Indonesia Emas 2045 merupakan visi pemerintah untuk membangun negara maju yang
berdaulat, adil, dan makmur. Berbekal Sumber Daya Manusia yang unggul dan menguasai
pengetahuan serta teknologi, Indonesia akan dikenal sebagai salah satu kekuatan ekonomi dunia.
Keinginan kuat untuk menjadi negara dengan perekonomian terbesar di dunia dan berpengaruh
di Asia Pasifik membuat pemerintah terus mendorong investasi, perdagangan, industri dan jasa,
maritim, dan pariwisata. Didukung infrastruktur yang baik, Indonesia akan mampu mencapai
posisi yang sejajar dengan negara maju di dunia. Demi mendorong keberlanjutan pembangunan
ekonomi, pemerintah berkomitmen tinggi untuk terus menjaga lingkungan hidup.
Dalam menjaga lingkungan hidup dan memanfaatkan sumber daya lingkungan dapat
diimplementasikan melalui perencanaan pariwisata berkelanjutan, tujuan dari perencanaan
pariwisata berkelanjutan ialah untuk mengoptimalkan sumberdaya lingkungan termasuk flora
dan fauna yang merupakan elemen kunci dalam pengembangan pariwisata. Saat ini Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tidak lagi fokus mengejar angka kunjungan wisatawan di
Indonesia saja, tapi lebih fokus pada usaha mendorong pariwisata berkelanjutan atau sustainable
tourism di Indonesia. Pemerintah sedang berusaha keras untuk membangkitkan kembali
sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, karena lebih dari 30 juta masyarakat Indonesia
bergantung pada sektor ini. Pemerintah telah melihat pergerakan dari kebangkitannya
pariwisata dan ekonomi kreatif ini, dan sangat berharap dengan kebangkitan itu. Salah satu
kuncinya adalah berwisata dengan mengajak generasi milenial dan generasi z (zoomers)
mengambil peran untuk ikut mengembangkan pariwisata berkelanjutan melalui teknologi. Peran
Generasi Z menghadirkan tren baru dalam berwisata. Peran generasi milenial besar sekali,
mereka bisa membantu menyosialisasikan program pemerintah dimana ke depan kita
menargetkan pariwisata berkelanjutan yang lebih berkualitas.
Pariwisata digital, inovasi baru yang bisa dimaksimalkan di dalam pemgembangan ekonomi
pariwisata berkelanjutan. Dengan memanfaatkan teknologi sepenuhnya untuk memasarkan
pariwisata. Misalnya tur, yang dulunya sebelum pandemi orang berdatangan dan menikmati
secara langsung. Namun sekarang virtual tour menjadi salah satu kegiatan yang dicari
masyarakat di tengah pembatasan saat ini. Marketplace tourism sangat menonjol akhir – akhir
ini. Barang kerajinan, makanan dari berbagai daerah bisa didapatkan secara mudah dengan
memesan secara online. Hal ini sangat membantu banyak pihak, dari sisi pembeli bisa memenuhi
kerinduannya dari tempat tersebut sedangkan dari pihak penjual sangat terbantu di tengah
pembatasan saat ini. Yang terakhir adalah maraknya online training yang diadakan berbagai
pihak. Dalam hal ini bisa mencakup banyak orang sekaligus dengan sangat mudah.
Menggunakan platform online yang tesedia training bisa di maksimalkan dengan baik.