Anda di halaman 1dari 4

STUDI KELAYAKAN DARI ASPEK LINGKUNGAN

1. Aspek Geofisik kimia

Berdasarkan data sekunder yang didapat dari Upaya Pengelolaan


Lingkungan & Upaya Pemantauan Lingkungan ( UKL-UPL ) Restoran “Omah Cabe”
Tahun 2020 Jalan Pahlawan Nomor 27 Kelurahan Madiun Lor. Kecamatan
Manguharjo Kota Madiun dengan letak geografis pada titik koordinat S 07° 37’
18,18” dan E 111° 31’ 14,74” didapatkan hasil pemantauan kuliatas udara ambien
dan kebisingan sesuai Peraturan Gubernur Jawa Timur No.10 tahun 2009 Tentang
Baku Mutu Udara Ambien dan Emisi Sumber Tidak Bergerak dan KepMen LH no.8
Tahun 1996.
Data pemantauan kualitas udara dan kebisingan dapat dilihat dalam tabel berikut :

N Parameter Kualitas Hasil Uji Baku


o Udara Sampel Mutu Satuan

1 Sulfur Dioksida, SO2 < 8.28 262 µg/Nm3

2 Karbon Monoksida, CO2 < 1150 22600 µg/Nm3

3 Nitrogen Dioksida, NO2 < 6.5 92.5 µg/Nm3

4 Oksidan, O3 < 6.8 200 µg/Nm3

mg/
5 Debu 0.041 Nm3

mg/
6 Timah Hitam, Pb < 0.000002 Nm3

7 Hidrogen Sulfida,H2S < 0.017 42 µg/Nm3

8 Amonia, NH3 16.5 1360 µg/Nm3

9 Hidrokarbon, HC 23.2 160 µg/Nm3

10 Kebisingan 62.7 Dba


Data Meteorologi

1 Suhu 32.2 °C

2 Kelembapan Relatif 75.6 %

3 Arah Angin (menuju) 143 °

4 Kecepatan Angin 0.1 - 0.4 m/s

5 Cuaca Clear

6 Tekanan Udara 758.9 mmHg

Dari data pemantauan kualitas udara ambien tersebut dapat


disimpulkan bahwa semua parameter kualitas udara masih memenuhi batas
syarat atau tidak melebihi baku mutu yang yang ditetapkan Peraturan
Gubernur Jawa Timur No.10 tahun 2009 Tentang Baku Mutu Udara Ambien dan
Emisi Sumber Tidak Bergerak dan KepMen LH no.8 Tahun 1996 sehingga jalan
atau lokasi di jalan Pahlawan Kota Madiun yang akan dijadikan kegiatan usaha di
sekitar Restoran Omah Cabe masih memenuhi batas syarat dari segi Kualitas
Udara Ambien dan tidak mengganggu kesehatan.
Dengan hasil data sekunder diatas maka perencanaan pembangunan
gedung parkir di sekitar Jalan Pahlawan dengan rencana daya tampung tempat
parkir dapat dilihat dari tabel dibawah :

Jenis Lokasi Jumlah


Kendaraan kendaraan
Lantai 1
Motor Lantai 2
Mobil Lantai 1
Penumpang Lantai 2

Perhitungan beban maksimal emisi kendaraan bermotor pada gedung


parkir dapat dilihat pada perhitungan berikut :

2. Aspek Biologi

Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang direncanakan di lokasi gedung parkir berupa
tanaman pepohonan sebagai peneduh dan tanaman hidroponik vertical garden. Jenis
tanaman yang disarankan adalah jenis pohon …………… Luasan minimal RTH seluas
10% x luas gedung parkir ( m 2). Direncanakan RTH dilokasi Gedung Parkir seluas
……m2 ( sesuai Gambar Layout ) atau sekitar …… % dari total luas lahan.

3. Aspek Klimatologi

Kondisi klimatologi di Kota Madiun dipantau dengan pengukuran curah hujan di 4


(empat) stasiun. Masing- masing adalah Stasiun Kantor UPT, Stasiun PG Kanigoro,
Stasiun Rejoaung dan Stasiun Klegen. Jumlah hari hujan terbanyak yaitu 19 hari yang
terjadi pada bulan Maret. Sementara rata-rata curah hujan tertinggi tercatat sebesar
27,08 mm3/hari. ( Kota Madiun dalam Angka 2019). Dengan curah hujan tersebut maka
untuk Gedung Parkir tersebut akan direncanakan pembuatan Biopori sebanyak …….
titik, dengan masing masing titik berukuran diameter ….. cm dan kedalaman …. cm.

4. Aspek Sosial

Dibangunnya gedung parkir di sekitar jalan pahlawan kota madiun tidak lepas
dari legalitas lahan yang dimiliki oleh pemerintah Kota Madiun yaitu ( ijin lokasi, IMB dll )
dan Ijin yang diberikan oleh Korem di sebelah utara lahan yang direncanakan gedung
parkir karena dikawatirkan termasuk kawasan militer yang bersifat rahasia dengan
menganalisis kemungkinan timbulnya dampak akibat pembangunan gedung parkir saat
pra konstruksi dan pasca konstruksi.

5. Aspek Limbah padat & limbah cair

Gedung parkir ini direncanakan dilengkapi dengan Foodcourt dan Toilet Umum
untuk pelanggan, maka foodcourt dan toilet umum tersebut akan menimbulkan dampak
baru yaitu adanya limbah padat dan limbah cair yang bersifat domestik. Jumlah
foodcourt direncanakan sebanyak ……. stan dan jumlah toilet umum direncanakan
sebanyak …..tempat.
Dengan adanya foodcourt dan toilet umum maka perlu diperhitungkan dengan
jumlah kebutuhan air dan limbah padat dan limbah cair yang dihasilkan. Jumlah tempat
sampah yang memenuhi persyaratan dan pemilahan jenis sampah juga disarankan agar
pengolahan sampah dapat mudah dilaksanakan oleh petugas terkait.

Anda mungkin juga menyukai