Anda di halaman 1dari 4

Hal: 85

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA MENGENAI SISTEM


INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFOMASI RUMAH SAKIT

DESCRIPTION OF STUDENT'S LEVEL OF KNOWLEDGE ABOUT HOSPITAL


INFORMATION SYSTEMS AND INFORMATION TECHNOLOGY

Indraningrum Fitria1*, Elisabeth Fransiska Sibarani1


1
STIKES RS Baptis Kediri
*Email: indraningrum807@gmail.com, elisabeth010193@gmail.com

ABSTRAK

Indonesia sebagai negara yang berkembang, saat ini telah memasuki revolusi
industri 4.0 yang ditandai dengan adanya perubahan cepat dalam bidang
teknologi.Penggunaan teknologi dan sistem informasi di dunia kesehatan menjadi tren
yang terjadi di industri kesehatan untuk meningkatkan efisensi dan efektivitas layanan
kesehatan yang diberikan kepada pasien.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
gambaran tingkat pengetahuan mahasiswa mengenai SIMRS yang dapat mendukung
mahasiswa dalam memberikan layanan kesehatan kepada pasien dengan memanfaatkan
SIM yang ada di rumah sakit.Penelitian ini melibatkan 37 responden dan menggunakan
desain penelitian pre eksperimental.Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode
analisis deskriptif.Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan
mahasiswa mengenai SIMRS masih kurang dibuktikan dengan 100% mahasiswa hanya
mendapatkan rentang nilai 20-60.Kesimpulan perlunya Edukasi tentang Sistem Informasi
dan Teknologi Informasi Rumah Sakit pada Mahasiswa sehingga dapat memahami SIM
Rumah Sakit.

Kata Kunci: SIMRS, sistem informasi, teknologi informasi

ABSTRACT

Indonesia as a developing country, has now entered the industrial revolution 4.0
which is marked by rapid changes in the field of technology. The use of technology and
information systems in the health world is a trend that occurs in the health industry to
improve the efficiency and effectiveness of health services provided to patients. This study
aims to describe the level of student knowledge about SIMRS that can support students in
providing health services to patients by utilizing existing SIM in hospitals. This study
involved 37 respondents and used a pre-experimental research design. The data obtained
were analyzed using descriptive analysis methods. . The results of the study indicate that
the level of student knowledge about SIMRS is still lacking, as evidenced by 100% of
students only getting a score range of 20-60. The conclusion is the need for Education
about Hospital Information Systems and Information Technology to Students so that they
can understand Hospital SIM.

Keywords: SIMRS, information system, information technology


86 Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 8. (1) Pebruari 2022 ISSN. 2407-7232

Pendahuluan Salah satu bentuk digitalisasi di


rumah sakit yang tengah menjadi tren
Indonesia sebagai negara yang adalah perubahan rekam medis
berkembang, saat ini telah memasuki konvensional menjadi rekam medis
revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan elektronik yang paperless.Rekam medis
adanya perubahan cepat dalam bidang yang terintegrasi dari mulai pasien masuk
teknologi. Perubahan teknologi tidak sampai pasien pulang atau keluar dari
hanya mempengaruhi cara manusia bekerja rumah sakit, diharapkan dapat memberikan
di dunia industri penghasil barang saja informasi yang akurat mengenai pelayanan
tetapi juga merambah pada perkembangan kesehatan yang diselenggarakan oleh
teknologi di dunia kesehatan. Penggunaan rumah sakit. sesuai dengan Undang-
teknologi dan sistem informasi di dunia Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun
kesehatan menjadi tren yang terjadi di 2009 pasal 52 menyatakan bahwa setiap
industri kesehatan untuk meningkatkan rumah sakit harus menyelengarakan
efisensi dan efektivitas layanan kesehatan pendokumentasian seluruh aktivitas
yang diberikan kepada pasien. layanan kesehatan yang terdapat pada
Perkembangan sistem informasi rumah sakit tersebut. Untuk meningkatkan
merupakan seluruh unsur yang terlibat efisiensi dan efektivitas layanan kesehatan
dalam pengambilan keputusan, yang cepat dan aman bagi pasien, maka
mengkoordinasi, mengontrol dan dirasa perlu untuk melakukan
mengevaluasi data menjadi informasi yang pengembangan dalam bidang rekam medis
akurat dan cepat.Rumah sakit sebagai sebagai bukti tertulis yang sah dan
tempat yang padat modal, padat sumber terintegrasi.
daya, padat padat teknologi, padat masalah Dengan adanya perkembangan yang
harus meningkatkan kinerja untuk mecapai begitu pesat, maka dirasa perlu untuk
tujuan organisasi rumah sakit tersebut memberikan pengetahuan dan persepsi
(Siagian 1996). yang benar kepada mahasiswa pfofesi ners
Rumah sakit dalam misinya untuk dan program diploma III tingkat akhir
memeberikan layanan kesehatan paripurna mengenai sistem informasi dan teknologi
kepada masyarakat, perlu meningkatkan informasi yang ada di rumah sakit. Sebagai
efektivitas dan efisiensi kinerja rumah bekal mahasiswa untuk memasuki dunia
sakit dalam mengambil kebijakan strategis kerja di rumah sakit, maka dirasa perlu
secara cepat dan akurat.Keputusan untuk melakukan pengabdian masyarakat
strategis yang dibuat harus berdasarkan kepada mahasiswa mengenai sistem
informasi yang didapat dari data-data yang informasi dan teknologi informasi di
juga akurat.Dalam hal ini, rumah sakit rumah sakit.
memerlukan teknologi informasi yang
menunjang performa SDM rumah sakit Metodologi Penelitian
yang juga kompeten dalam menggunakan
teknologi yang digunakan dalam rumah Penelitian ini adalah penelitian
sakit tersebut (Fatahulla 1994). Deskriptif untuk mengetahui gambaran
Pembangunan sistem informasi tingkat Pengetahuan Mahasiswa mengenai
rumah sakit yang bebasis komputer akan Sistem Informasi dan Teknologi Infomasi
membentuk rumah sakit digital. Hal Rumah Sakit mahasiswa tingkat akhir
tersebut dipahami bahwa pengelolaan Prodi Keperawatan Program Sarjana dan
rumah sakit, hubungan dengan pasien, Diploma 3.Pengambilan data
pemasok, mitra kerja dan pihak internal menggunakan kuesioner.Populasi adalah
rumah sakit terdokumentasi dengan baik mahasiswa tingkat akhir sejumlah 57
dalam sebuah data base yang dapat diakses mahasiswa, teknik sampling yang
di mana pun dan kapanpun oleh pihak- digunakan adalah purposive sampling
pihak yang memiliki wewenang dan didapatkan jumlah sampel 37 mahasiswa.
kepentingan.
Hal: 85-88 Gambaran Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Mengenai Sistem Informasi dan
87
Teknologi Infomasi Rumah Sakit

Hasil Penelitian bekal persiapan memasuki dunia


kerja.Pengabdian masyarakat
Penelitian dilakukan kepada para melibatkan para mahasiswa D3
mahasiswa D3 keperawatan dan keperawan dan mahasiswa profesi Ners
mahasiswa profesi ners dengan tema STIKES RS Baptis Kediri.
memberikan pemahaman mengenai
Sistem Teknologi Informasi sebagai

Tabel 1. Distribusi Frekuensi Nilai Pre Test Peserta


Jumlah Nilai Frekuensi Jawaban Benar
20 15
40 18
60 4
Jumlah 37

Berdasarkan tabel 5.1 dapat Meskipun begitu, masih banyak


dipelajari bahwa nilai pre tes peserta orang yang belum mengerti manfaat sistem
diperoleh nilai terendah 20 poin informasi di rumah sakit.Padahal kualitas
didapatkan oleh 15 peserta, sedangkan dari layanan dan manajemen harus terus
nilai tertinggi 60 poin didapatkan oleh 4 ditingkatkan karena berhubungan dengan
peserta.Kegiatan ini melibatkan para penguatan citra rumah sakit di mata
mahasiswa D3 keperawan dan mahasiswa masyarakat. Jika kualitas layanan masih
profesi Ners STIKES RS Baptis Kediri. sama saja, tentunya dapat berakibat pada
Kegiatan dilaksanakan pada bulan pindahnya pasien untuk berobat di tempat
juli pertemuan 1 kali bersamaan dengan lain. Maka dari itu, manfaat sistem
kegiatan Pusat Karier STIKES RS Baptis informasi untuk meningkatkan layanan
Kediri untuk melaksanakan evaluasi yang miliki dapat menjadi solusi terbaik.
kegiatan. Fungsi teknologi informasi bagi
Pada tanggal 4 Agustus 2021 rumah sakit yang pertama berkaitan
dilaksanakan kegiatan penyuluhan Sistem dengan data, tentunya paham bahwa data
Teknologi Informasi sebagai bekal yang dimiliki institusi pelayanan kesehatan
persiapan memasuki dunia kerja.. Sebelum tergolong rumit.Oleh karena itu, fungsi
penyeluhan diadakan pengisian kuesioner teknologi informasi ini adalah untuk
guna mengetahui tingkat pengetahuan para memudahkan dalam mengakses dan juga
para mahasiswa D3 keperawan dan mengolah data yang dimiliki.
mahasiswa profesi Ners STIKES RS Dengan adanya aplikasi yang
Baptis Kediri didapatkan nilai paling menghubungkan staf rumah sakit dengan
terdah yang didapatkan 20 poin yang pusat data yang terintegrasi, rumah sakit
diperoleh 15 mahasiswa, sedangkan nilai yang Anda kelola tidak perlu lagi
tertinggi 60 poin yang hanya didapatkan kerepotan dalam mencari data pasien di
oleh 4 mahasiswa saja. pusat arsip dan membongkarnya satu-
Hal ini menggambakan tingkat persatu.Hanya perlu mengetikkan kata
pengetahuan para mahasiswa mengenai kunci tertentu dengan bantuan aplikasi
Teknologi Informasi Rumah Sakit masih berbasis online, maka data yang
belum mereka pahami dengan baik.Sistem dibutuhkan dapat peroleh dalam sekejap.
informasi bagi rumah sakit sangatlah Selain itu, fungsi teknologi
berguna terlebih pada saat terjadinya informasi di RS adalah untuk mengurangi
pademi pandemi karena mampu risiko terjadinya human error, karena data
menghadirkan layanan kesehatan dengan pasien dan riwayat penyakitnya lebih
efektif dan juga efisien. mudah untuk dicek dengan lebih
terperinci.Tentunya hal ini dapat
88 Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 8. (1) Pebruari 2022 ISSN. 2407-7232

meningkatkan kualitas layanan dari rumah mereka terjun langsung ke rumah sakit dan
sakit juga, karena pasien tidak perlu menjadi bekal bagi mereka.
mengantre untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan dari rumah sakit yang kelola Kesimpulan
datanya.
Fungsi teknologi informasi di Pentingnya pengetahuan mengenai
RS lainnya yang jarang diketahui adalah SIM RS dimasa yang semakin berkembang
kemampuannya dalam melakukan dan kesadaran mengenai teknologi harus
pengecekan data secara online.Fungsi menjadi sesuatu yang wajib dimiliki oleh
teknologi informasi ini sangat penting, mahasiswa. Hal ini selain menjadi bekal
karena menyangkut pengambilan bagi mahasiswa juga sebagai nilai lebih
keputusan yang perlu diambil tenaga bagi mereka ketika akan memasuki dunia
kesehatan.Dalam banyak kasus, pasien kerja ditengah persaingan dengan institusi
sering dihadapkan dengan kondisi bahwa lain dengan jurusan dan prodi yang sama.
waktu adalah segalanya.Oleh karena itu, Diharapkan bagi institusi tempat penelitian
fungsi teknologi informasi dalam ini dilakukan yaitu STIKES RS Baptis
pengecekan data real time dapat Kediri untuk memberikan pemahaman baik
memangkas waktu yang sebelumnya melalui matakuliah maupun penambahan
terbuang karena pencarian data yang class skill bagi mahaiswa yang dapat
dilakukan manual. mendorong pemahaman mereka mengenai
Selain dapat mengecek data SIM (Sistem Informasi ) Rumah Sakit.
secara real time, fungsi teknologi informasi
bagi rumah sakit adalah untuk Daftar Pustaka
meningkatkan kecepatan komunikasi dari
para petugas kesehatan.Dengan adanya Dedy, S. (2016). Analisis Implementasi
sistem yang terintegrasi, petugas tidak Pemanfaatan Sistem. Indonesian
perlu lagi terburu-buru memberikan Journal on Computer and
dokumen miliki pasien kepada petugas Information Technology Vol 1 No 2
lainnya.Hal ini tentunya lebih efisien, November 2016.
karena petugas hanya perlu mengakses Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan.
data pasien melalui komputer.Dengan (2011). Juknis SIRS Tahun 2011.
begitu, diagnosis dokter dapat dilakukan Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
dengan cepat. Handayani, P. W. (2018). Pengantar
Di sisi lain, fungsi teknologi Sistem Informasi Manajemen Rumah
informasi di RS juga dapat memudahkan Sakit (SIMRS). Depok: PT. Raja
dalam mengolah data yang dimiliki. Grafindo Persada.
Dengan bantuan teknologi dalam bentuk Mubarak, W. I. (2007). Promosi
kehadiran sistem informasi rumah sakit, Kesehatan : Sebuah Pengantar
divisi IT rumah sakit Anda dapat Proses Belajar Mengajar dalam
menggunakan data tersebut untuk berbagai Pendidikan. Yogyakarta: Graha
kebutuhan.Contohnya seperti pencatatan Ilmu.
rekam medis, pembuatan laporan RL untuk RSUP Persahabatan. (2019). Laporan
Kementerian Kesehatan, hingga untuk Akuntabilitas Kinerja Instansi
evaluasi pelayanan yang diberikan kepada Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019.
pasien. Jakarta: Direktorat Jendral
Hal ini yang mendorong Pelayanan Kesehatan Republik
dilakukannya penelitian kepada para Indonesia Kementrian Kesehatan.
mahasiswa para mahasiswa D3 keperawan Trinantoro, P. d. (2018). Memahami Ilmu
dan mahasiswa profesi Ners STIKES RS Ekonomi Dalam Manajemen Rumah
Baptis Kediri agar mereka mengetahui Sakit. Yogyakarta: Gadjah Mada
betapa pentingnya Informasi Teknologi University Press.
bagi Rumah Sakit.Selain itu agar mereka
juga memahami terlebih dahulu sebelum

Anda mungkin juga menyukai