Resume
Oleh:
Dasriani / 170341864573
Kelas A
PENDIDIKAN BIOLOGI
PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Februari 2018
1. Replikasi DNA (Percobaan Meselson-Stahl)
DNA melakukan replikasi atau penggandaan untuk memperbanyak diri.
Terdapat tiga cara replikasi DNA yang berkembang di kalangan para ilmuwan,
yaitu: (1) semi konservatif, setiap untaian DNA menjadi cetakan bagi
pembentukan setiap untaian baru, sehingga pada akhir proses replikasi akan
dihasilkan dua untaian ganda yang masing-masing mengandung satu untaian lama
dan satu untaian baru, (2) konservatif, masing-masing untaian ganda DNA secara
bersama-sama membentuk dua untaian baru, sehingga dihasilkan satu untaian
ganda lama dan satu untaian ganda baru dan (3) dispersive, fragmen-fragmen dari
untaian ganda DNA berpisah dan melakukan pemanjangan, sehingga berdasarkan
pola ini akan dihasilkan dua untaian ganda baru yang masing-masing terdiri dari
untaian lama dan untaian baru yang tersusun secara berselang-seling.
dengan generasi 1 dan lainnya terdapat di atasnya, namun dengan intensitas yang
sama. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada lagi untaian ganda berat yang disusun
hanya oleh N, tetapi terdapat untaian-untaian ganda yang lebih ringan, yaitu
15
yang disusun oleh 15N dan 14N atau keduanya oleh 14N dan progeny DNA generasi
2 adalah setengah hybrid dan setengah light. Pada generasi 3, menunjukkan
bahwa konsentrasi DNA untaian ganda yang tersusun dari 14N dan 14N lebih besar
dari pada DNA yang tersusun dari N dan
14 15
N dan progeny DNA generasi 2
adalah satu dari empat adalah hybrid dan tiga dari empat adalah light (Gambar 3).
Daftar Rujukan
Gardner, Eldon John, Michael J. Simmons dan D. Peter Snustad. 1991. Principle
of Genetics Eighth Edition. New York: John Wiley and Sons Inc.
untuk sintesis untai komplemen yang baru yang mengandung 15N. Sehingga,
setiap DNA heliks ganda akan memiliki untai N dan untai
14 15
N seperti
ditunjukkan gambar berikut.