Anda di halaman 1dari 4

I.

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang sangat


penting dalam mendukung kemjauan dan kelangsungan sebuah instansi/
perusahaan. Untuk itu perlu dilakukan peningkatan sumber daya manusia
baik secara kualitas maupun kuantitas. Dalam hal ini duania pendidikan
sangat berperan aktif, bahkan pemerintah telah melaukan berbagai upaya
untuk meningkat sumber daya manusia.

Dengan adanya magang atau yang biasa disebut praktek kerja


lapangan bagi mahasiswa/mahasiswi diharapakan mampu terjun langsung
ke dalam dunia kerja yang nyata, sehingga dalam penyelesaian studynya
kelak dapat menjadi tenaga kerja yang professional dan siap kerja seperti
yang diharapkan.

Selain itu magang menjadi salah satu persayaratan dalam


menyelesaikan laporan akhir bagi mahasiswa/mahasiswi.

B. Tujuan Magang
Adapun kegiatan magang ini diaksanakan dengan tujuan sebagai
berikut ;
1. Sebagai syarat untuk mendapatkan nilai mata kuliah Magang di Institut
Pertanian STIPER Yogyakarta
2. Mendekatkan Lembaga Pendidikan Tinggi terhadap tuntutan
pembangunan
3. Memberikan wawasan dan nuansa pada bidang profesi yang diminati
oleh mahasiswa
4. Menghasilkan sarjana yang memiliki pengalaman kerja di pabrik/
perusahaan/ instansi tempat magang sehingga siap dan mampu untuk
bekerja di pabrik/ perusahaan/ instansi sejenis atau mampu manidiri
sebagai wirausaha.

1
5. Menjalin hubungan kerjasama yang erat antara INSTIPER dengan
pabrik/ perusahaan/ instansi.

C. Deskripsi Perusahaan
1. Sejarah Dan Identitas Perusahaan
a. Identitas Instansi
1. Nama Instansi : Dinas Pertanian KabupatenSamosir
2. Jenis Badan Hukum : Pemerintah Kabupaten
3. Alamat Perusahaan :Situngkir, Kecamatan Pangururan,
Kabupaten Samosir.
4. Status Permodalan : Pemerintahan
b. Lokasi Perusahaan
Dinas Pertanian Kabupaten Samosir, Situngkir, Kecamatan
Pangururan, Kabupaten Samosir.
c. Sejarah Dinas Pertanian
Dinas Pertanian Kazbupaten Samosir sebagai Satuan Kerja
Perangkat Daerah berkewajiban untul menyiapkan Rencana Strategis (
RENSTRA) sebagai acuan penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan yang menjadi tugas dan fungsinya dalam jangka waktu 5
(lima) tahunan. Kewajiban ini, disamping sebagai bentuk implementasi
untuk melaksanakan amanat peraturan perundangan juga didasarkan
atas kebutuhan dalam rangka mewujudkan Masyarakat Kabupaten
Samosir yang sejahtera, mandiri, dan berdaya saing.
Renstra Dinas Pertanian dibuat dengan berpedoman kepada RPJMD
Kabupaten Samosir dan untuk selanjutnya menjadi pedoman dalam
penyusunan Renacan Kerja SKPD ( Renja SKPD). Keterkaitan ini
sesuai dengan fungsi dan layanan Dinas Pertanian dibidang Pertanian
Perkebunan dan Peternakan.
Sebagai dokumen perencanaan lima tahunan maka RENSTRA ini
disusun dengan melakukan analisi terhadap lingkungan internal dan
eksternal atau yang lebih dikenal dengan analisi SWOT. Analisis SWOT

2
adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan
strategi berdasarkan logika yang dapat memaksimalkan kekuata dan
peluang serta secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan
ancaman.
2. Struktur Organisasi
Dinas Pertanian Kabupaten Samosir dibentuk berdasarkan Peraturan
Daerah Kabupaten Samosir Nomor 58 tahun 2017 tentang kedudukan,
susunan Organisasi, Tugas pokok dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas
Pertanian Kabupaten Samosir, terdiri dari :
a) Pimpinan yaitu : Kepala Dinas
b) Sekretaris :
1) Subbag Umum, Keuangan dan Kepegawaian
2) Subbag Perencanaan, Evaluasi, Dan Pelaporan
c) Bidang Tanaman Pangan Holtikultura, terdiri dari :
1) Seksi Pengmabngan Tanaman Pangan
2) Seksi Pengembangan Tanaman Hortikultura
3) Seksi Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman
d) Bidang Perkebunan, terdiri dari :
1) Seksi Produksi Perkebunan
2) Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan
3) Seksi Perlindungan Perkebunan
e) Beidang Perikanan, terdiri dari :
1) Seksi Perikanan Budidaya
2) Seksi Perikanan Tangkap
3) Seksi Pengawasan, Pengolahan Sumber Daya Perikanan
f) Bidang Peternakan, terdiri dari :
1) Seksi Budidaya Ternak
2) Seksi Keshatan Hewan dan Masyarakat Veteriner
3) Seksi Bina Usaha Peternakan

g) Bidang Pengolahan Lahan, Air, dan Hasil Pertanian, terdiri dari :

3
1) Seksi Pengolahan Lahan
2) Seksi Tata Guna Air
3) Seksi Bina Usaha Tani dan Hasik Pertanian
h) UPTD balai Benih Ikan
i) UPTD balai Pelaksana Penyuluhan Pertanian
1) Wilayah I
2) Wilayah II

Anda mungkin juga menyukai