aturan perundangundangan lainnya. Rangkaian tindakan
yang dimulai dari penyelidikan, penindakan (penangkapan, penahanan,
penggeledahan, dan penyitaan), pemeriksaan dan penyerahan penuntut umum untuk
dihadapkan ke depan sidang pengadilan merupakan tindakan penanggulangan secara
represif, sedangkan tindakan pencegahan agar tidak terjadi pelanggaran norma-norma
yang berlaku yaitu dengan mengusahakan agar faktor niat dan kesempatan tidak
bertemu sehingga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terpelihara aman
dan terkendali yang biasanya dilakukan dengan mengadakan penyuluhan-penyuluhan
merupakan tindakan
preventif (Nurdjana, 2009: 29).

1.2 Identifikasi Masalah

1. Di Indonesia saat ini banyak ditemukan kasus tindak pidana penipuan berkedok
invetasi.
2. Kasus tindak pidana penipuan berkedok investasi di Indonesia terus berulang bahkan
sekarang ini yang terjadi adalah semakin lama semakin banyak terjadi kasus penipuan
berkedok investasi dengan modus-modus yang semakin canggih yaitu melalui sistem
online.
3. Perlu adanya upaya yang harus dilakukan polisi untuk menanggulangi tindak pidana
penipuan berkedok investasi online guna memberantas kasus penipuan investasi
online di Indonesia saat ini.
4. Masih adanya faktor yang menghambat polisis dalam upaya menanggulangi tindak
pidana tersebut di Indonesia.

1.3 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Investasi Robot Trading DNA Pro?


2. Apa saja fakta-fakta mengenai penipuan investasi berkedok Robot Trading DNA Pro?
3. Bagaimana upaya untuk menanggulangi penipuan investasi berkedok Robot Trading
DNA Pro?
4. Dasar hukum tentang perlindungan bagi korban penipuan investasi?

1.4 Tujuan

1. Untuk mengetahui Investasi Robot Trading DNA Pro


2. Untuk mengetahui fakta-fakta mengenai penipuan investasi berkedok Robot Trading
DNA Pro
3. Untuk mengetahui upaya untuk menanggulangi penipuan investasi berkedok Robot
Trading DNA Pro
4. Untuk mengetahui Dasar hukum tentang perlindungan bagi korban penipuan investasi
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Investasi Robot Trading DNA Pro

DNA Pro merupakan sebuah platform yang menggunakan aplikasi robot trading produk dari
PT DNA Pro Akademi. Robot trading ini dijual kepada para anggota. PT DNA Pro Akademi
adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa Education Center di bidang Digital
Global Investment yang berlokasi di Jakarta Barat. PT DNA Pro Akademi mengklaim
sebagai perusahaan Software Autopilot Trading Nomor Satu di Indonesia. Mereka
mengklaim memiliki misi manfaat bagi banyak orang dengan menjadi pusat pendidikan dan
pelatihan yang memberikan nasihat dalam trading.

Robot trading DNA Pro menerapkan sistem penjualan langsung dengan skema piramida atau
ponzi dalam kegiatannya. Padahal, skema ponzi adalah salah satu bentuk investasi bodong.
Dengan menggunakan modus ini, pelaku menawarkan keuntungan yang besar dalam waktu
singkat kepada korban.

Cara itu digunakan oleh Carlo Pietro Giovanni Guglielmo Tebaldo Ponzi alias Charles Ponzi
yang berasal dari Italia pada 1900-an. Dia membuat skema bisnis investasi dan menjanjikan
keuntungan besar bagi anggotanya. Skema piramida dan skema ponzi pada dasarnya tidak
jauh berbeda. Secara umum, skema piramida menggunakan barang atau entitas untuk
diperdagangkan. Awalnya cara ini dilakukan untuk menarik minat member. Namun, nilai
barang tersebut tidak menjadi hal penting. Selain itu, para member juga diwajibkan untuk
merekrut anggota sebanyak–banyaknya dengan iming–iming bonus dalam jumlah besar.

Hal serupa juga ditemui dalam skema ponzi. Modus ini juga mewajibkan member merekrut
anggota. Bedanya, dalam sistem skema ponzi tidak ada produk yang dijual. Sebagai ganti,
para anggota diharuskan terus melakukan transaksi dengan iming-iming untuk meningkatkan
keuntungan.

2.2 Fakta-fakta Mengenai Investasi Berkedok Robot Trading DNA Pro

Dalam catatan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), CDA Pro
merupakan robot trading dengan sistem MLM ilegal. Laman resmi PT DNA Pro pun telah
diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Akibat robot trading
ilegal ini, para korban mengalami kerugian Rp 97 miliar.

Fakta-fakta:

 Modus
DNA Pro menerapkan sistem penjualan langsung dengan skema piramida atau ponzi.
Skema ponzi merupakan salah satu modus investasi bodong yang menawarkan
keuntungan yang besar dalam waktu singkat. Skema ponzi mewajibkan member
merekrut anggota dan terus melakukan transaksi untuk meningkatkan keuntungan.
Dengan kata lain, keuntungan yang diperoleh adalah berdasarkan jumlah transaksi
yang dilakukan oleh member–member baru yang direkrut, atau bisa disebut dengan
istilah gali lubang tutup lubang.

 12 tersangka
Hingga saat ini, polisi telah menetapkan 12 tersangka. Tujuh di antaranya sudah
ditahan. Sementara lima tersangka sisanya masih buron.

 Red Notice untuk 3 Tersangka


Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Kombes Yuldi
Yusman mengatakan, pihaknya telah menerbitkan Red Notice untuk 3 tersangka,
yakni Daniel Zii, Eliazar Daniel Piri dan Ferawaty. Mereka diduga kabur ke Turki.

 Sejumlah Artis Ikut Diperiksa


Polisi ikut memeriksa sejumlah public figure guna menelusuri aliran dana para
tersangka. Mereka yang sudah dan akan diperiksa antara lain:
 Rizky Billar dan Lesty Kejora
 Yosi Project Pop
 DJ Una
 Muhammad Devirzha atau Virzha
 Marcello Tahitoe atau Ello
 Rossa
 Ivan Gunawan

2.3 Upaya Menanggulangi Penipuan Investasi Berkedok Robot Trading DNA Pro

Penipuan investasi yang berkedok Robot Trading DNA Pro dapat ditanggulangi
dengan beberapa upaya sebagai berikut:

1. Waspadai return tinggi dengan waktu singkat


Tawaran return investasi tinggi dalam jangka pendek merupakan salah satu
penawaran yang dilakukan para penipu investasi. Oleh karena itu, jangan mudah
percaya dengan tawaran investasi yang membuat menjadi kaya dalam waktu
singkat atau mendadak.
2. Memastikan izin resmi dari usahanya
Calon investor yang cerdas, tentunya wajib untuk memastikan orang atau
perusahaan yang menawarkan produk investasi memiliki izin yang sesuai dengan
usaha atau bisnis yang dijalaninya.
3. Teliti bentuk dan cara pemasaran produk investasi
Pada berbagai produk investasi yang resmi, tentunya memiliki mekanisme cara
kerja, pembagian keuntungan, dan hal-hal lainnya yang sudah diatur secara jelas
serta memiliki standar operasi yang baku dalam menjalankan produknya.
Sebaliknya dengan para pelaku penipu investasi yang terkadang tidak memiliki
standar operasi yang baku tentang bagaimana menjalankan produknya. Oleh sebab
itu, jangan menyerahkan dana sebelum membuat dan menandatangani perjanjian
resmi, selalu waspada terhadap rayuanyang memaksa, serta kumpulkan informasi
sebanyak-banyaknya mengenai produkinvestasi yang ditawarkan.

Cara tersebut sejalan dengan pendapat A.A.Angga Primantari yang menyatakan


bahwa dalam menanggulangi “investasi bodong”, upaya-upaya yang dapat dilakukan
adalah sebagai berikut :

1. Mempertegas pengaturan tentang investasi.


Disini dimaksudkan untuk setiap pengusaha yang akan membuat situs investasi
terdapat suatu aturan yang jelas mengenai persyaratan khusus apa yang harus
dipenuhi dalam mendirikan suatu situs investasi. Sehingga diharapkan “investasi
bodong” akan sulit berkembang.
2. Mengharuskan adanya izin resmi untuk membuat situs investasi.
Dengan adanya pengharusa izin resmi, akan mepersulit bagi pelaku-pelaku
“investasi bodong” untuk memulai kejahatannya. Hanya investasi yang memiliki
izin resmi yang dapat beroperasi.
3. Mengharuskan bagi setiap investasi adanya sertifikasi dari Pemerintah, bukan
hanya dapat melakukan sertifikasi seperti yang tercantum pada ketentuan yang
ada. Sehingga ada suatu bukti konkret bahwa investasi tersebut dapat dipercaya.
4. Mendata situs resmi dan memblokir situs-situs investasi yang tidak memiliki izin
resmi dan sertifikat untuk menjalankan investasi.
5. Berhati-hati dan teliti sebelum melakukan investasi.
Jangan mudah percaya dengan investasi dengan syarat mudah, keuntungan tinggi
namun tidak ada kejelasan mengenai asal perusahaan yang mengadakan investasi.
Sehingga dengan mudahnya perusahaan investasi tersebut meninggalkan
nasabahnya.

2.4 Dasar hukum tentang perlindungan bagi korban penipuan investasi

Dasar hukum yang mengatur tentang perlindungan bagi korban investasi perlu
diseriuskan, hal ini bertujuan untuk membuat para pelaku jera terhadap tindakannya,
selain itu juga bertujuan melindungi para korban-korban penipuan investasi. Pelaku
penipuan investasi akan dijerat Pasal 378 KUHP dengan ancaman pidana 4 tahun penjara.

Mila Surahmi (2019) menyatakan bahwa berdasarkan kegiatan studi kepustakaan


yang dilakukan, ada beberapa bentuk perlindungan terhadap korban kejahatan yang lazim
diberikan, antara lain:

1. Dalam penjelasan pasal 35 Undang-Undang No. 26 Tahun 2000, pengertian


kompensasi yaitu ganti kerugian yang diberikan oleh Negara karena pelaku tidak
mampu memberikan ganti kerugian sepenuhnya yang menjadi tanggung jawabnya,
sedangkan restitusi yaitu ganti kerugian yang diberikan kepada korban atau
keluarganya oleh pelaku atau pihak ketiga. Restitusi dapat berupa:
 Pengembalian harta milik
 Pembayaran ganti kerugian untuk kehilangan atau penderitaan
 Penggantian biaya untuk tindakan tertentu.
2. Dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban
(UU PSK) jo. Undang-Undang Nomor 31 tahun 2014 tentang Perubahan UU PSK, Pasal
7A.
1) Korban tindak pidana berhak memperoleh restitusi berupa:
 Ganti kerugian atas kehilangan kekayaan atau penghasilan
 Ganti kerugian yang ditimbulkan akibat penderitaan yang berkaitan langsung
sebagai akibat tindak pidana; dan/atau
 Penggantian biaya perawatan medis dan/atau psikologis.
2) Konseling
Pada umumnya perlindungan ini diberikan kepada korban sebagai akibat
munculnya dampak negatif yang sifatnya psikis dari suatu tindak pidana.
3) Pelayanan/bantuan medis
4) Bantuan hukum
Bantuan hukum merupakan suatu bentuk pendampingan terhadap korban
kejahatan.
5) Pemberian informasi
6) Pemberian informasi kepada korban atau keluarganya berkaitan dengan proses
penyelidikan dan pemeriksaan tindak pidana yang dialami oleh korban.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari uraian diatas kami memiliki beberapa kesimpulan antara lain:
Investasi Robot Trading DNA Pro DNA Pro merupakan sebuah platform yang
menggunakan aplikasi robot trading produk dari PT DNA Pro Akademi. Skema ponzi
merupakan salah satu modus investasi bodong yang menawarkan keuntungan yang
besar dalam waktu singkat. Dengan kata lain, keuntungan yang diperoleh adalah
berdasarkan jumlah transaksi yang dilakukan oleh member–member baru yang
direkrut, atau bisa disebut dengan istilah gali lubang tutup lubang.

Upaya Menanggulangi Penipuan Investasi Berkedok Robot Trading DNA Pro


Penipuan investasi yang berkedok Robot Trading DNA Pro dapat ditanggulangi
dengan beberapa upaya sebagai berikut: 1.Waspadai return tinggi dengan waktu
singkat Tawaran return investasi tinggi dalam jangka pendek merupakan salah satu
penawaran yang dilakukan para penipu investasi. Memastikan izin resmi dari
usahanya Calon investor yang cerdas, tentunya wajib untuk memastikan orang atau
perusahaan yang menawarkan produk investasi memiliki izin yang sesuai dengan
usaha atau bisnis yang dijalaninya.

3.2 Saran

Saran yang dapat kami sampaikan antara lain ialah:

Sebaiknya untuk menghindari jatuh korban semakin banyak di kalangan masyarakat


karena bentuk investasi ini, maka perlu disosialisasikan kiat khusus bagi masyarakat
untuk berinvestasi secara aman dan bebas dari investasi yang sifatnya bodong.

perusahaan atau lembaga yang menjalankan produk investasi bodong, terkadang tidak
mempunyai standar baku tentang bagaimana menjalankan produk investasi tersebut,
bahkan ada beberapa investasi bodong yang justru tidak memiliki produk dan cara
penjualan yang resmi.

Jangan menyerahkan dana sebelum membuat dan menandatangani perjanjian yang resmi
dan detail. Sebelum menandatangani perjanjian tersebut, baca dengan teliti setiap pasal
yang tertuang dalam perjanjian tersebut agar tidak menimbulkan salah persepsi di
kemudian hari. Jika perlu, lakukan pengikatan perjanjian jual beli tersebut dihadapan
notaris.

Waspada terhadap segala bentuk rayuan yang memaksa Anda untuk mengambil
keputusan dengan segera atau terkesan memaksa. Ada baiknya Anda mempelajari secara
teliti produk investasi tersebut, termasuk mencari tahu latar belakang perusahaan yang
menyelenggarakan investasi tersebut sebelum mengambil keputusan keikutsertaan Anda
dalam investasi tersebut.

Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang produk investasi tersebut, bagaimana


perusahaan atau lembaga tersebut menanamkan investasi para nasabahnya, instrumen apa
yang digunakan perusahaan atau lembaga tersebut untuk menghasilkan keuntungan
seperti yang dijanjikan. Jika investasi ditanamkan dalam bentuk riil, seperti perkebunan,
sebisa mungkin Anda meluangkan waktu untuk melihat secara langsung produk riil dari
investasi tersebut, dan jangan lengah meskipun Anda telah menjadi bagian dari investasi
tersebut, Anda harus tetap memantau perkembangan produk yang Anda investasikan.
DAFTAR PUSTAKA

M. Irsan Nasarudin dan Indra Surya, 2004, Aspek Hukum Pasar Modal Indonesia,
Jakarta: Prenada Media.
Abdul Wahid dan Mohammad Labib, 2005. Kejahatan Mayantara (Cyber
Crime), Jakarta: PT. Refika Aditama.
Budi Suhariyanto, 2012, Tindak Pidana Teknologi Informasi (Cybercrime) Urgensi
dan Pengaturan Cela Hukumnya, Raja Grafindo Persada, Jakarta.
A.A.Angga Primantari. (n.d). Upaya Menanggulangi “Investasi Bodong” Di Internet.
Universitas Udayana
Mila Surahmi. (2019). Perlindungan Hukum bagi Korban Penipuan Investasi (Strudi
Kasus di Kota Palembang). Palembang
nasional.kontan.co.id/news/robot-trading-dna-pro-dan-modus-tipu-tipu-trading-
ilegal.
Fitra Moerat Ramadhan,2022, grafis.tempo.co/read/2984/fakta-fakta-penipuan-
robot-trading-dna-pro.

Anda mungkin juga menyukai