Oleh:
MELKIOR SALNO
22320153
KUPANG
2022
A. Pengertian Agama Kristen protestan
Agama Kristen mengandung arti “ orang yang diurapi” yaitu orang yang
digosok dengan minyak suci sebagai suatu upacara konsekrasi (pensucian). Jadi
perminyakan suci itu. Dengan pembabtisan tersebut orang telah diakui sah
Dalam kelas umat Kristen terdapat juga berbagai aliran dan golongan,
yaitu bukan sedikit pula jumlah. Aliran-aliran itu timbul karena perbedaan paham
tentang keTuhanan Tritunggal, tentang injil, dan tentang hak kekuasaan gereja
dan pendeta yaitu salah satunya adalah agama Kristen protestan. Protestan adalah
sebuah mashab dalam agama berciuman. Mashab atau Denominasi ini muncul
setelah protes Martin Luther pada tahun 1517 dengan 95 dalilnya. Kata
protestan.
pembenaran karena iman, dan Asas Protestan, iman bukan sekedar masalah
kepercayaan, yaitu diterimanya suatu pengetahuan sebagai hal yang pasti, tanpa
perlu ada bukti. Imaniklan Allah suatu tanggapan seluruh diri ibu nusa, yang
dalam kata kata Emel Brunner disebut sebagai : “suatu total tindakan dari seluruh
pribadi.” Dengan demikian iman tentang suatu gerak naik dari pikiran :
khususnya suatu hri akan kekuatan kreatif Tuhan yang tidak terbatas dan berada
dimana mana.
Jumlah tahun agama Kristen protestan 12 juta orang, kira kira 6% dari
bendera Belanda dalam abad 18 dan 19, orang orang Belanda muncul pada akhir
dan mencetak mata uang sendiri. Dan berdasarkan perjanjian ini juga VOC harus
pemerintahan VOC kegiatan agama katolik dilarang. Tetapi keadaan ini berubah
dilanjutkan oleh para uskup yang dipimpin oleh uskup Roma. Pengakuan ini
yakni Ayah, anak (Yesus Kristus), Roh Kudus, Gereja yang satu, Katolik,
Setelah itu, gereja Kristen dua kali perpecahan yanyg besar: yang
pertama terjadi pada tahun 1054 antar gereja barat yang pusat di Roma (Gereja
Katolik Roma) dengan gereja Timur (Gereja Ortodoks Timur) yang pusatnya di
dengan gereja Protestan pada tahun 1517 ketika Martin Luther memprotes ajaran
dari pesan Yesus yang berdoa kesatuan diantara para pengikutnya (lihat injil
Yohanes 17:20-21, “Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga
untuk orang-orang, yang tidak percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; jadi
mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau , ya Ayah , di dalam Aku dan
Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam kita, jadi dunia tidak percaya
bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.” Doa ini kemudian menjadi dasar