DISUSUN OLEH :
2021/2022
Sistem Ketatanegaraan RI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
Dasar filosofis di Indonesia adalah Pancasila yang berarti lima sila atau lima prinsip yang
digunakan sebagai dasar untuk mencapai empat tujuan nasional yang terdapat dalam alinea
keempat UUD 1945. Untuk mencapai tujuan yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945,
yang meliputi lembaga-lembaga penyelenggara pemerintahan dan sistem penyelenggaraan
pemerintahan. Dalam pasal-pasal yang terdapat dalam batang tubuh harus berdasarkan
Pancasila. Negara sebagai suatu organisasi yang menjalankan berbagai aktivitas kenegaraan
memerlukan lembaga atau organ negara. Organ negara dapat diartikan sebagai setiap jabatan
yang ditentukan oleh hukum yang fungsinya untuk menciptakan norma dari atau bersifat
menjalankan Norma. Lembaga negara atau organ negara sering disebut sebagai lembaga
pemerintahan, lembaga tersebut ada yang dibentuk berdasarkan UUD 1945, UU, PP, atau
peraturan lainnya. Lembaga negara yang dibentuk berdasarkan UUD yang secara eksplisit
tercantum dalam UUD, disebut organ konstitusi. Lembaga yang dibentuk berdasarkan UU
termasuk organ undang-undang. Lembaga yang dibentuk berdasarkan keputusan presiden juga
merupakan organ Keppres.
6. Kekuasaan Kehakiman
Sebelum perubahan UUD 1945, Bab tentang kekuasaan kehakiman diatur dalam dua
pasal yaitu Pasal 24 dan Pasal 25. Sesudah amandemen, Kekuasaan kehakiman diatur
dalam lima pasal yaitu; Pasal 24, 24A, 24B, 24C, dan Pasal 25.
7. Mahkamah Agung (MA)
Sesuai dengan ketentuan Pasal 24A ayat (1), wewenang MA adalah :
Mengadili pada tingkat kasasi
Menguji peraturan perundang-undangn di bawah undang-undang terhadap
undangundang
Wewenang lainnya yang diberikan oleh Undang-Undang
a. Komisi Yudisial (KY)
Kewenangan Komisi Yudisial (KY) adalah :
Mengusulkan pengangkatan hakim agung
Menjaga kehormatan dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat serta
perilaku hakim.
b. Mahkamah Konstitusi
Adapun kewenangan Mahkamah Konsitusi itu adalah :
Menguji Undang-Undang terhadap Undang-Undang dasar
Memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh
UUD
Memutus pembubaran partai Politik
Memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum
Wajib memberikan putusan atas pendapat DPR mengenai dugaan pelanggaran oleh
presiden dan atau wakil presiden menurut UUD.
Dari penulisan statistika tersebut, pembukaan UUD 1945 memiliki kedudukan yang lebih tinggi
dari batang tubuh, hal ini karena didalam pembukaan UUD 1945 terdapat :
Hubungan antara masing-masing bagian Pembukaan dengan batang tubuh UUD 1945,
adalah sebagai berikut :
1. Bagian pertama, kedua, dan ketiga Pembukaan UUD 1945, merupakan segolongan pernyataan
yang tidak mempunyai hubungan kausal organis dengan batang tubuh UUD 1945.
2. Bagian keempat, Pembukaan UUD 1945 mempunyai hubungan yang bersifat kausal organis
dengan batang tubuh UUD 1945, yang mencakup beberapa segi sebagai berikut:
a. Undang-Undang Dasar ditentukan akan ada.
b. Yang diatur dalam UUD, adalah tentang pembentukan Pemerintahan Negara yang
memenuhi pelbagai persyaratan dan meliputi segala aspek penyelenggara negara.
c. Negara Indonesia ialah berbentuk Republik yang berkedaulatan rakyat
d. Ditetapkan dasar kerokhanian negara (dasar filsafat negara Pancasila)
Alinea kedua Pembukaan UUD 1945 menegaskan amanat tindakan yang segera harus
dilaksanakan setelah proklamasi kemerdekaan, yaitu pembentukan negara Republik Indonesia
berdasarkan Pancasila.
Alinea keempat Pembukaan UUD 1945 merinci dasar negara Republik Indonesia yang
merdeka, yaitu Pancasila dengan 5 silanya.
Jadi, hubungan Pembukaan UUD 1945 dengan Proklamasi Indonesia merupakan satu
kesatuan yang merupakan suatu tanggung jawab bagi bangsa Indonesia.