Anda di halaman 1dari 6

Alat, Bahan dan Prosedur “Disproportionated Rosin

(DPR) dari Gondorukem Grade .......dengan Kapasitas ......... Ton/Tahun Menggunakan Metode
Asetonisasi”
Bahan Jumlah Alat Jumlah
NaOH 0,1N Erlenmeyer Min 6 (lebih baik 8)
Gondorukem Kondensor 2
Aseton Selang air 4
Vaselin Termometer 2
Tisu/lap Hot plate 2
Aluminium foil Penghubung 4
Statif dan Klem 2
Pipet tetes 4
Gelas ukur 10 ml 2
Gelas ukur 20 ml 2
Batang pengaduk 4
Kertas saring (min. 10)
Neraca massa 1
Sendok 2
Plastik min 10
Kaca arloji 1
Corong 2

Prosedur Percobaan :

Kelompok 1 Gondorukem grade X

Prosedur percobaan

1. Siapkan gondorukem 7,5 gram (variabel)

2. Siapkan aseton 75 ml (variabel)

3. Tambahkan sedikti demi sedikit gondorukem kedalam aseton sambil diaduk sampai semuanya larut

4. Menambahkan NaOH 0,1 N ke dalam larutan diatas sampai tidak terbentuk endapan lagi

4. Amati sampai tidak terjadi endapan lagi, proses dihentikan

5. Endapan yang terjadi Na abietik

6. Endapan didiamkan selama 24 jam kemudian disaring

7. Endapan Na abietik tidak digunakan (dilakukan percobaan tersendiri recovery asam abietik)

8. Cairan diuapkan pada titik didih aeston sampai aseton habis

9. Produk DRP berbentuk

cairan. Variabel percobaan


Berat Jumlah aseton (ml)
gondorukem
75 100 125 150
(gram)
5
7,5
10
12,5
Data pengamatan

Berat endapan

Berat Jumlah aseton (ml)


gondorukem
75 100 125 150
(gram)
5
7,5
10
12,5

Volume NaoH 0,1 N yang diperlukan

Berat Volume (ml)


gondorukem
75 100 125 150
(gram)
5
7,5
10
12,5

Berat cairan (DPR) sebelum distilasi

Berat Jumlah aseton (ml)


gondorukem
75 100 125 150
(gram)
5
7,5
10
12,5

Berat cairan (DPR) sesudah distilasi

Berat Jumlah aseton (ml)


gondorukem
75 100 125 150
(gram)
5
7,5
10
12,5
Kelompok 2 Gondorukem grade WG

Prosedur percobaan

1. Siapkan gondorukem 7,5 gram (Variabel)

2. Siapkan aseton 7,5 ml (Variabel)

3. Tambahkan sedikti demi sedikit gondorukem kedalam aseton sambil diaduk sampai semuanya larut

4. Menambahkan NaOH 0,1 N ke dalam larutan diatas sampai tidak terbentuk endapan lagi

4. Amati sampai tidak terjadi endapan lagi, proses dihentikan

5. Endapan yang terjadi Na abietik

6. Endapan didiamkan selama 24 jam kemudian disaring

7. Endapan Na abietik tidak digunakan (dilakukan percobaan tersendiri recovery asam abietik)

8. Cairan diuapkan pada titik didih aseton sampai aseton habis

9. Produk DRP berbentuk cairan.

Variabel percobaan

Berat Jumlah aseton (ml)


gondorukem
75 100 125 150
(gram)
5
7,5
10
12,5
Data

pengamatan

Berat

endapan

Berat Jumlah aseton (ml)


gondorukem
75 100 125 150
(gram)
5
7,5
10
12,5

Volume NaoH 0,1 N yang diperlukan

Berat Volume (ml)


gondorukem
75 100 125 150
(gram)
5
7,5
10
12,5

Berat cairan (DPR) sebelum distilasi

Berat Jumlah aseton (ml)


gondorukem
75 100 125 150
(gram)
5
7,5
10
12,5

Berat cairan (DPR) sesudah distilasi

Berat Jumlah aseton (ml)


gondorukem
75 100 125 150
(gram)
5
7,5
10
12,5

Anda mungkin juga menyukai