Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SUBAH
Jalan Raya Subah-Sambas Kecamatan Subah Kode Pos 79417
Telp: 08115710166, e-mail: puskessubah@gmail.com

KERANGKA ACUAN
ANALISIS KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT
PUSKESMAS SUBAH TAHUN 2018

I. PENDAHULUAN
Analisis kebutuhan merupakan kegiatan utama yang melandasi
pembangunan masyarakat, alasan pokoknya adalah menghindari terjadinya
kesalahan definisi kebutuhan (needs) dengan keinginan (wants). Meski
perbedaan antara keduanya cukup kontras, analisis penting dilakukan, karena
kebutuhan terkait dengan konsep prioritas, relatif, kenyataan, dan perasaan.
Kebutuhan dirumuskan untuk dipenuhi berdasarkan urutan kepentingannya.
Praktek pemenuhan kebutuhan mengikuti apa yang dinamakan felt needs
(kebutuhan yang dirasakan), masalahnya adalah seringkali ia berbeda dengan
real needs (kebutuhan nyata).
II. LATAR BELAKANG
A. Analisis kebutuhan adalah suatu cara yang sistematis untuk memilih dan
menentukan prioritas kebutuhan sebagai masukan dalam pengambilan
alternatif kebijakan tentang masyarakat bagi para pemimpin/pelaksana
kegiatan. Kebijakan diambil pada tahap perencanaan sebagai persiapan
penyelenggaraan suatu program, yang didasarkan atas layak tidaknya
kondisi masyarakat.
B. Kebutuhan Masyarakat terdiri dari kebutuhan terasa dan kebutuhan
terduga. Kebutuhan terasa yaitu kebutuhan yang segera dirasakan dan
diketahui oleh masyarakat baik secara individual maupun kelompok.
Misalnya, peningkatan pendapatan, bahan makanan, biaya sekolah.
Kebutuhan terduga yaitu kebutuhan yang tidak segera dirasakan oleh
masyarakat baik secara individual maupun kelompok, namun diperkirakan
sebelumnya.
III. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN
A. Pengorganisasian

Kepala Puskesmas Kepala Desa & Lintas


Subah Sektor yang terkait

Tim Perencanaan
Puskesmas Subah

Petugas Pelaksana
Ketua RW/RT Kader
SMD/MMD

B. Tata Hubungan dan Alur Pelaporan


1. Tata Hubungan kerja
Kepala Puskesmas bertugas menentukan kebijakan tentang pelaksanaan
Survei Mawas Diri di Puskesmas dan wilayah kerjanya dengan membuat
kebijakan dan tim perencanaan Puskesmas untuk mendukung
penganggaran dan pengadaan sarana-prasarana seperti dana dan alat
tulis kantor untuk pelaksanaan Survei Mawas Diri di masyarakat. Selain
itu Kepala Puskesmas melakukan koordinasi dengan pihak lintas sektoral
dalam pelaksanaan Survei Mawas Diri agar memberikan hasil dari
kegiatan Survei Mawas Diri.
Kepala Desa dan lintas sektoral bertugas menyampaikan dan
mengkoordinir/ menggerakkan timnya untuk melaksanakan Survei
Mawas Diri sesuai dengan hasil rapat koordinasi dengan Kepala
Puskesmas baik berupa penyampaian tertulis maupun melalui forum
pertemuan.
Pelaksana internal terdiri dari pihak Puskesmas, kader dan RW/RT
bertugas melaksanakan Survei Mawas Diri melalui wawancara kepada
masyarakat diwilayah kerjanya.
Koordinator tim perencanaan Puskesmas dalam kegiatan Survei Mawas
Diri menyiapkan kerangka acuan kegiatan, surat pemberitahuan dan
instrumen Survei Mawas Diri serta kebutuhan dalam pelaksanaan Survei
Mawas Diri serta hasil dari Survei Mawas Diri.
2. Pelaporan
Pelaporan hasil pelaksanaan dikoordinir oleh tim perencanaan
Puskesmas dalam kegiatan Survei Mawas Diri bertugas merekap hasil,
membuat jadwal pembahasan hasil dan rapat selanjutnya sampai
diperoleh keputusan bersama antara Puskesmas dan Lintas Sektor dan
masyarakat dalam kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa.

IV. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Menganalisa kebutuhan dan harapan masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Subah tahun 2018.
2. Tujuan Khusus
1. Memperoleh data mengenai permasalahan dan kebutuhan yang
diinginkan oleh sasaran/masyarakat.
2. Memudahkan dalam menentukan skala prioritas dalam perencanaan
kegiatan/program Puskesmas.
3. Melancarkan pelaksanaan kegiatan/program yang dilakukan oleh
Puskesmas.

V. KEGIATAN
Kegiatan analisis kebutuhan dan harapan masyarakat (survei mawas diri),
dilakukan sebagai berikut:
1. Melakukan survei berdasarkan instrumen;
2. Merekap hasil survei;
3. Mengidentifikasi hasil survei;
4. Menentukan sebab-sebab terjadinya kesenjangan;
5. Mengidentifikasi prioritas kebutuhan masyarakat;
6. Mengidentifikasi rencana tindak lanjut hasil survei;
7. Menyampaikan hasil rencana tindak lanjut dan jadwal kegiatan kepada lintas
sektoral dan masyarakat melalui Musyawarah Masyarakat Desa.
8. Membangun kesepakatan dalam mengatasi masalah kesehatan di masyarakat
desa.

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Cara melaksanakan kegiatan, melalui:
1. Kuisioner;
2. Wawancara mendalam;
3. Observasi partisipasi;
4. Menggali dokumen.
VII. JADWAL PELAKSANAAN
Jadwal pelaksanaan kegiatan, yaitu:
1. Bulan April 2018 pemberitahuan kepada Lintas Sektoral;
2. Minggu ketiga April 2018 s/d minggu kedua Mei 2018 melakukan
pelaksanaan SMD di masing-masing Desa;
3. Minggu ketiga Mei 2018 melaksanakan identifikasi hasil SMD dan
menetukan perencanaan Puskesmas;
4. Minggu keempat Mei 2018 s/d minggu kedua Juni 2018 melaksanakan
pertemuan Lintas Sektoral dalam forum Musyawarah Masyarakat Desa.

VIII. EVALUASI KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Catat
2. Daftar (tabulasi)
3. Sajikan (display)
4. Reduksi
5. Verifikasi/tentukan skala prioritas
6. Pilihan/kesimpulan

IX. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Subah, April 2018


KEPALA PUSKESMAS SUBAH,

RHEZA AULIA SYAM

Anda mungkin juga menyukai