Anda di halaman 1dari 6

AGAMA

PROTESTAN DISUSUN OLEH :


1. FAUZUL AZIM (20046053)
2. HANI ANASTASIA ASTUTI (20046008)
3. RIVA ELIORA (20046085)

DOSEN PENGAMPU :
ABDUL SALAM, S.Ag, M.Hum
POKOK
BAHASAN

SEJARAH AWAL
AGAMA PROTESTAN
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN AGAMA
PROTESTAN
DOKTRIN POKOK
AGAMA PROTESTAN
SEJARAH AWAL
Kristen Protestan berasal dari kata ‘protes’5, yang dilontarkan oleh pangeran jerman yang mendukung gerakan
pembaharuan melawan keputusan paus yang beragama Romawi Katolik pada waktu sidang Dewan Kekaisaran (Dewan
Negara) kedua di kota speyer (1529) karena melarang meluasnya paham pembaharuan tersebut. Kala itu Raja Jerman
menjadi pengikut Injil dan kemudian sangat menentang terhadap tekanan dari penguasa yang beragama katolik, dari
protes ini lahirlah kelompok yang menamakan diri sebagai kelompok Protestan.
Reformasi merupakan gerakan religius abad ke 15 dan 16 yang menuntut pada pembentukan Gereja-gereja
Protestan seluruh Eropa, terutama Gereja Luther dan Reformasi / Presbyterin. Para Reformator utama di benua itu
adalah Martin Luther, John Calvin dan Ulrich Zwingli sepakat atas sengtralitas Al-Kitab Sabda Allah meskipun ada
perbedaan – perbedaan dalam cara bagaimana mereka memahaninya. Kehidupan mewah dalam kehidupan paus
melebihi kemewahan raja-raja prancis dan inggris, sementara itu perubahan sosial politik sangat tajam, sehingga
kedudukan para rohaniawan dan biarawan kehilangan monopoli dalam masyarakat. Pada puncaknya gereja
menyalagunakan wewenangnya antara lain karenamenjual surat idulgensi (penghapusan siksa) dan obsolusi kepada para
jamaat gereja
DOKTRIN POKOK
Dasar-dasar dari kepercayaan dalam agama kristen adalah kristosntrisme,artinya maha yesus itu
berkedudukan sebagai sentral kehidupan orang-orang kristen. Asas-asas yang menonjol menurut ajaran dalam
agama protestan adalah anti pemutlakan terhadap hal-hal yang relatif dan pembenaran iman dimana setiap
umat kristen dapat bertemu dengan allah dalam tiga tempat, yaitu (1). Dalam tatanan keangungan alam, (2).
Dalam pribad Yesus Kristus yang hidup di alam semesta. (3). Dalam hati nurani manusia.

Menurut ajaran Kristen tentang Tuhan harus dilihat dari dua pihak, yaitu pihak bahwa Allah itu tidak
boleh turun dari Surga, dilain pihak Allah itu menjadi manusia didalam diri Yesus Kristus., yang mana antara
keduanya mempunyai tekanan yang sama tanpa harus melebur yang satu dengan yang lainnya. Allah berada
dalam Krostus, khusus antara nisbah antara “Allah Bapa” dan “anak Allah”, menurut dogma Kristenadalah
“rahasia Ilahi”.
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
Kondisi Agama Kristen Sekarang Sepeninggal Yesus, kepemimpinan orang Kristen diteruskan
berdasarkan penunjukan Petrus oleh Yesus. Setelah Petrus meninggal kepemimpinan dilanjutkan oleh para
uskup yang dipimpin oleh uskup Roma. Pengakuan iman mereka menyebutkan kepercayaan akan Allah
Tritunggal yang Mahakudus, yakni Bapa, Anak (Yesus Kristus), Roh kudus, Gereja yang satu, kudus, katolik,
apostolik; pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal. Setelah itu, Gereja Kristen mengalami dua
kali perpecahan yang besar: yang pertama terjadi pada tahun 1054 antara Gereja Barat yang berpusat di Roma
(Gereja Katolik Roma) dengan Gereja Timur (Gereja Ortodoks Timur) yang berpusat di Konstantinopel
(sekarang Turki). Yang kedua terjadi antara Gereja Katolik dengan Gereja Protestan pada tahun 1517 ketika
Martin Luther memprotes ajaran Gereja yang dianggapnya telah menyimpang dari kebenaran.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai